Mentalitas Yang Membawa Terobosan

Mentalitas Yang Membawa Terobosan

Bil pasal 14 menceritakan peristiwa Yoshua dan Kaleb. Ketika bangsa Israel dibawa keluar dari tanah Mesir oleh Musa, lalu didalam perjalanan bangsa Israel mengetahui bahwa mereka hendak menuju tanah perjanjian yaitu Kanaan, yang dikatakan negeri yang luar biasa. Negri perjanjian yang penuh susu dan madu. Tetapi saat dimana mereka akan masuk ke tanah berkat tersebut ada peristiwa dimana Musa memerintahkan 12 orang pengintai untuk memata-matai seberapa besar kekuatan yang dimiliki oleh orang-orang yang berdiam di Kanaan. Karena memang sebelumnya sudah ada orang-orang yang tinggal di Tanah Kanaan. Yang ternyata, yang tinggal disana bukanlah orang-orang yang lemah, melainkan mereka adalah suku-suku yang kuat. Mereka yang postur tubuhnya lebih tinggi besar dari pada orang-orang Israel. Situasi yang tidak mudah yang mereka hadapi karena apa yang mereka lihat adalah fakta yang sulit. Nah, kita akan bersama-sama belajar tentang bagaimana cara mereka dan mentalitas mereka sampai akhirnya mereka mampu menduduki tanah Kanaan. Mungkin saat ini kita berada dalam posisi yang demikian. Dalam situasi yang tidak memungkinkan engkau dapat masuk dalam berkat-berkat Tuhan. Tapi mari kita lihat dari kehidupan Yoshua dan Kaleb. Mentalitas yang mereka miliki membuat kekuatan Tuhan yang menyertai kehidupan mereka membawa mereka masuk dan menikmati tanah perjanjian tersebut.
Apa yang Tuhan janjikan-pun tergenapi dalam hidup mereka. Bil 14:6 Tetapi Yosua bin Nun dan Kalebbin Yefune, yang termasuk orang-orang yang telah mengintai negeri itu, mengoyakkan pakaiannya.Apa yang membedakan 10 pengintai dengan 2 orang yaitu Yoshua & Kaleb. Mereka sama-sama melihat fakta yang sama (Bil 13) melihat orang-orang Enak yang perawakannya raksasa. Ini problem yang sama-sama mereka hadapi. Tapi 2 orang yaitu Yoshua dan Kaleb mereka berkeyakinan bahwa bersama dengan kekuatan Tuhan, mereka mampu masuk dan menduduki tanah tersebut. Hal yang berbeda apa ? Keyakinan mereka. Memang pada saat itu Yoshua & Kaleb tidak dapat langsung masuk dan menduduki tanah tersebut. Namun saat beberapa tahun berikutnya akhirnya mereka masuk di tanah perjanjian itu dan menikmati segala yang tersedia di Kanaan. Yang 10 orang fokus kepada masalah (ploblem) namun Yoshua dan Kaleb fokus kepada (promise) janji Tuhan. Ini yang menjadi kunci bagaimana kita bisa mengalami breakthrough.
1. Fokus kepada janji Tuhan, bukan masalahnya.Tujuan masalah atau persoalan itu adalah sebagai latihan iman kita. Supaya kita berada di posisi yang benar sebelum Tuhan akan membawa kita masuk dalam tanah perjanjian kehidupan kita. Bagaimana seorang Daud dari seorang yang hanya mengembalakan domba akhirnya Tuhan bawa menjadi seseorang yang berpengaruh besar yaitu seorang raja. Tidak ada sekolah yang bisa mengajarkan itu. Tuhan buat Daud masuk dalam sekolah kehidupan untuk dibentuk dan akhirnya Tuhan bentuk menjadi seorang raja. Yusuf juga demikian, dari seorang anak yang menjadi kesayangan akhirnya harus masuk dalam sekolah kehidupan untuk diproses dan dibentuk namun akhirnya menjadi seseorang yang besar. Oleh sebab itu maukah anda menjadi seseorang yang memiliki mentalitas penerobos kehidupan ? Kuncinya fokus terhadap janji Tuhan saja. Apapun masalahnya, jangan fokus terhadap masalah-masalah apa yang terjadi. Ilustrasinya adalah ketika anda pergi ke sebuah pegunungan anda harus melewati jalan yang naik terjal dan pasti dibutuhkan banyak tenaga untuk mencapai