Berbahagialah

23 July

Berbahagialah

 

Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik,yang tidak berdiri di jalan orang berdosa,dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh.
(Mazmur1:1)


Anda perhatikan,dari tiga frasa "berbahagialah orang yang...yang tidak.."

Itu dua diantaranya berbicara soal apa yang masuk ke telinga kita.

"Nasihat orang fasik"itu ditangkap telinga kita,
'pencemooh'itu disebut begitu karena omongannya,
keduanya ada kuasa perkataan negatif
yang dapat merusak manusia roh kita. 

Alkitab berkata:Kalau engkau
TIDAK Menanggapi dan Menangkap itu,
maka engkau berbahagia.

Ayat berikutnya:"tetapi kesukaannya ialah Taurat TUHAN,
dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam."

Kata 'merenungkan' itu seperti sapi yang sedang memamah biak,
apa yang telah dimakannya itu dikeluarkan lagi untuk dikunyah kembali.
Ketika engkau mengucapkan Firman yang sudah dikeluarkan lagi untuk dikunyah kembali. 

Ketika engkau mengucapkan firman yang sudah anda terima dalam hidupmu,
kemudian anda keluarkan lagi,dan merenungkannya siang dan malam,
ketika kau ucapkan firman itu secara terus menerus akan berkuasa sekali.

(Disalin dari Renungan Harian "Dari Hati Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo)

Komentar

Postingan Populer