Jembatan Masuk Masa Raja-Raja

Jembatan Masuk Masa Raja-Raja

Minggu Sore, 20 Jan 2013

Pdt. Petrus Hadi Santoso

Jurnalis : Wusono Elyon


Wahyu 2:8-11

Memasuki tahun 2013. Dari tanggal 1-10 Januari 2013 adalah hari-hari yang menentukan. Tuhan suruh kita untuk mengintropeksi diri masing-masing. Apakah setapak awan dari Tuhan yang kita lihat. Atau kita belum melihat awan tersebut. Perlu kita sadari meskipun kita baru melihat setapak awan hitam dan belum mengalami hujan yang lebat, tetapi percayalah itu kairos dari Tuhan.

Dihadapan dunia jemaat Smirna menghadapi pemfitnahan, krisis dan bencana. Bisnis jemaat Smirna menurun. Tapi alkitab berkata mereka kaya. Penilaian Tuhan berbeda dengan manusia. Penilaian Tuhan dilihat dari dalam sedangkan penilaian manusia dilihat dari luar.

Alkitab menyatakan bahwa mahkota kehidupan diberikan kepadamu. Mahkota adalah sesuatu yang diatas. Kehidupan adalah semua aspek hidup kita. Masalahnya tidak semua orang yang tahu. Yang seharusnya kita cari adalah sesuatu yang diatas dan kalau didapatkan maka seluruh aspek hidup kita dalam kendali Tuhan. Tetapi yang sering kita lakukan adalah kita mencari jalan sendiri untuk mendapatkannya dan bukan dengan cara Tuhan.

Rut 1:1-6
Kitab Rut diapit oleh kitab hakim-hakim dan kitab Samuel. Kitab rut merupakan jembatan dari hakim-hakim yaitu masa kekacauan dan Samuel masa nabi dan raja-raja.

Kitab Wahyu dan Rut terjadi persamaan kondisi yaitu kelaparan. Israel adalah tanah perjanjian. Di daerah Moab sepertinya melimpah dengan makanan. Dalam hidup kita, sering kita melihat orang lain yang gemuk dan lancar dalam bisnis. Sedangkan kita mengalami bencana kelaparan. Persoalannya mengapa Tuhan mengijinkan semuanya terjadi? Kenapa di Israel terjadi kelaparan sehingga mereka pindah ke Moab? Jawabannya ada diayat terakhir kitab sebelumnya (hakim-hakim 21:25)

Masa yang memilukan hati Tuhan adalah masa Hakim-Hakim. Ketika penderitaan datang atas umat Israel, mereka berteriak minta tolong. Begitu hakim-hakim datang dan pertolongan turun, mereka lupa atas apa yang Tuhan perbuat. Hidup orang Israel berlaku semau gua. Tuhan panjang sabar tapi kesabaran-Nya tidak kekal. Ada masanya kesabaran itu habis.

Setiap orang Israel berbuat semaunya sendiri. Tidak ada raja, tidak ada peraturan. Olehnya Tuhan ijinkan suatu penderitaan terjadi. Baik perang, penyakit dan lain sebagainya. tetapi mereka masih tegar tengkuk. Tuhan tahu cara yang lain yaitu bencana kelaparan.

Di jakarta Tuhan ijinkan banjir terjadi. Tujuannya biar dunia dan orang-orang kristen yang suam-suam kuku melihat dan berbalik kepada Tuhan. Kita responi nubuatan akhir Desember bahwa mulai tanggal 1 Januari 2013 bencana mulai terjadi. Kalau kita baca kitab Wahyu pasal 8 maka dikatakan bencana itu akan terjadi beberapa tahun.

Ada orang yang punya destiny yang luar biasa. Tidak kebetulan dia berasal dari Betlehem Efrata tempat Juru Selamat lahir. Orang itu bernama Elimelekh. Arti nama Elimelekh adalah my God is King. Hati Tuhan tertuju ke Elimelekh.

Elimelekh diharapan Tuhan dapat menutup masa hakim-hakim dan membuka masa nabi-nabi serta masa raja-raja. Tetapi apa yang terjadi? Elimelekh tidak dapat bertahan. Dia memilih untuk pergi ke Moab yang seperti berlimpah-limpah. Harapan Tuhan kepada Elimelekh hilang. Elimelekh menggunakan pikirannya sendiri. Dia bersama keluarganya pergi meninggalkan Israel ke Moab. Ayat berikutnya langsung dicatat bahwa Elimelekh mati. Akhir-akhir ini orang berkata: "Tuhan butuh saya." Dititik tertentu engkau akan dibuang. Kalau seorang ayah tidak tanggung jawab atas keluarga. Tidak hanya ayah yang menderita, tetapi juga istri dan anak-anaknya.

