Abraham
ABRAHAM SAHABAT ALLAH - αβρααμ φιλος του θεου - ABRAAM PHILOS TOU THEOU
Abraham disebut sahabat Allah (Yunani: αβρααμ φιλος του θεου - PHILOS TOU THEOU), kata φίλος - PHILOS ini berjenis nomina dan adjektiva, berarti kekasih, yang dikasihi, sahabat, secara sahabat. Alkitab terjemahan LAI menerjemahkannya dengan "sahabat", "saudara".
Kata φίλος - PHILOS ini berhubungan erat dengan verba: φιλέω - PHILEÔ, yang artinya: mengasihi.
Dalam Perjanjian Baru Yunani, kata φίλος - PHILOS senantiasa berarti "sahabat; orang yang dikasihi" Reff: Study Kata di philos-sahabat-yang-dikasihi-studi-kata-bahasa-yunani-vt176.html#p360
Dalam terjemahan Ibrani Ha-Berit, frasa φιλος του θεου - PHILOS TOU THEOU ini diterjemahkan dengan אֹהֵב יְהוָֹה - 'OHEV 'ADONAY, yang dikasihi YHVH, sahabat dari YHVH. Kata אֹהֵב יְהוָֹה - 'OHEV ini adalah verba active participle 3rd Mas Sing (present tense, jika dibandingkan dengan B. Inggris), dan kata ini juga dapat dirujuk sebagai nomina (kata benda) yang bermakna: "yang dia mengasihi", "sahabat terkasih", yang sepadan dengan makna kata φίλος - PHILOS.
Di sini Rasul Yakobus mengutip Perjanjian Lama:
Perhatikan bagaimana Rasul Yakobus memperhatikan pada pemberian gelar "sahabat Allah" yang ditulis oleh Nabi Yesaya dan juga mengaitkannya dengan Kejadian 15:6. Istilah "Sahabat" (φίλος - PHILOS) seperti dijelaskan di atas adalah bermula dari hubungan yang erat karena kasih, yang mengisyaratkan intim dan menyampaikan rasa kedekatan, kepercayaan, dan berbagi.
Nabi Yesaya menyatakan bahwa Bani Israel adalah hamba-hamba Allah dan keturunan Abraham, yang adalah "sahabat Allah". Hal ini mengindikasikan bahwa Bani Israel adalah penerus kovenan yang Allah buat dengan Abraham. Dengan mempertimbangkan bahwa mereka adalah keturunan Ishak dan Yakub.
Gelar "Sahabat Allah" adalah suatu gelar yang luar biasa, bagaimana Allah yang Mahatinggi itu menunjuk anak-manusia yang tidak sempurna, yang terbuat dari debu tanah. Namun Allah memandangnya dan menjadikan hubungan dengan-Nya itu bagaikan hubungan persahabatan yang hangat, yang khusus dan yang kekal. Yang dimana bani Israel ini mewarisi perjanjian itu.
Hal ini menimbulkan beberapa pertanyaan menarik:
Allah memang tidak membeda-bedakan orang, Dia adil. Namun diantara banyak manusia yang Dia ciptakan, ada orang-orang yang memiliki kualitas khusus di dalam imannya. Maka, marilah kita memeriksa apa-apa yang dapat dijadikan dasar dari hubungan persahabatan antara Allah dan Abraham. Kualitas keimanan Abraham dapat kita lihat dari seluruh kehidupannya, sehingga dia layak disebut sebagai "Sahabat Allah" ( אֹהֵב יְהוָֹה - 'OHEV ADONAY)
- * Yakobus 2:23LAI TB, Dengan
jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: "Lalu percayalah Abraham
kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai
kebenaran." Karena itu Abraham disebut: "Sahabat Allah."KJV, And
the scripture was fulfilled which saith, Abraham believed God, and it
was imputed unto him for righteousness: and he was called the Friend of
God.TR, και επληρωθη η γραφη η λεγουσα επιστευσεν δε αβρααμ τω θεω και ελογισθη αυτω εις δικαιοσυνην και φιλος θεου εκληθηTranslit interlinear, kai {dan} eplêrôthê {itu telah digenapi, verb - aorist passive indicative - third person singular} hê graphê {nas/ tulisan} hê legousa {yang mengatakan, verb - present active participle - nominative singular feminine} episteusen {telah percaya, verb - aorist active indicative - third person singular} de {lalu} abraam {abraham} tô theô {kepada Allah} kai {dan} elogisthê {itu diperhitungkan, verb - aorist passive indicative - third person singular} autô {kepadanya} eis {sebagai} dikaiosunên {kebenaran/ status yg dibenarkan} kai {juga} philos {sahabat} theou {dari Allah} eklêthê {dia disebut, verb - aorist passive indicative - third person singular }Ha-Berit, וַיִּמָּלֵא הַכָּתוּב הָאֹמֵר וְהֶאֱמִן אַבְרָהָם בַּיהוָֹה וַתֵּחָשֶׁב־לוֹ לִצְדָקָה וַיִּקָּרֵא אֹהֵב יְהוָֹה׃ Translit interlinear, VAYIMALE {dan itu digenapi, Verb Niphal Imperfect 3rd Mas. Sing.} HAKATOV {dalam tulisan/ kitab} HA'OMER {yang mengatakan} VEHE'EMIN {dan karena dia telah percaya, Verb Hiphil Perfect 3rd Mas. Sing.} 'AVRAHAM {abraham} BA'YEHOVAH (dibaca: B'Adonay, di dalam TUHAN) VATEKHASHEV {dan itu diperhitungkan, Verb Niphal Imperfect 3rd Fem. Sing.} -LO {kepadanya} LITSEDAQAH {sebagai kebenaran} VAYIQ'RA {dan dia disebut} 'OHEV {yang dia mengasihi, Verb Qal Active Participle; sahabat (sbg nomina)} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN)
Abraham disebut sahabat Allah (Yunani: αβρααμ φιλος του θεου - PHILOS TOU THEOU), kata φίλος - PHILOS ini berjenis nomina dan adjektiva, berarti kekasih, yang dikasihi, sahabat, secara sahabat. Alkitab terjemahan LAI menerjemahkannya dengan "sahabat", "saudara".
Kata φίλος - PHILOS ini berhubungan erat dengan verba: φιλέω - PHILEÔ, yang artinya: mengasihi.
Dalam Perjanjian Baru Yunani, kata φίλος - PHILOS senantiasa berarti "sahabat; orang yang dikasihi" Reff: Study Kata di philos-sahabat-yang-dikasihi-studi-kata-bahasa-yunani-vt176.html#p360
Dalam terjemahan Ibrani Ha-Berit, frasa φιλος του θεου - PHILOS TOU THEOU ini diterjemahkan dengan אֹהֵב יְהוָֹה - 'OHEV 'ADONAY, yang dikasihi YHVH, sahabat dari YHVH. Kata אֹהֵב יְהוָֹה - 'OHEV ini adalah verba active participle 3rd Mas Sing (present tense, jika dibandingkan dengan B. Inggris), dan kata ini juga dapat dirujuk sebagai nomina (kata benda) yang bermakna: "yang dia mengasihi", "sahabat terkasih", yang sepadan dengan makna kata φίλος - PHILOS.
Di sini Rasul Yakobus mengutip Perjanjian Lama:
- * Yesaya 41:8LAI TB, Tetapi engkau, hai Israel, hamba-Ku, hai Yakub, yang telah Kupilih, keturunan Abraham, yang Kukasihi;KJV, But thou, Israel, art my servant, Jacob whom I have chosen, the seed of Abraham my friend.Hebrew,
וְאַתָּה יִשְׂרָאֵל עַבְדִּי יַעֲקֹב אֲשֶׁר בְּחַרְתִּיךָ זֶרַע אַבְרָהָם אֹהֲבִֽי׃ Translit interlinear, VE'ATAH {tetapi engkau} YIS'RA'EL {israel} AV'DI {hamba-Ku} YA'AQOV {yakub} 'ASHER {yang} BEKHAR'TIKHA {Aku telah memilih engkau, Verb Qal Perfect 1st Com. Sing.} ZERA {keturunan} 'AV'RAHAM {Abraham} 'OHAVI {yang Aku mengasihi, Verb Qal Active Participle; Sahabat-Ku (sbg Nomina)}
Perhatikan bagaimana Rasul Yakobus memperhatikan pada pemberian gelar "sahabat Allah" yang ditulis oleh Nabi Yesaya dan juga mengaitkannya dengan Kejadian 15:6. Istilah "Sahabat" (φίλος - PHILOS) seperti dijelaskan di atas adalah bermula dari hubungan yang erat karena kasih, yang mengisyaratkan intim dan menyampaikan rasa kedekatan, kepercayaan, dan berbagi.
