Tuhan Yang Suka Menguji


Tuhan Yang Suka Menguji

Ditulis dari Kotbah Ev. Lucky Antonio – Mahanaim
29 April 2012, di GBI RMK – Puri Kencana
Shalom, bapa ibu sebelum saya sampaikan firman Tuhan mungkin saya kenalkan dulu sedikit karena ini pertama kali kesini, nama saya Lucky Antonio, saya tidak dari sekolah alkitab, saya sekolahnya dari negeri Belanda, saya sekolah elektro dan saya melayani di sekolah Mahanaim, saya direktur sekolah, dengan sekarang 1818 murid dan 300 staf dibawah saya dan saya juga menangani pengobatan, klinik dibawah saya, jadi kami sekarang mulai ada bidang dimana staf dan guru- guru yang melahirkan tidak usah kerumah sakit, ternyata tegang juga bapa ibu karena ada orang baru melahirkan pertama kali, sudah 2 x 24 jam belum keluar – keluar, tegang juga apalagi kalau ada peperangan rohani.
Pagi ini saya mau sharing, saya mau sampaikan isi hati Tuhan, saudara dalam hidup kita kita harus mengenal sisi ini dari Tuhan, kalau tidak dalam hidup kita, kita akan KECEWA dan BERTANYA-TANYA, kenapa saya menghadapi masalah?, kenapa saya menghadapi kesulitan?, kenapa suami atau istri kita lama sekali berubah?. Saudara saya belajar dari hidup saya ada satu SISI TUHAN yang DIA saya bilang punya hobi, hobinya itu sepertinya bikin gara-gara dalam kehidupan kita. Bikin kesulitan dan bikin masalah, kalau kita tidak kenal Tuhan dari SISI ini, kita ini bisa bertanya mengapa?, mengapa?. Bahkan berapa banyak orang kecewa dan akhirnya mundur dari Tuhan karena tidak mengenal SISI ini dari Tuhan. Kita mengenal Dia sebagai Gembala yang baik,  mengenal sebagai Tuhan, mengenal Dia sebagai BAPA, sebagai Pencipta alam semesta yang bagi Dia tidak ada yang mustahil tetapi kenyataan dari hidup kita betapa sering kita menghadapi kemustahilan dan seolah-olah Tuhan tidak menjawab. Siapa yang punya pengalaman seperti itu?, ada ya…O …banyak juga yang mengalami.
Pagi hari ini kita mau sama-sama belajar, mari kita buka dari Ayub 7, judulnya Tuhan yang suka menguji, Tuhan yang suka mentest kita, Ayub pasal 7 ayat yang 17 -18 saya undang kita baca bersama-sama :
Job 7:17  Apakah gerangan manusia, sehingga dia Kauanggap agung, dan Kau perhatikan,
Job 7:18  dan Kaudatangi setiap pagi, dan Kauuji setiap saat?
Saudara, penulis kitab Ayub dengan ilham Roh Kudus bertanya, apakah gerangan manusia? atau siapakah  sih manusia itu?, kita, saya dan saudara itu manusia, betul ya, ada disini yang bukan manusia?, alkitab berkata “ apakah gerangan manusia ? ”, What is man, that thou shouldest magnify him?, Apakah gerangan manusia, sehingga dia Kauanggap agung, saudara, kalau saudara punya alkitab versi King James itu dipakai kata magnify, magnify itu, kata kerjanya magnifier yang artinya Kaca pembesar, “ apakah manusia sehingga Kau membesarkan dia? “,dari kata aslinya dikatakan to make large, pikirannya, tubuhnya, juga apa yang dia miliki.  Jadi manusia itu Tuhan anggap agung ,Tuhan mau perbesar.