Ayat4
Orang israel sudah diberitahu untuk tidak menikah dengan bangsa lain. Tetapi anak-anaknya Elimelekh menikah dengan bangsa lain.
Nama Ahlon artinya sakit-sakitan.
Nama Kilyon artinya hilang kekuatan
Setiap orang yang mau mengalami penderitaan maka dia akan melihat kemuliaan Tuhan. Meskipun dia harus sakit-sakitan dan mengalami kehilangan kekuatannya. Tetapi janji Tuhan bahwa mahkota kehidupan itu tersedia bagi kita.

Ayat 5
Langsung alkitab mencatat Ahlon dan Kilyon mati. Banyak orang yang mati rohnya, jiwa, tubuh bahkan ekonomi. Hal ini dikarenakan engkau tidak menjadikan Tuhan itu Raja bahkan sebaliknya engkau jadi tuan atas Tuhan. Membuat peraturan sendiri. Engkau melangkah dengan pikiran sendiri.

Ayat 6
Sepuluh tahun adalah waktu yang tidak lama. Kalau Tuhan ijinkan penderitaan maka Tuhan juga siapkan kemuliaan. Jaman dulu tidak ada handphone. Dari Moab terdengar bahwa Israel berlimpah makanan. Sudah banyak orang bolak-balik ke Israel barulah didengar oleh Naomi.

Ayat 7-22
Akhirnya Naomi mendengar di tanah perjanjian ada makanan. Sebenarnya bukan kesalahan Naomi tapi Elimelekh. Dia yang sudah memakai pikirannya sendiri sehingga sekeluarga ikut mengalami penderitaan. Naomi artinya favour. Naomi berkata: "walaupun dengan tangan kosong, aku mau kembali ke Betlehem Yehuda." Apapun yang engkau alami kembali kepada hati Tuhan, itu yang menyukakan hati Tuhan. Orpa berkata bahwa dia mau ikut. Tetapi begitu Naomi bilang kamu butuh suami dan kebutuhan biologis. Dia langsung tinggalkan Naomi. Orpa artinya bebal.

Tetapi ada seorang menantu yang berkata aku mau kemanapun engkau pergi. Dia bernama Rut. Alkitab berkata dimana engkau berada aku mau berada maka bapa akan memberi kehormatan. Rut berkata Allahmu akan menjadi Allahku. Sekalipun Naomi berkata engkau butuh kebutuhan biolog, Rut menyangkal dan tetap ikut Naomi. Jatah yang diberikan Elimelekh menjadi milik Rut. Jangan merasa kita dibutuhkan Tuhan. Kita yang butuh Tuhan. Rut artinya friendship. Dia mau jadi sahabatnya Tuhan. Dia tahu dia butuh suami, tapi Tuhan lebih dari segalanya. Akhirnya Rut bertemu Boas (Rut 3). Boas artinya puas.
Rut 4:18-22
Yang menuntun masa hakim-hakim kepada nabi dan raja-raja bukan Elimelek melainkan Rut. Dia orang yang mau jadi sahabat Tuhan. Tidak kebetulan boas juga orang Betlehem Yehuda. Dan kita lihat pembalikan keadaan terjadi. Orang yang belum mengenal Tuhan justru menjadi sahabat Tuhan. Ketika kita mau jadi sahabat Tuhan yang mengikut kemanapun Tuhan pergi maka kita sudah disiapkan kepuasan dimana dunia tidak bisa berikan.

Mat 1:5-6

Kalau engkau mau lihat masa raja-raja dalam hidupmu. Milikilah hati Rut. Apapun yang terjadi bergaullah dengan Tuhan. Dari keturunan Boas yang beristerikan Rut melahirkan Raja Daud dan Salomo.

Rut dan Naomi adalah contoh hubungan mertua dan menantu yang harmonis. Banyak orang-orang dunia sekarang ada percecokan antara mertua dan menantu. Tetapi kisah Naomi dan Rut menjadi contoh bagaimana masuk masa nabi dan raja-raja.

Komentar

Postingan Populer