Nabi Yesaya menyatakan bahwa Bani Israel adalah hamba-hamba Allah dan keturunan Abraham, yang adalah "sahabat Allah". Hal ini mengindikasikan bahwa Bani Israel adalah penerus kovenan yang Allah buat dengan Abraham. Dengan mempertimbangkan bahwa mereka adalah keturunan Ishak dan Yakub.
Gelar "Sahabat Allah" adalah suatu gelar yang luar biasa, bagaimana Allah yang Mahatinggi itu menunjuk anak-manusia yang tidak sempurna, yang terbuat dari debu tanah. Namun Allah memandangnya dan menjadikan hubungan dengan-Nya itu bagaikan hubungan persahabatan yang hangat, yang khusus dan yang kekal. Yang dimana bani Israel ini mewarisi perjanjian itu.
Hal ini menimbulkan beberapa pertanyaan menarik:
- * Bagaimana mungkin Allah dan manusia memiliki hubungan se-spesial itu?
* Apa yang menjadi dasar dari tumbulnya hubungan persahabatan itu?
Allah memang tidak membeda-bedakan orang, Dia adil. Namun diantara banyak manusia yang Dia ciptakan, ada orang-orang yang memiliki kualitas khusus di dalam imannya. Maka, marilah kita memeriksa apa-apa yang dapat dijadikan dasar dari hubungan persahabatan antara Allah dan Abraham. Kualitas keimanan Abraham dapat kita lihat dari seluruh kehidupannya, sehingga dia layak disebut sebagai "Sahabat Allah" ( אֹהֵב יְהוָֹה - 'OHEV ADONAY)
I. PERJANJIAN (KOVENAN) ANTARA ALLAH DAN ABRAHAM
Abraham diperintahkan Allah untuk menuruti keinginnan Sarah, mengusir Ismael dari rumahnya. Dan dia menyanggupinya, karena Allah menjamin keselamatan Ismael, dan ia mempercayainya. Ismael dalam perlindungan Allah. Selanjutnya tinggal seorang putera yang ada padanya: Ishak. Namun, apa yang Allah perintahkan sungguhlah berat, Allah menginginkan Ishak dipersembahkan sebagai Kurban!
Perhatikan bahwa dalam ayat 2 ini kita menemukan kembali frasa לֶךְ־לְךָ - LEKH LEKHA, yang sebelumnya kita temui pada Kejadian 12:1. Perintah "LEKH LEKHA" di pasal 22 ini jauh lebih berat, sebab Allah menyuruh Abraham untuk mengambil puteranya yang tunggal itu, yang dikasihinya, yakni Ishak, sebagai korban bakaran di Tanah Moria ( אֶרֶץ הַמֹּרִיָּה - 'ERETS HAMORIYAH).
Dan luar biasa, kita melihat apa respon Abraham menanggapi permintaan Allah itu:
Abraham bangun pagi-pagi, ia segera melaksanakan perintah Allah itu. Tidak diceritakan bagaimanakan respon Sarah kala itu. Mungkin Sarah menangisi peristiwa itu, namun tekat Abraham untuk taat mengesampingkan ratapan Sarah. Dan tentu saja, Abraham pun ada di dalam kesedihan. Tetapi dia tahu, dia berurusan dengan Allah penguasa Alam semesta, Allah yang Mahatahu. Maka Abraham dengan imannya melakukan apa yang diperintahkan. Bahkan ia mempersiapkan segalanya, termasuk kayu-kayu untuk korban bakaran. Ia berangkat bersama dengan Ishak, puteranya, bersama dengan 2 orang bujangnya.
Dan setelah 3 hari perjalanan, sampailah mereka ke Tanah Moria ( אֶרֶץ הַמֹּרִיָּה - 'ERETS HAMORIYAH). dan di sinilah tempat yang ditentukan Allah agar Abraham mempersembahkan Ishak sebagai korban bakaran di salah satu gunung ( הַר - HAR). Gunung yg dipilih itu jauhnya tiga hari perjalanan (Kejadian 22:4) dari tanah orang Filistin (21:34; daerah Gerar) dan kelihatan dari jauh (Kejadian 22:4). Dan bukan kebetulan bahwa letak Gunung Moria ini adalah Yerusalem. Yang dimana di suatu hari nanti, keturunan Abraham, yaitu Raja Salomo membangun Bait Allah di sana (lihat bahasan di: moria-vt6144.html#p26360 ). Dan jangan lupa bahwa Yerusalem adalah juga tempat bagi Sang Mesias mencurahkan darah-Nya, mati di kayu salib, membayar lunashutang dosa manusia, dan di situlah kegenapan Janji Allah yang Dia ucapkan sejak Kejadian 3:15 (Protoeuanggelion). Di Yerusalem, di bukit GolgotaSang Mesias itu berkata: "Sudah Selesai" (Tetelestai)
Jelas bahwa di sini Abraham meletakkan suatu fondasi bagi iman bagi semua keturunan-Nya. Suatu iman yang unconditonal, dia percaya penuh. Dan fondasi-fondasi yang diletakkan oleh sosok Abraham, menjadi cikal-bakal keimanan yang nanti diteruskan melalui pelayanan Musa dan para nabi lainnya, sampai penggenapannya, Sang Mesias itu hadir ke dunia.
- Salah satu alasan dan titik pertama yang paling jelas, adalah adanya suatu Kovenan (Perjanjian). Namun, tentu saja "pernjanjian" itu tidak akan datang dengan tiba-tiba. Tetapi telah melalui semacam "fit & proper test."
1. ABRAHAM TAAT KEPADA PANGGILAN-NYA: LEKH LEKHA!
- Abraham taat ketika Allah memanggilnya: לֶךְ־לְךָ - LEKH LEKHA! dan Allah menetapkan suatu janji kepadanya. Di sini Abraham memberikan kualitas ketaatan yang berbeda dengan yang dilakukan ayahnya, Terah.
