Penghambat Destiny

Penghambat Destiny
Pdt Petrus Hadi S




Yeremia 1:1-10
Inilah perkataan-perkataan Yeremia bin Hilkia, dari keturunan imam yang ada di Anatot di tanah Benyamin. Dalam zaman Yosia bin Amon, raja Yehuda, dalam tahun yang ketiga belas dari pemerintahannya datanglah firman TUHAN kepada Yeremia. Firman itu datang juga dalam zaman Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, sampai akhir tahun yang kesebelas zaman Zedekia bin Yosia, raja Yehuda, hingga penduduk Yerusalem diangkut ke dalam pembuangan dalam bulan yang kelima. Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya: "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa." Maka aku menjawab: "Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda." Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: "Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapapun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apapun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan. Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN." Lalu TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku; TUHAN berfirman kepadaku: "Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu. Ketahuilah, pada hari ini Aku mengangkat engkau atas bangsa-bangsa dan atas kerajaan-kerajaan untuk mencabut dan merobohkan, untuk membinasakan dan meruntuhkan, untuk membangun dan menanam."

Ada destiny luar biasa diberikan kepada Yeremia. Suatu rencana besar untuk bangsa-bangsa. Kalau kita perhatikan, Tuhan pakai Yeremia membutuhkan pergumulan yang tidak mudah. Dari pernyataan Yeremia kita bisa melihat kalau sebenarnya Yeremia hendak berkata: "aku tidak bisa, aku masih muda." Selalu saja ada alasan bagi Yeremia. Bahtera dibangun oleh Tuhan bukan saja untuk Indonesia tetapi juga untuk bangsa-bangsa. Tapi sering permasalahnnya bukan dari luar tetapi justru ada pada diri sendiri. 

Peneguhan yang diterima Yeremia:
• Dia keturunan imam
• Tuhan mengenal Yeremia
Sebelum Yeremia berada dirahim Tuhan sudah melihat bahkan keturunan diatasnya.

Tuhan terus mendesak Yeremia untuk mengerjakan.
...Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN."...
Itu adalah janji Tuhan. Jaminan yang dari Tuhan sudah diberikan. Jaminan untuk melepaskan Yeremia dari segala sesuatu. Sebelum dia dipakai untuk mencabut dan menanam, Tuhan harus cabut yang pada dirinya. 

Suatu ketika Pak Hadi pernah bermimpi. Dalam mimpinya dia berada di kuburan tionghoa. Di depan dia berdiri, terdapat suatu kuburan. Dari kuburan tersebut muncul sesosok orang mulai dari rambut. Lambat laun kian naik sampai akhirnya sampai kelihatan matanya. Tetapi Pak Hadi masih belum mengenali wajah siapa itu. Sampai mulut terus leher, barulah dikenali bahwa itu adalah ayahnya. Pak Hadi sadar bahwa ayahnya sudah meninggal dan itu pasti bukan dengan niat baik. Tangannya mayat itu sudah mau keluar. Dibelakang Pak Hadi ada Pak Yusak dengan memakai sekop berusaha menimbun/menutup kembali kuburan tersebut. Sambil menyekop tanah menimbun mayat tersebut Pak Yusak berkata-kata: "Kamu sudah mati, kamu tidak boleh hidup lagi." Selesai tertimbun mayat tersebut, tangan Pak Yusak menekan kuburan tersebut seperti memeteraikannya. Pak Yusak adalah gambaran Tuhan. Sedangkan ayahnya adalah gambaran dari kuasa gelap yang berusaha muncul untuk menuntut Pak Hadi.

Kita sudah belajar hidup di alam roh. Sering kali tiap kita kumpul di HS kita menemukan banyak orang tidak percaya. Karena tidak percaya makanya tidak mengalami. Seperti halnya yang dialami Yeremia. Destiny kita besar yaitu bangsa-bangsa. Tapi sering kita seperti Yeremia yang tidak percaya. Salah satu penyebabnya adalah masa lalu kita.

Keluaran 20:1-5
Lalu Allah mengucapkan segala firman ini: "Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,
Hukum taurat sudah tidak berlaku tapi firmannya tetap berlaku. Kita kerjakan bukan karena hukum tapi karena firman. Setan tahu ayat ini justru kadang kita yang tidak mengerti. Dia mencoba menuduh dan menghambat pergerakan kita dengan Tuhan. Yang seharusnya bangsa-bangsa tetapi menjadi tidak percaya. Kalau seseorang membenci Tuhan, maka murka Tuhan turun sampai keturunan ke-3 dan ke-4. 

Ada banyak hal yang turun dari orang tua atau nenek moyang kita. Termasuk sakit penyakit, kutuk perceraian, kutuk perzinahan. 

Roma 10:9-10
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

Tuhan berkata putuskan. Setiap kelemahan hidup dari orang tua diputuskan. Setiap roh perzinahan diputuskan. Setiap sakit penyakit diputuskan. Kita ingat-ingat kelemahan-kelemahan kita. Putuskan semuanya. Semua masa lalu yang buruk diputuskan. Katakan yang lama sudah berlalu yang baru sedang datang. Semua yang menghalangi kita untuk destiny besar harus kita putuskan. Itu yang membuat kita seperti Yeremia. Destiny yang sesungguhnya bangsa-bangsa.

Pak Hadi juga pernah bermimpi. Ada suatu jalan dan Pak Hadi bersama orang-orang sedang berjalan. Tetapi anehnya kenapa dia tidak tambah maju alias berjalan ditempat sedangkan yang lain semakin jauh. Ketika ditengok ke belakang ternyata ada roh yang mengkait kerah bajunya serta berkata: "mau kemana kamu, keluargamu sudah berhutang budi kepadaku." Ketika Pak Hadi bangun, dia langsung menemui mamahnya. Dia cerita kalau dulu waktu G30SPKI terjadi kerusuhan. Rumah kiri dan kanannya rusak roboh tetapi rumah mereka tidak terkena apa-apa karena engkongnya memasang semacam jimat didepan rumahnya. Sekarang iblis menuntut untuk tidak pergi dari padanya karena utang budi.

Doa pengurapan
Pengurapan ubun-ubun dan pusar. Putuskan semua ikatan perjanjian nenek moyang dengan kuasa gelap. Putuskan semua kutuk-kutuk. Putuskan semua kelemahan-kelemahan. Penghambat dan penghalang dipatahkan. Destiny kita besar. Destiny kita bangsa-bangsa.

Komentar

Postingan Populer