Saya tidak tahu berapa lama bapa ibu mengikut Tuhan Yesus , pertanyaannya apakah PENGENALANMU berkembang?, apakah HIKMAHmu bertambah?, apakah IMANmu semakin tebal?, apakah KEKAYAANmu semakin bertambah?, apakah semakin tahan terhadap UJIAN, terhadap KESUKARAN?. Saudara hari hari ini kalau saudara sekolah, saudara tahu sedang menghadapi UJIAN dan ada orang-orang yang stress menghadapi ujian, beberapa sampai buang-buang air, takut menghadapi ujian. Kalau sebentar kita belajar, Tuhan itu Tuhan yang senang bikin ujian.  Kalau kita tidak mempersiapkan, tidak punya konsep, tidak punya hati yang mengerti ini, maka setiap menghadapi ujian mungkin seperti beberapa murid saya buang-buang air, stress, ada yang sampai kena hepatitis. Alkitab berkata “apakah gerangan manusia sehinggga dia Kau anggap agung? , artinya pertama Tuhan punya PERHATIAN KHUSUS buat manusia apalagi kita anakNya, Dia mau MEMPERBESAR kita dalam segala hal. Jangan cuma perkara rohani, tetapi termasuk ekonomimu, termasuk keluargamu, termasuk pekerjaanmu, termasuk pelayananmu, Tuhan mau MEMPERBESAR. Dan Kau PERHATIKAN,  jadi Tuhan itu hatiNya ini rindu, Dia cari, Dia lihat anak – anakNya, Dia perhatikan bagaimana perkembangannya, adakah kita seperti orang Israel yang harus 40 tahun dan ujungnya mati atau Dia menemukan seperti Yosua dan Kaleb yang punya roh yang berbeda, itu yang Tuhan cari.
Sebab itu ayat yang ke 18 berkata “  dan Kau datangi setiap pagi “, saudara percaya ini firman Tuhan, saudara bayangkan saudara lagi tidur Tuhan datang pagi-pagi sama saudara, “ ayo bangun AKU sudah datang “, “ aku masih ngantuk Tuhan tadi malam lembur, saya masih pengen tidur “. Saudara dalam hidup saya benar saya alami setiap pagi Tuhan datang, saya tuh tidak begini “ ayo bangun bangun “, kalau dengar kesaksian orang saya dibangunin Tuhan, saya bilang “Tuhan saya ini suka dibangunin Engkau ngga sih “, mungkin gayanya tidak seperti itu tapi setiap pagi kadang jam 2 kadang jam 3 selalu saya bangun. Saya alami dalam hidup saya bahwa Tuhan itu setiap pagi datang. Jadi pertanyaannya kalau Tuhan datang kita ini bangun tidak?, kita bersekutu tidak dengan Dia?, kita menyembah Dia tidak?.
Terakhir saya mau tekankan, dan ini pointnya saya mau bahas, “dan Kau uji setiap saat? “,  kapan saudara?, coba baca ayatnya… SETIAP SAAT, setiap saat itu artinya bisa tiba-tiba, bisa besok, bisa minggu depan. Ini SISI TUHAN yang harus kita kenali, kenapa sih Tuhan mau MENGUJI kita?, ada anak sekolah saya berkata “ coba kalau ngga ada UJIAN, ngga ada ulangan, enak kali ya “, saya bilang “ kalau kaga ada UJIAN kamu tidak bisa naik kelas, kalau tidak ada UN kamu tidak bisa naik SMP ke SMA terus sampaiuniversitas “.  Masalahnya banyak orang tidak mengerti hidupnya hari lepas hari. Kemaren anak saya UAS ujian akhir semester, saya pulang dari Rusia saya tidak hafal jadwalnya dia, tiba-tiba istri saya dapat BB “ besok UAS “, saya tanya sama anak saya “ besok UAS apa ? ”, “ ngga tahu “, saya tegang saya stress, “ kamu tidak tahu besok UAS apa? “, tidak, “ terus belajarnya gimana? ”, “ tenang aja Pa, saya bisa kok, try out saya berkali-kali bagus “, tenang sekali saudara ngga tegang ngga sibuk belajar, saya bilang ini yang salah bapaknya atau anaknya, tapi saya bilang sama anak saya “ okelah kalau kamu sudah bisa buktikan sama papa kamu dapat nilai bagus “, dan anak ini ajaib betul-betul tidak belajar seperti tidak ada ujian, pk 8 dia naik dia tidur dia ngatur dirinya sendiri. Saya sebagai bapak tegang karena itu UAS setelah UAS nanti minggu depan ia akan UN. Dan karena saya direktur sekolah saya bisa Tanya bocoran gimana sih hasilnya, Pa ajaib BI 9, tenang saya, matematik saya tidak kuatir, yang saya kuatir itu pelajaran social, karena social itu waktu try out dapat 4, dapat 6, naik terus sih, saya tunggu-tunggu yang IPS dan ternyata bagus hasilnya. “ Pa pokoknya kalau aku sudah mudeng dikelas ngga usah belajar lagi aku nangkap kok “. ngerti saudara, seringkali Tuhan mau MENGUJI kita tapi itu adalah hasil LATIHAN hari lepas hari.
