Belajar Peka Mendengar Suara Tuhan (1)



Belajar Peka Mendengar Suara Tuhan (1)
Ev. Yusak Tjipto Wenas

Hasil gambar untuk yusak tjipto

Yohanes 10 : 27
http://alkitab.sabda.org/images/advanced.gif
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku 1  dan Aku mengenal mereka v  dan mereka mengikut Aku, w 

Masa-masa sekarang ini adalah masa-masa yang luar biasa, kita diperkenankan untuk mengenal Dia secara pribadi dan diberi kesempatan untuk belajar untuk mendengar suaraNya dan mengikuti jalan-jalanNya. Kita tahu di masa yang akan datang dimana ada suatu masa kita tidak ada kesempatan seperti saat sekarang ini, karena akan tiba kekuasaan Tuhan akan dinyatakan kembali.

Jika waktunya sudah habis, Tuhan akan menyatakan kemuliaanNya dengan keras dan tegas. Saat itu tidak ada kesempatan lagi kita untuk belajar , maka kita akan memetik buah yang pahit.

Matius 12 : 33 Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya d  pohon itu dikenal.

Kita harus mengalami pengalaman berjalan bersama Tuhan dan mendengar suaraNya supaya kita bisa menghasilkan buah yang baik. Jika kita belajar mendengar suara Tuhan maka kita akan menghasilkan buah yang baik, jika kita tidak mau belajar maka kita akan memetik buah yang pahit.

Yeremia 24:3 Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Apakah yang kaulihat, m  hai Yeremia?" Maka jawabku: "Buah ara! Buah ara yang baik itu sangat baik, dan buah ara yang jelek, yang tak dapat dimakan karena jeleknya."

Saat ini adalah kesempatan kita untuk belajar peka mendengar suara Tuhan. Jadi manfaatkan kesempatan dari Tuhan untuk belajar mendengar dan Taat mendengar suara Tuhan. Tuhan Yesus sudah memberikan Roh Kudus sebagai penolong dan Alkitab sebagai penuntun kita dalam menjalani kehidupan kita. Kini tergantung dari kita mau belajar atau tidak untuk peka mendengar suara Tuhan.

Saya melihat dibeberapa tempat, kota, gereja melihat ada roh kesuaman dan roh kejenuhan. Hal ini dikarenakan mereka banyak mendengar Firman Tuhan, menerima pengajaran tetapi mereka tidak menjalani dan mengalami berjalan bersama Tuhan. Banyak anak-anak Tuhan mengalami kebingungan. Saat menerima Firman Tuhan belum mempraktekkannya, sudah mendengar lagi pengalaman dan kesaksian hamba Tuhan yang berbeda. Terlebih lagi, jika pengalaman hamba Tuhaan yang didengarnya berbeda bahkan bertolak belakang, padahal sebenarnya tidak.

Jika kita meminta pimpinan Roh Kudus pada saat membaca Firman Tuhan, kita tidak akan terombang-ambing. Banyak anak-anak Tuhan yang mudah terombang ambing. Mereka sekedar mengikuti hal-hal yang sedang trend. Kita harus belajar sendiri, mengalami sendiri dan belajar peka mendengar suara Tuhan. Jangan membatasi kuasa Tuhan. Saudara tidak dituntut untuk melakukan seperti yang saya lakukan, Tuhan tahu setiap orang mempunyai ukurannya sendiri-sendiri. Tidak sedikit orang yang sekedar ikut ibadah rame-rame, setelah pulang kebaktian melempem lagi terkena tekanan dan masalah hidup.

Tuhan Yesus menyatakan kuasa Firman Tuhan luar biasa, kini sudah banyak tempat yang sudah dijamah Tuhan, meskipun di tempat-tempat terpencil sekalipun. Apalagi ada tempat-tempat yang tidak terjamah oleh anak-anak Tuhan, Tuhan sendiri menyatakan diriNya.

Ada sebuah kesaksian dari daerah Banten Jawa Barat, di daerah Suku Badui yang sangat fanatik. Orang-orang dari luar tidak boleh masuk ke sana, apalagi orang yang beragama kristen, bisa kena masalah. Tuhan Yesus sendiri menjumpai mereka orang-orang Badui yang sedang duduk berkumpul. Tuhan Yesus berkata : Akulah jalan, kebenaran dan hidup, Percayalah KepadaKu dan Kepada Injil.” Mereka semua kaget dan ketakutan. Setelah itu Tujuh Puluh Kepala Keluarga Orang Badui Bertobat dan Percaya Tuhan Yesus.

Kuasa Tuhan tidak terbatas, jika Tuhan yang menggerakkan maka tidak ada yang bisa menghentikannya. Kita jangan berharap kepada manusia, termasuk kepada hamba Tuhan. Tiap orang bertanggung jawab masing-masing sama Tuhan, hamba Tuhan juga bisa bandel sama Tuhan.

Saya pernah bandel sama Tuhan. Ketika Tuhan menyuruh bahkan sampai memaksa saya untuk pergi ke Amerika tetapi saya tidak mau berangkat. Pergi ke Amerika bukan untuk melayani tetapi Tuhan menyuruh saya untuk jalan-jalan dan ikut konferensi. Kalau saya disuruh melayani saya tidak berani menolak, tetapi karena diminta untuk ikut konferensi saya malas untuk ikut. Tuhan memaksa saya untuk ikut sampai saya mengalami hal yang tidak enak. Mobil saya rusak karena ditabrak. Tuhan demikian sayang sama saya, sampai saya disuruh jalan-jalan ke Amerika.

Pernah ada kejadian pada waktu saya sedang tidur, saya dibangunkan Tuhan dengan cara saya ditepuk dengan keras. “Plok ! Saya Kaget !” Saya tidak tahu kalau yang tepuk tadi Tuhan. Lalu saya berdoa : “Tuhan, tadi siapa yang nyablek aku tadi ?”

“Aku !” jawab Tuhan. Kata saya : “Ada apa sih Tuhan, membangunkan mbok ya tidak usah nyablek-nyablek.” Tuhan berkata : “Kamu harus pergi ke Australia, melayani disana.” Saya pernah pergi ke Australia untuk pelayanan satu bulan disana. Kalau Tuhan yang mengerjakan itu luar biasa. Retreat yang dilakukan disana defisit 11.000 Dolar Australia. Mereka berkata : “Tiap kali panggil hamba Tuhan selalu rugi tidak pernah untung.”

Saya berkata kepada mereka : “Kalau engkau memanggil saya dan saya diperintah Tuhan, ternyata rugi itu tandanya ada yang tidak beres. Kalau saya beres, tidak mungkin rugi, karena Allah kita adalah Allah yang Maha Kuasa. Jangan bicara soal duitnya kurang berapa, tidak usah minta kolekte, Allah kita yang akan mengenapinya.”

Selesai acara retreat empat hari, kekurangan 11.000 Dolar Australia tertutup bahkan lebih dari cukup. Sampai mereka terheran-heran karena belum pernah mengalami hal yang seperti itu.

Cara kerja kita adalah bekerja sama dengan Roh Kudus bukan bekerja menurut pikiran kita sendiri. Kita harus Peka Mendengar Suara Tuhan dan Taat serta Jangan Kuatir, karena apapun yang kita butuhkan, berapapun yang kita butuhkan, Tuhan sanggup menyediakannya sebab Allah sanggup melakukan segala perkara. (Bersambung)

Jatiwangi, 18 April 2016
By His Grace

Joshua Ivan Sudrajat  
  

Komentar

Postingan Populer