Urapan Percepatan

Urapan Percepatan – Darrell Stott – Minggu, 28 April 2013

Minggu, 28 April 2013

Urapan Percepatan

Darrell Stott

Jurnalis : Kaleb Antonius 



Pdt. Petrus Agung Purnomo
Menjelang akhir tugasnya, Tuhan perintahkan nabi Elia mengurapi 3 orang: Hasael untuk menjadi raja Aram, Yehu untuk menjadi raja Israel, Elisa untuk menggantikan Elia. 3 orang ini harus diurapi sebelum tugas Elia selesai. Tapi Elia tidak urapi satupun. Perintah Tuhan seringkali tidak mudah dikerjakan, bahkan oleh orang sekaliber Elia, karena kita masing-masing punya pandangan pribadi, dan sering tidak setuju dengan keputusan Tuhan. Di setiap masa Tuhan selalu melawat dengan cara baru dibanding masa sebelumnya.

Setiap kali kegerakan, jangan pernah mengacu kepada hal yang sudah pernah terjadi, karena Tuhan selalu membuat sesuatu yang baru setiap pagi bagi kita.

Beberapa tahun terakhir Tuhan bawa kegerakan melalui tarian. 1 bulan terakhir Tuhan perintahkan turun ke jalan-jalan dan ajak orang-orang menari. Ada yang bilang ini kegiatan dan bukan kegerakan.

Let me tell you what GOD said next. He said, "You're my son, And today is your birthday. What do you want? Name it: Nations as a present? continents as a prize? You can command them all to dance for you, Or throw them out with tomorrow's trash. " (Mzm 2: 7-9, MSG)

Perintahkan semua bangsa-bangsa menari bagi kita. Jika tidak mau, buang ke tempat sampah.
Saat kita ajak orang-orang menari dan mereka berteriak "selamatkan Indonesia", itu seperti Ismael yang berteriak dan mengerang kepada Tuhan, dan Tuhan mendengar jeritannya.

Nubuatan ada 2 macam:
  1. Bersyarat, artinya jika dikerjakan syaratnya maka kita akan mendapat yang Tuhan janjikan.
  2. Ketetapan Tuhan, artinya saat di deklarasikan itu sudah menjadi ketetapan. Yang dibutuhkan adalah percaya, sepakat, lalu mengaminkan, maka yang dideklarasikan akan terjadi.

Jenis pengurapan:
  • Pribadi. Contoh:
    • Daud diurapi Samuel: urapan tidak turun sebelum Daud pulang ke rumahnya dan kemudian Samuel mengurapinya dengan minyak.
    • Elisa harus mengikuti Elia sampai menyeberangi sungai Yordan sebelum mendapat pengurapan Elia.
  • Korporat, urapan yang diperoleh karena kita ada di suatu tempat. Contoh:
    • 120 orang di loteng Yerusalem pada hari Pentakosta. Mereka menunggu Roh Kudus turun seperti yang Yesus katakan saat naik ke Surga. Tidak ada yang tahu seperti apa janji Tuhan akan tergenapi. Semua yang hadir terima kepenuhan Roh Kudus.
    • Saul bertemu rombongan nabi yang sedang kepenuhan dan bernubuat, dan dia akhirnya juga kepenuhan dan bernubuat.

Urapan percepatan seperti sebuah bis besar yang digerakkan Roh Kudus dan dikendalikan Tuhan Yesus. Tongkat persneling hanya 1. Maka saat Tuhan akan lakukan percepatan dengan masuk ke gigi/ persneling 3, bagian kita adalah masuk dalam bis dan duduk.

Urapan percepatan ini adalah ketetapan, maka hanya membutuhkan kehadiran, kehausan, dan setuju! Hamba Tuhan akan memproklamirkan, kita percaya dan setuju, maka akan jadi.

Darrel Stott
Di seluruh dunia banyak negara mengalami krisis. Hari ini urapan percepatan Tuhan akan pindah ke persneling 3. Saat percepatan terjadi orang-orang yang tinggal dalam kemuliaan Tuhan dan hidup dikendalikan Roh Kudus di negara Indonesia, mereka diberi kesanggupan untuk memberkati segala bangsa di dunia, dan mengubah dunia secara nyata.

