Lembah Penentuan

Lembah Penentuan
Pdt. Petrus Agung Purnomo



Bacaan berikut ini merupakan bagian dari perikop terakhir kitab Yoel yang sangat terkenal. Dan ayat ini kita baca karena inilah yang sebenarnya sedang terjadi. Saya bersyukur jika kita meresponi dengan baik apa yang Tuhan kehendaki. Dan setiap orang yang melakukan seperti yang Tuhan kehendaki tidak akan rugi ; jerih payah kita didalam Tuhan tidak akan pernah sia-sia.

3:9 Maklumkanlah hal ini di antara bangsa-bangsa: bersiaplah untuk peperangan 5 , w  gerakkanlah para pahlawan; x  suruhlah semua prajurit tampil dan maju! 3:10 Tempalah mata bajakmu menjadi pedang dan pisau-pisau pemangkasmu y  menjadi tombak; z  baiklah orang yang tidak berdaya a  berkata: "Aku ini pahlawan! b " (Yoel 3:9-10)

Sebenarnya ini adalah panggilan kepada orang-orang yang tidak pernah merasa dirinya seorang tentara atau prajurit. Ada banyak orang merasa dirinya bukan prajurit ; yang dia miliki hanya mata bajak dan pisau pemangkas, yang sama sekali bukan senjata.  Yang dimilikinya adalah alat untuk menghasilkan sesuatu untuk kehidupannya di dunia ini.  Tetapi ada waktunya Tuhan berkata supaya  semua dipersiapkan untuk peperangan. Ketika Tuhan menggerakkan semua pahlawan, semua prajurit tampil dan maju, dan bahkan orang yang tidak merasa dirinya prajurit. Ada suatu masa di waktu Tuhan harus berkata : “Tempalah mata bajakmu menjadi pedang dan pisau-pisau pemangkasmu menjadi tombak.” Kemudian diikuti sebuah kalimat yang mulai membalikkan keadaan : “Baiklah orang yang tidak berdaya berkata “Aku ini Pahlawan !” Let the weak say : “I am strong !” (Biarkan orang yang lemah berkata : “Aku ini kuat !”) Orang seperti ini menyadari dirinya lemah. Dia sadar dia hanya punya mata bajak dan pisau pemangkas. Tetapi Tuhan berkata : “Tempalah itu menjadi pedang dan tombak. Tidak ada pilihan lain ! Untuk membalikkan keadaan, engkau harus membalikkan keadaan dirimu sendiri dan biarlah yang lemah berkata aku ini kuat !

3:11 Bergeraklah dan datanglah, hai segala bangsa dari segenap penjuru, dan berkumpullah c  ke sana! Bawalah turun, ya TUHAN, pahlawan-pahlawan-Mu! d (Yoel 3 : 11)

Seringkali ada begitu banyak Pahlawan Tuhan yang selalu diatas dan tidak pernah mau turun. Tetapi ada waktunya dimana semua kekuatan, semua pahlawan Tuhan harus turun. Mengapa ?

3:12 Baiklah bangsa-bangsa bergerak dan maju ke lembah Yosafat, e  sebab di sana Aku akan duduk untuk menghakimi f  segala bangsa dari segenap penjuru. (Yoel 3:12)  

Bagaimana pun sudah tiba waktunya gandum dan ilalang akan sama-sama dituai. Inilah masa yang luar biasa. Sepanjang tahun 2007 kita sudah melihat sendiri bagaimana Tuhan memberikan tuaian yang ajaib ditengah-tengah kita. Tahun 2008 hal yang sama akan masih berlaku. Tetapi Tuhan hendak berkata : “Di tengah-tengah masa tuaian yang begitu menakjubkan, bawalah turun semua pahlawan.” Saya dorong kita mengucapkan sesuatu yang akan membalikkan keadaan kita sendiri. Mungkin tidak ada orang tahu bagaimana keadaan diri kita, tetapi kita sungguh-sungguh mencari, meyakini dan memperkatakan ayat-ayat Firman Tuhan yang membalikkan keadaan kita. Kalau kita lemah kita berkata : “Aku kuat didalam Kristus !” Kalau kita merasa tidak bisa, kita berkata : “Aku sanggup melakukan segala perkara bersama Kristus yang menguatkan aku !” Kalau kita merasa kalah kita dapat berkata : “Didalam Kristus aku lebih dari pemenang ! I am more than conqueror !” Kalau itu kita ucapkan dan terus ucapkan, kita mulai membalikkan keadaan. Dan itu yang Tuhan kehendaki ; kita balikkan keadaan. Sesuatu harus mulai diubah, dan perubahan itu dimulai dari diri kita sendiri. Kalau kita berkata-kata yang mengaminkan keadaan diri sendiri : “Ya, saya lemah.” “Ya, saya sakit.” “Ya saya miskin”. “Ya saya tidak berdaya.” Maka kita tidak akan pernah siap melakukan yang Tuhan perintahkan.

