Say No To Instant Say Yes To Process

Say No To Instant Say Yes To Process
Pdt Petrus Agung Purnomo

Mat 7: 24-27
Matius 7:24-27 (TB)  "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."
  • Membangun rumah di atas pasir adalah cara instan dan sangat cepat, karena pemasangan fondasi mudah. Tapi akan ada berbagai hal datang menguji, dan ujungnya akan roboh.
  • Membangun rumah di atas batu karang, yaitu Tuhan sendiri, mendengar Firman dan melakukannya, adalah bijaksana. Prosesnya panjang dan berat, tapi saat semuanya jadi, dan ujian datang, maka akan tetap kokoh, berdiri dan tidak goyah.
  • Tuhan kita adalah Tuhan atas sebuah proses, bukan Tuhan yang instan.
  • 1Kor 3: 5-7 - Semua orang mempunyai bagiannya, tapi yang terpenting adalah pusat dari proses, yaitu Tuhan sendiri.
  • Kehidupan tidak bisa lepas dari proses. Maka kita harus melatih mental dan cara berfikir kita: Say no to instant, say yes to process
  • Jangan mengejar sesuatu dan ingin cepat, karena yang muncul hanyalah masalah!

Keinginan mempercepat suatu proses yang harus kita waspadai:
1. Ingin cepat kaya
  • Ams 13: 11 – Tuhan bukan ingin mempersulit, tapi mau kita melalui proses, sehingga bisa mengelola kekayaan yang kita dapatkan.
  • Tuhan ingin memberkati kita, tapi tidak mau kita jadi pengejar kekayaan, yang fokusnya hanya kekayaan tanpa perduli prosesnya.
  • Kesaksian: Cucu bu Nany sekarang beratnya sekitar 20 kg. Tapi karena sejak ia bayi, bu Nany terbiasa dan terlatih menggendongnya, maka saat ini bu Nany masih kuat menggendongnya.
  • Penelitian di Amerika: Para pemenang lotre kaya mendadak, namun hampir semuanya beberapa tahun kemudian hidup lebih miskin daripada sebelum mendapat lotre. Ini karena:
    • Penghasilan besar hanya 1x, tapi pengeluarannya rutin, akibatnya tidak seimbang.
    • Mental tidak siap: banyak keinginan, tapi tidak memperhitungkan.
  • Jangan buang proses Tuhan, karena itu pendewasaan dan membuat kita jadi kuat.
  • Ams 28: 20 – Lebih baik kita bekerja dengan baik, menekuni pekerjaan kita. Seiring berjalannya proses, kita bertumbuh dan belajar dari Tuhan. Maka jatah kita akan luar biasa.
  • Orang yang ingin cepat kaya tidak percaya bahwa Tuhan yang memimpin, menyertai, dan merencanakan hidupnya dengan sempurna.
  • Tuhan memang menjanjikan kelimpahan, tapi ada caraNYA yang harus kita jalani.

2. Proses harus lebih utama dari hasil
  • Saat kita hanya ber-orientasi hasil tanpa ikuti prosesnya, maka saat masalah yang sama datang kita tetap tidak bisa melakukan apa-apa.
  • Kita harus mau mengikuti proses Tuhan. Sekali kita bisa melewati proses, maka untuk untuk persoalan berikutnya yang kurang lebih sama, kita bisa keluar sebagai pemenang.
  • Fil 2: 5-11 – Yesus menjadi manusia, dan mengalami proses perendahan yang luar biasa. Ujungnya Tuhan meninggikan Dia.
  • Ilustrasi: riset kepada beberapa anak-anak kecil.
    • Kelompok yang dipuji untuk hasilnya (pintar, jenius, top, no 1, dll) daya juangnya kurang.
    • Kelompok yang dipuji atas usahanya (kerja keras, pantang menyerah, sabar, ketekunan, berusaha, berjuang, dll) tidak mudah menyerah dan terus mencoba.
  • Tuhan akan tolong kita melalui semua proses dalam kehidupan kita!
  • Rahasia hidup yang diberkati : Mazmur 1:1-3. Merenungkan seperti mengunyah, sapi memamah-biak.
  • Pohon yang ditanam mengalami proses: akar bertumbuh sehingga menemukan mata air. Maka saat kemarau dia tidak kering karena sumber air-nya dari bawah.

Komentar

Postingan Populer