From Glory To Glory

From Glory To Glory
Kamis, 9 Juni 2016


Bahan Renungan :
60:17 Sebagai ganti tembaga Aku akan membawa emas, s  dan sebagai ganti besi Aku akan membawa perak, sebagai ganti kayu, tembaga, dan sebagai ganti batu, besi; Aku akan memberikan damai t  sejahtera dan keadilan yang akan melindungi dan mengatur hidupmu. u (Yesaya 60:17)

Renungan :
Dari Tembaga menjadi Emas adalah “From Glory To Glory” dari sebuah kemuliaan kepada kemuliaan yang lebih besar lagi. Sangat mudah buat Tuhan untuk mengubah tembaga menjadi emas. Tetapi masalahnya sangat mudah buat kita mengubah emas jadi tembaga.

Dalam 2 Tawarikh 12 : 8 – 11 12:8 Tetapi mereka akan menjadi hamba-hambanya, t  supaya mereka tahu membedakan antara mengabdi kepada-Ku dan mengabdi kepada kerajaan-kerajaan duniawi." 12:9 Maka majulah Sisak, raja Mesir itu, menyerang Yerusalem. Ia merampas barang-barang perbendaharaan rumah TUHAN dan barang-barang perbendaharaan rumah raja; semuanya dirampasnya. Ia merampas juga perisai-perisai u  emas yang dibuat Salomo. 12:10 Sebagai gantinya raja Rehabeam membuat perisai-perisai tembaga, yang dipercayakannya kepada pemimpin-pemimpin bentara yang menjaga pintu istana raja. 12:11 Setiap kali raja masuk ke rumah TUHAN, bentara-bentara datang membawa masuk perisai-perisai itu, dan mereka pula yang mengembalikannya ke kamar jaga para bentara. Pada zaman setelah Raja Salomo emas-emas yang ada di Israel diambil oleh musuh dan sebagai gantinya adalah tembaga. Masalahnya dimana ?

Semua yang asalnya dari Tuhan dan Tuhan yang bergerak akan menghasilkan emas. Tetapi kalau sudah keringat kita dan kedagingan kita ambil bagian begitu banyak, hasilnya akan tembaga.

Dalam 1 Samuel 10 : 26 Saulpun pulang ke rumahnya, ke Gibea, g  dan bersama-sama dengan dia ikut pergi orang-orang gagah perkasa h  yang hatinya telah digerakkan Allah.  Saat Saul pertama kali menjadi Raja tidak ada orang-orang yang ikut dia. Tetapi ada orang-orang yang gagah perkasa digerakkan oleh Tuhan sendiri untuk mengikuti Saul. Dan Saul pun mengalami kemenangan yang luar biasa dalam peperangan.

Dalam 1 Samuel 13:1-7 13:1 Saul berumur sekian tahun ketika ia menjadi raja; dua tahun ia memerintah atas Israel. 13:2 Saul memilih tiga ribu orang dari antara orang Israel; dua ribu b  orang ada bersama-sama dengan Saul di Mikhmas c  dan di pegunungan Betel, sedang seribu orang ada bersama-sama dengan Yonatan di Gibea d  Benyamin, tetapi selebihnya dari rakyat itu disuruhnya pulang, masing-masing ke kemahnya. 13:3 Yonatan memukul kalah pasukan pendudukan e  orang Filistin yang ada di Geba; f  dan hal itu terdengar oleh orang Filistin. Karena itu Saul menyuruh meniup sangkakala g  di seluruh negeri, sebab pikirnya: "Biarlah orang Ibrani mendengarnya." 13:4 Demikianlah seluruh orang Israel mendengar kabar, bahwa Saul telah memukul kalah pasukan pendudukan orang Filistin dan dengan demikian orang Israel dibenci h  oleh orang Filistin. Kemudian dikerahkanlah rakyat itu untuk mengikuti Saul ke Gilgal. 13:5 Adapun orang Filistin telah berkumpul i  untuk berperang melawan orang Israel. Dengan tiga ribu kereta, enam ribu orang pasukan berkuda dan pasukan berjalan kaki sebanyak pasir j  di tepi laut mereka bergerak maju dan berkemah di Mikhmas, k  di sebelah timur Bet-Awen. l  13:6 Ketika dilihat orang-orang Israel, bahwa mereka terjepit--sebab rakyat memang terdesak--maka larilah rakyat bersembunyi m  di gua, keluk batu, bukit batu, liang batu dan perigi; n  13:7 malah ada orang Ibrani yang menyeberangi arungan sungai Yordan menuju tanah Gad o  dan Gilead, sedang Saul masih di Gilgal dan seluruh rakyat mengikutinya dengan gemetar. p Ada sesuatu  yang telah berubah didalam diri Saul. Sebelumnya Saul murni, gentar dan takut akan Allah, ia bergantung dengan Tuhan tiba-tiba berubah dan ingin mempertahankan tahtanya. Diberitakan Saul memukul kalah orang Filistin, padahal yang maju berperang adalah Yonatan anaknya. Dan Saul menyudutkan orang Israel. Dia mulai memanipulasi sesuatu untuk dilihat orang lain itu sudah bukan lagi emas tetapi tembaga. Rakyat dikerahkan dan bukan karena Tuhan yang bekerja. Semua karena inisiatif dan kedagingan Saul bukan kehendak Tuhan.

Seringkali yang membuat Tuhan susah membawa kita From Glory To Glory karena kita seringkali tidak bisa menjaga ketulusan dalam hati kita. Otak kita seringkali penuh manipulasi, kita mencoba memanfaatkan situasi dan berpikir “Keuntungan apa yang bisa kita peroleh lewat semuanya ini.” Bahkan terkadang sepertinya kita memanfaatkan Tuhan. Jaga ketulusan hati kita. Ikut Tuhan hanya karena kita mencintai Dia dan melakukan segala sesuatu hanya dengan motivasi untuk menyenangkan hatiNya. (PAP)

Doa :
Tuhan buat kami untuk memiliki motivasi yang benar dalam mengikut Engkau. Tuhan ajari kami tidak memanfaatkan Engkau, tetapi apapun yang kami lakukan hanya untuk menyenangkan Engkau. Sehingga From Glory To Glory menjadi bagian kami dan segala sesuatu yang tembaga dan biasa bisa Engkau ubahkan menjadi emas. Didalam Nama Tuhan Yesus Kristus kami mengalami keajaibanMu dan menerima berkatMu hari ini. Amin.

Dari Renungan Harian Bahtera Imamat Rajani – Ark Of Christ Bandung 

Komentar

Postingan Populer