- * Kejadian 12:1-2
12:1 LAI TB, Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;KJV, Now the LORD had said unto Abram, Get thee out of thy country, and from thy kindred, and from thy father's house, unto a land that I will shew thee: Hebrew,
וַיֹּאמֶר יְהוָה אֶל־אַבְרָם לֶךְ־לְךָ מֵאַרְצְךָ וּמִמֹּולַדְתְּךָ וּמִבֵּית אָבִיךָ אֶל־הָאָרֶץ אֲשֶׁר אַרְאֶךָּ׃Translit interlinear, VAYOMER {dan Dia berfirman} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) 'EL-'AV'RAM {kepada abram} LEKH {jalan, Verb, Verb Qal Imperative} -LEKHA {kamu berjalanlah, Verb, Verb Qal Imperative + Suffix 2nd Mas Sing.} ME'AR'TSEKHA {dari negerimu} UMIMOLAD'TEKHA {dari sanak-saudaramu} UMIBEIT {dan dari rumah} 'AVIKHA {ayahmu} 'EL-HA'ARETS {kepada negeri} 'ASHER {yang} 'AREKA {akan Aku tunjukkan kepadamu}12:2 LAI TB, Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.KJV, And I will make of thee a great nation, and I will bless thee, and make thy name great; and thou shalt be a blessing: Hebrew,
וְאֶעֶשְׂךָ לְגֹוי גָּדֹול וַאֲבָרֶכְךָ וַאֲגַדְּלָה שְׁמֶךָ וֶהְיֵה בְּרָכָה׃Translit interlinear, VE'E'ES'KHA {dan Aku akan membuat engkau} LEGOY {kepada bangsa} GADOL {yang besar} VA'AVAREKH'KHA {dan Aku akan memberkati engkau} VA'AGAD'LAH {dan Aku akan membuat besar engkau} SHEMEKHA {namamu} VEH'YEH {dan Aku akan} BERAKHAH {menjadi besar}
Reff: Lihat bahasan di 04-abraham-bapa-orang-beriman-vt8002.html#p41235
Saya menduga Terah-lah yang pertama mendapat panggilan "LEKH LEKHA!" ini. Namun dia berhenti hanya sampai ke Haran saja. Bacalah ayat-ayat di bawah ini, secara khusus perhatikan ayat 31:
- 11:27 LAI TB, Inilah keturunan Terah. Terah memperanakkan Abram, Nahor dan Haran, dan Haran memperanakkan Lot.KJV, Now these are the generations of Terah: Terah begat Abram, Nahor, and Haran; and Haran begat Lot. Hebrew,
וְאֵלֶּה תֹּולְדֹת תֶּרַח תֶּרַח הֹולִיד אֶת־אַבְרָם אֶת־נָחֹור וְאֶת־הָרָן וְהָרָן הֹולִיד אֶת־לֹוט׃ Translit interlinear, VE'ELEH {dan inilah} TOL'DOT {keturunan} TERAKH {terah} TERAKH {terah} HOLID {memperanakkan} 'ET-'AV'RAM {pada abram} 'ET-NAKHOR {pada nahor VE'ET-HARAN {dan pada haran} VEHARAN {dan haran} HOLID {memperanakkan} 'ET-LOT {pada lot}11:28 LAI TB, Ketika Terah, ayahnya, masih hidup, matilah Haran di negeri kelahirannya, di Ur-Kasdim.KJV, And Haran died before his father Terah in the land of his nativity, in Ur of the Chaldees. Hebrew,
וַיָּמָת הָרָן עַל־פְּנֵי תֶּרַח אָבִיו בְּאֶרֶץ מֹולַדְתֹּו בְּאוּר כַּשְׂדִּים׃ Translit interlinear, VAYAMAT {dan dia mati} HARAN {haran} 'AL-PENEY {di hadapan} TERAKH {terah} 'AVIV {ayahnya} BE'ERETS {di tanah} MOLAD'TO {dia dilahirkan} BE'UR {di ur} KAS'DIM {kasdim}11:29 LAI TB, Abram dan Nahor kedua-duanya kawin; nama isteri Abram ialah Sarai, dan nama isteri Nahor ialah Milka, anak Haran ayah Milka dan Yiska.KJV, And Abram and Nahor took them wives: the name of Abram's wife was Sarai; and the name of Nahor's wife, Milcah, the daughter of Haran, the father of Milcah, and the father of Iscah. Hebrew,
וַיִּקַּח אַבְרָם וְנָחֹור לָהֶם נָשִׁים שֵׁם אֵשֶׁת־אַבְרָם שָׂרָי וְשֵׁם אֵשֶׁת־נָחֹור מִלְכָּה בַּת־הָרָן אֲבִי־מִלְכָּה וַאֲבִי יִסְכָּה׃ Translit interlinear, VAYIQAKH {dan dia mengambil (istri)}'AV'RAM {abram} VENAKHOR {dan nahor} LAHEM {bagi mereka} NASH'IM {istri2} SHEM {nama} 'ESHET-'AV'RAM {istri dari abram} SARAY {sarai} VESHEM {dan nama} 'ESHET-NAKHOR {istri dari nahor} MIL'KAH {milka} BAT-HARAN {puteri dari haran} 'AVI-MIL'KAH {ayah milka} VA'AVI {dan ayah dari} YIS'KAH {yiska}11:30 LAI TB, Sarai itu mandul, tidak mempunyai anak.KJV, But Sarai was barren; she had no child. Hebrew,
וַתְּהִי שָׂרַי עֲקָרָה אֵין לָהּ וָלָד׃Translit interlinear, VATEHI {dan dia menjadi} SARAY {sarah} 'AQARAH {tidak memiliki anak/ mandul} 'EIN {tidak} LAH {padanya} VALAD {memiliki anak} 11:31 LAI TB, Lalu Terah membawa Abram, anaknya, serta cucunya, Lot, yaitu anak Haran, dan Sarai, menantunya, isteri Abram, anaknya; ia berangkat bersama-sama dengan mereka dari Ur-Kasdim untuk pergi ke tanah Kanaan, lalu sampailah mereka ke Haran, dan menetap di sana.KJV, And Terah took Abram his son, and Lot the son of Haran his son's son, and Sarai his daughter in law, his son Abram's wife; and they went forth with them from Ur of the Chaldees, to go into the land of Canaan; and they came unto Haran, and dwelt there. Hebrew,
וַיִּקַּח תֶּרַח אֶת־אַבְרָם בְּנֹו וְאֶת־לֹוט בֶּן־הָרָן בֶּן־בְּנֹו וְאֵת שָׂרַי כַּלָּתֹו אֵשֶׁת אַבְרָם בְּנֹו וַיֵּצְאוּ אִתָּם מֵאוּר כַּשְׂדִּים לָלֶכֶת אַרְצָה כְּנַעַן וַיָּבֹאוּ עַד־חָרָן וַיֵּשְׁבוּ שָׁם׃ Translit interlinear, VAYIQAKH {dan dia mengambil} TERAKH {terah} 'ET-'AV'RAM {pada abram} BENO {puteranya} VE'ET-LOT {dan pada lot} BEN-HARAN {putera dari haran} BEN-BENO {putera dari puteranya} VE'ET {dan pada} SARAY {sarah} KALATO {menantunya} 'ESHET {istri dari} 'AV'RAM {abram} BENO {puteranya} VAYETSU {dan mereka herangkat} 'ITAM {pada mereka} MEUR {menuju ur} KAS'DIM {kasdim} LALEKHET {untuk pergi} 'AR'TSAH {ke tanah} KENA'AN {kanaan} VAYAVOU {dan mereka sampai} 'AD-KHARAN {di haran} VAYESH'VU {dan mereka tinggal} SHAM {di sana}11:32 LAI TB, Umur Terah ada dua ratus lima tahun; lalu ia mati di Haran.KJV, And the days of Terah were two hundred and five years: and Terah died in Haran. Hebrew,
וַיִּהְיוּ יְמֵי־תֶרַח חָמֵשׁ שָׁנִים וּמָאתַיִם שָׁנָה וַיָּמָת תֶּרַח בְּחָרָן׃ סTranslit interlinear, VAYIH'YU {dan terjadi} YEMEY-TERAKH {hari hari dari terah} KHAMESH {lima} SHANIM {tahun} UMATAYIM {dan dua ratus} SHANAH {tahun} VAYAMAT {dan dia mati} TERAKH {terah} BEKHARAN {di haran}
Mengapa Terah mulai menuju Kanaan dan singgah ke Haran? Saya pribadi percaya bahwa sebelum Allah berbicara kepada Abraham, Ia telah berbicara dengan ayahnya; Jika tidak, mengapa Terah mau meninggalkan Ur dan mulai pergi ke Kanaan? Namun, kita tahu bahwa Terah kala itu tidak menyembah Allah yang Esa ; kita mengetahui ini, tidak hanya dari tulisan-tulisan para rabbi, tetapi juga dari Kitab Suci itu sendiri, perhatikan:
- "Berkatalah
Yosua kepada seluruh bangsa itu: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel:
Dahulu kala di seberang sungai Efrat, di situlah diam nenek moyangmu,
yakni Terah, ayah Abraham dan ayah Nahor, dan mereka beribadah kepada
allah lain" (Yosua 24:2).
Terah memang lahir dari generasi Sem putera Nuh yang menyembah Allah yang benar. Namun, seiring dengan perjalanan hidup dari generasi ke negerasi. Memungkinan Terah belum pernah mendengar tentang Allah yang benar. Dan Allah kemudian juga sebelumnya telah datang kepada Terah dengan perintah: "LEKH LEKHA!"
