Belajar Peka Mendengar Suara Tuhan (2)



Belajar Peka Mendengar Suara Tuhan (2)
Ev. Yusak Tjipto Purnomo

Hasil gambar untuk yusak tjipto

Hosea 4 : 6 Umat-Ku binasa karena tidak mengenal l  Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu 1  maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran m  Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.

Ada waktunya Tuhan mengajar kita, mari kita belajar mengenal Tuhan dan peka mendengar suaraNya. Kita belajar Taat dalam mendengar suara Tuhan, kalau kita menyenangkan hati Tuhan, maka tidak akan ada pintu yang tertutup bagi kita. Yang menyaksikan hal tersebut bukan hanya anda sendiri, orang-orang disekitar anda akan melihat secara ajaib Tuhan bekerja dalam kehidupanmu dan nama Tuhan dimuliakan melalui hidupmu.

Tidak ada sesuatu yang mustahil bagi kita asalkan kita selalu berkomunikasi dengan Dia. Kalau Allah setuju, tidak usah kuatir. Jika kita akan melakukan sesuatu berdoa dan tanya Tuhan Roh Kudus. Jika mau membeli sesuatu atau pergi ke suatu tempat berdoalah ! Kalau Tuhan memberikan jawaban boleh maka kita lakukan ! Allah kita berkuasa dan mempunyai hak atas langit, bumi dan segala isinya. Belajarlah selalu berkomunikasi dengan Tuhan Roh Kudus setiap waktu. Kita akan mengerti bahwa saat kita berjalan bersama Tuhan hidup kita akan damai sejahtera, dan kita akan mengetahui posisi kedudukan kita sebagai anak-anak Raja. Langit, bumi dan segala isinya adalah milik Allah kita, tetapi kita harus belajar. Ada saatnya kita menanti, ada masanya kita bergerak, ada masanya Roh Allah dinyatakan dalam kehidupan kita, ada masanya tidak ada lagi kesempatan kita belajar untuk mendengar suara Tuhan.

Kisah 5 : 1-11
Ananias dan Safira
5:1 Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya Safira menjual sebidang tanah. 5:2 Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu w  dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki x  rasul-rasul. 5:3 Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu y  dikuasai Iblis, z  sehingga engkau mendustai Roh Kudus 1  a  dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu? b  5:4 Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? c  Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu 2  dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah. d " 5:5 Ketika mendengar perkataan itu rebahlah Ananias dan putuslah nyawanya 3 . e  Maka sangatlah ketakutan f  semua orang yang mendengar hal itu. 5:6 Lalu datanglah beberapa orang muda; mereka mengapani mayat itu, g  mengusungnya ke luar dan pergi menguburnya. 5:7 Kira-kira tiga jam kemudian masuklah isteri Ananias, tetapi ia tidak tahu apa yang telah terjadi. 5:8 Kata Petrus kepadanya: "Katakanlah kepadaku, dengan harga sekiankah tanah itu kamu jual?" Jawab perempuan itu: "Betul sekian. h " 5:9 Kata Petrus: "Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Roh Tuhan? i  Lihatlah, orang-orang yang baru mengubur suamimu berdiri di depan pintu dan mereka akan mengusung engkau juga ke luar." 5:10 Lalu rebahlah perempuan itu seketika itu juga di depan kaki Petrus dan putuslah nyawanya. j  Ketika orang-orang muda itu masuk, mereka mendapati dia sudah mati, lalu mereka mengusungnya ke luar dan menguburnya di samping suaminya. k  5:11 Maka sangat ketakutanlah l  seluruh jemaat 4  dan semua orang yang mendengar hal itu.
  
 Ananias mengalami musibah, dia langsung mati tetapi kejadian itu tidak diberitahukan kepada istrinya. Sebenarnya Kejadian Ananias dan Safira ini aneh. Biasanya kalau suaminya meninggal maka istrinya akan diberi tahu. Tetapi dengan cerita diatas tidak demikian. Mengapa ? Karena semua orang dikuasai oleh Roh Allah. Allah tidak memberi kesempatan untuk Safira tahu, tidak ada juga orang-orang yang memberitahukan kepada Safira.

Ada masanya kita tidak akan mengerti. Oleh karena itu kita harus belajar peka terhadap pimpinan Roh Kudus, belajar untuk Taat. Setiap Firman Tuhan akan dibuktikan. Saya sebagai hamba Tuhan kerapkali takut dengan perkataan saya sering dipakai Tuhan untuk menetapkan seseorang dan tidak bisa diubah lagi.

Saya pernah melayani di Bandung, ditengah-tengah kotbah, Tuhan memerintahkan saya untuk memberitahu kepada seorang perempuan yang sedang menjadi Song Leader, supaya siap-siap menghadap Tuhan. Saat itu semua orang yang datang kaget. Suaminya berkata : “Kami masih mau hidup seratus tahun lagi pak.”

