Ibadah Pagi Via Streaming 16 Oktober 2016
Ibadah Pagi Via Streaming
GBI Shekinah Temanggung
Minggu, 16 Oktober 2016
Pdt. Petrus Hadi Mulja Santoso
Yesaya 61:3
Yesaya 61:3 (TB) untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka "pohon tarbantin kebenaran", "tanaman TUHAN" untuk memperlihatkan keagungan-Nya.
Kita Beberapa minggu yang lalu sudah membahas Yesaya 61:1-2, Yesaya menubuatkan kabar baik untuk Gereja Tuhan. Nubuat Yesaya yang paling kuat adalah Yesaya 60-61.
Kita hidup karena Perjanjian Tuhan. Kita harus mempersiapkan minyak hari-hari ini. Tuhan mau mengenakan kepada kita perhiasan atas kepala sebagai ganti abu, ganti semangat yang pudar.
Abu sebagai lambang penderitaan, dukacita. Tuhan inginkan kita setia ketika kita diberkati oleh Tuhan.
1. Utamakan Tuhan
Hari2 ini iblis sedang berusaha dgn gencar utk membuat pikiran anak2 Tuhan dipenuhi dgn ketakutan, kekuatiran, kemarahan, kebencian, pikiran2 kotor, dll.
Tetapi kita belajar utk jangan pergi dari Tuhan.
2. "Minyak untuk pesta ganti kain kabung"
Kain kabung : penderitaan, kekalahan, tetapi juga cinta.
Tuhan memberikan minyak, supaya kita bisa berpesta di atas penderitaan yg kita sedang alami. Harusnya dalam hidup kita setiap hari adalah pesta Tuhan.
Kita harus sadar bahwa setiap pagi, setiap hari dan setiap saat hidup kita memerlukan minyak yg baru dari Tuhan. Maka tidak akan ada satu hal pun yg membuat kita jauh dari Dia.
Pak Petrus Hadi punya teman yg memelihara anjing yg sangat galak. Dan pada masa itu, ada yg namanya kekuatan gaib salah satunya yg bisa membuat anjing terdiam. Namun anjing ini diurapi dan tidak terkena kekuatan itu.
Dan anjing yg udah tua, usia hampir 18 tahun. Dibeli sama orang, dan diurapi.
Anjing saja diurapi dan kuasa Tuhan turun atasnya. Apalagi kita, kesayangan Tuhan!
Sadarilah bahwa urapan Tuhan akan begitu luar biasa di dalam hidup kita.
3. "Nyanyian puji-pujian ganti semangat yg pudar"
Jangan biasakan datang kebaktian terlambat - saya bicara sungguh2!
Karena saat kita datang tepat waktu, kita mengambil korban puji-pujian yg jarang bs dilakukan di rumah. Urapan korporat itu benar2 ada, dan membuat diri kota ter-upgrade, barengan.
Tuhan merindukan kesetiaan kita. Kamis saat Yom Kippur, WL tidak bisa semua. Diingatkan saat ibadah hari biasa dan mungkin tidak banyak jemaat yg datang, pemusik atau WL tetap semangat melayani. Tuhan merindukan kesetiaan kita.
Iman-urapan-pujian : Daud
Kecapi itu normalnya ada 9-12 senar, tapi senar Daud palingan 3-4 saja. Tetapi saat ia mulai memainkannya, ada urapan yg turun bahkan
4. supaya orang menyebutkan mereka "pohon tarbantin kebenaran"
Tarbatin, tumbuh di daerah padang gurun tetapi berdaun lebat. Akar2nyq dapat menjulur sampai kedalaman 65 m. Utk mencari sumber mata air murni utk pertumbuhan, shg iq tetap kuat bertahan di segala musim, termasuk musim kering yg tidak ada hujan.
Tuhan ingin menyatakan, saat krisis ekonomi, toko sepi, dll~ kamu terlepas dari kesusahan itu.
Pohon ini seringkali menjadi tempat peristirahatan. Demikianlah hidup kita, ketika dunia ini membutuhkan.