Barangkali itu Terah-lah yang seharusnya telah menjadi patriark dari bangsa-bangsa yang beriman kepada Allah. Namun, seperti kata Alkitab: "Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih" (Matius 22:14) Banyak sekali orang-orang dipanggil untuk mendengar suara-Nya, tapi sedikit yang meresponi panggilan-Nya dan melakukan kehendak-Nya. Dan Allah menabur banyak benih, namun ada juga benih yang jatuh ke semak duri sehingga dia tidak bertumbuh seperti digambarkan pada pengajaran Tuhan Yesus tentang "Perumpamaan tentang Penabur" (Matius 13:1-9; Markus 4:1-9; Lukas 8:4-8 ).
Maka sangat mungkin Terah-lah yang pertama dipanggil, namun ia tidak memberikan respon sebagaimana Abraham merespon panggilan Allah. Perhatikan bahwa di Kejadian 11 ayat 31 itu menulis bahwa: Terah membawa puteranya, Abram dan cucunya Lot putra Haran Alm., dan putrinya Sarah yang juga istri dari Abram, untuk pergi keluar dari Ur-Kasdim ke tanah Kanaan; Dan, dari keluaran mereka dari Ur-Kasdim, mereka tiba di Haran dan tinggal di sana. Sehingga dapat dibayangkan di sini, Terah membawa keluarganya keluar dari Ur-Kasdim, meskipun perjalanan terah, ayah Abram itu hanya sampai di Haran. Terah tidak pernah tiba di Kanaan!
Terah berhenti di Haran, karena tinggal di Haran mungkin jauh lebih nyaman dan aman daripada tinggal di tenda-tenda dan terus melakukan perjalanan ke Kanaan. Kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dapat menghimpit Firman panggilah Allah. Kenyamanan dapat menjadikan orang menjadi tersedak terhadap panggilan tersebut, dan membuat dia berhenti meneruskan perintah Allah. Dengan demikian, Terah tidak selesai melaksanakan perintah yang seharusnya ia penuhi.
Namun, Abraham meresponi panggilan Allah dengan baik: "LEKH LEKHA!". Abraham berangkat untuk pergi ke tanah Kanaan:
- 12:4 LAI TB, Lalu
pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lot pun
ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun,
ketika ia berangkat dari Haran.KJV,
So Abram departed, as the LORD had spoken unto him; and Lot went with
him: and Abram was seventy and five years old when he departed out of
Haran. Hebrew,
וַיֵּלֶךְ אַבְרָם כַּאֲשֶׁר דִּבֶּר אֵלָיו יְהוָה וַיֵּלֶךְ אִתֹּו לֹוט וְאַבְרָם בֶּן־חָמֵשׁ שָׁנִים וְשִׁבְעִים שָׁנָה בְּצֵאתֹו מֵחָרָן׃ Translit interlinear, VAYELEKH {dan dia pergi} 'AV'RAM {abram} KA'ASHER {seperti yang} DIBER {Dia berfirman} 'ELAV {kepadanya} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, TUHAN) VAYELEKH {dan dia berjalan} 'ITO {bersamanya} LOT {lot} VE'AV'RAM {dan abram} BEN-KHAMESH {berumur-lima} SHANIM {tahun} VESHIV'IM {dan tujuh puluh} SHANAH {tahun} BETSETO {berangkat dari} MEKHARAN {haran}
12:5 LAI TB, Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot, anak saudaranya, dan segala harta benda yang didapat mereka dan orang-orang yang diperoleh mereka di Haran; mereka berangkat ke tanah Kanaan, lalu sampai di situ.KJV, And Abram took Sarai his wife, and Lot his brother's son, and all their substance that they had gathered, and the souls that they had gotten in Haran; and they went forth to go into the land of Canaan; and into the land of Canaan they came. Hebrew,
וַיִּקַּח אַבְרָם אֶת־שָׂרַי אִשְׁתֹּו וְאֶת־לֹוט בֶּן־אָחִיו וְאֶת־כָּל־רְכוּשָׁם אֲשֶׁר רָכָשׁוּ וְאֶת־הַנֶּפֶשׁ אֲשֶׁר־עָשׂוּ בְחָרָן וַיֵּצְאוּ לָלֶכֶת אַרְצָה כְּנַעַן וַיָּבֹאוּ אַרְצָה כְּנָעַן׃ Translit interlinear, VAYIQAKH {dan dia membawa} 'AV'RAM {abram} 'ET-SARAY {pada sarai} 'ISH'TO {istrinya} VE'ET-LOT {dan pada lot} BEN-'AKHIV {putera saudaranya} VE'ET-KOL-REKHUSHAM {dan pada semua harta-benda} 'ASHER {yang} RAKHASHU {yang dikumpulkan mereka} VE'ET-HANEFESH {dan pada segala yang berbafas} 'ASHER-'ASU {yang mereka dapakan} VEKHARAN {di haran} VAYETSU {dan mereka berangkat} LALEKHET {untuk pergi} 'AR'TSAH {ke tanah} KENA'AN {kanaan} VAYAVO'U {dan mereka tiba} 'AR'TSAH {di tanah} KENAAN {kanaan}
Abraham menampilkan suatu kualitas iman/ kesetiaan yang berbeda dengan Terah. Jika Terah dipanggil Allah dan saya percaya bahwa dia pun menanggapi panggilan Allah dengan mulai melakukan apa yang ia dipanggil untuk dilakukan. Namun, ia tidak pernah sampai. Namun, Abraham yang juga dipanggil Allah, ia menanggapi panggilan Allah dengan baik. Ia taat, tidak hanya dengan memulai, tapi benar-benar menyelesaikan dan mencapai semua yang ia dipanggil untuk melakukannya. Ini adalah wujud/ bukti iman Abraham.
Dan inilah kualitas antara Terah dan Abraham yang berbeda. Abraham menjadi Bapa orang-orang beriman. Hampir tidak ada orang membicarakan siapa Terah, kecuali ia hanya dikenal sebagai bapaknya abraham. Tetapi Abraham, namanya begitu masyur. Ini adalah hukum rohani yang kita semua harus menyadari: Kita dapat memilih takdir (destiny) kita dengan cara kita menanggapi panggilan Allah.
