Kasih Karunia

KASIH KARUNIA

By : Joshua Ivan Sudrajat S



Sebab Karena Kasih Karunia kamu diselamatkan oleh iman ; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu : jangan ada orang yang memegahkan diri. (Efesus 2 : 8 - 9)


Renungan :


Arti Umum dari Kasih Karunia adalah "Kebaikan Allah yang tanpa pamrih" dengan kata lain walaupun kami orang - orang berdosa yang sebenarnya harus dihukum Allah memandang kami dalam KasihNya dan mengampuni kami . Namun inipun hanya setengah dari arti sesungguhnya. Kasih Karunia juga berarti "Kuasa Allah yang memberi kemampuan."


Yohanes 1 : 16 berkata : Karena KepenuhanNya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia. Kasih Karunia Allah selalu berkesinambungan didalam hidup kita. Adapun tingkatan level kasih karunia adalah : (Matius 20 : 1 - 16)


1. Level Tawar Menawar

Level ini merupakan level yang paling rendah dari kasih karunia. Dilevel ini kita mengadakan tawar menawar sama Tuhan. Tuhan jika Engkau melakukan A bagiku maka aku akan mengikuti Engkau dengan setia. Makin banyak kita tawar menawar dengan Tuhan dalam hidup kita maka makin kecil level kasih karunia Allah yang diberikan dalam hidup kita.


2. Level Pantas

Semakin kecil kita mengadakan tawar menawar dengan Tuhan maka level kasih karunia kita akan semakin naik. Disini kita masih merasa dibutuhkan oleh Tuhan, oleh karena aku seorang pekerja diladang Tuhan maka aku berhak mendapatkan upah. Disini kita mendapatkan jaminan untuk memperoleh upah 1 Dinar satu hari.


Level Pantas ini bisa dikatakan kita mulai sepakat dengan Tuhan, kita semua menerima upah sama semuanya yaitu 1 Dinar satu hari. Orang yang bekerja diladang Tuhan pada saat jam terakhir mendapatkan upah 1 Dinar juga, disini orang - orang yang masuk paling terakhir tidak mempunyai pengharapan untuk mendapatkan upah yang besar.


3. Level Hopeless

Level ini diundang orang - orang yang masuk untuk bekerja selama 1 jam terakhir, satu jam sebelum waktu bekerja usai. Namun orang yang berada di level ini tidak punya pengharapan untuk mendapatkan upah yang besar.

Saat ini kita berada di jam terakhir dan waktu kedatanganNya semakin dekat, kita berada dijama - jam terakhir Tuhan memanggil kita semua untuk menjadi pekerja di ladangNya karena Tuhan berkata RumahKu harus Penuh.

Kita sebagai orang - orang yang tidak pantas untuk mendapatkan upah, namun Tuhan tetap memanggil kita, kita bukanlah orang yang berjasa sehingga kita pantas mendapatkan upah dari Tuhan.



Bagaimana Menikmati Kasih Karunia ?

  1. Yohanes 1 : 16 - 17 "Menerima Kepenuhan Tuhan Yesus dan Mencintai Kebenaran Firman Tuhan serta Taat melakukannya."
  2. Efesus 5 : 26 - 27 "Hidup didalam Kebenaran Firman Tuhan, Tuhan Yesus menginginkan untuk kita hidup tidak bercacat cela dihdapanNya. Kita harus setiap hari dibersihkan oleh Air Kehidupan yaitu Firman Tuhan."
  3. Roma 10 : 17 "Iman Timbul dari Pendengaran Firman Allah"

Jadi kita hidup dalam kasih karunia harus hidup sesuai dengan kemauanNya Tuhan Allah bukan kemauan kita sendiri. Kedagingan kita harus dikikis habis supaya kita hidup dalam kasih karuniaNya. Saat ini kita hidup bukan karena kekuatan kita melainkan karena kasih karunia Allah. Amin


Cirebon, 2 April 2005

By His Grace



Joshua Ivan Sudrajat S

Komentar

Postingan Populer