Generasi Muda Harapan Gereja

= GENERASI MUDA HARAPAN GEREJA =

Ps. John Avanzini

JKI Injil Kerajaan

Sabtu, 16 Juli 2016

 

Pastor Tina Astari

Saat seseorang ingin memberi pada orang lain, maka orang itu harus mempunyai.
Untuk memberi Firman, kita harus kaya akan Firman.

Pastor John Avanzini

Gereja tidak maju terus dengan orang-orang tua, tapi menghadapi musuh dengan orang-orang muda.

Keunikan dari kekristenan : pekerjaan yg lebih besar selalu ada di depan kita.
Yesus harus berjalan-jalan beri-beri untuk mengumpulkan 12 murid. Tapi jaman ini dalam 1 jam satu orang biaa bicara pada jauh lebih banyak orang dari yang bisa Yesus jangkau seumur hidupnya, karena jaman ini semua terkoneksi.

Harapan kekristenan bukan pada generasinya ps John, tapi pada generasi muda saat ini

Metode bisa berubah, tapi beritanya tidak boleh berubah.

Setiap masalah yg ps John hadapi, akan mendapat jawaban dalam terang Firman Tuhan.
Good idea belum tentu adalah God idea.

Kadang cara Allah terlihat kuno. Tapi gereja-gereja yg berhasil dipenuhi umat yang benar-benar mengenal Firman Tuhan, dan bukan hanya kepada hamba Tuhannya.
Ada masalah di JKI Injil Kerajaan : Pastor Petrus Agung meninggal. Ps John dan semua jemaat merasa kehilangan. Harapan gereja ini ada di tangan anak-anak muda yg mengenal Tuhan Yesus sebagai juru selamatnya, dan dipenuhi Roh Kudus.


Anak muda harus bertumbuh lebih cepat dibanding saat Pastor Petrus Agung masih ada.

Awal ps John ke JKI Injil Kerajaan masih di Permata waktu itu jumlahnya hanya sedikit jemaat. Pastor Hengky Kusworo waktu itu masih muda mempersembahkan motornya, lalu diberikan untuk persembahan misionaris. Hari-hari ini JKI Injil Kerajaan menginjil ke seluruh dunia.

Api akan berbahaya jika kita tidak tahu cara mengendalikannya.

Kis 15: 35-39
Perselisihan di dalam tubuh Tuhan sudah terjadi sejak jaman para rasul.
Contohnya Paulus dan Barnabas tidak lagi sepakat. Tujuannya sama : untuk menuai jiwa-jiwa dan revival. Metodenya juga sama : berkhotbah dan mengajar. Tapi tidak sepakat memilih orang yg mendampingi.
Ay 39 - setan berpesta karena makanan kesukaannya sedang disajikan: perselisihan. Akibatnya Paulus dan Barnabas berpisah.
Kata2 favorit setan: berpisah
Pertumbuhan tidak berasal dari perpecahan, tapi dari pelipat-gandaan.
Tentara JKI siap merebut kota Semarang. Karena gereja umumnya berisi orang tua, tapi jemaat JKI banyak yang muda.


Ps John akan menunjukkan pilihan2 yg ada di Alkitab, masing2 jemaat harus membuat keputusan sendiri.


Setiap kali membuat keputusan, kita harus punya kebenaran. Kebenaran tidak memerdekakan kita. Alkitab berkata bahwa yg memerdekakan kita adalah kebenaran yg kita ketahui.


Akhirnya Barnabas berangkat bersama Markus. 2 Tim 2 - Markus kembali bekerja pada Paulus, artinya ada pengaruh baik dari Barnabas terhadap Markus.
Paulus memilih Silas.


Ps John sukses bukan karena melakukan sesuatu dg benar. Ps John melakukan beberapa perubahan pada keputusan yg baik. Ps John mulai pelayanan dalam gereja Babtis. Suatu saat ps John sadar ada orang2 baik di luar gereja Babtis. Lalu ps John bertemu orang dari TBN (tv Kristen), dan melakukan siaran 5x sehari selama 20 tahun.


Barnabas dan Markus pergi di jalannya sendiri, Paulus dan Silas pergi di bawah berkat jemaat. Barnabas tak terdengar lagi di Perjanjian Baru. Paulus hidup di bawah otoritas gereja, dan menulis sebagian besar Perjanjian Baru.

Beda keduanya: otoritas Ilahi.


Alkitab berkata tentang pintu-pintu


Yoh 10: 1-10 - Tuhan membuka pintu, tapi ada orang yg masuk denganmemanjat tembok.


Kis 14: 27 - Allah yg membuka pintu


1Kor 16: 9 - pintu yg besar terbuka bagi Paulus


Mzm 24: 7-9 - Yesus membuka pintu surga.


Yesus sendiri mengikuti tatanan: masuk melalui pintu.


Jangan ada peperangan di gereja. Dalam peperangan biasanya pemimpin2nya hidup, tapi tentara2nya mati. Allah menghargai ketaatan.


Barnabas melakukan hal besar, tapi berdampak hanya pada generasinya. Tapi Paulus berdampak pada ratusan generasi karena tunduk pada gereja.


Ps John tidak bisa mengikuti Yesus, jika Yesus sendiri tidak mengikuti aturan.


Tuhan tidak menciptakan taman Eden, tapi menanam taman Eden. Tuhan ajarkan tabur-tuai bukan asal memerintahkan, tapi sudah melakukannya sendiri.


Jenderal-jenderal tidak akan mati dalam peperangan, tapi prajuritnya !


Allah bekerja melalui gereja lokal.


Kita tidak akan kalah saat kita melakukan dengan cara Allah.

Jika Barnabas saat itu tetap tunduk, mungkin Perjanjian Baru bukan hanya sejumlah sekarang, tapi bisa 2x lipat.

Doakan untuk kehendak Allah yg sempurna.


@kafw

Komentar

Postingan Populer