Saya berkata : “Itu kehendakmu, kehendak Bapa lain.” Dua bulan kemudian perempuan itu dipanggil pulang oleh Bapa disurga. Beberapa orang protes sama saya : “Pak Yusak kalau ngomong tolong berhati-hati.”

Ngomong hati-hati bagaimana ? Memangnya, saya mau ngomong begitu ? Saya sebenarnya lebih senang ngomong kepada orang mati dan orang mati itu bangkit. Kalau orang itu hidup dan saya ngomong lalu mati, itu sama sekali tidak enak.

Ada orang yang mengatakan kepada saya, bahwa istri saya akan segera dipanggil pulang. Saya berkata : “Kalau sudah waktunya pulang, ya pulang “ Tetapi ada Hamba Tuhan yang berkata : “Itu bukan dari Tuhan, itu dari setan.”

Istri saya dipanggil lalu ditengkingi. Saya diam, sambil berdoa agar hamba Tuhan ini diampuni, karena ia tidak berkomunikasi dengan Tuhan. Setelah istri saya ditengkingi, istri saya tidak merasakan apa-apa juga. Tetapi Tuhan berkata : bahwa perkataan hamba Tuhan itu menggoyahkan iman. Kemudian saya mengajak istri saya berdoa bersama. Kami tidak menilai hamba Tuhan tersebut dan tidak menilai Tuhan. Kami minta penyertaan Tuhan dan peneguhan Tuhan.

Akhirnya pada malam harinya istri saya dibawa Tuhan ke surga untuk melihat rumahnya disana. Setelah kejadian itu istri saya tidak minta umurnya diperpanjang, tetapi biar kehendak Tuhan yang terjadi.

Saya pernah bertemu dengan seorang pria, yang Tuhan katakan bahwa ia segera pulang. Tetapi pada waktu itu ada hamba Tuhan yang lain datang kepada orang ini, hamba Tuhan ini mengatakan bahwa pria tersebut boleh minta tambahan umur. Maka pria itu minta tambahan umur lima tahun.

Baru berjalan dua tahun, pria ini hidupnya sudah penuh penderitaan. Penderitaan demi penderitaan dia alami, namanya hancur diberitakan dikoran. Ia dikatakan terlibat korupsi, padahal ia tidak melakukanya. Sampai perusahaan-perusahaannya yang dia pegang diambil alih oleh orang lain. Tidak lama kemudian menantunya terkena kanker dan meninggal dunia. Anaknya tidak dapat pekerjaan, tidak melayani Tuhan, diberhentikan dari pekerjaannya dan tidak ada penghasilan.

Jika kita melihat hal tersebut kita jangan menghakimi supaya kita tidak berdosa, jangan menilai orang lain. Kita harus belajar Percaya dan Taat bahwa Tuhan memberikan yang terbaik. Kita belajar dari Raja Hizkia, ketika ia minta umurnya diperpanjang, ia malah jatuh dalam kesombongan, kesombongan yang membawa kehancuran pada keluarganya bahkan bangsanya ikut menanggung akibatnya.

Allah sudah melihat yang terbaik bagi hidup kita. Kalau Allah mau memperpanjang umur kita. Dia yang akan menjamin sendiri. Tetapi jika Allah berkata bahwa harus pulang sekarang itu baik, itu yang terbaik. Allah kita adalah Allah yang luar biasa dan Dia Maha Tahu. Karena itu istri saya sekarang berani berkata : ia tidak mau minta tambahan umur, dia mau kehendak Bapa yang terjadi dalam kehidupannya. Jika umurnya diperpanjang hendaknya minta jaminan Tuhan agar tetap bisa menyenangkan hatiNya. Kehidupan kekristenan harus Taat dan Setia kepada Tuhan. Hidup adalah untuk Kristus Yesus dan Mati adalah keuntungan.

Filipi 1 : 21 Karena bagiku hidup adalah Kristus i  dan mati adalah keuntungan 1 .

Mari kita belajar dari Ananias dan Safira. Karena ada masanya kita bisa belajar untuk peka mendengar suara Tuhan dan Taat melakukan perintahNya. Tetapi ada masanya Allah menjatuhkan vonis dan mengatakan tidak dengan pertimbangan.

Ananias dan Safira sudah menjual tanah dan rumahnya, berarti persembahan yang mereka berikan besar. Karena mereka merasa sayang, lalu mengambil sebagian uangnya karena pikirnya tidak ada orang yang tahu.

Beruntung jika saat ini Tuhan tidak menyatakan langsung kekuatan kuasaNya dan masih memberikan kesempatan kepada kita untuk belajar. Seandainya Tuhan langsung bertindak seperti kejadian Ananias dan Safira, pastilah banyak dari kita yang mati, karena banyak yang dari kita munafik.

