AYIN ZAYIN 5777

AYIN ZAYIN 5777

Ibadah Raya Pagi Via Streaming

GBI SHEKINAH Temanggung

Minggu, 18 September 2016

Ev. Lindawati Tedja Hadi

Pdt. Petrus Hadi Mulja Santoso

Tuhan sudah memberikan setelapak awan kepada GBI Shekinah, beberapa hari yang lalu Tuhan memberikan berkat kepada Gereja kita. Ada seorang yang memberikan persembahan untuk pembangunan gereja.

Saya mendapatkan mimpi bahwa tanggal 22 September 2016 akan terjadi sesuatu. Tuhan berkata hati-hati akan terjadi sesuatu di bangsa ini. Oleh sebab itu kita akan sama-sama berdoa tanggal 21 September 2016 kita akan berdoa bersama di gereja.

Ev. Lindawati Tedja Hadi

Saudara-saudara pada tanggal 3 Oktober 2016 kita akan merayakan Rosh Hassanah. Kita adalah Keturunan Israel Rohani, orang Israel akan memasuki tahun 5777, tahun dimana Anugerah Tuhan akan membawa kita kepada tahun yang luar biasa dan itu adalah tahun Kesempurnaan.

Lima menunjukkan kepada Anugerah Tuhan, Tujuh adalah Penuh, lengkap, sempurna. Tahun 5777 adalah tahun yang sempurna di roh, jiwa dan tubuh.

Tahun Ayin Zayin ini Mata Tuhan tertuju pada orang-orang yang menangis dan Merindukan Kemuliaan Tuhan. Orang-orang yang sudah bekerja keras untuk pekerjaan Tuhan sehingga kemuliaan Tuhan dinyatakan.

Tahun dimana orang-orang yang sudah berdoa bertahun-tahun sudah berdoa dan menantikan dinyatakan didalam hidup kita. Tahun ini merupakan tahun penggenapan setiap janji Tuhan dalam hidup kita.

Untuk setiap pergumulan kita ini adalah tahun pemulihan buat kita. Kisah 3 : 21 Kristus itu harus tinggal di sorga ⁿ  sampai waktu pemulihan segala sesuatu ¹ , ^o  seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya ^p  yang kudus di zaman dahulu.

TAHUN Ayin Zayin adalah Tahun DIMANA LAKI MUDA JADI PRIA DEWASA BERDIRI DIHADAPAN TUHAN.. INI TAHUN KEDEWASAAN..PENUH.. LENGKAP DAN SEMPURNA (777)
Ada yang sedang Tuhan mau buat di tahun Ayin Zayin ini...

777 itu berarti TIGA PEDANG, Mahkota, Pedang, Patok dan Tongkat Kerajaan.

Ada Tiga Pedang yang akan kita pelajari saat ini : Pedang Untuk Memotong Kedagingan kita, Pedang untuk menghabisi musuh-musuh kita, Pedang untuk mengeksekusi setiap musuh-musuh kita.

Pedang untuk memotong Kedagingan

Galatia 5:24-25 (TB) Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,

Tuhan mau kita memotong kedagingan kita, kita rela melepaskan semua nya, Tuhan mau kita mengerti hatiNya. Tuhan mau kita hidup secara gila-gilaan sama Tuhan. Kita harus RELA Hidup Kita melepaskan saat Tuhan minta lepaskan ya harus dilepaskan. Tuhan mau kita melakukan yang extreme dihadapan Tuhan.

 
Kita harus melepaskan semua ketakutan, ketidakmampuan, kekecewaan kita, kenyamanan kita, keTIDAKPercayaan semua Harus RELA di lepaskan.

Karena ada begitu banyak orang masih tinggal dalam kenyamanan, tidak mau lepaskan hak kita, masih hitung-hitungan sama Tuhan dan tidak mau melepaskan harga dirinya, bahkan melepaskan Uangnya untuk Tuhan.

 Masih ada banyak orang yang hitung-hitungan dengan Tuhan dan 
berkata : “Ngapain sih doa Perang, Ngapain Melakukan Tindakan Profetik, ngapain sih capek-capek pergi ke daerah pelosok negeri ?" ini yang menghalangi kita untuk mendapat berkat Tuhan. Ini waktunya Tuhan ingin memberikan berkatNya kepada kita.

Beberapa waktu yang lalu sejak tanggal 16 - 17 Agustus kita lakukan terus menerus PEPERANGAN, sesuai dengan Rhema yang Tuhan berikan kepada Pak Petrus Hadi bahwa setelah 70 tahun Indonesia merdeka maka Tuhan mengembalikan semua hasil persundalan bangsa ini.

Sampai hari ini kita masih terus melakukan peperangan, bahkan sejujurnya badan juga sudah capek.. tapi ada sesuatu yang sedang Tuhan ajarkan dan Tuhan PERSIAPKAN. Ada yang namanya Melatih Kekuatan Roh kita. Ada yang namanya Latihan Kewaspadaan. Karena Iblis juga sedang lipat kali dan gandakan kekuatannya : Iblis menggandakan Tipu Muslihatnya, Intimidasi, Dustanya.

Beberapa hari yang lalu saya merasakan badan yang sangat capai dan letih sekali. Ada banyak yang kita kerjakan dalam peperangan rohani. Saya beberapa kali ke Sungai Progi dan melakukan peperangan rohani, saya dan Pak Hadi melakukan peperangan rohani tengah malam, rasanya capek banget. Ketika rasa capek menyerang ada kesalah pahaman antara saya dan Pak Hadi, waktu itu malam hari, karena terlalu lelah saya tidur, saya sangat males banget, tidak bisa tidur nyenyak padahal sudah kebas-kebas. Kemudian saya bermimpi.

