Pasukan Malaikat Surgawi
Mary Kathryn Baxter
Mary
Kathryn Baxter
Ketika Tuhan Yesus menyingkapkan alam maut kepada saya,
dapat saya saksikan dengan mata rohani saya bahwa rumah saya di bumi
dikawal oleh firman Allah yang ditulis di udara. Tiga pasukan malaikat
Tuhan mengawal rumah saya. Ada yang duduk, ada yang sedang
bercakap-cakap dengan temannya. Satu pasukan lainnya yang tampak sangat
berwibawa dan berkuasa juga tampak mengawal rumah itu. Jadi ada tiga
pasukan malaikat yang mengawal.
Kelompok
yang ketiga berdiri begitu rapat satu dengan lainnya. Sayap mereka
bersentuhan dan wajah mereka menghadap keluar. Malaikat dalam group ini
sangat besar perawakannya dan tampak bagai jawara-jawara perang yang
gagah perkasa. Mereka memiliki pedang yang tergantung di pinggang. Dan
setiap kali sebuah bayangan hitam mencoba mendekati rumah itu, mereka
serempak mencabut pedang, bersiap melindungi keluarga saya.
Pedang yang
mereka tarik itu sebetulnya adalah firman Allah. Ingat, “pedang Roh”
adalah “firman Allah.” (Efesus 6:17). Pedang firman Allah itu ketika
ditarik keluar dari sarungnya menyerupai nyala api yang akan
menghanguskan musuh. Dan musuh akan hancur lebur dan menjadi debu.
Saya
teringat firman Allah di dalam Maleaki 4:3 yang membuat saya kagum.
Ingat, ketika Allah mengirimkan firmanNya, maka Petrus yang terbelenggu
di dalam penjara dibebaskan oleh malaikat. Baca kisahnya dalam Kisah
Para Rasul 12:7-11:
“Tiba-tiba
berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus dan cahaya bersinar dalam
ruang itu. Malaikat itu menepuk Petrus untuk membangunkannya, katanya:
Bangunlah segera! Maka gugurlah rantai itu dari tangan Petrus.
“Lalu kata
malaikat itu kepadanya: Ikatlah pinggangmu dan kenakanlah sepatumu!
Iapun berbuat demikian. Lalu malaikat itu berkata kepadanya: Kenakanlah
jubahmu dan ikutlah aku!
“Lalu ia
mengikuti malaikat itu ke luar dan ia tidak tahu, bahwa apa yang
dilakukan malaikat itu sungguh-sungguh terjadi, sangkanya ia melihat
suatu penglihatan.
“Setelah
mereka melalui tempat kawal pertama dan tempat kawal kedua, sampailah
mereka ke pintu gerbang besi yang menuju ke kota. Pintu itu terbuka
dengan sendirinya bagi mereka. “Sesudah tiba di luar, mereka berjalan
sampai ke ujung jalan, dan tiba-tiba malaikat itu meninggalkan dia.
“Dan
setelah sadar akan dirinya, Petrus berkata: Sekarang tahulah aku
benar-benar bahwa Tuhan telah menyuruh malaikat-Nya dan menyelamatkan
aku dari tangan Herodes dan dari segala sesuatu yang diharapkan orang
Yahudi.”
Baca juga II Raja-Raja 6:17:
“Lalu
berdoalah Elisa: Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat.
Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah
gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.”
Malaikat Dan Firman
Untuk merenungkan tentang peran malaikat Allah di dalam kehidupan manusia, baca ayat-ayat berikut ini:
“Tetapi
ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya
dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut
mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya
adalah dari Roh Kudus.” (Matius 1:20)
“Kemudian
TUHAN menyingkapkan mata Bileam; dilihatnyalah Malaikat TUHAN dengan
pedang terhunus di tangan-Nya berdiri di jalan, lalu berlututlah ia dan
sujud.” (Bilangan 22:31)
“Yakub melanjutkan perjalanannya, lalu bertemulah malaikat Allah dengan dia.” (Kejadian 32:1)
“… dan
tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang
duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat
Yesus terbaring.” (Johanes 20:12)
“Kemudian
berkatalah seorang malaikat Tuhan kepada Filipus, katanya: ‘Bangunlah
dan berangkatlah ke sebelah selatan, menurut jalan yang turun dari
Yerusalem ke Gaza.’ Jalan itu jalan yang sunyi.” (Kisah Para Rasul 8:26)
“Karena
tadi malam seorang malaikat dari Allah, yaitu dari Allah yang aku sembah
sebagai milik-Nya, berdiri di sisiku…” (Kisah Para Rasul 27:23)
Karena itu,
saudaraku, sebagai pengikut Yesus kita perlu memahami betul bahwa kita
dilindungi secara sangat sempurna. Kita perlu mengerti bahwa Allah telah
menyediakan segala sesuatu untuk kita melalui firmanNya yang kudus itu.
Apabila
Anda memerlukan pertolongan, datanglah kepadaNya dengan berani. Di sana,
di takhta kemurahan Allah, dalam nama Yesus Kristus, kita dapat meminta
apa yang kita inginkan. Apabila saudara dan saya membutuhkan
bantuanNya, Dia akan selalu menyediakan itu. Dia gemar menolong kita
ketika kita memelihara dan menjalankan perintah-perintahNya dan melayani
Dia.
Sumber: Book A Divine Revelation Of Heaven/Wahyu Allah Tentang Sorga
Komentar
Posting Komentar