Sumpah Pemuda 28 Oktober 2016
Pastor Steven Agustinus |
Hari
ini kita memperingati peringatan Sumpah Pemuda - bagi saya, kongres
kepemudaan yg diadakan tahun 1928 yll dan akhirnya melahirkan
butir-butir sumpah pemuda adl merupakan suatu campur tangan Tuhan yg Ia
lakukan bg Indonesia (suatu bangsa yang saat itu masih hanya berupa
suatu cita-cita/ embrio yg ada dlm benak para pendiri bangsa)
Tanpa adanya campur tangan Tuhan yg meleburkan suku-suku di nusantara ini, yg menghancurkan semua sekat-sekat devide et impera yg selama ini ditaburkan oleh VOC - memastikan semua suku, ras, kelompok masyarakat & keyakinan dileburkan menjadi satu, yaitu Indonesia, saya rasa mustahil kita akan bisa mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia di tanggal 17 Agt 1945. Peristiwa Sumpah Pemuda adl merupakan embrio dari lahirnya negara kesatuan Republik Indonesia. Melalui peristiwa tsb, semua sekat & perbedaan yg selama ini dipakai oleh VOC utk memecah belah bangsa & trs menancapkan kuku keserakahannya berhasil dicabut dr bangsa ini.
Berbagai kelompok masyarakat yg ada di bangsa ini, memutuskan utk meleburkan diri & menyingkirkan segala bentuk perbedaan demi meraih tujuan yg lebih besar: meraih kemerdekaan sbg suatu bangsa!
Hari ini....delapan puluh delapan tahun sejak dideklarasikannya sumpah pemuda, saya mendapati di bangsa yg besar ini, mulai masuk 'ideologi asing' yg justru memecah belah kesatuan yg telah diletakkan oleh para pendiri bangsa ini. Sekat-sekat suku, ras, agama & kelompok masyarakat kembali dipakai utk memecah belah bangsa. Belum lagi adanya aktor-aktor intelektual yg haus kekuasaan yg mencoba memanfaatkan berbagai kondisi belum ideal yg masih banyak dijumpai dlm perjalanan Indonesia sbg suatu bangsa; saat ini kita sedang menghadapi bahaya terjadinya dis-integrasi bangsa!
Musuh/ kondisi yg kita hadapi sekarang jauh lbh rumit, sulit & kompleks jika dibanding masa tahun 1928 yll. Dimasa lalu, musuh bangsa Indonesia terlihat jelas - berasal dari bangsa lain, berperawakan sangat berbeda. Sedang sekarang ini kita justru sedang berpotensi utk menjadikan saudara setanah air utk menjadi musuh kita sendiri.... Belum lagi jika kita berbicara tentang bahaya narkoba, korupsi serta kemiskinan & kebodohan... sungguh, kita sdg menghadapi berbagai raksasa yang mengintimidasi bangsa...
Dibutuhkan adanya unsur-unsur dari anak bangsa (bukan hanya unsur kepemudaan) yg bersedia 'pasang badan' untuk memastikan gagalnya berbagai upaya utk memecah belah bangsa ini. Dibutuhkan orang-orang yang nasionalis, patriotik & memiliki wawasan kesatuan bangsa untuk di duplikasi ke sebanyak mungkin anak bangsa....
Untuk itu, saya mengajak anda semua untuk sekali lagi mengadopsi nyawa dari Sumpah Pemuda tahun 1928 dan merealisasikannya dlm kehidupan sehari-hari dengan melakukan beberapa modifikasi untuk menjawab tantangan dimasa kini.
Berikut adl isi Sumpah Pemuda yang saya ajukan utk kita ejawantah-kan dlm kehidupan sehari-hari:
1. Kami putra dan putri Indonesia akan terus mengobarkan, mengamalkan & menyebar luaskan semangat patriotisme, nasionalisme & kesatuan bangsa kepada sebanyak mungkin orang melalui teladan tindakan dan perkataan.
2. Kami putra dan putri Indonesia menolak tegas segala bentuk korupsi dan pungli, tindak penyalah gunaan dan peredaran obat-obat terlarang serta segala bentuk tindakan provokasi yang berpotensi memecah belah negara kesatuan Republik Indonesia.
3. Kami putra & putri Indonesia menjadikan kebodohan & kemiskinan sbg musuh bersama bangsa. Kami mendukung & ikut mengusahakan lahirnya manusia Indonesia yang unggul, bermartabat serta berkeadilan sosial.
