Siapkan Wadah Yang Besar
Pagi ini di saat berdoa bersama beberapa jemaat & staff pelayanan, Tuhan memberikan firman: "Pastikan terus terjadi perbesaran kapasitas dalam hidupmu. Aku hanya memberkati orang, bukan institusi ataupun pekerjaan. Ketika engkau menjadi orang yang Aku berkati, di institusi mana kamu bekerja & jenis pekerjaan apa yang kamu lakukan, otomatis akan ikut menikmati berkatKu yang mengalir melalui kehidupanmu. Aku memang berniat memberkati umatKu tapi Aku hanya akan memberkati umatKu sesuai dengan kapasitas hidup yang mereka miliki."
Setelah saya menerima firman tersebut, Roh Kudus memberi pemahaman lebih lanjut: "Perhatikan ketetapan hati, kesungguhan hati & pengambilan keputusan yang engkau miliki karena seluruh aspek kehidupan ini bersumber dari hati (Dan 1:8, Dan 3:16-18, Ibr 11:6, Ams 4:23) Ketika Bapa mendapati engkau telah terbukti memiliki ketetapan hati, kesungguhan hati & pengambilan keputusan yang akurat - sesuai dengan firman & pikiran/ hati Bapa, Dia akan mulai mempercayakan banyak hal-hal besar, hal-hal yang Ilahi kepadamu untuk engkau kelola..."
1. Pastikan dalam hati kita telah terbangun motivasi/ tekad yang bulat untuk memiliki ketetapan hati, kesungguhan hati & pengambilan keputusan yang akurat, sesuai prinsip firman & isi hati Bapa.
Alkitab mencatat tentang Daniel, dia sudah berketetapan untuk tidak akan menajiskan dirinya dengan makanan raja, sebelum hidangan disajikan (Dan 1:8). Dengan ketetapan hati itulah Daniel menangkal setiap godaan yang ada dihadapannya sehingga berakibat dicurahkannya perkenanan Tuhan atas hidupnya melalui pengawas yang ditugaskan sang raja atas hidupnya (Dan 1:9-16) Tuhan sendiri 'memberikan bonus' kepada Daniel & ketiga temannya berbagai potensi yang awalnya tidak mereka miliki sehingga mereka menjadi pribadi yang jauh lebih unggul dari semua orang pandai yang ada di seantero Babel (Dan 1:17-20)
Demikian juga dengan kita, sebelum Bapa mempercayakan banyak hal kepada kita, pastikan telah ada ketetapan hati, kesungguhan hati & pengambilan keputusan yang akurat dalam hidup kita.
2. Setiap ketetapan hati, kesungguhan hati & pengambilan keputusan yang kita bangun dalam hidup kita, pasti akan mengalami ujian dari Tuhan.
Ketetapan hati yang kita miliki adalah sesuatu yang sangat penting di mata Tuhan. Sekali kita men-setting hati kita untuk hanya tertuju kepada kebenaran & realita Tuhan, tidak ada satupun pekerjaan Iblis yang bisa membatalkannya. Alasan seseorang dengan mudah jatuh dalam pencobaan adalah karena selama ini ia tidak pernah men-setting ketetapan hatinya. Ia justru membiarkan pikiran & hatinya mengambil keputusan berdasarkan apa yang ia alami/ nikmati. Tentu saja yang namanya godaan pasti akan dibuat oleh musuh untuk jadi semenarik mungkin - dikondisikan jadi seadaptatif mungkin; maksudnya, apapun yang menjadi keinginan terpendam kita, itulah yang akan coba musuh sajikan demi untuk menggodai kita... Berbeda jika kita sudah menetapkan hati; contohnya Yusuf - walau ia harus menghadapi godaan istri Potifar selama berhari-hari, ia tidak jatuh ke dalam godaan (Kej 39:7-10) Ketetapan hati ini pula yang mengkondisikan Abraham untuk selalu taat pada suara Tuhan walau artinya ia harus mengorbankan anak yang paling ia kasihi (Kej 22:1-3)
Ketetapan hati yang kita miliki akan terus mengalami ujian dari Tuhan; tapi setiapkali kita melewati suatu ujian dengan mendemonstrasikan roh ketaatan pada setiap arahan yang Roh Kudus berikan, artinya kita sedang memperbesar kapasitas kehidupan yang kita miliki. Dalam penilaian & kedaulatanNya, Ia sendiri yang akan mulai mempercayakan berbagai hal besar & Ilahi ke dalam kehidupan kita...
3. Teruslah berfokus untuk mengejar Dia & kuasa kebangkitanNya; pastikan ketetapan hati kita hanya berfokus untuk menyukakan & mengerjakan isi hatiNya.
Sesungguhnya keberadaan kita, diciptakan olehNya hanya untuk kesukaan hatiNya semata - Dia adalah fokus, pusat perhatian & awal dari segala sesuatu. Justru pada saat hati kita mulai berpaling kepada yang lain, walau kita melakukannya dengan tujuan yang baik - kita jadi menyibukkan diri untuk melakukan pelayanan bagi Dia - tapi belum tentu Bapa berkenan pada kesibukan yang kita lakukan walau atas nama pelayanan sekalipun! Sebagai umat pilihan, sebagai Ciptaan Baru yang dijadikan dari Roh & Kebenaran - sudah waktunya untuk kita terus menyatakan hati yang haus-lapar akan Dia, memanifestasikan roh yang lembut, mudah diajar , mau dibentuk & mau berubah; sudah waktunya kehidupan sehari-hari kita terus menyatakan bekerjanya roh doa, roh pengertian & pengenalan akan Tuhan sehingga hidup kita jadi memanifestasikan posisi rohani yang selalu berkemenangan, berotoritas, berpengaruh & berkuasa atas kota/ bangsa ini...
Bgm jika kita sudah kehilangan itu semua? Mintalah dari Bapa. Dia pasti akan membawa kita untuk kembali memiliki bekerjanya roh Kristus dalam kehidupan sehari-hari kita (Mat 7:7-10) #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Dapatkan aplikasi daily devotion Ps. Steven Agustinus di play store.
Klik link berikut :
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.breakthrough.mydailydevotion
Atau masuk ke play store lalu search : Steven Agustinus
GBU.
Komentar
Posting Komentar