Saudara kalau saudara baca didalam Kejadian 22 dikisahkan tentang Abraham, dia umur 99 tahun dan Tuhan MENGUJI, ini boleh dibilang UJIAN PUNCAK dalam hidupnya, dia harus mempersembahkan anaknya. Saya harap saudara baca alkitab, ada disini yang tidak baca alkitab?. Saya keluar dulu dari contact, saya ini lagi manggilin guru-guru saya, saya mulai konseling mereka, saya Tanya mereka, yang saya kaget ada orang sudah 4 tahun di sekolah Mahanaim belum habis baca alkitab. Saya bilang “ bagaimana kamu bisa MENGENAL TUHAN, bagaimana kamu mengenal terhadap PERSOALAN kalau kamu tidak selesai “, “ saya ini dari Katolik pak “, “ saya ini bacanya loncat-loncat “ , saya bilang “ tidak bisa, kamu sebagai guru ya, dia guru sejarah, bisa kamu loncat-loncat mengajar, nanti halaman pertama  nanti halaman tengah nanti halaman akhir, saya yakin kamu tidak punya KONSEP yang jelas “. Saudara harus membaca alkitab dengan baik.
Saya baca kisahnya Abraham, sebelum dia puncak mengorbankan Ishak anaknya. Kalau saudara perhatikan begitu dia dari Ur Kasdim ke Haran dan masuk ke Shikem apa yang pertama dia bangun? MEZBAH. Kemudian dia pindah ke Bethel dia bangun lagi ALTAR, dia persembahkan. Dia buat salah dia pindah ke Mesir dia berbohong disana dia bertobat dia balik lagi ke Bethel, apa yang dia bangun?ALTAR. Dia adalah orang yang tahu membangun ALTAR, selalu mempersembahkan sesuatu dalam hidupnya. Waktu Tuhan puncaknya mentest dia harus mempersembahkan, itu sudah LATIHAN. Korban demi korban dia letakan, dia meletakkan pengharapannya untuk punya anak dan dia MEMPERCAYAI Tuhan. Dia meletakkan pengharapan untuk Ismael dan yang terakhir dia harus meletakkan Ishak, kita punya TUHAN YANG SENANG MENGUJI, mengapa? Salah satunya Tuhan mau kita ini BERTUMBUH, BERTUMBUH dalamsegala hal, BERTUMBUH dalam iman, BERTUMBUH dalam kau mengasihi. Saya seringkali bilang sama staf-staf disekolah, jangan sampai ya, sekolah kita semakin besar, saya bilang dari awal tahun 1999 hanya 15 domba Tuhan percayakan. Kami menyewa ruko kemudian kami beli tanah, pertama cuma SD sekarang TK, SD, SMP, SMA, SMK dan satu gedung lagi, saya bilang “ jangan sampai bangunan semakin besar BERTUMBUH tetapi KAPASITAS kamu masih tahun 1999, PENGENALAN mu akan Tuhan masih seperti tahun 2004. Tuhan mau kita BERTUMBUH saudara, Tuhan mau kita menjadi orang-orang yang bisa BERDIRI buat Dia, menjadi BERKAT buat banyak orang.