2. ABRAHAM PERCAYA & ITU DIPERHITUNGKAN SEBAGAI KEBENARAN
- Allah kembali mengulangi Janji-Nya:
- 13:14 LAI TB, Setelah
Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram:
"Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke
timur dan barat, utara dan selatan,KJV,
And the LORD said unto Abram, after that Lot was separated from him,
Lift up now thine eyes, and look from the place where thou art
northward, and southward, and eastward, and westward: Hebrew,
וַיהוָה אָמַר אֶל־אַבְרָם אַחֲרֵי הִפָּרֶד־לֹוט מֵעִמֹּו שָׂא נָא עֵינֶיךָ וּרְאֵה מִן־הַמָּקֹום אֲשֶׁר־אַתָּה שָׁם צָפֹנָה וָנֶגְבָּה וָקֵדְמָה וָיָמָּה׃ Translit interlinear, VAYEHOVAH (baca V'Adonay, dan TUHAN) 'AMAR {Dia berfirman} 'EL-'AV'RAM {kepada abram} 'AKHAREY {setelah} HIPARED-LOT {berpisah - lot} MEIMO {dari-nya} SA-NA {tolong angkatlah} 'EINEIKHA {matamu} URE'EH {dan lihatlah} MIN-HAMAQOM {dari tempat} 'ASHER-'ATAH {yang kamu berada} SHAM {di sana} TSAFONAH {utara} VANEG'BAH {dan selatan} VAQED'MAH {dan timur} VAYAMAH {dan barat}
13:15 LAI TB, sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya.KJV, For all the land which thou seest, to thee will I give it, and to thy seed for ever. Hebrew,
15 כִּי אֶת־כָּל־הָאָרֶץ אֲשֶׁר־אַתָּה רֹאֶה לְךָ אֶתְּנֶנָּה וּלְזַרְעֲךָ עַד־עֹולָם׃ Translit interlinear, KI {sebab} 'ET-KOL-HA'ARETS {pada seluruh negeri} 'ASHER-'ATAH {yang engkau} RO'EH {melihat} LEKHA {padamu} 'ET'NENAH {Aku akan memberikan itu} ULEZARAKHA {dan kepada keturunanmu} 'AD-'OLAM {untuk selamanya}
13:16 LAI TB, Dan Aku akan menjadikan keturunanmu seperti debu tanah banyaknya, sehingga, jika seandainya ada yang dapat menghitung debu tanah, keturunanmu pun akan dapat dihitung juga.KJV, And I will make thy seed as the dust of the earth: so that if a man can number the dust of the earth, then shall thy seed also be numbered. Hebrew,
וְשַׂמְתִּי אֶת־זַרְעֲךָ כַּעֲפַר הָאָרֶץ אֲשֶׁר ׀ אִם־יוּכַל אִישׁ לִמְנֹות אֶת־עֲפַר הָאָרֶץ גַּם־זַרְעֲךָ יִמָּנֶה׃ Translit interlinear, VESAM'TI {dan Aku akan membuat} 'ET-ZARAKHA {pada keturunanmu} KA'AFAR {seperti debu} HA'ARETS {tanah} 'ASHER {yang} 'IM-YUKHAL {seandainya dapat} 'ISH {seorang} LIM'NOT {untuk menjumlah} 'ET-'AFAR {pada debu} HA'ARETS {tanah} GAM-ZARAKHA {juga keturunanmu} YIMANEH {dihitung}
13:17 LAI TB, Bersiaplah, jalanilah negeri itu menurut panjang dan lebarnya, sebab kepadamulah akan Kuberikan negeri itu."KJV, Arise, walk through the land in the length of it and in the breadth of it; for I will give it unto thee. Hebrew,
קוּם הִתְהַלֵּךְ בָּאָרֶץ לְאָרְכָּהּ וּלְרָחְבָּהּ כִּי לְךָ אֶתְּנֶנָּה׃ Translit interlinear, QUM {bangunlah} HITHALEKH {berjalanlah} BA'ARETS {di neheri itu} LE'AR'KAH {menurut panjang} ULERAKH'BAH {dan lebarnya} KI {sebab} LEKHA {kepadamu} 'ET'NENAH {Aku akan memberikan itu}
Terhadap janji itu, Abraham masih teguh mempercayai apa yang difirmankan Allah. Abraham terus berjalan, memenuhi panggilan Allah. Perjalanan Abraham sampai kepada Kejadian pasal 13 dapat kita rangkum sbb:
- * Kejadian 11:31 • Ur-Kasdim •► ke Haran
* Kejadian 12:4 • Haran •► ke Kanaan (Sikhem)
* Kejadian 12:8 • Sikhem •► ke Ai/ Betel
* Kejadian 12:9 • Betel •► ke Negeb
* Kejadian 12:10 • Negeb •► ke Mesir
* Kejadian 13:1-4 • Mesir •► Negeb •► ke Betel
* Kejadian 13:18 • Betel •► Tarbantin di Mamre (Hebron)
Reff: 04-abraham-bapa-orang-beriman-vt8002.html#p41448
Pada Kejadian pasal 15, Allah kembali mengulang janji-Nya
- 15:5 LAI TB, Lalu
TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit,
hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka
firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."KJV,
And he brought him forth abroad, and said, Look now toward heaven, and
tell the stars, if thou be able to number them: and he said unto him,
So shall thy seed be. Hebrew,
וַיֹּוצֵא אֹתֹו הַחוּצָה וַיֹּאמֶר הַבֶּט־נָא הַשָּׁמַיְמָה וּסְפֹר הַכֹּוכָבִים אִם־תּוּכַל לִסְפֹּר אֹתָם וַיֹּאמֶר לֹו כֹּה יִהְיֶה זַרְעֶךָ׃ Translit interlinear, VAYOTSE {dan Dia membawa} 'OTO {-nya} HAKHUTSAH {ke luar} VAYOMER {dan Dia berfirman} HABET-NA {silahkan lihat} HASHAMAIMAH {di angkasa} USEFOR {dan hitunglah} HAKOKHAVIM {bintang2} 'IM-TUKHAL {apabila engkau dapat} LIS'POR {menghitung} 'OTAM {mereka} VAYOMER {dan Dia berfirman} LO' {kepadanya} KOH YIHYEH {demikianlah nanti terjadi} ZAREKHA {keturunanmu}
wawasan Ibrani:
- Ketika Allah membawa Abram keluar Dia berkata: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Perhatikan frasa: הַבֶּט־נָא הַשָּׁמַיְמָה HABET-NA HASHAMAIMAH, "tolong pandanglah ke langit" perhatikan ada kata נָא - NA
ini termasuk kata yang sangat menarik untuk diucapkan Allah kepada
umat-Nya yang jauh lebih kecil. Secara kajian semantik dan pragmatis
pada pengucapan נָא - NA
biasanya digunakan untuk suatu permintaan pribadi yang sopan, atau
permintaan emosional yang sopan kepada lawan bicaranya, mungkin bisa
dibandingkan dengan kata "tolong" atau "please"
(sebagai tanda kesopanan untuk meminta orang lain melakukan sesuatu).
Dan cara pengucapan seperti ini diucapkan oleh Allah sang Pencipta
kepada umat-Nya. Menandakan bahwa Abraham adalah pribadi yang spesial di mata Tuhan.
Note:
Lihat study kata: ANA & NA, di aku-memohon-tolonglah-vt8175.html#p43695
Dan karena Abram menaruh kepercayaan kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran (amal-nya):
- 15:6 LAI TB, Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.KJV, And he believed in the LORD; and he counted it to him for righteousness. Hebrew,
וְהֶאֱמִן בַּיהוָה וַיַּחְשְׁבֶהָ לֹּו צְדָקָה׃ Translit interlinear, VEHE'EMIN {dan Dia percaya} BAYEHOVAH (dibaca: Ba'Adonay, didalam TUHAN) VAYAKH'SHEVEHA {dan Dia memperhitungkan, Verb Qal Imperfect 3rd Mas. Sing.} LO' {kepadanya} TSEDAQAH {sebagai kebenaran}
wawasan Ibrani:
- Kata Ibrani וַיַּחְשְׁבֶהָ VAYAKH'SHEVEHA, diterjemahkan oleh LAI: "maka TUHAN memperhitungkan hal itu" frasa ini dapat juga diterjemahkan sebagai: "dan dihitung-Nya" atau "dan dicatat-Nya" atau "dan diperhitungkan-Nya", kata tsb berasal dari verba dasar: חָשַׁב - KASHAV, artinya: menghitung, mencatat dengan seksama, menyusun dengan cermat, dan yang dihitung/ dicatat disini adalah "kebenaran" dari perbuatan Abram.
Kata חָשַׁב - KASHAV digunakan dalam bahasa Ibrani Modern untuk "rekening bank" atau "caatan tagihan" yang disebut: חֶשְׁבּוֹן - KHESH'BON. Terhadap istilah ini tentu saja kita ingat dengan istilah "kas-bon", kalau Anda kerja di kantoran, tentu familiar sekali dengan istilah ini.
Nomina Ibrani צְדָקָה - TSEDAQAH, dapat diterjemahkan secara luas sebagai "keadilan, kebenaran, pembenaran, ekuitas", atau bahkan seperti dalam konteks bahasa Ibrani Modern sebagai "amal." Bandingkan dengan kata bahasa Indonesia serapan Arab "SEDEKAH" yang artinya adalah "amal/ derma/ perbuatan memberi/ melayani sesuatu." Kita tahu Arab dan Ibrani adalah bahasa yang serumpun. Semakin jelas bagi kita bahwa Alkitab memiliki latar belakang "Timur" bukan "Barat". Meski PB ditulis dalam bahasa Yunani, tetapi karena para penulisnya adalah orang-orang Semit di dalam budaya semitik pula, maka Literatur Alkitab PB Yunani tidak sama dengan literatur Helenis yang lainnya. Maka pengkajian pemahaman Alkitab semestinya titik beratnya adalah dari literatur-literatur Timur, bukan Barat yang mayoritasnya berbahasa Inggris yang berasal dari tafsiran theolog-theolog Eropa. Kalau kita membaca Alkitab dengan berkiblat bahasa Inggris, kita kehilangan maknanya yang banyak sekali, sebab Alkitab berbahasa Inggris posisinya hanyalah terjemahan.
