The Spoken Word



Ibadah Raya Pagi Via Streaming JKI Injil Kerajaan
Minggu, 19 Juni 2016
The Spoken Word
Pdt. Hengky Kusworo
Pastoral JKI Injil Kerajaan


Yohanes 1 : 1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama - sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. From The Beginning.

Semua yang diawali adalah Firman. At First At Corner = Firman Tuhan. Didunia ini kita mempunyai prinsip dunia : untuk memulai sesuatu harus ada uang. Untuk Sekolah harus ada uang banyak karena biayanya banyak, untuk memulai usaha membutuhkan uang untuk modal. Untuk mendirikan usaha semuanya memerlukan modal. Jika tidak ada uang kita tidak bisa melakukan apa-apa.

Gedung Holy Stadium ini di pastikan dibangun ketika Pdt. Petrus Agung mendapatkan Sepatah Kata (The Spoken Word) untuk membangun Gedung Holy Stadium. The Spoken Word.

Januari 2007 Pdt Petrus Agung Purnomo mendapatkan Firman Tuhan untuk membangun sekolah buat menolong orang-orang tidak mampu, kita memulai Sekolah Terang Bangsa dalam 6 bulan. Kalau kita mendapatkan The Spoken Word dari Tuhan maka semua ijin didapatkan 6 bulan. Walaupun kata Dinas tidak mungkin menyiapkan sekolah dalam waktu 6 bulan mulai dari TK sampai SMA.
Sebelum 2007 Petrus Agung dinasehati oleh seorang hamba Tuhan dari luar negeri mengenai sekolah untuk orang miskin. Hamba Tuhan dari luar negeri itu berkata tidak usah mendirikan sekolah untuk orang-orang Miskin, namun Pak Petrus Agung Purnomo tetap mendirikan sekolah itu karena ia mendapatkan Firman dari Tuhan.

Firman Tuhan harus menjadi landasan sebelum memulai kita memulai sesuatu harus dapat firman yang datang daripada Tuhan.

Setiap Firman Tuhan yang keluar dari Mulut Allah tidak ada yang kosong. Aku Tuhan menyelesaikan apa yang aku ucapkan.

Pada jaman Daud, sebelum melakukan peperangan para jenderal sebelum berperang mereka mencari sepatah kata dari Tuhan. Mereka membuat strategi berdasarkan apa yang Tuhan mau.

Tahun 1948, saat itu di Israel akan berperang. Mereka bertanya kamu dapat Firman apa ? Itu sebuah kebiasaan mereka. Karena mereka mengerti pada mulanya Firman.

Yesaya 55 : 11 demikianlah firman- Ku yang keluar dari mulut-Ku ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia - sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kuhendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
Hari ini murid Sekolah Terang Bangsa ada 5000 anak. Ini ada karena The Spoken Word saja.
Kejadian 1 : 1-3
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
Bumi belum terbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudra Raya, dan Roh Allah melayang - layang diatas permukaan air.
Berfirmanlah Allah 'Jadilah terang' Lalu terang itu jadi.
Firman itu sendiri adalah Yesus sendiri. Firman yang di ucapkan akan bertanggung jawab untuk menyatakan dirinya sendiri.
Ada survey suatu hari ada Tikus dikasih air dan dikasih lubang dalam baskom dikasih lubang survive dan berjuang dan berenang pada saat itu. Tempat yang gelap kosong tidak ada cahaya sama sekali. Tidak ada satupun titik apapun lampu dan lain lain. Anak kecil kalau di hukum di ruang gelap akan trauma.
Saya tinggal di Swedia jam 3 sore matahari udah tidak ada. Orang tidak ada lihat terang stress. Ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang Ahli, Penelitian itu menggunakan Tikus. Tikus itu ditaruh didalam sebuah wadah baskom yang berisi air, kemudian ditutup dengan rapat kemudian ditaruh dalam ruangan yang gelap. Tikus itu bisa bertahan berapa lama? Hanya 3 jam dan akhirnya tenggelam dan mati.
Ada survey lain tikus itu ditaruh dalam sebuah wadah yang diisi air dan ditutup diberi lubang sedikit dan ditempat kan diluar yang terkena sinar matahari dan tikus itu bisa bertahan dengan terang bisa bertahan 3 hari. Engkau adalah Pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. (Mazmur 119)
Roh Allah sedang melayang-layang sampe terang itu jadi.
Hidup kita bergantung pada apa kata firman Tuhan.
Perkataan Yesus di Matius 4 : 3 Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu - batu ini menjadi roti."
Matius 4 : 4
Kamu jangan takut dengan guru-guru terbang karena tidak gajian. Kalian jangan khawatir karena Sekolah ini datang dari The Spoken Word.
Saya pernah memimpin pertandingan sepakbola di sekolah sebagai Wasit. Wasit itu penentu apabila dia berkata dan pegang 'sempritan' maka dia pegang kendali. Saya semau saya kelompok saya mau kalah tiba - tiba saya semprit. Gol masukpun kamu dengar peluit saya toh ? Semua sesuka saya, keputusan yang diputuskan tidak bisa di anulir.
Tuhan dia keluarkan ucapan harusnya saya kalah karena saya main hakim sendiri draw 4 : 4. Kalau saya banyak salahnya kalau Tuhan dia itu The Perfection.
Ayat terakhir di 2 Raja Raja 3 : 11-12 Pada waktu itu Raja Yosafat bersama Raja Israel akan berperang melawan musuhnya. Raja Yosafat bertanya ada seorang Nabikah disini yang menyampaikan perkataan Tuhan ? Raja Yosafat sebelum menghadapi salah satu musuhnya ia mencari Perkataan Tuhan.
Tidak adakah seorang Nabi Tuhan ? Disini ada Elisa bin Safat yang dahulu melayani Elia.
Lalu Jawab Yosafat : Memang padaNya ada Perkataan firman Tuhan.
Memang dia punya Firman Tuhan, siapa itu Elisa ? Yosafat mengerti bahwa Ia harus mencari sepatah kata dari Tuhan. Karena saudara harus mengerti semua yang kacau didalam bumi ini dan ketika Dia berkata jadilah terang dan terang itu jadi. Firman bersama sama dengan Allah. Yesus itu adalah Firman yang menjadi daging.