Saya bersyukur dalam hidup saya Tuhan itu banyak sekali PAKSA saya. Saya ingat saya itu seorang yang pemalu sekali, jadi jangan harap saya bisa berdiri disini, karena latar belakang keluarga saya malu sekali dan saya menjadi orang yang sangat tertutup. Tapi singkat cerita Tuhan PAKSA saya, saya dapat bea siswa saya harus sekolah di Belanda, tidak ada teman tidak ada saudara kecuali sekelompok team yang akan berangkat sama-sama. Dan buat saya harus menghadapi dosen sendiri dengan bahasa Belanda terbatas itu betul-betul mengerikan sekali tapi saya bilang “ Tuhan saya bersyukur kalau Engkau tidak PAKSA saya, SERET saya, bawa saya kesana saya tidak jadi seperti ini. Saudara saya hari –hari ini lagi tegang maksud saya tegangnya begini, bulan depan saya harus keluar negeri lagi saya akan ke Korea, rupanya istri saya sudah buat janji sama orang yang mengundang, anak-anak sekolah kami mau kesana mau berlibur dan  kerjasama study tour tapi dia bilang kalau kamu mau ngundang kami saya dan istri, kamu harus buat Youth meting, kenapa saya tegang bukan masalah metingnya saudara tetapi saya harus kotbah dalam bahasa Inggris. Jadi hari hari ini saya sedang berlatih, ayo bicara bahasa inggris sebanyak mungkin, saya bilang “ disatu sisi tegang tapi sisi lain Tuhan terima kasih, Engkau stretch aku, EngkauMEMPERBESARaku, saudara siap DIPERBESAR oleh Tuhan, Tuhan mau kita BERTUMBUH “.
Saya sharing sama saudara coba cek hidup pribadi kita sudah berapa tahun engkau ikut Tuhan sekarang kondisimu bagaimana?, saya kenal staf-staf saya ada yang dari sejak masuk sampai hari ini masalahnya masih satu : marahhh teruss, sakittt hatiiii terus, galiii lobangg tutupppp lobanggg terus, makanya bu Iin bilang sama saya “ Luck kamu harus buka jam praktek “, maksudnya konselingin tu guru-guru dan seminggu ini cape juga saudara, 7 kloter dari pagi sampai sore ternyata banyak yang mengerikan. Bagaimana bisa bertumbuh BACA ALKITAB saja tidak, bagaimana bisa bertumbuh BERSEKUTU dengan Tuhan pun tidak, saya berharap disini tak ada ya, tapi kita harus mengerti Tuhan kita punya MIMPI yang besar buat saudara lebih besar dari yang kau bisa bayangkan. Coba saudara boleh buka sekarang itu MIMPI Tuhan buat kita :
1Co 6:2  Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia?
Ini MIMPI Tuhan buat saudara, ini KERINDUAN Tuhan buat saudara bahwa saudara dan saya harus menghakimi dunia.
Dan jika penghakiman dunia berada dalam tangan kamu, tidakkah kamu sanggup untuk mengurus perkara-perkara yang tidak berarti?
Coba ayat yang ke 3 saudara baca, sama :
1Co 6:3  Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat? Jadi apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari.
Tidak tahukah kamu berarti seharusnya kita… apa ayatnya bilang bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat, ini bukan saya yang ngomong ini Rasul Paulus dengan ilham Roh Kudus, “ tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia, “ Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat? Jadi apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari “.
Saya mau cerita sama saudara, kata orang saya ini terlalu polos, jadi dalam pengalaman saya melayani sekolah khususnya, saya ini banyak di bohongi sama orang tua, kadang-kadang sama guru saya, karena saya terlalu baik, begitu orang menangis memelas, saya kasihan, lama-lama cape juga dibohongi. Saya bilang sama Tuhan “ Tuhan berikan aku hikmat dong, berikan aku pengertian, berikan aku kepekaancape dibohongi terus “. Saudara sering kali orang itu tidak mau BELAJAR, belajar saudara, kalau ada orang yang berhasil, tanya kenapa kamu berhasil?, kalau ada orang sudah menang satu perkara punya kerendahan hati datang sama dia aku mau belajar, saya ajarin guru-guru, padahal saya sudah ngoceh terus sama mereka, ayo JATAH kita itu BESAR, saya bilang sama mereka WARISAN mu itu warisan IMAN, lihat sekolah ini dari tidak apa-apa sekarang begitu besar bahkan Tuhan percayakan kami untuk diseluruh Indonesia. Saya bilang jangan sampai kamu tidak bertumbuh, cara kamu mengajar, cara kamu ketemu orang tua murid, cara kamu dengan anak-anak, harus belajar, amin.
