PANGGILAN TENTARA ON POSITION 2024

PANGGILAN TENTARA ON POSITION 2024







Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Kita dipanggil oleh Tuhan Yesus untuk Menjadi Prajurit Kristus 


Berikut ini adalah Pelajaran Tentang Prajurit Kristus untuk Tahun PEY HEY kita harus ON POSITION di setiap Panggilan Kita


DASAR FIRMAN TUHAN 


"Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya." - Bilangan 14:24


"Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku." - Kisah Para Rasul 13:22


"Dan TUHAN memperdengarkan suara-Nya di depan tentara-Nya. Pasukan-Nya sangat banyak dan pelaksana firman-Nya kuat. Betapa hebat dan sangat dahsyat hari TUHAN! Siapakah yang dapat menahannya?" - Yoel 2:11


"Seperti pahlawan mereka berlari, seperti prajurit mereka naik tembok; dan mereka masing-masing berjalan terus dengan tidak membelok dari jalannya." - Yoel 2:7


"Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus. Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya." - 2 Timotius 2:3-4


DEFINISI SINGKAT 

Panggilan Tentara adalah cara dan ketetapan Tuhan terhadap seseorang untuk menjadi Tentara atau Prajurit dalam sebuah komunitas pelayanan. Dirancang untuk berdiri di garis depan dari seluruh bala tentara-Nya, bergerak maju menerobos pertahanan musuh, menduduki daerah musuh dan menjarah seluruh kekayaan musuh.


TOKOH DALAM SEJARAH ALKITAB 

Yosua bin Nun, Kaleb bin Yefune, Yefta - Orang Gilead, Raja Daud, Yonatan bin Saul bin Kish, Rasul Paulus


CIRI-CIRI & KEKUATAN 

Gambaran umum seorang Tentara adalah bahwa ia mengabdi secara total (sepenuhnya), berani mati, berani ambil resiko, suka berkonfrontasi (secara terbuka) dan tahan menderita. Memiliki mental kepahlawanan dan jiwa yang sama sekali berbeda dari kebanyakan orang. Dalam hal karunia-karunia roh, kelompok Tentara biasanya lebih mengenal dan lebih akrab dengan fenomena-fenomena alam roh (gaib) seperti penglihatan-penglihatan, mimpi-mimpi bahkan efek sensasi secara fisik dari berbagai manifestasi alam roh.

Tentara pada level awal cenderung bernalar rendah, hal ini baik karena ia dituntut untuk taat secara total tanpa memikirkan resiko yang akan maupun sedang dihadapi. Namun semakin tinggi levelnya, maka strategi dan ketangkasannya berperang akan semakin hebat.

Sejak awal pertobatannya, Tentara menyadari bahwa hidupnya bukanlah dirinya lagi melainkan untuk Kristus. Ia percaya bahwa kehidupan setelah keselamatan adalah kesempatan kedua yang mungkin tidak akan terulang lagi, seperti orang yang dihidupkan dari kematian (jasmani). Itu sebabnya bahwa kematian tidaklah menjadi halangan baginya untuk terus maju dalam kegerakan bersama Allah.


CIRI-CIRI PRAJURIT KRISTUS 


Tentara akan menduduki tempat yang telah Tuhan tetapkan.


Tentara diangkat Tuhan.


Tentara selalu bermazmur saat bekerja, karena tentara tahu, dia ada karena kasih Tuhan.


Tentara konotasinya bukanlah orang yang baik, urakan, tidak tahu aturan, banyak kelemahan, tidak punya belas kasihan, sering marah, tidak berjalan dengan otoritas, tetapi Tentara berdiri di posisi paling depan dalam peperangan, berlomba untuk berkorban agar saudaranya yang lain dapat naik dan hidup. Hidup tentara menjadi jembatan untuk orang lain agar yang lain dapat sampai ke tujuannya.


Tentara dilantik untuk memerintah, semua tempat ditembus, dan memberikan kehidupan dan kemerdekaan di sana.


Tentara tidak meminta balasan, dia seperti hujan yang memberi minum, seperti matahari dan aliran sungai yang memberi kehidupan.


Tentara menjadi tudung dan pelindung, memanage dan menyelesaikan semuanya, mengerjakan hingga tuntas.