Jika kita menghadapi kehidupan kita, kita melihat semuanya kacau balau dan tidak ada jalan keluar atas masalah kita. Kita harus mencari sepatah kata dari Tuhan (The Spoken Word), jika kita mendapatkan sepatah kata dari Tuhan maka semua yang kacau akan berubah menjadi sempurna dan percfect.

Mazmur 1 : 1-3
Kesukaannya Taurat Tuhan dan renungkan siang dan malam. Buah pada Musimnya. Apa saja yang di perbuatnya berhasil. You make your own way prosper. Membuat jalan hidupnya sendiri kelimpahan atau Prosper.
You will know everything. Padanya seperti itu Firman.
Saya kenal Petrus Agung dia kalau renungkan firman bisa seharian. Jika kita merenungkan Firman Tuhan siang dan malam, maka Kamu bisa buat jalanmu sendiri prosper (penuh kelimpahan) dan kamu akan tahu segalanya akan berubah dan segala kebutuhan hidupmu akan penuh.
Perwira datang kepada Yesus dan hambanya sakit. Tuhan hambaku sakit aku akan mampir ke rumahmu aku ndak layak menerima engkau di rumahku. Ucapkan firman saja. Speak a Word Only. Ucapkan sepatah kata saja.
Pada waktu itu ada seorang Pengusaha sedang mengalami masalah dalam bisnis dia. Jika kita alami kesulitan hari ini, anda cukup mencari sepatah kata dari Tuhan. Suatu kali dia datang kebaktian dia lagi bangkrut usahanya. Dia berkata saya hanya mau dengar firman Tuhan yang Pak Petrus Agung sampaikan hari ini, Pak Pertus Agung bilang Miracle is in the house. Dia langsung yes dia langsung dapat sepatah kata dari firman Tuhan.
Bisnis satu-satunya mengalami masalah agak berat, dia tanya sama istrinya waktu Pak Petrus Agung kotbah itu dia berkata Mujizat ada di dalam rumahmu (Miracle Is In This House). Dia cari ini apa Mujizat ada di rumahmu, istrinya menjawab ada panci, dapur, sendok, garpu, piring dan sebagainya. Aku memulai bisnis yang baru harus dari Firman Tuhan. Kemudian Mami mertuanya cerita tentang usahanya, ia mendapatkan Firman bahwa ia akan berjualan sama seperti mertuanya. Dia berkata :  Mami aku mau Jualan yang sama dengan Mami kerjakan sekarang. Maminya berkata : Nak mami sudah usaha ini puluhan tahun, untungnya sedikit dan Urusan sama tengkulak, mami kerja ini puluhan tahun dan hasinya sedikit dan tidak berkembang. Ndak usah terjun ke usaha yang mami kerjakan Nak.