puncak. Tetapi jika anda berhenti atau bahkan anda tidak tetap naik, anda tidak akan pernah melihat keindahan alam yang bisa anda saksikan di puncak gunung tersebut. Hanya sebuah proses-lah yang akan membawa kita kepada janji yang luar biasa. Maz 119:143-148 Aku ditimpa kesesakan dan kesusahan, tetapi perintah-perintah-Mu menjadi kesukaanku, Peringatan-peringatan-Mu adil untuk selama-lamanya, buatlah aku mengerti, supaya aku hidup Aku berseru dengan segenap hati;jawablah aku, ya TUHAN! Ketetapan-ketetapan-Muhendak kupegang. Aku berseru kepada-Mu; selamatkanlahaku! Aku hendak berpegang pada peringatan-peringatan-Mu Pagi-pagi butat aku bangun dan berteriak minta tolong; aku berharap kepada firman-Mu, Aku bangun mendahului waktu jaga malamuntuk merenungkan janji-Mu. Bangun pagi dan ingatlah janji-janji Tuhan, renungkan semuanya itu untuk membuat hidupmu lebih kuat menghadapi persoalan hidup ini. Masalah adalah proses untuk anda masuk dalam area berkat Tuhan dan tujuannya supaya kita belajar dan supaya kita tidak menjadi sombong. Sehingga kita bisa katakan, aku ada hari ini semuanya karena Tuhan.
Orang yang fokus terhadap janji Tuhan akan terus diberikan kekuatan oleh Tuhan agar dapat meraih janji itu pada waktunya nanti. Yos 14:11 ada waktu ini aku masih sama kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa; seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk. Pada waktu Kaleb melakukan perjalanan bersama bangsa Israel ia berumur 40 tahun dan karena bangsa ini berputar-putar dipadang gurun karena bersunggut-sunggut dan tidak bersyukur kepada Tuhan, Tuhan buat menjadi lama perjalanan mereka untuk sampai di tanah perjanjian. Jadi ketika berhasil memasuki tanah Kanaan itu usia Kaleb mencapai 85 tahun. Dan ayat di atas dalam Yos 14:10-11 ia megatakan bahwa kekuatannya pada saat usia 40 tahun dan pada waktu ia akan masuk ke tanah perjanjian itu 85 tahun, kekuatannya masih sama. Ini karena Kaleb terus memelihara janji Tuhan yang Tuhan sudah ucapkan kepadanya. Sehingga kekuatan Tuhan menyertai hidupnya sampai saat itu. Kekuatannya pada saat 85 tahun sama seperti usia 40 tahun dan ia siap untuk berperang melawan orang-orang Enak. Orang yang menantikan Tuhan akan mendapat kekuatan baru. Dan kekuatan ini akan terus membawa kita untuk menemukan janji-janji Tuhan menjadi nyata dalam hidup kita.
2. Cari perkenanan Tuhan, bukan sekedar perkenanan manusia. Jikalau Tuhan berkenan maka Ia pasti akan memberikan tanah Kanaan, ini yang menjadi keyakinan dari Kaleb dan Yoshua. Ketika hidup kita berkenan kepada Tuhan maka itu yang akan menjadi terobosan hidup untuk menemukan janji-janji Tuhan. Bil 32:11-13 Yoshua dan Kaleb berkeyakinan bahwa kekuatan Tuhan yang mampu membawa mereka menemukan janji Tuhan. Ada kekuatan Tuhan yang diberikan kepada orang-orang yang berkenan kepada Tuhan. Cari lebih lagi perkenanan Tuhan, maka Tuhan akan membawa engkau menuju tanah perjanjian-tanah perjanjian dalam hidupmu
3. Jangan pernah memberontak kepada Tuhan. Bil 14:9 ketika kita menghadapi situasi sulit dan masalah jangan pernah bersikap memberontak kepada Tuhan. Memberontak berarti hendak melepaskan diri dan menolak untuk belajar dan di ajar. Nah jangan seperti bangsa Israel yang merencanakan untuk melakukan pemberontakan kepada Tuhan. Bersungut-sungut adalah awal pemberontakan yang kita lakukan kepada Tuhan. Ganti dengan mengucap syukur kepada Tuhan. Sebab hal itu akan membawa anda menemukan janji-janji Tuhan dalam hidup anda

Komentar

Postingan Populer