Tentara memiliki kereta yang penuh dengan strategi Tuhan, menangkap apa yang Tuhan mau, bergerak dalam percepatan.


Tentara memiliki kereta yang mengeluarkan segala kebutuhan, senjata, perlindungan, logistik, dll. Selama tentara tinggal di dalam kehendak Tuhan, semua tersedia. Ada tudung yang menjaga agar tidak keluar dari jalan Tuhan. Selalu dihubungkan dengan cinta dan gelombang yang tidak terhentikan dari Tuhan.


Cara Tentara Memperoleh Perkenanan Tuhan


Seorang Tentara memperoleh perkenan Tuhan dengan persekutan dalam Firman, Roh Kudus, mengejar hati Tuhan dengan lebih gigih daripada kelima panggilan lainnya, serta mengikuti dan berjuang dengan sepenuhnya tanpa memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya. Gelora (passion) adalah segalanya bagi Tentara, setiap tindakan yang dilakukannya bagi Tuhan tidak boleh tidak disertai dengan gelora cinta di hatinya. 


Tentara adalah pelaksana yang terencana, sementara Raja adalah perencana yang terlaksana. "Ambisi" seorang Tentara adalah memuaskan hati Komandannya.


Tentara Sebagai Kekuatan Sekunder

Orang percaya yang kekuatan sekundernya adalah Tentara (panggilan utamanya BUKAN Tentara) dapat memanfaatkan kekuatan Tentara dalam dirinya untuk menopang panggilan utamanya. Sebagai contoh, seorang Raja yang bertugas dengan hikmat dan pengertian untuk memerintah dengan bijak, melipatgandakan benih dan talentah serta memperluas teritori semua yang dipercayakan di hadapan Tuhan, dengan Tentara sebagai kekuatan sekundernya maka panggilan Rajanya akan semakin bertumbuh manakala ia mulai menghadapi dan menggenapkan perkara-perkara Tentara yang Tuhan bawa ke dalam hidupnya. Setiap kali orang tersebut merespon dengan benar maka hikmat, pengertian, pewahyuan ilahi, kekayaan jasmani, perluasan teritori bahkan keteladanannya akan semakin bertambah-tambah.

Begitu pula jika orang tersebut memiliki panggilan Imam, maka karunia-karunia rohani, jarahan, kedudukan rohani, jiwa-jiwa yang diselamatkan akan semakin banyak ditambahkan kepadanya.


Tentara Sebagai Sisi Yang Terlemah

Sesungguhnya setiap orang percaya memiliki keenam sisi dari semua panggilan yang ada. Sama seperti Tuhan Yesus yang adalah Pilar, Imam, Pekerja, Panglima Bala Tentara, Raja juga Mempelai Pria bagi Gereja-Nya. Namun kadar kekuatan tiap sisi panggilan dalam masing-masing orang percaya tidak sama. 


Bagi mereka yang memiliki Sisi Tentara lemah atau terlemah, maka orang tersebut harus mempelajari berbagai hukum dan strategi peperangan (rohani) yang tertulis terutama pada Kitab-Kitab Perjanjian Lama, Kitab Kisah Para Rasul dan Surat-Surat Rasul Paulus. Biasanya orang tersebut sulit untuk mengerti dan menerima bahwa kuasa secara alam roh bahkan lebih nyata daripada alam jasmani. Juga bahwa dalam alam roh ada protokoler-protokoler yang memang harus ditaati dan diikuti dengan pengertian yang benar. 


Padahal Alkitab (Efesus 6:12) jelas menulis bahwa perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Dibutuhkan proses dan waktu yang cukup untuk memperkuat sisi terlemah ini. Ketika sisi terlemah telah cukup tertanggulangi maka panggilan utamanya akan mulai memasuki Level Raja-Raja.


Mari Sahabat Joshua Ivan Sudrajat pembaca Blog yang di Panggil Untuk Menjadi Pasukan Tuhan siapkan diri dan ON POSITION.


Tuhan Yesus memberkati 


Jatiwangi 4 SEPTEMBER 2024

Only By HIS GRACE 

Joshua Ivan Sudrajat 



Komentar

Postingan Populer