Aku dapat firman Tuhan mih. Miracle is in The House. Di tangan mama hasilnya sedikit tapi di tanganku bisa berbeda hasilnya. Maminya berkata : wes karepmu. Saya Bantu doakan koh saya doakan kiosnya tambah banyak walaupun ini untungnya sedikit. Ada pengusaha yang buka di Kalimantan kirimkan 4 - 5 kontainer kepada dia. Usahanya berkembang dan berhasil.

Kalau dimulai dari kecil kalau itu The Spoken Word maka hasilnya akan luar biasa. Pada mulanya apa ? Firman Tuhan yang Bicara kepada setiap kita. Oleh sebab itu sebelum kita melakukan sesuatu cari Sepatah Kata dari Tuhan. Hasilnya akan Luar Biasa.

Ev. Hadassah Gloria Purnomo
Didalam hidup kita kalau kita mau memulai segala sesuatu, kita harus memulainya dari Sepatah Kata Firman Tuhan. Sebab Sepatah kata dari Tuhan akan mengubah hidup kita. Seringkali ketika kita ingin melakukan Firman Tuhan itu tidak memuaskan daging kita. Daging kita seringkali menolak ketika Tuhan menyuruh sesuatu, misalnya tabur itu, kita menolaknya dan merasa sayang, kita berpikir bagaimana kita bisa menyerahkan itu jika hidup kita saja masih kekurangan.

Firman Tuhan berlawanan dengan keinginan daging kita. Saya diingatkan Firman Tuhan mengenai : Yesus ketika di Betania, ia akan makan di rumah Simon Si Kusta, disitu ada seorang perempuan yang datang, ia memecahkan buli pualam yang berisi minyak Narwastu yang mahal, ia menuangkan minyak dikepala Yesus, dan meminyaki kaki Yesus dan menyeka dengan rambutnya. Minyak Narwastu itu sangat mahal sekali sama seperti 1 tahun gaji pada waktu itu.

Buli Pualam yang dipecahkan sebagai lambang daging kita diremukkan supaya wangi itu keluar dari hidup kita. Minyak Narwastu itu harus keluar dari hidup kita sehingga baunya dapat dicium semua orang. Daging yang dipecahkan akan keluar yang Ilahi dari hidup kita.

Seperti Biji Matahari yang dipecahkan ditumbuk sehingga mengeluarkan minyak. Minyak Narwastu sama dengan cinta yang diwariskan seorang ayah kepada anak perempuannya. Minyak Narwastu itu diwariskan kepada anak perempuan ketika anaknya akan menikah. Minyak Narwastu itu adalah sebuah Cinta Tuhan kepada kita.

Ketika perempuan itu menuangkan minyak Narwastu maka seluruh ruangan tercium bau harum Minyak Narwastu. Ketika kita dituangi minyak narwastu oleh Tuhan maka apa yang kita pegang akan menjadi besar. Ada harga yang harus dibayar untuk kita memperoleh pengurapan Minyak Narwastu. Pegang Firman Tuhan terus dalam hidupmu.

Jika kita merendahkan diri maka Tuhan akan meninggikan kita. Hari ini kita akan terima Pengurapan Minyak Narwastu.


Note :
Jika Pembaca Yang Rindu Menyalurkan Persembahannya ke JKI Injil Kerajaan, Ini Nomor Rekeningnya :
Rekening BCA Gang Tengah
Gereja JKI Injil Kerajaan
AC : 182-530000-9


Bu Tina Astari Purnomo
Saya mendapat kunjungan dari Hamba Tuhan dari Kanada, ia datang ke Semarang hanya untuk menyampaikan pesan Tuhan. Ia mendapatkan Penglihatan : Ia melihat sebuah Batu Karang yang besar, kokoh, kuat, di ujung sebelah kanannya ada sebuah benih yang sudah tumbuh menjadi tumbuhan kecil, kemudian batu karang yang kokoh dan kuat itu terguling tumbang. Tiba-tiba tumbuhan kecil itu tumbuh sebagai tanaman yang besar secara cepat. Batu Karang itu adalah Pdt. Petrus Agung Purnomo, ia mempunyai panggilan Rasul bukan Raja. Saya tahu itu. Sejak ia ditahbiskan menjadi gembala Tuhan sudah berbicara kepada Dia untuk menjadi Rasul. Panggilan Tuhan untuk saya adalah menjadi seorang ibu. Pohon itu adalah saya. Ketika saya membereskan kamar saya menemukan pin kecil dari perkumpulan rasul sedunia.

