Intim Dengan Tuhan 02

Intim Dengan Tuhan 02

Pdt. Petrus Agung Purnama

Melanjutkan pembahasan minggu yang lalu tentang Intim dengan Tuhan. Gereja tidak bisa dikelola dengan manajemen manusia saja, tidak bisa diplanning dan program gereja di buat, semua yang kita jalani harus lahir dari perkara rohani. Perkara rohani dapat dihasilkan dari keintiman kita dengan Tuhan.

Perkara rohani tidak bisa diciptakan oleh manusia melainkan dilahirkan melalui kita mengandung dan merasakan sakit bersalin. Paulus menggambarkan gereja sebagai orang yang sedang sakit bersalin. Dia tidak bisa melahirkan sesuatu jika gereja tidak mengandung dan sakit bersalin.

Paulus mengatakan bahwa jika kita bersekutu dengan wanita cabul maka kita akan menjadi satu daging dengan wanita itu. Jika kita bersekutu dengan Allah maka kita akan menjadi satu Roh dengan Tuhan.

Suami istri dalam melakukan hubungannya memerlukan hubungan yang private. Didalam hubungan ada value yang tidak bisa digantikan.

Keintiman dengan Tuhan bukan didapat dari ibadah raya kita, hubungan intim dengan Tuhan itu harus dilakukan secara pribadi.

Mazmur 1 : 1 – 3 1:1 Berbahagialah orang ^{1  a}  yang tidak berjalan ^b  menurut nasihat orang fasik ² , ^c  yang tidak berdiri di jalan ^d  orang berdosa, ^e  dan yang tidak duduk ^f  dalam kumpulan pencemooh, ^g  1:2 tetapi yang kesukaannya ^h  ialah Taurat TUHAN ³ , ⁱ  dan yang merenungkan ^j  Taurat itu siang dan malam ⁴ . 1:3 Ia seperti pohon, ^k  yang ditanam di tepi aliran ^l  air ⁵ , ^m  yang menghasilkan buahnya ⁿ  pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; ^o  apa saja yang diperbuatnya berhasil. ^p

Tuhan menjanjikan kepada kita setiap usaha yang kita lakukan menjadi berhasil. Tuhan mau kita memisahkan diri dari kumpulan pencemooh, orang-orang dunia, tidak kompromi dengan dunia. Jika kita menghisapkan diri dengan orang dunia kita akan terhilang. 

Yos 1:8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

Kita akan membahas apa makna dari kata HAGAH dari Mazmur 1 : 2. Kata HAGAH dalam bahasa Ibrani berarti meditasi / merenungkan, mengucapkan kata-kata dengan bergumam. Dan kata-kata ini terdiri dari 3 huruf Ibrani, yaitu He, Gimel, dan He (Anda dapat melihat lebih jelas pada profile picture). Huruf He merupakan huruf kelima dalam alfabet Ibrani, yang memiliki bentuk seperti jendela (arti: revelation/pewahyuan) dan sering diartikan sebagai GRACE (arti: kasih karunia), sedangkan huruf Gimel di zaman Israel kuno memiliki bentuk seperti onta (hewan di padang pasir yang seringkali dijadikan alat transportasi). Jadi jika kita jabarkan, kata HAGAH melukiskan KASIH KARUNIA – ONTA (alat transportasi) – KASIH KARUNIA. Ada maksud yang sangat dahsyat yang terkandung di dalam kata ini. ALKITAB yang sering kita baca itu merupakan cerita tentang YESUS, TUHAN yang mengambil rupa manusia. turun ke dunia demi kasihNYA kepada manusia. YESUS mati di atas kayu salib sebagai bukti kasihNYA kepada manusia dan semua yang DIA lakukan di atas kayu salib merupakan pemberian cuma-cuma (unmerited favor). Bukan karena perbuatan baik kita sama sekali, tapi sekali lagi, semata-mata karena kebaikan dan kasihNYA pada manusia.

ALKITAB merupakan INJIL KASIH KARUNIA yang jika kita renungkan dan perkatakan siang dan malam (HAGAH), maka KASIH KARUNIA tersebut akan mengalir/berpindah/dibawa (GIMEL) ke dalam kehidupan kita, sehingga hidup kita jadi berlimpah dengan KASIH KARUNIA TUHAN (2 Pet 1:2). Di dalam Kasih Karunia TUHAN terdapat keselamatan, jaminan masuk ke sorga, penjagaan, pemeliharaan, kesembuhan, kesehatan, berkat, kelimpahan, pembebasan dari kutuk, kuasa, dan mujizat. Ya, Anda berhak hidup di dalam kelimpahan Kasih Karunia karena karya Yesus di atas kayu salib 2000 tahun lalu. Oh, Haleluya!

Mazmur 73 : 21 – 24 73:21 Ketika hatiku merasa pahit dan buah pinggangku menusuk-nusuk rasanya, 73:22 aku dungu ^e  dan tidak mengerti, seperti hewan ^f  aku di dekat-Mu. 73:23 Tetapi aku tetap di dekat-Mu ³ ; Engkau memegang tangan kananku. ^g  73:24 Dengan nasihat-Mu ^h  Engkau menuntun aku, ⁱ  dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan.

Pada waktu bangsa Israel membuat patung anak lembu dari emas, Tuhan marah dan berniat menghancurkan bangsa Israel, namun Musa mengingatkan Tuhan tentang Perjanjian antara Tuhan dengan Abraham, Ishak dan Yakub.

Roh Kudus ditaruh dalam hidupmu, kita menanyakan kepada Roh Kudus apa yang harus kita naikkan sebagai Doa Permohonan.  Matius 6 : 33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah ^m  dan kebenarannya ¹ , maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. ⁿ

Pengkotbah 8 : 2 – 3 8:2 Patuhilah perintah raja ¹  demi sumpahmu kepada Allah. 8:3 Janganlah tergesa-gesa pergi dari hadapannya, ^e  janganlah bertahan dalam perkara yang jahat, karena ia berbuat apa yang dikehendakinya.

Jika kita masuk ke dalam Hadirat Tuhan kita jangan tergesa-gesa untuk keluar dari Hadirat Tuhan. Seringkali isi doa kita penuh dengan permintaan-permintaan.

Lukas 10 : 38 – 42 Maria dan Marta sama-sama duduk mendengarkan Firman Tuhan, namun Marta buru-buru keluar dari Hadirat Tuhan, tidak mendengar perkataan Firman Tuhan.

1 Petrus 4 : 7 Tuhan menginginkan kita untuk tenang supaya kita bisa berdoa, oleh sebab itu Hubungan Intim dengan Tuhan membutuhkan ketenangan.

Ditulis Oleh : Joshua Ivan Sudrajat S