Baca, imajinasikan & nubuatkan firman berikut dlm kehidupan kita: Yes 60:1-22, Yes 21:16-17 #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Tanpa adanya campur tangan Tuhan yg meleburkan suku-suku di nusantara ini, yg menghancurkan semua sekat-sekat devide et impera yg selama ini ditaburkan oleh VOC - memastikan semua suku, ras, kelompok masyarakat & keyakinan dileburkan menjadi satu, yaitu Indonesia, saya rasa mustahil kita akan bisa mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia di tanggal 17 Agt 1945. Peristiwa Sumpah Pemuda adl merupakan embrio dari lahirnya negara kesatuan Republik Indonesia. Melalui peristiwa tsb, semua sekat & perbedaan yg selama ini dipakai oleh VOC utk memecah belah bangsa & trs menancapkan kuku keserakahannya berhasil dicabut dr bangsa ini.
Berbagai kelompok masyarakat yg ada di bangsa ini, memutuskan utk meleburkan diri & menyingkirkan segala bentuk perbedaan demi meraih tujuan yg lebih besar: meraih kemerdekaan sbg suatu bangsa!
Hari ini....delapan puluh delapan tahun sejak dideklarasikannya sumpah pemuda, saya mendapati di bangsa yg besar ini, mulai masuk 'ideologi asing' yg justru memecah belah kesatuan yg telah diletakkan oleh para pendiri bangsa ini. Sekat-sekat suku, ras, agama & kelompok masyarakat kembali dipakai utk memecah belah bangsa. Belum lagi adanya aktor-aktor intelektual yg haus kekuasaan yg mencoba memanfaatkan berbagai kondisi belum ideal yg masih banyak dijumpai dlm perjalanan Indonesia sbg suatu bangsa; saat ini kita sedang menghadapi bahaya terjadinya dis-integrasi bangsa!
Musuh/ kondisi yg kita hadapi sekarang jauh lbh rumit, sulit & kompleks jika dibanding masa tahun 1928 yll. Dimasa lalu, musuh bangsa Indonesia terlihat jelas - berasal dari bangsa lain, berperawakan sangat berbeda. Sedang sekarang ini kita justru sedang berpotensi utk menjadikan saudara setanah air utk menjadi musuh kita sendiri.... Belum lagi jika kita berbicara tentang bahaya narkoba, korupsi serta kemiskinan & kebodohan... sungguh, kita sdg menghadapi berbagai raksasa yang mengintimidasi bangsa...
Dibutuhkan adanya unsur-unsur dari anak bangsa (bukan hanya unsur kepemudaan) yg bersedia 'pasang badan' untuk memastikan gagalnya berbagai upaya utk memecah belah bangsa ini. Dibutuhkan orang-orang yang nasionalis, patriotik & memiliki wawasan kesatuan bangsa untuk di duplikasi ke sebanyak mungkin anak bangsa....
Untuk itu, saya mengajak anda semua untuk sekali lagi mengadopsi nyawa dari Sumpah Pemuda tahun 1928 dan merealisasikannya dlm kehidupan sehari-hari dengan melakukan beberapa modifikasi untuk menjawab tantangan dimasa kini.
Berikut adl isi Sumpah Pemuda yang saya ajukan utk kita ejawantah-kan dlm kehidupan sehari-hari:
1. Kami putra dan putri Indonesia akan terus mengobarkan, mengamalkan & menyebar luaskan semangat patriotisme, nasionalisme & kesatuan bangsa kepada sebanyak mungkin orang melalui teladan tindakan dan perkataan.
2. Kami putra dan putri Indonesia menolak tegas segala bentuk korupsi dan pungli, tindak penyalah gunaan dan peredaran obat-obat terlarang serta segala bentuk tindakan provokasi yang berpotensi memecah belah negara kesatuan Republik Indonesia.
3. Kami putra & putri Indonesia menjadikan kebodohan & kemiskinan sbg musuh bersama bangsa. Kami mendukung & ikut mengusahakan lahirnya manusia Indonesia yang unggul, bermartabat serta berkeadilan sosial.
Baca, imajinasikan & nubuatkan firman berikut dlm kehidupan kita: Yes 60:1-22, Yes 21:16-17 #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Komentar
Posting Komentar