Bu Tina adalah seorang ibu. Ibu akan tahu ketika bayinya menangis ingin susu, menangis karena lapar, menangis karena popok basah, menangis karena masuk angin. Kemudian Hamba Tuhan ini melihat ada anak-anak yang diadopsi, dibesarkan, dibina, dibimbing sampai punya status berubah, bayi-bayi tersebut tumbuh menjadi dewasa dan mempunyai nama masing-masing. Nama itu adalah bangsa-bangsa.

Saya juga tidak mengerti bisa punya kerinduan untuk pergi ke Nepal dan melayani disana ketika gempa bumi terjadi disana (maaf tidak bisa dilanjutkan karena sakit kepala tidak bisa ditahan lagi sehingga saya mematikan streaming. Mohon maklum jika ada yang punya catatan selanjutnya saya bisa melengkapinya. Terima Kasih Tuhan Yesus Memberkati)

 Sambungan :

Ps. Tina Agung Purnomo Gembala Sidang JKI Injil Kerajaan Dia cerita dia dapat pesan dari Tuhan dan dia harus sampaikan kepada saya sendiri, saya melihat ada seperti batu karang besar kokoh dan kuat diujung sebelah kanan ada tumbuhan yang kelihatan sedikit disitu. Batu karang ini terguling ke depan. Bagaimana bisa jadi tanaman yang besar. Batu karang yang tinggi dari tumbuhan ini keluar jaringan. Batu Karang itu adalah Ps. Petrus dia adalah Rasul dan bukan Raja panggilannya. Saya ketemu betul ada Pin dari pertemuan para Rasul Internasional. Saya lihat betul ndak saya lihat betul pin itu pernah diberikan group panggilan Rasul dan diberikan kepadanya panggilannya Rasul. Hamba Tuhan ini ngomong ternyata Ps. Tina punya panggilan tersendiri. Waktu di tahbiskan dan Tuhan berikan dalam hidup saya panggilan Ps. Tina itu adalah seorang Ibu. Hamba Tuhan ini berkata seorang ibu tau bayi nangis dan tau kapan bayi itu kembung dan harus diberi minyak angin. Ada anak yang diadopsi sampe anak anak itu punya status tiba tiba diatas anak anak itu tadi berubah mempunyai nama masing masing diatasnya. Dan nama itu adalah Bangsa Bangsa. Pada waktu saya dengar itu hati saya nangis. Saya pernah ingin tinggal di Nepal. Bukan Kathmandu tapi Dustmandu karena debunya banyak sekali. 54th ini kenapa tidak pada saat saya muda. Daerah mana yang aman untuk tinggal sewa rumah itu berapa. Saya sudah tau dimana saya akan tinggal. Begitu anak ini punya Status. Plangnya Bangsa - Bangsa yaitu tidak berbeda dengan negara itu. Hari itu dia doakan saya dia pamit pulang ke Jakarta. Apa yang dia bagikan jadi peneguhan dalam hidup saya. Saya tidak salah melangkah, saya tidak salah mengambil keputusan, saya tidak keliru jalan. Saya yakin semakin yakin dalam kehidupan saya. Panggilan itu berbeda dengan Suami saya. Jangan pernah coba duduk di posisi suamimu. Jangan pernah kamu mencoba duduk di kursi suamimu karena dia panggilannya Rasul. Dan kamu adalah seorang Ibu dalam keluarga. Ada 5 jawatan kata Ps. Naomi Downy - Rasul, Nabi, Penginjil, Guru, Gembala hanya 5 jawatan ini saya hanya bagian kecil dari 5 jawatan saudara tau Rasul itu adalah pembangun dia bisa bersentuhan dengan banyak hal. Dia bisa jadi Nabi, Penginjil, Guru, Gembala jangan arahkan 11th tidak bersama sama namun saya ada 29 th saya bersama dengan dia. Ada 18 th kita hidup bersama sama saya tahu cara berpikit. Saya ikut ketika gereja ini dimulai saya ikut bergumul ketika gereja ini di sita oleh bank. Kita berdoa setiap jam 12 tengah malam apa yang Tuhan suruh kita Kerjakan hari terakhir kita semua tersungkur di altar Tuhan. Hati kita dibawa mengasihi Tuhan. Gereja yang sesungguhnya itu diri kita. Bukan Gedung. Hari itu malam itu berikan apa yang terbaik yang kamu punya kepada Tuhan. Yang terbaik yang saya punya saya tidak punya tabungan pada waktu itu. Saya punya yang terbaik Mobil Warna Merah tua. Pak Petrus minta mobil ini di persembahan bergumul