SHRK 13 FEBRUARY 18 Day 1
Ev. Daniel Cipto
SHRK day 1
13 Feb 2018
2018 bukan tahun yg jelek, tapi Tahun penggenapan janji Tuhan atas hidupmu.
Tuhan berkata dengan jelas : Tahun ini jika engkau bisa berjalan dgn Tuhan maka keajaiban-keajaiban akan terjadi.
Yg Tuhan tanya sama dirimu, apakah engkau masih memiliki iman?
Sy pelajari hal ini, dan sy tanya sama Tuhan, masakan kami tdk beriman? TUHAN katakan : engkau adalah orang beriman, tapi bukan berarti imanmu adalah iman yg sepakat dgn Tuhan.
Memang tidak mudah, karna Tuhan selalu bawa kemustahilan jadi keajaiban.
Sesungguhnya yg membatasi janji Tuhan tdk jadi bukan karna Tuhan, tapi karna engkau tidak punya iman kpd Tuhan.
Abraham dikatakan Bapa orang beriman. Hari2 ini Tuhan ajar saya ttg Abraham.
Tuhan berkata air terjun sudah tercurah tapi anak2 Tuhan tdk mempersiapkan wadah yg besar.
JanjiNya besar tapi sodara tidak persiapkan wadah yg besar.
Yg seringkali kita lakukan qta hanya menunggu dan menagih janji. Bukan begitu, sodara harus mempersiapkan wadah yg besar, wadah yg sempurna dihadapan Tuhan.
Setiap pribadi punya jatah yg berbeda, jatah masing2 dan tidak sama.
Siapkan dirimu utk tahun ini Tuhan genapi, engkau terima jatahmu dengan benar.
Lalu engkau bertanya bagaimana pak?
1. Belajar dari Abraham
Roma 4:1-3
Ini bicara apa yg engkau lakukan tiap hari.
Mengapa abraham dikatakan Bapa orang beriman?
Karna Abrahan percaya kepada BapaNya.
Klo sodara ditanya apakah engkau percaya kpd Tuhan, engkau pasti jawab percaya?
Tapi Tuhan tanya sampai mana engkau bisa percaya?
Mungkin klo engkau diberkati engkau bisa percaya, tp bgmn jika hal itu belum terjadi, masihkah engkau mempercayainya?
Klo boleh jujur qta banyak yg iman sperti Thomas.
Jangan sodara pikir hamba Tuhan tdk pernah jenuh, kejenuhan itu biasa, tapi keputusan kita apakah qta akan tetap jenuh atau memilih utk terbang?
Sy pernah terjebak didalam kerutinitasan. Karna hampir tiap hari saya kotbah, awalnya sy lakukan dgn baik. Tapi lalu jadi kerutinitasan.
Bisa jadi semua yg kita lakukan menjadi sia-sia.
Kenapa abraham dikatakan Bapa orang beriman?
Karna ujian yg abraham hadapi bukan ttg mempersembahkan anak, tp sblm itu bnyk yang Abraham harus lewati.
Abraham harus dimasukkan didalam dapur api, karna abraham menghormati dan tetap menyembah Bapa di surga, sedangkan masyarakat disitu penyembah berhala, abraham habiskan semua penyembahan bapanya (penyembahan berhala)
Akibatnya abraham dimasukkan ke dapur api sama sperti sadrach, mesach, abednego.
Abraham jalan di dapur api 4 hari, disini Abraham berjalan mengenal Tuhan.
Disini qta belajar ttg suatu proses, Tuhan bicara nak, jika engkau mau berjalan bersamaKu lewati semua didikan maka didepan akan mengalami hal yg luar biasa.
Jangan tolak didikan, jangan tolak proses.
Ada kebenaran yg sodara harus tau, Tuhan sudah bayar semua di kayu salib, makanya Tuhan berkata kita lebih dari pemenang.
Maka tugas kita apa? Tinggallah didalam Tuhan.
Apakah mudah? Susah.
Kalo Tuhan tinggal di hati kita mungkin mudah, tapi tinggal didalam Tuhan artinya qta harus menyelaraskan hidup qta dgn Tuhan.
Lawan yg paling berat sebenarnya bukan setan tapi diri kita sendiri.
Klo sodara diberi karunia penglihatan, setan tuh takut ketika melihat sodara dari kejauhan, ketika Tuhan tinggal didalam engkau, dan engkau didalam Tuhan.
Firman Tuhan berkata kita ini biji mata Tuhan, tdk ada yg berani menyentuh kita.
Tinggal di dalam Tuhan, Tuhan tinggal didalam kita.
Ayo berjalan mengenal Tuhan, itu artinya sodara harus mengalami ujian.
Kita ini lebih dari pemenang, bukan mungkin pemenang tapi PASTI.
2. ayat 3
Sodara mengerti siapa itu Tuhan dan sodara masuk dalam ujian, sodara tetap kenal Tuhan bahwa Tuhan itu baik maka sesudah itu Tuhan yg akan menyempurnakan semuanya.
Hari ini sy tdk akan bnyk kotbah, tapi Tuhan mau bicara dgn sodara masing2 pribadi.
Hari ini Tuhan mau urapi. Urapi di tangan, artinya kesepakatan berjalan bersama Tuhan.
Tergantung masing2 pribadi sodara mau atau tidak berjalan dengan Tuhan?
Ambil firman dan lakukan firman!
Dalam penyembahan Tuhan berkata dengan jelas kepada Edwin:
Bawa mereka(jiwa-jiwa) pulang nak, bawa mereka berjumpa dengan Tuhan.