Kita akan coba baca lagi sekarang didalam Yakobus 1,  saya mau ulangi, kita harus belajar karena Dia mau kita BERTUMBUH, saudara mau BERTUMBUH?, bertumbuh bukan Cuma perkara rohani, kalau kau pengusaha usahamu bertumbuh, kalau kau pelayan Tuhan pengaruhmu bertumbuh, Yakobus 1 : 2 :
Yakobus 1:2  Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,
1. Yang pertama, yang saudara harus punya, kalau dalam bahasa inggris nya dikatakan CONSIDER ,  PANDANGLAH, CARA MEMANDANG mu menghadapi persoalan, CARA MEMANDANG mu menghadapi kehidupan.
Saudara sejak saya mengerti bahwa TUHAN ITU SELALU MENGUJI, saya bilang Tuhan sejujurnya saya menyesali banyak hal, kenapa ketika KESULITAN datang, KESUKARAN datang, TANTANGAN datang, saya sering kali lari dari kenyataan. Padahal saya sudah belajar kalau engkau tidak lulus SATU HAL engkau akan mengulang terus sampai engkau lulus. Kalau kau tidak menang dengan KEMARAHAN engkau akan mengulang terus, kalau kau tidak menang dengan KEBEKUAN kau akan mengulang terus, kalau kau tidak menang terhadap PENUNDUKAN DIRI kau akan mengulang terus, apapun kau boleh sebut, kalau kau tidak menang terhadap KEUANGAN kau akan mengulang terus, alkitab berkata “ anggaplah, pandanglah, cara pandang kita “. Suatu hari saya ngobrol sama anak saya, dia bilang “ Pa kenapa sih Papa sama aku tuntutannya tinggi, saya harus ini saya harus itu ? ”, waktu itu saya masih menampung satu anak ambon, “ kenapa sama dia ngga? ” , saya bilang “ Karena kamu ANAKKU “. Aku punya MIMPI yang besar, kau mau hidup menderita?, tidak mau, jadi kamu harus suka selama Papa hidup papa akan terus bawelin kamu, bersama kamu, sampai kamu sampai, kecuali kamu tidak mau jadi anak papa lagi, mengerti saudara!.
Tuhan sama kita begitu, BAPA kita yang punya langit dan bumi, DIA mau percayakan banyak hal sama kita tetapi kita bisa tidak jadi orang yang DIPERCAYA. Nah untuk jadi orang yang DIPERCAYA harus DIUJI. Saya kasih contoh begini misalnya Ibu Betty bilang sama saya “ Pak Lucky ini gelas ya tahan banting “, bagaimana saya mengujinya?, saya banting saudara, saya yakin tidak tahan banting jadi tidak saya banting. Kalau Tuhan mau percayakan KEUANGAN besar dalam hidupmu, DIA harus UJI masalah keuangan ini orang bisa dipercaya tidak. dalam hidup saya terutama Tuhan menguji masalah PENUNDUKAN DIRI, saya ingat awal-awal saya di Mahanaim jadi salah satu pemimpin, waktu itu BAHTERA mulai mereka pada keluar kota ke pulau-pulau, saya itu satu-satunya pemimpin yang tidak pernah diajak, saya mulai mikir apa saya kurang berkaruniakah? atau saya ada kesalahan apa?, tidak pernah diajak. Suara didalam berkata “ kamu tanya saja marah saja complain saja “, tapi suara lain bilang begini “ kamu PERCAYA saja kamu PERCAYA pemimpinmu “,  saya bilang “ya Tuhan walaupun saya tidak mengerti sekarang saya mau PERCAYA bahwa pemimpin saya sudah menghitung semuanya, kalaupun dia salah hitung saya PERCAYA Engkau BAPA ku sudah menghitungnya “.  Saya bersyukur saya menang tapi itu terus sampai hari ini ujian seperti itu tapi naik terus semakin tipis dan semakin tipis karena Tuhan kita suka MENGUJI.
