Dimampukan Berjalan Dengan Tuhan

Dimampukan Berjalan Dengan Tuhan

Preaching by : Ev. Iin Tjipto Wenas

Jurnalis : Joshua Ivan Sudrajat S

Bahan Renungan : Mazmur 116 : 1 - 19

116:1 Aku mengasihi TUHAN, sebab Ia mendengarkan suaraku dan permohonanku. 116:2 Sebab Ia menyendengkan telinga-Nya kepadaku, maka seumur hidupku aku akan berseru kepada-Nya. 116:3 Tali-tali maut telah meliliti aku, dan kegentaran terhadap dunia orang mati menimpa aku, aku mengalami kesesakan dan kedukaan. 116:4 Tetapi aku menyerukan nama TUHAN: "Ya TUHAN, luputkanlah kiranya aku!" 116:5 TUHAN adalah pengasih dan adil, Allah kita penyayang. 116:6 TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku. 116:7 Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab TUHAN telah berbuat baik kepadamu. 116:8 Ya, Engkau telah meluputkan aku dari pada maut, dan mataku dari pada air mata, dan kakiku dari pada tersandung. 116:9 Aku boleh berjalan di hadapan TUHAN, di negeri orang-orang hidup. 116:10 Aku percaya, sekalipun aku berkata: "Aku ini sangat tertindas." 116:11 Aku ini berkata dalam kebingunganku: "Semua manusia pembohong." 116:12 Bagaimana akan kubalas kepada TUHAN segala kebajikan-Nya kepadaku? 116:13 Aku akan mengangkat piala keselamatan, dan akan menyerukan nama TUHAN, 116:14 akan membayar nazarku kepada TUHAN di depan seluruh umat-Nya. 116:15 Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya. 116:16 Ya TUHAN, aku hamba-Mu! Aku hamba-Mu, anak dari hamba-Mu perempuan! Engkau telah membuka ikatan-ikatanku! 116:17 Aku akan mempersembahkan korban syukur kepada-Mu, dan akan menyerukan nama TUHAN, 116:18 akan membayar nazarku kepada TUHAN di depan seluruh umat-Nya, 116:19 di pelataran rumah TUHAN, di tengah-tengahmu, ya Yerusalem! Haleluya! 

Renungan :

Hari-hari ini Allah  mau kita sebagai anak-anakNya berjalan bersama Dia. Tuhan menginginkan kita mengalami pengalaman bersama Tuhan secara real (nyata) bukan kata orang. Hari-hari ini Tuhan akan membawa kita berjalan bersama Tuhan sendiri dan kita akan mengalami hal-hal yang luar biasa dengan Tuhan.
Mazmur 116:1 Aku mengasihi TUHAN, sebab Ia mendengarkan suaraku dan permohonanku. Point yang pertama kita akan bahas adalah Aku Mengasihi Tuhan. Orang yang berjalan bersama Tuhan adalah orang yang mengasihi Tuhan. Ada banyak orang yang membutuhkan Tuhan tetapi tidak mengasihi Tuhan. Mengasihi berbeda dengan Membutuhkan. Membutuhkan seringkali tidak mengasihi. Kita seringkali membutuhkan Tuhan, kita menangis, namun kalau semuanya oke ia tidak sungguh-sungguh mencari Tuhan.
Untuk Mengasihi Tuhan, kita harus meminta untuk Tuhan Roh Kudus menjamah hati kita dan membuat hati kita jatuh cinta sama Tuhan. Jamahan KasihNya yang membuat kita mengasihi Tuhan. Luapan Cinta dari Tuhan harus kita ekspresikan.
Hidup saya selalu dikelilingi oleh laki-laki dalam keluarga saya yang penuh dengan Luapan Cinta ; anak-anak, suami, ayah dan adik-adik saya. Ketika Allah memulai menyatakan CintaNya maka ada luapan Cinta yang luar biasa yang tidak dapat kita bayangkan. Jika kita belum mengalami CintaNya, kita harus minta sama Tuhan untuk membuat kita jatuh cinta denganNya.
Ketika saya merasa letih dan lelah dalam pelayanan, kadang kala Tuhan menyuruh seseorang mengirimkan buket bunga mawar biru yang indah dan keren. Bunga itu dikirimkan dengan tulisan Terima Kasih buat pelayananmu dari Yesus Tuhan yang mengasihimu. Tuhan menggerakkan seseorang untuk mengirimkan buket bunga mawar itu. Seringkali saya berkata : Tuhan buat ku terpesona dengan Engkau, buat saya selalu berjalan bersamaMu, buat ku selalu jatuh cinta dengan Engkau.
Mazmur 116 : 2 Sebab Ia menyendengkan telinga-Nya kepadaku, maka seumur hidupku aku akan berseru kepada-Nya. Point yang kedua yang kita pelajari adalah Berseru kepada Tuhan. Berseru sama dengan Berteriak, hari - hari ini banyak orang yang mengalami stress, frustasi, depresi bahkan gila. Kenapa banyak orang stress ?  Karena banyak orang yang menyimpan pergumulan dan masalah, stress sendirian. Tuhan mengatakan bersetu kepadaNya maka Tuhan akan memberikan kelegaan kepada kita.
Didalam kita berseru kepada Tuhan akan ada kelegaan, kuk atau beban dipatahkan, beban berart diangkat dan langit tembaga dihancurkan. Matius 11 : 28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Orang yang mengasihi Tuhan adalah orang yang bisa menangkap getaran hatiNya. Hari-hari ini kita harus belajar menangkap isi hati Tuhan, kita harus belajar berseru kepada Tuhan untuk setiap masalah kita. Kesaksian ada seorang ibu yang anaknya yang perempuan hilang karena meninggalkan rumahnya. Tuhan berkata kepada ibu ini ; berseru kepadaKu, Tuhan katakan : Anakku pulang. Tiba-tiba setelah beberapa saat ibu ini berseru, anak perempuannya pulang ke rumah pada suatu hari. Ketika anak ini ditanya kenapa kamu pulang ? Ia berkata setiap pagi ia mendengar suara ibunya ditelinga yang berkata Nak Pulang.

TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku (Mazmu 116:6). Banyak orang mengalami kehidupan yang kompleks dan tidak sederhana. Banyak orang yang mendengar Firman Tuhan dan langsung diolah pikirannya. Pada waktu Tuhan berbicara dalam hidupmu : Percaya Saja, jangan diolah oleh pikiranmu.

Ketika semua mobil yayasan dipakai pelayanan, mobil pribadi sedang dipakai, tidak ada alat transportasi lagi, sudah 5 tahun tidak pernah naik ojek lagi, sebenarnya dalam hati saya ada perasaan malas untuk berangkat pelayanan karena naik ojek . Ketika naik ojek ada suara yang berkata : belajar menikmati kembali apa yang Tuhan sediakan tanpa mengharapkan fasilitas dan menikmati hal-hal yang sederhana.

Hidup ini tanpa Tuhan semua tidak ada artinya. Ketika kita hidup kita bersama Tuhan kita bisa menikmati makanan yang sederhana dan makanan mewah. Kita memerlukan kasih, pengertian dan hubungan bersama Tuhan akan menjadi indah semuanya.

Mazmur 116 : 7 Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab TUHAN telah berbuat baik kepadamu. Jika kita tidak mendengar suara Tuhan, kita tidak akan mengalami terobosan karena jiwa kita tidak tenang. Di dalam jiwa kita ada pikiran, perasaan dan kehendak, kita perlu menenangkan jiwa kita ketika kita menghadapi masalah yang bertubi-tubi. Jadilah tenang supaya kita dapat berdoa dan mendengarkan suara Tuhan.

Ketika saya melayani Tuhan disebuah gereja, saya bisa tenang dan mendengarkan suara Tuhan sehingga saya bisa mengetahui apa yang Tuhan mau untuk saya sampaikan. Namun ketika saya melayani retreat di yayasan saya, saya sibuk dan tidak tenang sehingga saya tidak bisa mendengarkan suara Tuhan.

Hari-hari ini banyak orang yang tidak tenang pikirannya karena banyak keinginan. Pikiran kita tidak tenang, karena berjalan kemana-mana. Ada banyak ibu-ibu yang tidak tenang dalam hidupnya, ketika berdoa ia memasang radarnya sehingga pikirannya melayang-layang sehingga ia tidak bisa mendengar suara Tuhan.

Ketika liburan di Bali bersama keluarga, saya bisa tenang waktu terjadi gempa bumi di bali, saya tidak panik, karena saya bisa mendengar suara Tuhan. Orang-orang sudah panik dan berhamburan keluar hotel, saya tetap berada dalam kamar hotel.