dengan apa yang diberikan kepada Allah. Kita bayarkan ke bank dan bank tutup mulut. Tuhan kasih ganti mobil? Tidak saudara saya naik motor jemput anak sekolah. Motor cuma 1 Pak Petrus ke gereja jalan kaki seminggu bu? Hampir 6 bulan antar dan jemput anak sekolah, Pak Petrus jalan kaki disitu ada kebanggaan dalam hidup saya. Saya tahu suami saya mempersembahkan yang terbaik. Wah Pak Petrus tinggalannya banyak Tabungannya di luar negri 17M saya tidak perlu bergumul berdiri di tempat ini. Saya bisa lapisi toilet di emas. Pak Petrus punya hanya memberikan cuma segitu buat saya. Sunny, Ribkah semua tau. Saya dari rumah kecil Pak Petrus cicil sehingga bisa tertutup saya musti nyicil tiap bulan. Hanya bisa nyanyi nyembah Tuhan 3 bulan saya nyanyi Elshadday. Kamar doa hubungan pribadi dengan Tuhan. 2 yang selalu ada 1 gitar dan 1 bantam. Saya teriak dengan Tuhan dengan bantal. 3 bulan saya berdoa untuk rumah itu saya ingat saya masih ada cicilan ada ke kamboja. Dengar suara Tembakan tiarap dibawah tempat tidur. Terdengar suara Tembakan. Kita ingat pesan teman itu dan saya tiarap di bawah. Aku lupa kmrn ada orang kasih amplop di kamar mandi. Dia lupa ternyata masih ada. Ini dibuka untuk melunasi 75jt rumah yang ada. Tidak saya tunda langsung saya masukkan sikap hati yang benar di hadapan Tuhan. Saya berikan sudah Lunas. Jadi saya tidak pernah takut Hidup saya. Saya belajar hidup takut kepada Tuhan perpuluhan, taburan khusus. Tuhan akan memberkati saya. Tuhan berikan kepercayaan segenap hati. Pemimpin yang dipercaya. Tuan sedang pergi ke Luar Negri. Tuhan minta apa yang sudah diberikan dikembangkan karena diberi kepercayaan dari Tuhan. Seorang pemimpin kalau tidak di percayai lagi akan Habis. Apa yang saya Kerjakan ada 5 jawatan saya hanya bagian kecil saya cuma menganyomi untuk mengembangkan gereja ini ke Visi semua yang Tuhan berikan. Tidak ada orang yang sempurna Visi pertama saat bersama sama teman teman saat merintis. Saya berharap jemaat tetap mendoakan kita dan pastoral menjadi ssetia kepada Tuhan Yesus.
Saya juga harus setia dengan Allah Bapa di Surga. Hari Rabu kita peletakan batu pertama untuk Asrama Atlit. Jemaat yang berkata ingin membangunkan Wisma Atlit pake patok tidak bu? Pake Patok biarlah kebenaran dan Roh Yesus bukan patoknya tapi Imannya kita tapi kalau itu dipake terus bisa jadi sebagai ritual.
Roh Yesus itu yang masuk maka akan masuk biarlah di tempat ini di ciptakan atlet atlet. Pemimpin yang di tetapkan adalah Pilihan Tuhan. Pada waktu kita berdoa di tempat itu. Ini dibangun asramanya untuk berapa orang untuk 50 orang. Atlit yang sudah ditampung selama ini 60 orang. Bangun 2 satu untuk perempuan satu untuk laki laki. Dibuat gambar ulang.
Masih ada jemaat yang percaya kepada saya dan saya bertanggung jawab kepada Tuhan. Banyak hal yang musti dijalani tidak gampang Tuhan beri kekuatan bagi saya. Saya khawatir dengan suara yang diluar. Siapa yang suruh dengarkan suara dibawah kita itu Ayam. Kita ini Rajawali terbangnya diatas. Ngumpul hanya untuk bergosip.
Saya puji tuhan tidak suka bergosip ngerasani suaminya masing masing. Jadi sekarang dengan semua yang keluar apa yang saya tabur itu yang saya TUAI. Saya nabur pemberontakan saya akan menuai pemberontakan, saya menabur kemurahan dan kemurahan datang kepada saya.
Setiap pagi saya saya tidak mau di kontrol ini(hp). Saya nyembah Tuhan sujud jadi kekuatan dan aman dan dilingkupi damai sejahterja waktu angin ribut datang. Tidak ada Tuhan.
Angin sepoi sepoi disitu ada Tuhan. Menenangkan hati dan pikiran. Tidur Nyenyak tidak bangun bangun saya bisa tetap tersenyum dan bersuka-cita. Berjalan erat dengan Tuhan.


Komentar

Postingan Populer