Jadi saat ini, mulailah membalikkan keadaan. Setiap hari ucapkan perkataan Firman yang bertolak belakang dengan kenyataan pahit yang mungkin sedang kita alami. Banyak orang lebih suka mengaminkan penderitaan dan kekalahannya, lalu kemudian mereka kecewa terhadap Tuhan. Itu tidak ada gunanya. Kita harus mulai membalikkan keadaan itu.

3:14 Banyak orang, k  banyak orang di lembah l  penentuan! Ya, sudah dekat hari TUHAN m  di lembah penentuan! n  3:15 Matahari dan bulan menjadi gelap, dan bintang-bintang menghilangkan cahayanya. o  3:16 TUHAN mengaum p  dari Sion, dari Yerusalem q  Ia memperdengarkan suara-Nya, dan langit dan bumi bergoncang. r  Tetapi TUHAN adalah tempat perlindungan s  bagi umat-Nya, dan benteng t  bagi orang Israel. (Yoel 3 : 14-16)

Disinilah letak permasalahannya, banyak orang berada dilembah penentuan. Banyak sudah akan menentukan sendiri apa yang akan dia alami. Ini merupakan peringatan bahwa kita sudah tiba di lembah penentuan. Kalau kita tidak membangun benteng-benteng dengan kuasa perkataan kita, maka kita akan dengan gampang terkena imbas dengan apa yang bakal terjadi. Disekitar kita akan mengalami guncangan yang mengubah keadaan, tetapi kita akan membalikkan keadaan dengan cara membangun pertahanan dengan kuasa perkataan kita.

3:17 "Maka kamu akan mengetahui u  bahwa Aku, TUHAN, adalah Allahmu, v  yang diam di Sion 7 , w  gunung-Ku x  yang kudus. Dan Yerusalem akan menjadi kudus, y  dan orang-orang luar tidak akan melintasinya z  lagi. 3:18 Pada waktu itu akan terjadi, bahwa gunung-gunung akan meniriskan anggur baru, a  bukit-bukit akan mengalirkan susu, b  dan segala sungai Yehuda akan mengalirkan air; c  mata air akan terbit dari rumah d  TUHAN dan akan membasahi lembah Sitim. e (Yoel 3 : 17 – 18)

Tuhan berkata : “Kalau engkau kerjakan hal ini, maka kelimpahan dari Tuhan akan mulai nyata !” Kita akan menikmati yang terbaik dari apa yang Tuhan sediakan buat gerejaNya dan umatNya.

3:19 Mesir f  akan menjadi sunyi sepi, dan Edom g  akan menjadi padang gurun tandus, oleh sebab kekerasan h  terhadap keturunan Yehuda, oleh karena mereka telah menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tanahnya. (Yoel 3:19)

Bangsa ini telah menumpahkan banyak darah orang-orang percaya, dan suka atau tidak suka, Tuhan sudah berkata : “Penghakiman akan datang.” Tetapi bagi orang yang sadar dan mengerti panggilan Tuhan, dia tahu membalikkan keadaan, dia tahu membangun benteng didalam Tuhannya, maka dia akan hidup berbeda ditengah-tengah guncangan apapun, Tuhan sanggup melimpahi kita dengan semua yang terbaik dari Dia.

3:20 Tetapi Yehuda tetap didiami untuk selama-lamanya i  dan Yerusalem turun-temurun. 3:21 Aku akan membalas j  darah mereka k  yang belum Kubalas; TUHAN tetap diam di Sion. l " (Yoel 3:20-21)

Sumber :
Buku Membangun Pasukan – Pdt Petrus Agung Purnama
Hal : 73 – 78 Media Injil Kerajaan – Semarang
Jurnalis : Joshua Ivan Sudrajat S

Komentar

Postingan Populer