TSEDAQAH atau SEDEKAH, dalam arti bahwa "amal" atau "charity" atau "tindakan membagi-bagi berkat" adalah aksi nyata dari perbuatan benar ( צָדַק - TSADAQ). Jadi orang yang melakukan perbuatan benar disebut: צֶדֶק - TSEDEQ; Orang yang benar disebut sebagai seorang yang צַדִּיק - TSADIQ. Dan, sebutan bagi orang yang tepat di dalam penyelesaian suatu perselisihan, dia disebut: צוֹדֵק - TSODEQ.
Karena bahasa Indonesia banyak sekali menyerab kata-kata Arab yang serumpun dengan bahasa Ibrani, maka justru kita menemui banyak sekali kata-kata yang familiar di telinga kita, ketimbang membaca ayat dalam bahasa Inggris.
Kejadian 15:6 ini menarik, dan itu menjadi teladan yang telah dilakukannya. Namanya dikenang sebagai Bapa orang beriman, dan dia layak disebut sebagai "Sahabat Allah" ( אֹהֵב יְהוָֹה - 'OHEV ADONAY), bandingkan:
- * Yesaya 41:8LAI TB, Tetapi engkau, hai Israel, hamba-Ku, hai Yakub, yang telah Kupilih, keturunan Abraham, yang Kukasihi;KJV, But thou, Israel, art my servant, Jacob whom I have chosen, the seed of Abraham my friend.Hebrew,
וְאַתָּה יִשְׂרָאֵל עַבְדִּי יַעֲקֹב אֲשֶׁר בְּחַרְתִּיךָ זֶרַע אַבְרָהָם אֹהֲבִֽי׃ Translit interlinear, VE'ATAH {tetapi engkau} YIS'RA'EL {israel} AV'DI {hamba-Ku} YA'AQOV {yakub} 'ASHER {yang} BEKHAR'TIKHA {Aku telah memilih engkau, Verb Qal Perfect 1st Com. Sing.} ZERA {keturunan} 'AV'RAHAM {Abraham} 'OHAVI {yang Aku mengasihi, Verb Qal Active Participle; Sahabat-Ku (sbg Nomina)}
Lihat bahasan: 04-abraham-bapa-orang-beriman-vt8002.html#p41739
Abraham taat kepada apapun yang dijanjikan Allah di dalam Kovenan (Perjanjian)-Nya.
Abraham diperintahkan Allah untuk menuruti keinginnan Sarah, mengusir Ismael dari rumahnya. Dan dia menyanggupinya, karena Allah menjamin keselamatan Ismael, dan ia mempercayainya. Ismael dalam perlindungan Allah. Selanjutnya tinggal seorang putera yang ada padanya: Ishak. Namun, apa yang Allah perintahkan sungguhlah berat, Allah menginginkan Ishak dipersembahkan sebagai Kurban!
- * Kejadian 22:1-2 LAI TB, Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."KJV,
And it came to pass after these things, that God did tempt Abraham,
and said unto him, Abraham: and he said, Behold, here I am. Hebrew,
וַיְהִי אַחַר הַדְּבָרִים הָאֵלֶּה וְהָאֱלֹהִים נִסָּה אֶת־אַבְרָהָם וַיֹּאמֶר אֵלָיו אַבְרָהָם וַיֹּאמֶר הִנֵּנִי׃Translit interlinear, VAYEHI {dan sampailah} 'AKHAR {setelahnya} HADEVARIM {hal2 ini} HA'ELEH {yang ini} VEHA'ELOHIM {dan Allah} NISAH {Dia menguji, Verb Piel Perfect 3rd Mas. Sing.} 'ET-'AV'RAHAM {kepada Abraham} VAYOMER {dan Dia berkata} 'ELAV {kepada-nya} 'AV'RAHAM {abraham} VAYOMER {dan dia menjawab} HINENI {ini aku} 22:2 LAI TB, Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."KJV, And he said, Take now thy son, thine only son Isaac, whom thou lovest, and get thee into the land of Moriah; and offer him there for a burnt offering upon one of the mountains which I will tell thee of. Hebrew,
וַיֹּאמֶר קַח־נָא אֶת־בִּנְךָ אֶת־יְחִידְךָ אֲשֶׁר־אָהַבְתָּ אֶת־יִצְחָק וְלֶךְ־לְךָ אֶל־אֶרֶץ הַמֹּרִיָּה וְהַעֲלֵהוּ שָׁם לְעֹלָה עַל אַחַד הֶהָרִים אֲשֶׁר אֹמַר אֵלֶיךָ׃Translit interlinear, VAYOMER {dan Dia berkata} QAKH-NA {tolong ambilah, Verb Qal Imperative} 'ET-BIN'KHA {puteramu} 'ET-YEKHID'KHA {darimu yang tunggal} 'ASHER-'AHAV'TA {yang engkau kasihi} 'ET-YITS'KHAQ {yaitu ishak} VELEKH-LEKHA {dan pergi kamu pergilah} 'EL-'ERETS {pada tanah} HAMORIYAH {moria} VEHA'ALEHU {dan persembahkanlah dia, Verb Hiphil Imperative} SHAM {di sana} LE'OLAH {sebagai korban bakaran} 'AL {pada} 'AKHAD {satu dari} HEHARIM {gunung2} 'ASHER {yang} 'OMAR {Aku mengatakan} 'ELEIKHA {kepadamu}
Perhatikan bahwa dalam ayat 2 ini kita menemukan kembali frasa לֶךְ־לְךָ - LEKH LEKHA, yang sebelumnya kita temui pada Kejadian 12:1. Perintah "LEKH LEKHA" di pasal 22 ini jauh lebih berat, sebab Allah menyuruh Abraham untuk mengambil puteranya yang tunggal itu, yang dikasihinya, yakni Ishak, sebagai korban bakaran di Tanah Moria ( אֶרֶץ הַמֹּרִיָּה - 'ERETS HAMORIYAH).
Dan luar biasa, kita melihat apa respon Abraham menanggapi permintaan Allah itu:
- 22:3 LAI TB,
Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana
keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia
membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan
pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya.KJV,
And Abraham rose up early in the morning, and saddled his ass, and
took two of his young men with him, and Isaac his son, and clave the
wood for the burnt offering, and rose up, and went unto the place of
which God had told him. Hebrew,
וַיַּשְׁכֵּם אַבְרָהָם בַּבֹּקֶר וַיַּחֲבֹשׁ אֶת־חֲמֹרֹו וַיִּקַּח אֶת־שְׁנֵי נְעָרָיו אִתֹּו וְאֵת יִצְחָק בְּנֹו וַיְבַקַּע עֲצֵי עֹלָה וַיָּקָם וַיֵּלֶךְ אֶל־הַמָּקֹום אֲשֶׁר־אָמַר־לֹו הָאֱלֹהִים׃Translit interlinear, VAYASH'KEM {dan dia bangun pagi} 'AV'RAHAM {abraham} BABOKER {pada pagi-pagi} VAYAKHAVOSH {dan dia memasang pelana} 'ET-KHAMORO {pada keledainya} VAYIQAKH {dan dia mengambil} 'ET-SHENEY {dua dari} NE'ARAV {bujangnya} ITO {kepadanya} VE'ET {dan juga} YITS'KHAQ {ishak} BENO {puteranya} VAYEVAQA {dan dia memotong} 'ATSEY {kayu2 untuk} 'OLAH {korban bakaran} VAYAQAM {dan dia bangkit} VAYELEKH {dan dia berjalan} 'EL-HAMAQOM {pada tempat} 'ASHER-'AMAR-LO {yang Dia telah mengatakan kepadanya} HA'ELOHIM {Allah}
Abraham bangun pagi-pagi, ia segera melaksanakan perintah Allah itu. Tidak diceritakan bagaimanakan respon Sarah kala itu. Mungkin Sarah menangisi peristiwa itu, namun tekat Abraham untuk taat mengesampingkan ratapan Sarah. Dan tentu saja, Abraham pun ada di dalam kesedihan. Tetapi dia tahu, dia berurusan dengan Allah penguasa Alam semesta, Allah yang Mahatahu. Maka Abraham dengan imannya melakukan apa yang diperintahkan. Bahkan ia mempersiapkan segalanya, termasuk kayu-kayu untuk korban bakaran. Ia berangkat bersama dengan Ishak, puteranya, bersama dengan 2 orang bujangnya.