Jadi yang PERTAMA adalah CARA ENGKAU MEMANDANG, kalau PERSOALAN datang itu kesempatan untuk engkau MENANG.
Kalau kesulitan datang, kalau orang salah mengerti engkau, kalau orang tiba-tiba marah sama engkau ITU KESEMPATAN UNTUK MENUNJUKKAN KARAKTERMU.Cara engkau MELIHAT terjemahan lain berkata PANDANGLAH ITU, HITUNGLAH, COUNT IT. Yang pertama engkau harus MEMANDANG dengan benar,
2.yang KEDUA, HITUNGLAH, bahwa setiap kali engkau MENANG kau akan naik ke NEXT LEVEL, setiap kali engkau menang engkau dapat sesuatu yang lebihBESAR, saya tidak akan seperti hari ini kalau saya tidak MENANG hari-hari yang lalu, ketika saya DIPAKSA untuk memimpin didepan, sempat diberitahu sebelumnya saya belajar untuk MEMPERSIAPKAN DIRI, waktu ke Rusia kemaren sebenarnya saya sudah biasa mencicipi, tiba-tiba karena mis communication ibu Iin tidak bisa ketempat yang seharusnya kami bertemu. Karena trafik jam di Moscow itu mengerikan lebih macet dari Jakarta, kami baru sampai 9.30 malam ibu Iin tidak ada, saya disuruh mewakili dan hamba Tuhannya bilang “ tolong dibuat singkat “, saudara saya sudah nyiapkan kotbah disuruh buat singkat dan saya disuruh kesaksian dalam bahasa Inggris, sejujurnya tegangnya karena bahasa Inggris tapi saya bersyukur seringkali Tuhan PEPET dan PAKSA sehingga saya bisa. Saya biasa tiba-tiba dapat tugas mendadak, berapa banyak orang kalau dapat tugas mendadak, “ kenapa sih mendadak ngga bisa ngasih tahu lebih dulu “, ketika engkau marah engkau gagal.
Saya belajar untuk MEMPERSIAPKAN diri hari lepas hari karena KESEMPATAN bisa datang kapan saja.  
Belajar MENGHITUNG saudara karena setiap hari bisa ada KESEMPATAN, dulu saya kalau diundang kotbah saya selalu menunda, saya ini tidak terlalu pdlah kotbah, saya tundaaa…, tapi hari-hari ini Tuhan mengajar “ nak sekarang setiap ada kesempatan ambil pakai karena mungkin kau tidak punya kesempatan lagi “.  Seorang hamba Tuhan dating ditengah-tengah kami dan mengatakan “ 2012 adalah Great Oportunity “, kesempatan yang begitu besar buat setiap kita. SoBERSIAPLAH dan izinkan Tuhan MEMPERSIAPKAN kita.
Kita lanjut ayat yang ke 3 :
Yakobus 1:3  sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
Ini yang harus kita ketahui, dari diri Tuhan dari BAPA kita yang suka MENGUJI,tidak pernah ada MAKSUD JAHAT. Tidak ada satu titik pun dalam KEPRIBADIAN Tuhan yang JAHAT. Yang DIA rindukan yang kita harus tahu bahwa UJIAN terhadap IMAN kita itu menghasilkan KETEKUNAN. Yang Tuhan sangat hargai dalam hidup kita adalah IMAN.  Gereja ini tulisnya BELIEVE itu sangat berharga. Saudara berapa waktu yang lalu saya dengarkan kotbah beberapa kotbah lama, tapi ada sebuah PENGERTIAN yang menurut saya kita belum mengerti. Kita ini biasa hidup dengan apa yang kita LIHAT, apa yang kita RASA, apa yang kita DENGAR, kita sudah biasa dengan itu tapi begitu kitaDILAHIRKAN KEMBALI kita masuk ALAM ROH, alam ciptaan baru dan ituDASARNYA cuma IMAN. Dengar apa yang Tuhan katakan dan LAKUKAN, tidak peduli perasaan tidak peduli pikiran. Ketika Tuhan MENGUJI kita, apa yang Dia UJI?, IMAN !. I Petrus 2 berkata “ Iman itu lebih berharga dari emas “ itu yang Tuhan sedang cari, apakah ketika engkau dalam kekurangan engkau tetap PERCAYA bahwa Tuhan itu memberikan kelimpahan?, apakah engkau dalam keadaan sakit engkau PERCAYA bahwa Tuhan itu YEHOVA RAPHA?, itu butuh IMAN.
