Bagaimana Menjadi Pilar

Bagaimana Menjadi Pilar

By : Ev. Iin Tjipto Wenas

Barang Siapa Menang, Ia akan Kujadikan Soko Guru di dalam Bait Suci Allahku, dan Ia tidak akan keluar lagi dari situ ; dan padanya akan kutuliskan, nama kota Allahku, yaitu Yerusalem Baru, yang turun dari surga dari Allahku, dan namaku yang baru (Wahyu 3 :12)

Renungan :

Hari - hari ini Tuhan sedang memanggil anak - anakNya untuk menjadi Pilar bagi Jemaat Tuhan, Gereja Tuhan, Kota dan Bangsa. Dibutuhkan orang - orang yang mempunyai kedalaman akan Firman Tuhan supaya ia dapat berdiri kokoh seperti pilar. 

Hanya Tuhanlah yang bisa membuat manusia mengalami kemerdekaan didalam Tuhan. Hari - hari ini Tuhan sedang mencari orang - orang yang mempunyai panggilan Pilar yang seirama, seritme dengan Tuhan. Untuk seirama dengan Tuhan kita harus mengenal Tuhan Yesus Kristus secara pribadi.

Gelar Nama Tuhan dalam Wahyu 3 : 7 adalah Yang Kudus, untuk menjadi Pilar kita harus hidup kudus. Hidup Kudus adalah hidup tepat seperti yang Tuhan mau, seperti anak panah yang diarahkan sehingga tepat sasaran, demikian juga seorang Pilar harus hidup tepat sasaran dan seirama dengan Tuhan. Seorang yang mempunyai panggilan Pilar adalah orang yang mengikuti tujuan yang Tuhan sudah tetapkan atas hidupnya.

Soko Guru adalah dasar atau Pondasi dan tiang besar dalam suatu bangunan ada tiang utama untuk menjaga struktur bangunan sehingga bangunan itu menjadi kokoh dan kuat. Jika Pilar atau tiang utama tidak kuat maka runtuhlah semua bangunan. Tuhan sangat merindukan adanya Soko Guru atau Pilar yang kuat buat menopang gereja, jemaat Tuhan, kota dan bangsa. Bagaimana caranya untuk menjadi seorang Pilar ?

1. Menurut akan Firman Tuhan.

2. Taat Mendengar Suara Tuhan.

3. Tekun Menantikan Tuhan = Dipilin bersama penderitaan dengan Tuhan.

4. Merenungkan Firman Tuhan.

5. Memegang apa yang ada padamu.

Orang yang dipanggil menjadi Pilar adalah orang yang tidak kelihatan tetapi menjadi orang inti didalam suatu gereja, kota dan bangsa. Amin.

Jatiwangi, 6 Maret 2012

Ditulis Oleh

Joshua Ivan Sudrajat S