- 22:4 LAI TB, Ketika pada hari ketiga Abraham melayangkan pandangnya, kelihatanlah kepadanya tempat itu dari jauh.KJV, Then on the third day Abraham lifted up his eyes, and saw the place afar off. Hebrew,
בַּיֹּום הַשְּׁלִישִׁי וַיִּשָּׂא אַבְרָהָם אֶת־עֵינָיו וַיַּרְא אֶת־הַמָּקֹום מֵרָחֹק׃Translit interlinear, BAYOM {pada hari} HASHELISHI {yang ketiga} VAYISA {dia melayangkan pandang} 'AV'RAHAM {abraham} 'ET-EINAV {pada matanya} VAYAR {dan dia melihat} 'ET-HAMAQOM {pada tempat} MERAKHOQ {dari kejauhan} 22:5 LAI TB, Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu."KJV, And Abraham said unto his young men, Abide ye here with the ass; and I and the lad will go yonder and worship, and come again to you. Hebrew,
וַיֹּאמֶר אַבְרָהָם אֶל־נְעָרָיו שְׁבוּ־לָכֶם פֹּה עִם־הַחֲמֹור וַאֲנִי וְהַנַּעַר נֵלְכָה עַד־כֹּה וְנִשְׁתַּחֲוֶה וְנָשׁוּבָה אֲלֵיכֶם׃Translit interlinear, VAYOMER {dan dia berkata} 'AV'RAHAM {abraham} 'EL-NE'ARAV {kepada bujangnya} SHEVU-LAKHEM {tinggallah kalian} POH {di sini} 'IM-HAKHAMOR {bersama keledai} VA'ANI {dan aku} VEHANA'AR {bersama anak ini} NEL'KHAH {kami akan berjalan, Verb Qal Imperfect 1st Com. Pl., Cohortative} 'AD-KOH {kemudian di sana} VENISH'TAKHAVEH {dan kami akan memuji, Verb Hitpael Imperfect 1st Com. Pl.} VENASHUVAH {dan kami akan kembali, Verb Qal Imperfect 1st Com. Pl., Cohortative} 'ALEIKHEM {kepada kalian} 22:6 LAI TB, Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.KJV, And Abraham took the wood of the burnt offering, and laid it upon Isaac his son; and he took the fire in his hand, and a knife; and they went both of them together. Hebrew,
וַיִּקַּח אַבְרָהָם אֶת־עֲצֵי הָעֹלָה וַיָּשֶׂם עַל־יִצְחָק בְּנֹו וַיִּקַּח בְּיָדֹו אֶת־הָאֵשׁ וְאֶת־הַמַּאֲכֶלֶת וַיֵּלְכוּ שְׁנֵיהֶם יַחְדָּו׃Translit interlinear, VAYIQAKH {dan dia mengambil} 'AV'RAHAM {abraham} 'ET-'ATSEY {pada kayu2 untuk} HA'OLAH {korban bakaran} VAYASEM {dan dia memikulkannya} 'AL-YITS'KHAQ {pada ishak} BENO {puteranya} VAYIQAKH {dan dia mengambil} BEYADO {pada tangannya} 'ET-HA'ESH {api} VE'ET-HAMA'AKHELET {dan pisau} VAYEL'KHU {dan mereka berjalan} SHENEIHEM {keduanya} YAKH'DAV {bersama-sama}
Dan setelah 3 hari perjalanan, sampailah mereka ke Tanah Moria ( אֶרֶץ הַמֹּרִיָּה - 'ERETS HAMORIYAH). dan di sinilah tempat yang ditentukan Allah agar Abraham mempersembahkan Ishak sebagai korban bakaran di salah satu gunung ( הַר - HAR). Gunung yg dipilih itu jauhnya tiga hari perjalanan (Kejadian 22:4) dari tanah orang Filistin (21:34; daerah Gerar) dan kelihatan dari jauh (Kejadian 22:4). Dan bukan kebetulan bahwa letak Gunung Moria ini adalah Yerusalem. Yang dimana di suatu hari nanti, keturunan Abraham, yaitu Raja Salomo membangun Bait Allah di sana (lihat bahasan di: moria-vt6144.html#p26360 ). Dan jangan lupa bahwa Yerusalem adalah juga tempat bagi Sang Mesias mencurahkan darah-Nya, mati di kayu salib, membayar lunashutang dosa manusia, dan di situlah kegenapan Janji Allah yang Dia ucapkan sejak Kejadian 3:15 (Protoeuanggelion). Di Yerusalem, di bukit GolgotaSang Mesias itu berkata: "Sudah Selesai" (Tetelestai)
Jelas bahwa di sini Abraham meletakkan suatu fondasi bagi iman bagi semua keturunan-Nya. Suatu iman yang unconditonal, dia percaya penuh. Dan fondasi-fondasi yang diletakkan oleh sosok Abraham, menjadi cikal-bakal keimanan yang nanti diteruskan melalui pelayanan Musa dan para nabi lainnya, sampai penggenapannya, Sang Mesias itu hadir ke dunia.
III. SAHABAT SEJATI BAGI ALLAH: KESETIAAN KEPADA JANJI
Amin.
Blessings in Christ,
BP
July 11, 2016
- Antara Allah dengan Abraham jelas telah dijalin suatu perjanjian (kovenan), dan dari perjanjian itu mereka bersepakat. Abraham dijanjikan keturunannya menjadi berkat, sebab mereka bersahabat. Seperti apa yang dikatakan dalam ayat ini:
- * Amos 3:3 LAI TB, Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji?KJV, Can two walk together, except they be agreed?Hebrew,
יֵלְכוּ שְׁנַיִם יַחְדָּו בִּלְתִּי אִם־נֹועָֽדוּ׃ Translit interlinear, HAYEL'KHU {berjalankah} SHENAYIM {dua orang} YAKH'DAV {bersama-sama} BIL'TI {kecuali} IM {dengan/ di dalam} -NO'ADU {mereka telah dijanjikan, Verb Niphal Perfect 3 Mas. Pl.}
Namun, kita kita mengikuti perjalanan hidup Abraham, ternyata tidak mudah menjadi "Sahabat Allah." Bagaimana kita bisa lulus dari "fit dan proper test" seperti yang telah dijalani Abraham itu. Sanggupkah kita tetap setia seperti Abraham?
Seperti Abraham, Israel juga dituntut kesetiaannya. Allah membawa Israel keluar dari Mesir dan ke Gunung Sinai di mana Ia kembali membuat perjanjian dengan mereka. Dalam kovenan itu Dia berjanji untuk melindungi mereka dan memberkati mereka. Mereka pada gilirannya Israel dituntut untuk berjanji menaati-Nya dan menjaga hukum-Nya. Dalam perjalanan kehidupannya, Israel jatuh-bangun, mereka tidak selalu setia. Sampai terjadinya pemisahan Kerajaan Israel Utara dan Selatan. Bahkan sampai hadirnya Sang Mesias.
- Persahabatan selalu berkaitan dengan janji/ kovenan.
Allah mengadakan Perjanjian-Nya yang baru di dalam Tuhan Yesus Kristus.