1Kor 3: 6-14
2 tahun lalu ketika ps. Darrell dan jemaat bernubuat kepada tanah di seluruh Indonesia untuk menumbuhkan secara supranatural, maka pertanian supranatural terjadi. Nubuat tentang berkat finansial bagi gereja dan p Agung juga Tuhan genapi. Dalam 2 tahun, JKI sudah mengunjungi dan memberkati banyak negara.

Ketika semua jemaat setia, maka hidup p Agung, jemaat, bahkan dunia akan berubah. Tuhan akan lakukan percepatan sehingga kita melupakan kesuksesan di masa lalu karena kesuksesan di depan jauh lebih cepat dan luar biasa.

Tuhan mau orang Indonesia memberkati dunia !

Supaya kita bisa mempercayai nubuatan, kita harus berada dalam hadirat Tuhan yang kuat, sehingga kita tidak lagi hanya berpikir secara natural

Banyak orang ingin percaya, namun tidak mampu untuk percaya. Mereka adalah tahanan dari ke-tidak-percayaan (
prisoners of unbelieve).

Penabur benih dan pembajak penting, tapi Tuhanlah yang memberikan pertumbuhan.

Tuhan sudah melakukan janjiNya dengan memberikan berkat-berkatNya kepada banyak gereja di Indonesia, tapi mereka kemudian melakukan kesalahan besar yaitu membiarkan kesombongan masuk ke dalam gereja, padahal Tuhan membenci kesombongan. Kita semua pendosa yang telah dibasuh oleh Darah Yesus, kita tidak bisa menyombongkan kesanggupan kita, kita hanya membanggakan Yesus Kristus.

Kita harus menanggapi (respon) perkataan pengkhotbah, karena iman itu aktif – tidak pasif !

Harapkan perkara-perkara yang baik terjadi dalam hidup kita, jangan harapkan hal yang buruk. Jauhkan orang-orang yang negatif dari hidup kita.

Ps Darrel dinubuati oleh seorang nabi saat akan berangkat ke Indonesia:
  • Tuhan memberi kesanggupan untuk membawa orang-orang lain pada destinynya, bukan di masa depan tapi di saat ini.
  • Tuhan akan mengumpulkan kelompok pebisnis, kemudian berdoa bersama dan menubuati mereka, sehingga mereka berhasil dalam bisnis mereka
  • Tuhan akan mengkaitkan orang-orang percaya satu sama-lain. Sehingga saat terhubung dalam Roh Kudus akan membuka banyak peluang: Bisnis-bisnis akan menjadi franchises, berkembang ke seluruh Indonesia dan dunia.
  • Favor dan pengurapan Tuhan akan dicurahkan kepada kita, sehingga tidak ada kuasa jahat maupun penyakit apapun, yang bisa menjamah kita.
  • Tuhan akan membawa kita kepada destiny kita! Roh Kudus akan membawa kita kepada keberhasilan dan menjadi wakil-wakil Yesus yang penuh keberhasilan.

Tuhan punya rencana bagi generasi muda:
  • Berkat finansial meningkat.
  • Lebih berhasil daripada orang tua mereka dan orang-orang sekitarnya.
  • Lebih peka kepada Roh Kudus
  • Ber-respon lebih baik dari orang lain
  • Mendemonstrasikan sesuatu yang baru yang belum pernah orang lain lihat dan alami.

Semua ini akan terjadi bagi siapapun yang percaya.

Tuhan sedang memperhatikan hati yang punya kerinduan untuk menolong orang lain!

Banyak jemaat yang sudah mencoba lakukan banyak hal di masa lalu: bisnis, relasi-relasi. Pesan Tuhan: ambil resiko untuk mencoba 1x lagi, minta didoakan 1x lagi, percaya 1x lagi.
Tuhan patahkan roh ketidak-percayaan dan memberikan iman.

Orang dunia tidak mencari agama, tetapi mencari kebahagiaan. Saat kita ceria, tersenyum, tidak mengomel, selalu mengatakan hal-hal yang positif, maka itu akan menarik perhatian mereka, dan kita bisa menceritakan apa yang Tuhan sudah kerjakan pada hidup kita.

Komentar

Postingan Populer