Mengikat Perjanjian
Mengikat Perjanjian
Joshua Ivan Sudrajat
Bahan Renungan :
Ulangan 5:2 (TB) TUHAN, Allah kita, telah mengikat perjanjian dengan kita di Horeb.
Tuhan Allah yang telah mengikat perjanjian dengan kita di Horeb.
Horeb mempunyai arti desolate atau terasing. Gunung Horeb merupakan bagian dari jajaran pengunungan Sinai yang mempunyai arti “thorn” atau duri. Arti rohani dari perikop ini adalah, seringkali pada saat kita melakukan kehendak Tuhan, kita diperhadapkan dengan keadaan yang tidak menyenangkan, terasing dan penuh dengan “duri” namun Tuhan ingin kita selalu setia dalam setiap keadaan dan pada waktuNya (Kairos) kita akan mencapai puncak gunung Tuhan.
Hari ini saya sudah meninggalkan bulan February Dan memasuki bulan Maret. Di hati saya secara Manusia jujur takut, saya di bulan ini akan memasuki usia 41 tahun. Dibulan ini ada dua HambaNya yang dilahirkan di bulan ini.
12 Maret HambaNya yg Hineni yaitu Ev. Yusak Tjipto Purnomo Dan 20 Maret hambaNya yg luar biasa Dan tetap mempunyai hati Hineni Pdt. Petrus Agung Purnomo.
Kedua hambaNya ini saya belajar mengenai Tuhan mengikat perjanjian dengan mereka.
21 February yang lalu Tuhan Yesus memberikan pesanNya melalui hambaNya Pdt. Petrus Agung Purnomo bahwa setiap orang yang sedang mengalami proses perendahan akan mengalami terobosan besar dalam waktu tiga puluh hari.
Sembilan hari sudah saya Melewati hari setelah pesanNya disampaikan, saya pegang janji Tuhan itu.
Tuhan memberikan janjiNya dari ayat yang dibagikan selama dua hari seminar covenant yaitu :
Ulangan 15:4-5 (TB) Maka tidak akan ada orang miskin di antaramu, sebab sungguh TUHAN akan memberkati engkau di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milik pusaka,
asal saja engkau mendengarkan baik-baik suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segenap perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini.
Ulangan 26:14, 18-19 (TB) Pada waktu aku berkabung sesuatu tidak kumakan dari persembahan kudus itu, pada waktu aku najis sesuatu tidak kujauhkan dari padanya, juga sesuatu tidak kupersembahkan dari padanya kepada orang mati, tetapi aku mendengarkan suara TUHAN, Allahku, aku berbuat sesuai dengan segala yang Kauperintahkan kepadaku.
Dan TUHAN telah menerima janji dari padamu pada hari ini, bahwa engkau akan menjadi umat kesayangan-Nya, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu, dan bahwa engkau akan berpegang pada segala perintah-Nya,
dan Ia pun akan mengangkat engkau di atas segala bangsa yang telah dijadikan-Nya, untuk menjadi terpuji, ternama dan terhormat. Maka engkau akan menjadi umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu, seperti yang dijanjikan-Nya."
Dari dua ayat ini saya menerima meneguhkan dari Tuhan. Sejujurnya ada seorang saudara seiman teman saya kuliah dulu memberikan tawaran untuk membantu toko nya, saya secara manusia senang karena saya segera meninggalkan kota Jatiwangi saya alami kemandegan disitu.
Saya minta tanda dari Tuhan untuk memberikan jawaban Nya untuk mengatasi kebingungan saya, namun saya belum dapat melihat tanda itu digenapi dalam hidup saya.
Pagi ini saya menerima ayat Tuhan mengikat perjanjian dengan saya di Horeb, saya di Jatiwangi adalah tempat pengasingan, terisolasi, terasing. Disini saya tidak menemukan Divine Connection.
Tuhan Yesus ampuni saya yang tidak punya iman, berikan saya Sayap iman untuk saya terbang ke Kanaan saya Dan menyelesaikan setiap Destiny yang Tuhan Yesus berikan dalam hidup saya.
Tuhan Yesus ini Joshua menghadap Engkau, jadikan saya Pahlawan Tuhan yang bisa mengambil keputusan di Lembah Penentuan. Roh Kudus yang Memampukan saya untuk mengetahui Kanaan saya Dan Tuhan sediakan berkat untuk saya keluar dari Jatiwangi kota Mesir saya. AMIN
Joshua Ivan Sudrajat
Bahan Renungan :
Ulangan 5:2 (TB) TUHAN, Allah kita, telah mengikat perjanjian dengan kita di Horeb.