Banyak diantara kita mempunyai banyak keinginan, kita menggunakan kekuatan kita untuk mencapai keingginan kita dan tidak menggunakan kekuatan Tuhan. Jika kita menunggu waktu Tuhan maka Tuhan akan menyediakan kebutuhan kita bahkan uangnya untuk segala keinginan kita.

Ketika saya akan mengganti mobil Kijang saya, saya tidak buru-buru, saya menunggu waktu Tuhan, Tuhan menyediakan semuanya kebutuhan uang untuk membeli mobil baru, Tuhan sediakan fasilitas untuk variasi mobil yang baru. Tuhan yang repot mengurusi semua kebutuhan saya.

Mazmur 116 : 9 Aku boleh berjalan di hadapan TUHAN, di negeri orang-orang hidup. Hidup kekristenan kita adalah suatu perjalanan panjang bersama Tuhan, kita tidak boleh berhenti disuatu titik kita harus terus berjalan. Setiap hari kita harus mengalami pengalaman pribadi bersama Tuhan yang baru. Kita harus mengalami mujijat dari Tuhan yang baru setiap hari supaya iman kita terus aktif dan tidak mandeg.

Setiap hari kita harus mendengarkan suara Tuhan dan arahanNya. Jika kita tidak mengalami perjalanan dengan Tuhan sendiri dan tidak mengalami mujijat dari Tuhan kita akan merasakan kejenuhan dan kebosanan.

Kita harus meminta sama Tuhan setiap hari untuk berjalan bersama Tuhan dan mengalami sesuatu yang baru supaya kita tidak bosan dan jenuh. Berjalan bersama Tuhan tidak selalu mengalami padang rumput yang hijau, kita harus mengalami yang namanya padang gurun, menaiki lembah. Seringkali Tuhan suka mencari gara-gara dengan kita. Seperti Gideon yang akan menghadapi musuh, dari 10.000 orang pasukan kemudian disaring sampai menjadi 300 orang pasukan, Gideon sempat mengalami kegentaran, namun ia taat sehingga ia mengalami kemenangang bersama Tuhan.

Seringkali kita melewati perjalanan yang gelap, kita berada dalam lembah, tidak ada seorangpun yang menemani kita. Kadangkala Tuhan tidak berbicara apa-apa ketika kita membutuhkan jawaban saat kita berada didalam lembah dan saat itu menentukan untuk masa depan kita. Tuhan menjanjikan akan membawa kita naik ke puncak yang tinggi, kelihatannya tidak mungkin secara manusia, Tuhan akan membawa kita naik namun bukan karena kekuatan kita. 

Perjalanan bersama dengan Tuhan dalam hidup kita penuh dengan warna, Tuhan akan memampukan kita berjalan bersama dengan Tuhan. Nikmati setiap warna yang Tuhan berikan dalam kehidupan kita. Kita akan menerima kemurahan Tuhan jika kita berjalan bersama Tuhan. Kemurahan Tuhan adalah kita menerima lebih dari yang seharusnya kita terima. Menerima yang luar biasa Tuhan yang sebenarnya kita tidak layak menerimanya. Mazmur 116 : 10  Aku percaya, sekalipun aku berkata: "Aku ini sangat tertindas."

Mari kita berjalan bersama dengan Tuhan, kita harus belajar percaya walaupun kita tertindas. Hari-hari ini Tuhan akan uji iman kita. Iman adalah diperhadapkan pada suatu kemustahilan dalam hidup kita. Tiba-tiba kita diperhadapkan dengan hutang ratusan juta rupiah, secara manusia kita tidak mungkin membayarnya karena kita tidak mempunyai uang untuk membayarnya, kita harus mempunyai iman, iman adalah melihat apa yang tidak kelihatan dan dasar yang kita harapkan. Kita harus melewati ujian Tuhan yang diberikan dalam hidup kita, kita harus tetap percaya bahwa kita bisa melewati semuanya karena kita dimampukan untuk berjalan dengan Tuhan. Amin.


Jatiwangi, 25 Oktober 2012

By His Grace


Joshua Ivan Sudrajat S   

Notes : Sahabat Joshua Ivan dapat menyalurkan dukungan dana ke
Rekening Bank BCA :
No Rekening : 418-027944-5
BCA KCP Jatiwangi
Atas Nama : Joshua Ivan Sudrajat S

Komentar

Postingan Populer