Dan Perjanjian itu diikat-Nya dengan darah-Nya sendiri:
- * Lukas 22:20
LAI TB, Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu. KJV, Likewise also the cup after supper, saying, This cup is the new testament in my blood, which is shed for you.TR, ωσαυτως και το ποτηριον μετα το δειπνησαι λεγων τουτο το ποτηριον η καινη διαθηκη εν τω αιματι μου το υπερ υμων εκχυνομενονTranslit interlinear, hôsautôs {demikian juga} kai {dan} to potêrion {(mengambil) cawan} meta {sesudah} to deipnêsai {makan} legôn {Ia bersabda} touto {ini adalah} to potêrion {cawan} hê kainê {baru} diathêkê {perjanjian} en {di dalam} tô haimati {darah} mou {-Ku} to huper {bagi} humôn {kalian} ekkhunomenon {ditumpahkan}
Dan oleh Perjanjian-Nya yang Baru itu, Tuhan Yesus sendiri yang membuktikan kesetiaan-Nya, Ia menyerahkan nyawa-Nya dan menjadikan kita sahabat-sahabat-Nya:
- * Yohanes 15:13-1515:13 LAI TB, Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. KJV, Greater love hath no man than this, that a man lay down his life for his friends.TR, μείζονα ταύτης ἀγάπην οὐδεὶς ἔχει ἵνα τις τὴν ψυχὴν αὐτοῦ θῇ ὑπὲρ τῶν φίλων αὐτοῦTranslit interlinear, meizona
{yang lebih besar} tautês {dari ini} agapên {kasih} oudeis {tidak
satupun} ekhei {mempunyai} hina {yaitu} tis {seorang} tên psukhên
{nyawa} autou {-nya} thê huper {menyerahkan} tôn philôn {untuk sahabat} autou {-nya}
15:14 LAI TB, Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.KJV, Ye are my friends, if ye do whatsoever I command you.TR, ὑμεῖς φίλοι μού ἐστε ἐὰν ποιῆτε ὅσα ἐγὼ ἐντέλλομαι ὑμῖνTranslit interlinear, humeis {kalian} philoi {adalah sahabat-sahabat} mou {-Ku} este {adalah} ean {jikalau} poiête {kalian berbuat} hosa {apa yang} egô {Aku} entellomai {Aku memerintahkan} humin {kepada kalian}
5:15 LAI TB, Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.KJV, Henceforth I call you not servants; for the servant knoweth not what his lord doeth: but I have called you friends; for all things that I have heard of my Father I have made known unto you.TR, οὐκέτι ὑμᾶς λέγω δούλους ὅτι ὁ δοῦλος οὐκ οἶδεν τί ποιεῖ αὐτοῦ ὁ κύριος ὑμᾶς δὲ εἴρηκα φίλους ὅτι πάντα ἃ ἤκουσα παρὰ τοῦ πατρός μου ἐγνώρισα ὑμῖνTranslit interlinear, ouketi {tidak lagi} humas {kepada kalian} legô {Aku menyebut} doulous {hamba} hoti {sebab} ho doulos {hamba} ouk {tidak} oiden {dia tahu} ti {apa yang} poiei {berbuat} autou {-nya} ho kurios {tuan} humas {kalian adalah} de {tetapi} eirêka {Aku telah memanggil} philous {sahabat2} hoti {supaya} panta {segala sesuatu} ha {yang} êkousa {Aku telah mendengar} para {dari} tou patros {Bapa} mou {-Ku} egnôrisa {Aku telah memebritahukan} humin {kepada kalian}
Ayat-ayat di atas Tuhan Yesus sabdakan pada malam menjelang kematian-Nya, Tuhan Yesus Kristus dijelaskan kebutuhan untuk kesetiaan, keteguhan dan pengorbanan sebagai komponen dari persahabatan kita dengan Dia.
Jika Allah, sahabat sejati kita telah membuktikan kesetian-Nya. Maka Allah selanjutnya akan melihat pada tindakan kita apakah kita selalu menggantungkan kepercayaan kita kepada-Nya apapun keadaan-Nya? Jika kita setia, Allah pasti menghargai kesetiaan kita. Dan Dia telah berpesan "Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan." (Wahyu 2:10). Tidak kebetulan jika kalimat ini dimulai dengan kata mengenai maut: "Hendaklah engkau setia sampai mati...." Jemaat Smirna dianggap miskin oleh dunia tetapi dikatakan kaya oleh Tuhan Yesus, demikian Ia berkata bahwa jikalau mereka setia sampai mati, maka Ia akan mengaruniakan mahkota kehidupan:
- * Wahyu 2:10LAI TB, Jangan
takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan
melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu
dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah
engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota
kehidupan.KJV, Fear none of those
things which thou shalt suffer: behold, the devil shall cast some of you
into prison, that ye may be tried; and ye shall have tribulation ten
days: be thou faithful unto death, and I will give thee a crown of life.TR, μηδεν
φοβου α μελλεις πασχειν ιδου μελλει βαλειν εξ υμων ο διαβολος εις
φυλακην ινα πειρασθητε και εξετε θλιψιν ημερων δεκα γινου πιστος αχρι
θανατου και δωσω σοι τον στεφανον της ζωηςTranslit unterlinear, mêden
phobou {janganlah sedikitpun merasa takut} ha {terhadap hal2} melleis
{yg engkau segera akan} paskhein {menderita} idou {perhatikanlah} mellei
{engkau akan segera} balein {melemparkan} ex {dari} humôn {dari kalian}
ho diabolos {iblis} eis {ke dalam} phulakên {penjara} hina {supaya}
peirasthête {engkau digoda} kai {dan} exete {kamu akan memperoleh}
thlipsin {kesusahan} hêmerôn {hari2} deka {sepuluh} ginou {hendaklah kamu/ jadilah kamu, verb - present middle or passive deponent imperative - second person singular} pistos {setia, adjective - nominative singular masculine}
akhri {sampai} thanatou {kematian} kai {dan} dôsô {Aku akan
mengaruniakan} soi {engkau} ton stephanon {mahkota} tês zôês {kehidupan}
Di Kota Smirna sering diadakan pertandingan olahraga, dan para pemenang akan mendapat mahkota yang fana. Tetapi pemenang dalam Tuhan memperoleh mahkota yang tidak fana. Pengertian yang paling sederhana dan mudah diterima adalah bahwa mahkota kehidupan ini disediakan khusus untuk orang percaya yang "setia sampai mati". Tuhan tidak menjanjikan hadiah ini kepada orang percaya yang mundur dalam penderitaan. Dia menjanjikan keselamatan kekal bagi setiap orang yang percaya, tetapi mahkota ini dikhususkan kepada orang percaya yang setia sampai mati. Pemahaman ini dapat kita bandingkan dengan kehidupan Rasul Paulus di dalam pengajarannya bahwa dia mengilustrasikan kehidupan para murid Kristus di dunia ini sebagai "Pertandingan Iman", dan bahwa ia menang dan memperoleh Mahkota Kebenaran (2 Timotius 4:7-8).
Tuhan Yesus memberitahu bahwa jemaat akan mengalami penganiayaan. Beberapa anggota jemaat akan dilemparkan ke dalam penjara. Zaman itu, kalau orang dipenjarakan biasanya mereka disiksa atau mereka hanya dapat menantikan waktu di mana mereka akan dihukum mati. Kemungkinan besar, penganiayaan yang dikemukakan di sini berkaitan dengan penyembahan Kaisar di Smirna. Keadaan mereka berat sekali, namun Tuhan Yesus meminta supaya mereka menghadapi semua itu dengan setia, dan tanpa perasaan takut. Dasar tuntutan itu adalah penderitaan Tuhan Yesus sendiri. Dengan kata lain, "Bagaimana Tuhan Yesus berani meminta supaya mereka setia sampai dibunuh?" Dia berani karena Dia sendiri sudah setia sampai mati, dan Dia sudah hidup kembali. Tuhan Yesus layak menuntut kesetiaan yang sedemikian berdasarkan salib-Nya sendiri.
Secara praktis, apakah saya dan Anda bersedia setia sampai mati, jika kita dianiaya? Kita dapat, asal kita ingat bahwa Tuhan Yesus juga sudah memberikan teladan-Nya dan Dia hidup kembali. Inilah kualitas persahabatan yang diinginkan Allah. Seperti yang sudah Ia teladankan sendiri.
Dan Allah yang berfirman di dalam Perjanjian Baru ini, adalah Allah yang sama dengan yang dikenal Abraham, bapa orang beriman. Abraham adalah teman sejati Allah dengan cara ini - dan Allah menguji dengan memberinya perintah untuk mengorbankan Ishak, meski perintah itu benar-benar tidak masuk akal, Abraham pun menaatinya. Namun Allah tidak menginginkan pengorbanan itu, Ia cukup melihat kualitas kesetiaan Abraham, dan Dia mengganti-Nya dengan anak domba dari-Nya sendiri (Reff: 05-ishak-putera-perjanjian-vt8087.html#p42669 )
Tuhan Yesus Kristus dan Abraham telah memberi teladan dalam melakukan hubungan persahabatan, kesetiaan sampai pada akhirnya.
Amin.
Blessings in Christ,
BP
July 11, 2016
Komentar
Posting Komentar