Alkitab berkata “sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan
“. “ Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi
sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun. Tujuan Tuhan pada akhirnya adalah supaya kita ini utuh tidak kekurangan sesuatu apapun. Saya mau bacakan dalam versi The Message nanti saya terjemahkan buat yang tidak bisa bahasa Inggris, ayat 2 dan 4, menyatakannya dengan cantik sekali,
1:2, Consider it a sheer gift,( pandanglah itu sebuah karunia, sebuah hadiah ) friends, when tests and challenges come at you from all sides ( ketika test dan tantangan datang kepadamu dari segala sisi ).
1:3, You know that under pressure, ( kau tahu dibawah tekanan ) your faith-life ( kehidupan imanmu ) is forced into the open ( dipaksa terbuka ) and shows its true colors ( dan menunjukkan warna aslinya ).
1:4, So don’t try to get out of anything prematurely. ( jadi jangan coba-coba keluar dari kondisi itu setengah jadi ) jangan jadi orang Kristen setengah jadi alias bantut, izinkan proses Tuhan selesai, izinkan Tuhan bentuk engkau jadi.
Saudara, saya ini kemaren, ini hal kecil hal kecil sekali, saya ini lagi membuatkan orang lain janjian sama kedutaan Belanda. Jadi pk 6 lewat harus ngebut jadi cukup tegang karena kalau terlambat 10 menit saja harus menunggu hari besok. Janji dengan orang itu saya sudah siap-siap saya bilang, saya bawa sesuatu, saya sudah kasih tahu sama istri saya “ ini dari orang ini “, jadi rupanya istri saya tidak dengar,  sementara saya tegang dia Tanya?, dan nada suara saya cukup tinggi “dari ini ! “ , terjadilah sedikit keramaian, kan hal itu sudah pernah saya bicarakan saya bilang “ maaf ya “, ternyata dalam ketegangan nada saya masih tinggi, mengerti saudara, kita ini harus JUJUR. Ketika dalam TEKANAN saya seringkali, karena kebanyakan ditempat saya MASALAH UTAMA nya adalah KEUANGAN, seringkali kalau sudah mau bayar kontrak itu pinjaman sudah datang ketempat saya, saya bilang “ sampai kapan kamu begini terus GALI LOBANG TUTUP LOBANG “.
Tapi saya bersyukur suatu hari ada kisah yang sukses saya suka sekali, saya ketemu seorang cleaning service habis kebaktian tiba-tiba, “ pak saya mau bicarasebentarpak boleh ngga saya cash bon “, “ buat apa “, “ saya mau pulang kampung nengok keluarga “, “ pulang kampung sih kok cash bontidak ”“ kamu berdoa sama Tuhan, Tuhan kamu sama Tuhan saya sama kok “, “ percaya ngga“, “ percaya pak “ , “ ayo kita doa “, saya doa sama dia. Kemudian saya lupa tuh suatu hari kebaktian terakhir sebelum kita Natalan, “ Pak selamat Natal ya “, “ eh Natalan aja belum “, “ besok saya sudah berangkat pak “, “ cerita dong cerita dong “, “ iya pak ternyata Tuhan itu menyediakan “, coba kalau dia tidak berani untuk menang saya yakin sampai kapanpun orang ini terus disitu. Jadi kalau ada kesulitan kalau ada tantangan pandanglah bahwa itu PEMBERIAN, tahulah bahwa Tuhan tujuannya untuk menjadikan kita sempurna, amin.
Ayat yang ke 5 ini KUNCI :
Yakobus 1:5  Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat,hendaklah ia memintakannya kepada Allah, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit, maka hal itu akan diberikan kepadanya.