Tetapi ada masanya kuasa Allah akan dinyatakan, dan kita jangan main-main. Kuasa Allah dinyatakan, Roh Allah diturunkan supaya semua orang takut akan Tuhan dan mencari Tuhan.

1:10 Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih t  dekat mereka, 1:11 dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, u  mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali v  dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." Kisah 1:10-11

Alkitab berkata : “Seperti Yesus naik, demikian Ia akan turun,” bandingkan dengan Kisah 1 : 10-11. Demikian Hujan Roh pada waktu Yesus pergi, Hujan Roh datang kuasa Allah dinyatakan. Setiap pelanggaran dihukum pada waktu Yesus datang yang kedua kali. Orang yang tidak dengar-dengaran kepada Tuhan akan ditinggal. Karena itu saya tekankan bahwa mari kita belajar untuk peka dengar Suara Tuhan dan belajar Firman Tuhan.

Pelajari lebih dalam lagi dan perhatikan, seperti Yesus pergi seperti itu juga Yesus Datang dan itu harus terulang. Sejarah bangsa Israel harus terulang. Israel dibuang supaya bangsa-bangsa lain bertobat dan mengenal Yesus. Pada waktu bangsa Israel dilawat Tuhan, bangsa-bangsa lain akan ditinggalkan. Kesempatan bangsa lain untuk bertobat diberikan kembali kepada bangsa Israel. Kalau kita tidak mulai belajar dari sekarang maka kesempatan itu akan hilang.

Itulah sebabnya saya berkata bahwa kekristenan itu pribadi, alami sendiri dan memiliki motivasi yang tulus, rendah hati, dan mau diajar oleh Tuhan, mau Taat. Anda akan tiba sampai ditempat kesempurnaan dan tidak perlu takut.

Saya tidak pernah takut, sebab saya tahu setiap kali saya salah, Tuhan akan menegor saya. Jika Tuhan menegor tidak pernah sekali, minimal dua kali. Jika dua kali ditegor tidak taat, maka kali yang ketiga pasti kena. Jika kena hukuman tidak taat, pasti akan diout sama Tuhan. Tuhan tidak bisa main-main.

Banyak orang kristen terbius dengan pernyataan : “Tuhan itu kasih, dan kalau kita berbuat dosa pasti diampuni.” Memang benar tetapi semasa kita diberi kesempatan.  Tuhan Yesus yang penuh kasih saat berada didalam dunia karena Dia bertindak sebagai Juru Selamat. Tetapi jika Tuhan Yesus datang yang kedua kali kelak, Dia datang sebagai Hakim dan tidak membawa belas kasihan, tetapi Dia membawa keadilan. Setiap kejahatan akan dihakimi bukan diampuni, tetapi dihukum.

Kita harus berjaga-jaga dan berdoa, karena kita tidak tahu kapan Yesus akan datang sebagai hakim. Ananias terpengaruh oleh suasana Roh tetapi ia tidak ditunjang dengan hidup penuh penyerahan, melainkan ada harga diri, gengsi, kesombongan sehingga saat orang lain menyumbang, ia juga turut menyumbang supaya gengsinya naik. Kekristenan harusnya tidak ada gengsi, tetapi keterbukaan.
Kalau memang tidak bisa nyumbang banyak, tidak usah sok. Biarpun kaya, jika tergeraknya memberi sedikit, beri sedikit saja dan jangan sok. Sebab kita berhadapan dengan Tuhan yang tidak bisa ditipu. Bagi pedagang setelah dipersembahkan barang dagangannya laku keras, sebab Tuhan luar biasa. Seringkali ketika mau mempersembahkan sesuatu karena barang tersebut tidak laku. Setelah ada keinginan yang sungguh-sungguh untuk memberikan untuk Tuhan, lakunya pasti besar dan jumlahnya banyak. Kalau hanya dituntut bangkrut lumayan masih lebih Baik daripada Ananias dan Safira, yang mati gepeng dan mask neraka. Sudah berkorban tetapi masuk neraka.

Karena kita harus belajar bahwa ada saatnya Allah menyatakan kekuatan dan kemuliaanNya. Yang penting bagi kita adalah Menyenangkan Hati Tuhan. Kalau kita belajar peka, Tuhan akan memberitahukan segala perkara kepada kita, kita tidak perlu takut dan kuatir. Jika kita senantiasa menyenangkan Hati Tuhan, Dia tidak akan menyimpan rahasiaNya terhadap kita. Kita akan dituntun kepada jalan yang kita harus tempuh untuk memenuhi panggilanNya dalam hidup kita.
Amin

Jatiwangi, 18 April 2016
By His Grace

Joshua Ivan Sudrajat

     

Komentar

Postingan Populer