Tuhan Allah yang telah mengikat perjanjian dengan kita di Horeb.
Horeb mempunyai arti desolate atau terasing. Gunung Horeb merupakan bagian dari jajaran pengunungan Sinai yang mempunyai arti “thorn” atau duri. Arti rohani dari perikop ini adalah, seringkali pada saat kita melakukan kehendak Tuhan, kita diperhadapkan dengan keadaan yang tidak menyenangkan, terasing dan penuh dengan “duri” namun Tuhan ingin kita selalu setia dalam setiap keadaan dan pada waktuNya (Kairos) kita akan mencapai puncak gunung Tuhan.
Hari ini saya sudah meninggalkan bulan February Dan memasuki bulan Maret. Di hati saya secara Manusia jujur takut, saya di bulan ini akan memasuki usia 41 tahun. Dibulan ini ada dua HambaNya yang dilahirkan di bulan ini.
12 Maret HambaNya yg Hineni yaitu Ev. Yusak Tjipto Purnomo Dan 20 Maret hambaNya yg luar biasa Dan tetap mempunyai hati Hineni Pdt. Petrus Agung Purnomo.
Kedua hambaNya ini saya belajar mengenai Tuhan mengikat perjanjian dengan mereka.
21 February yang lalu Tuhan Yesus memberikan pesanNya melalui hambaNya Pdt. Petrus Agung Purnomo bahwa setiap orang yang sedang mengalami proses perendahan akan mengalami terobosan besar dalam waktu tiga puluh hari.
Sembilan hari sudah saya Melewati hari setelah pesanNya disampaikan, saya pegang janji Tuhan itu.
Tuhan memberikan janjiNya dari ayat yang dibagikan selama dua hari seminar covenant yaitu :
Ulangan 15:4-5 (TB) Maka tidak akan ada orang miskin di antaramu, sebab sungguh TUHAN akan memberkati engkau di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milik pusaka,
asal saja engkau mendengarkan baik-baik suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segenap perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini.
Ulangan 26:14, 18-19 (TB) Pada waktu aku berkabung sesuatu tidak kumakan dari persembahan kudus itu, pada waktu aku najis sesuatu tidak kujauhkan dari padanya, juga sesuatu tidak kupersembahkan dari padanya kepada orang mati, tetapi aku mendengarkan suara TUHAN, Allahku, aku berbuat sesuai dengan segala yang Kauperintahkan kepadaku.
Dan TUHAN telah menerima janji dari padamu pada hari ini, bahwa engkau akan menjadi umat kesayangan-Nya, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu, dan bahwa engkau akan berpegang pada segala perintah-Nya,
dan Ia pun akan mengangkat engkau di atas segala bangsa yang telah dijadikan-Nya, untuk menjadi terpuji, ternama dan terhormat. Maka engkau akan menjadi umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu, seperti yang dijanjikan-Nya."
Dari dua ayat ini saya menerima meneguhkan dari Tuhan. Sejujurnya ada seorang saudara seiman teman saya kuliah dulu memberikan tawaran untuk membantu toko nya, saya secara manusia senang karena saya segera meninggalkan kota Jatiwangi saya alami kemandegan disitu.
Saya minta tanda dari Tuhan untuk memberikan jawaban Nya untuk mengatasi kebingungan saya, namun saya belum dapat melihat tanda itu digenapi dalam hidup saya.
Pagi ini saya menerima ayat Tuhan mengikat perjanjian dengan saya di Horeb, saya di Jatiwangi adalah tempat pengasingan, terisolasi, terasing. Disini saya tidak menemukan Divine Connection.
Tuhan Yesus ampuni saya yang tidak punya iman, berikan saya Sayap iman untuk saya terbang ke Kanaan saya Dan menyelesaikan setiap Destiny yang Tuhan Yesus berikan dalam hidup saya.
Tuhan Yesus ini Joshua menghadap Engkau, jadikan saya Pahlawan Tuhan yang bisa mengambil keputusan di Lembah Penentuan. Roh Kudus yang Memampukan saya untuk mengetahui Kanaan saya Dan Tuhan sediakan berkat untuk saya keluar dari Jatiwangi kota Mesir saya. AMIN
Komentar
Posting Komentar