Beritahukan mereka kebaikan Tuhan atas hidupmu
Copas FB : EDS
SHRK day 1
13 Feb 2018
2018 bukan tahun yg jelek, tapi Tahun penggenapan janji Tuhan atas hidupmu.
Tuhan berkata dengan jelas : Tahun ini jika engkau bisa berjalan dgn Tuhan maka keajaiban-keajaiban akan terjadi.
Yg Tuhan tanya sama dirimu, apakah engkau masih memiliki iman?
Sy pelajari hal ini, dan sy tanya sama Tuhan, masakan kami tdk beriman? TUHAN katakan : engkau adalah orang beriman, tapi bukan berarti imanmu adalah iman yg sepakat dgn Tuhan.
Memang tidak mudah, karna Tuhan selalu bawa kemustahilan jadi keajaiban.
Sesungguhnya yg membatasi janji Tuhan tdk jadi bukan karna Tuhan, tapi karna engkau tidak punya iman kpd Tuhan.
Abraham dikatakan Bapa orang beriman. Hari2 ini Tuhan ajar saya ttg Abraham.
Tuhan berkata air terjun sudah tercurah tapi anak2 Tuhan tdk mempersiapkan wadah yg besar.
JanjiNya besar tapi sodara tidak persiapkan wadah yg besar.
Yg seringkali kita lakukan qta hanya menunggu dan menagih janji. Bukan begitu, sodara harus mempersiapkan wadah yg besar, wadah yg sempurna dihadapan Tuhan.
Setiap pribadi punya jatah yg berbeda, jatah masing2 dan tidak sama.
Siapkan dirimu utk tahun ini Tuhan genapi, engkau terima jatahmu dengan benar.
Lalu engkau bertanya bagaimana pak?
1. Belajar dari Abraham
Roma 4:1-3
Ini bicara apa yg engkau lakukan tiap hari.
Mengapa abraham dikatakan Bapa orang beriman?
Karna Abrahan percaya kepada BapaNya.
Klo sodara ditanya apakah engkau percaya kpd Tuhan, engkau pasti jawab percaya?
Tapi Tuhan tanya sampai mana engkau bisa percaya?
Mungkin klo engkau diberkati engkau bisa percaya, tp bgmn jika hal itu belum terjadi, masihkah engkau mempercayainya?
Klo boleh jujur qta banyak yg iman sperti Thomas.
Jangan sodara pikir hamba Tuhan tdk pernah jenuh, kejenuhan itu biasa, tapi keputusan kita apakah qta akan tetap jenuh atau memilih utk terbang?
Sy pernah terjebak didalam kerutinitasan. Karna hampir tiap hari saya kotbah, awalnya sy lakukan dgn baik. Tapi lalu jadi kerutinitasan.
Bisa jadi semua yg kita lakukan menjadi sia-sia.
Kenapa abraham dikatakan Bapa orang beriman?
Karna ujian yg abraham hadapi bukan ttg mempersembahkan anak, tp sblm itu bnyk yang Abraham harus lewati.
Abraham harus dimasukkan didalam dapur api, karna abraham menghormati dan tetap menyembah Bapa di surga, sedangkan masyarakat disitu penyembah berhala, abraham habiskan semua penyembahan bapanya (penyembahan berhala)
Akibatnya abraham dimasukkan ke dapur api sama sperti sadrach, mesach, abednego.
Abraham jalan di dapur api 4 hari, disini Abraham berjalan mengenal Tuhan.
Disini qta belajar ttg suatu proses, Tuhan bicara nak, jika engkau mau berjalan bersamaKu lewati semua didikan maka didepan akan mengalami hal yg luar biasa.
Jangan tolak didikan, jangan tolak proses.
Ada kebenaran yg sodara harus tau, Tuhan sudah bayar semua di kayu salib, makanya Tuhan berkata kita lebih dari pemenang.
Maka tugas kita apa? Tinggallah didalam Tuhan.
Apakah mudah? Susah.
Kalo Tuhan tinggal di hati kita mungkin mudah, tapi tinggal didalam Tuhan artinya qta harus menyelaraskan hidup qta dgn Tuhan.
Lawan yg paling berat sebenarnya bukan setan tapi diri kita sendiri.
Klo sodara diberi karunia penglihatan, setan tuh takut ketika melihat sodara dari kejauhan, ketika Tuhan tinggal didalam engkau, dan engkau didalam Tuhan.
Firman Tuhan berkata kita ini biji mata Tuhan, tdk ada yg berani menyentuh kita.
Tinggal di dalam Tuhan, Tuhan tinggal didalam kita.
Ayo berjalan mengenal Tuhan, itu artinya sodara harus mengalami ujian.
Kita ini lebih dari pemenang, bukan mungkin pemenang tapi PASTI.
2. ayat 3
Sodara mengerti siapa itu Tuhan dan sodara masuk dalam ujian, sodara tetap kenal Tuhan bahwa Tuhan itu baik maka sesudah itu Tuhan yg akan menyempurnakan semuanya.
Hari ini sy tdk akan bnyk kotbah, tapi Tuhan mau bicara dgn sodara masing2 pribadi.
Hari ini Tuhan mau urapi. Urapi di tangan, artinya kesepakatan berjalan bersama Tuhan.
Tergantung masing2 pribadi sodara mau atau tidak berjalan dengan Tuhan?
Ambil firman dan lakukan firman!
Dalam penyembahan Tuhan berkata dengan jelas kepada Edwin:
Bawa mereka(jiwa-jiwa) pulang nak, bawa mereka berjumpa dengan Tuhan.
Beritahukan mereka kebaikan Tuhan atas hidupmu
Copas FB : EDS
Komentar
Posting Komentar