Saudara kalau kita kekurangan hikmat artinya kita tidak tahu apa yang harus kita lakukan, kita butuh HIKMAT, betul, dan Tuhan bilang MINTA, INTINYA KITA INI HARUS BERGAUL DENGAN TUHAN, KITA MINTA TOLONG SAMA ROH KUDUS, BAGAIMANA SAYA MENYELESAIKAN MASALAH INI. Saya suka terjemahan The Message :
If you don’t know what you’re doing ( kita tidak tahu apa yang harus kita lakukan) , pray to the Father ( Doa sama Bapa ). He loves to help ( Dia suka/cinta untuk menolong ). You’ll get his help ( engkau akan mendapat pertolongan ) , and won’t be condescended to when you ask for it.
Saudara saya berdoa supaya kita kenal BAPA kita, tidak ada NIAT jahat tapi DIA suka MENGUJI kita setiap hari setiap saat, kenapa?, karena DIA mau kita BERTUMBUH, karena DIA mau kita MENANG, karena DIA mau kita jadi PENGUASA PENGUASA didunia. Saya ingat almarhum cici saya pernah bilang, suatu hari ketemu dengan saya, “ saya nih engga nyangka ya kamu jadi seperti ini“, karena cici saya ini dulu tukang ngajarin saya ngomelin saya nemplak saya, saya ini bodoh sekali bapa ibu bodo banget jadi waktu SD saya kenyang dipukulin sama dia. Tapi dia bilang “ hari ini saya lihat apa yang Tuhan perbuat dalam hidup mu “. Mau saudara Tuhan buat sesuatu dalam hidupmu?, saya berdoa mulai hari ini tidak ada yang ngomel menghadapi masalah, mau disalah mengertikan sama orang pun tidak ngomel, kenapa?, saya itu percaya SEGALA SESUATU MENDATANGKAN KEBAIKAN BUAT SAYA YANG MENCINTAI DIA DAN TERPANGGIL SESUAI RENCANA ALLAH.
Saudara suatu hari, kisah penutup, kakak saya yang tadi saya ceritakan itu gagal ginjal dan dia tranplantasi di cina, saya menengok kesana karena katanya kondisinya agak kritis, sudah berhasil tapi tiba-tiba jahitannya tidak bisa kering, pecah lagi pecah lagi sampai 3 x di buka saya tidak berani lihat, saya datang kesana saya layani dia karena tiap malam tidak bisa tidur, kalau tidur ngigau, saya layani pelan-pelan, saya minta dia membereskan dengan ayah saya, singkat cerita akhirnya melepaskan dia untuk pulang, TIDAK ADA PERTANYAAN MENGAPA?, karena saya tahu Tuhan itu MENGHITUNGsaya tahu TIDAK ADA RENCANANYA YANG JAHAT, singkat cerita saya kembali ke Indonesia, saya lapor pada pemimpin saya, kemudian didoakan dan doanya begini “ Tuhan bilang AKU ini bersyukur, bangga sama kamu karena TIDAK ADA SATUPUN KECURIGAAN DIHATIMU, engkau selalu menjadi orang yang punya alasan untuk BERSYUKUR “.
Saudara itu tidak bisa kalau engkau tidak KENAL Tuhan, kalau engkau tidak mengalami bahwa Dia itu TUHAN YANG BAIK, bahwa Dia itu Tuhan yang punya RENCANA dalam hidup kita, bahwa Dia punya MIMPI YANG BESAR, saya berdoa engkau MENGERTI kebenaran ini tidak ada lagi SUNGUT-SUNGUT, tidak ada lagi KEMARAHAN, ketika engkau menghadapi KESULITAN, UJIAN, PENCOBAAN, engkau tahu itu GIFT, itu KARUNIA untuk MEMPERBESAR kita.
I Kor 10 : 13 berkata : Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akanmemberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Jawabannya Cuma satu “ ONLY BELIEVE “ , PERCAYA bahwa DIA punya rencana buat kita, PERCAYA bahwa NIATAN NYA adalah baik, AMIN.

Komentar

Postingan Populer