Kalau kita sama saja dengan dunia, level kita sama, orang tidak tertarik. Kalau kita disakiti, diomongin, dikerjain dll, lalu kita balas, ya sama saja.
Tuhan ingin kita menjadi pohon-pohon terbatim kebenaran Tuhan.
Caranya? 65 meter, memiliki kedalaman keintiman dgn Tuhan.
Kalau kita belum sampai kedalaman yg benar2 dalam, kita belum menemukan sumber air. Hamba Tuhan bukanlah sumber air, tetapi Tuhan.
5. "Tanaman Tuhan untuk memperlihatkan keagunganNya"
Tanaman Tuhan (Mat 15:13)
Pohon tarbantin adalah tanaman Tuhan, tetapi yg di luar itu akan tercabut. Dunia sedang mengalami sangat banyak hal, tetapi jika kita berada di dalam Tuhan dgn begitu dalam, maka Dia lah yg akan melindungi kita.
Hagai 2:7
Buat dunia, kehancuran. Buat anak-anak Tuhan yg sungguh2 adalah keagungan Tuhan.
Kalau kita bareng, di hadirat Tuhan, kita tidak akan tercabut. Justru apa yg dicabut dari dunia, kita akan menikmatinya.
Hagai 2:9
Emas - toko emas ada dimana2, tapi sesungguhnya itu punya Tuhan.
Hagai 2:10
Di masa para rasul, mereka masih harus berusaha mencari uang, tapi hari2 ini Tuhan ingin kita mengalami masa kelimpahan.
Pak Petrus pada saat sekolah, hampir tercabut dari sekolah. Akhirnya gurunya berkata, "Hadi, kamu coba deh latihan basket di gedung ini."
Saat itu sedang hujan, dan karena Pak Petrus Hadi sangat suka olahraga, ia tetap berangkat.
Kepala Sekolah yg juga sangat menyukai basket, memperhatikan dan melihat Pak Petrus Hadi dan sangat suka.
Maaf ada ralat, barusan dengerin juga dari streaming ibadah sore :
Mengenai cerita Pak Petrus Hadi hampir dicabut dari sekolah.
Saat itu Pak Petrus Hadi dipanggil oleh Kepala Sekolahnya.
Pak Petrus Hadi ditanyakan, kenapa nilainya seperti itu? Pak Petrus Hadi menjawab, iya, memang nilai saya maksimal 6, gak pernah 7.
Dan Kepala Sekolahnya berkata, "Oke, saya mau bantu kamu. Saya seringkali memperhatikan kamu saat kamu bermain basket."
Ya, Kepala Sekolahnya memperhatikan Pak Petrus Hadi begitu semangat dan bertanggung jawab untuk latihan dan itu menggerakkan hatinya.
Pak Petrus Hadi tidak sadar kalau ternyata selama ini Kepala Sekolahnya memperhatikan hal itu.
Jadi, seringkali kita mungkn tidak sadar bahwa Tuhan memperhatikan kita. Tapi sesungguhnya, hal kecil itulah yg membawa dampak.
Saat kita melakukan sesuatu yg bisa menyenangkan hati Tuhan, tanpa sadar itulah yg menggerakan hati Tuhan.
Demikianlah hidup kita, kita tanpa sadar sebenarnya Tuhan sedang memperhatikan hidup kita. Apakah kita tetap setia? Bukan dilihat dari pelayanan, tapi kesetiaan kita.
Tuhan itu tidak perlu di-klaim, Tuhan tidak perlu diingatkan, karena sesungguhnya Tuhan tidak pernah lalu terhadap janjiNya. Justru yg harus di-klaim itu si iblis.
Kalau kita baca kisah tentang Daniel.. Tuhan juga berkata, kalau sesungguhnya Tuhan sudah mendengar doa Daniel, namun malaikat Gabriel dihadang oleh si iblis.
Oleh karena itulah kita perlu memenangkan peperangan rohani itu.
Semua yg kita tabur, tidak ada yg tidak diperhitungkan Tuhan.
Tuhan tidak pernah lalai menepati janjiNya. Hari ini mari nyatakan pembaharuan perjanjian.
Komentar
Posting Komentar