Tuhan katakan "Ambil Pedangmu, Potong Kedaginganmu dan Kerat Habis itu daging.. Kerat semua kenyamananmu nyamanmu, potong hobbymu dan segala hal yg Membuatmu merasa Nyaman"

Pedang Untuk Menghabisi Musuh Kita

 
1 Raja-raja 19:15-17 (TB) Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah, kembalilah ke jalanmu, melalui padang gurun ke Damsyik, dan setelah engkau sampai, engkau harus mengurapi Hazael menjadi raja atas Aram.
Juga Yehu, cucu Nimsi, haruslah kauurapi menjadi raja atas Israel, dan Elisa bin Safat, dari Abel-Mehola, harus kauurapi menjadi nabi menggantikan engkau.

Maka siapa yang terluput dari pedang Hazael akan dibunuh oleh Yehu; dan siapa yang terluput dari pedang Yehu akan dibunuh oleh Elisa.

Ketika Elia diserang oleh Izebel. Roh Izebel itu sangat menekan, mengintimidasi dan merongrong kita. Kita ini adalah Generasi Elisa. Elisa adalah orang yang menuntaskan. Elia mengurapi Hazael menjadi Raja Aram oleh Elia, Elia mengurapi Elisa.

Apa yang tidak bisa diselesaikan Hazael akan dihabisi Yehu. Apa yang belum diselesaikan oleh Yehu akan dihabisi dan dituntaskan oleh Elisa.

Elia kena intimidasi oleh Izebel. Tuhan menyediakan makanan untuk Elia sehingga Elia kuat kembali karena perjalanan yang harus dia tempuh masih jauh.

Seringkali kita merasakan capek, tidak kuat menghadapi semua masalah kita, kita kecewa, maka ini merupakan bagian dari serangan IBLIS. Iblis kerjaannya hanya menghembuskan sesuatu, ia menipu kita dengan tipu muslihatnya dan saat kita MARAH, jengkel, lelah, kecewa dan capek. Maka bisa disusupi oleh iblis ini.

Kita harus waspada.... peka... dan counter balik setiap tipu muslihat iblis kebaskan semua yang ada didalam hidup kita.

Pada saat kita merasa MARAH dan tidak mau diselesaikan, kita bereaksi yg salah.. maka Iblis nya bisa pakai itu utk menuntut kita..Untuk serang kita dan membuat kita lemah...

Untuk kita kembali bangkit kuncinya adalah Bertobat.

Semua hal dalam hidup kita itu adalah tanggung jawab, kepercayaaan dari Tuhan dalam hidup kita dan ini BUKAN BEBAN.

Kesaksian : Pada Waktu dulu para hamba Tuhan mendapatkan Tugas pergi ke benua-benua, Pak Hadi Ke Afrika, Pak Agung ke Eropa dan Engkong dapat tugas untuk pergi Amerika. Beliau bercerita pada Pak Agung, engkong mendengar ada suara yang berkata kepada dia sebelum berangkat ke Amerika. Ada suara yang berkata : kamu ini kan udah semakin tua, tenaga ya udah ga sepert dulu lagi, ngapain ke Amerika capek-capek ? (Pada waktu itu usianya 75) Amerika pada waktu itu cuaca nya juga lagi nggak bersahabat buat engkong, suhunya dingin sekali
dan ternyata suara ini masuk ke dalam pikiran engkong dan engkong mengiyakan, saat itu juga di pesawat kekuatan nya bener-bener Drop, badan capai, tidak bisa tidur, seperti ada sesuatu yang menahan.
Bahkan sampai di hotel pun engkong belum dibereskan dan Iblis mulai HEMBUSKAN lagi : Yah Hamba Tuhan senior diberi kamar yang kecil dan hotelnya kecil dan seperti ga menghargai"

(Tapi memang Engkong ini ajaib, Beliau nggak pernah Mengeluh)
Iblis coba serang terus.. memang di kota Besar seperti Manhattan sedikit hotel besar yang banyak hotel kecil tiba-tiba beliau berkata "Tuhan, aku ini kan hanya hamba.. dari DULU hamba ga akan minta apa pun. Tidur juga sendirian ga masalah, hotelnya seperti apapun itu hamba terima"
tiba-tiba itu suasana bisa berubah. Kelelahan tidak dirasakan lagi, engkong bisa menyelesaikan semuanya.

Filipi 1 : 21 Karena Bagiku hidup adalah untuk Kristus dan mati adalah keuntungan. Berkat Tuhan itu bisa tertahan kenapa ? Karena kita mendengarkan bisikan iblis.

Kita harus mewaspadai trik tipuan iblis, kita perhatikan pertumbuhan rohani kita.

Kenapa kita tidak bisa Next Level dan Hidup kita tidak diberkati ? Kita harus datang dengan kerendahan Hati di hadapan Tuhan.

Pedang Untuk Mengeksekusi Musuh

1 Samuel 17:15, 48-50 (TB) Tetapi Daud selalu pulang dari pada Saul untuk menggembalakan domba ayahnya di Betlehem.

Ketika orang Filistin itu bergerak maju untuk menemui Daud, maka segeralah Daud berlari ke barisan musuh untuk menemui orang Filistin itu;

lalu Daud memasukkan tangannya dalam kantungnya, diambilnyalah sebuah batu dari dalamnya, diumbannya, maka kenalah dahi orang Filistin itu, sehingga batu itu terbenam ke dalam dahinya, dan terjerumuslah ia dengan mukanya ke tanah.

Demikianlah Daud mengalahkan orang Filistin itu dengan umban dan batu; ia mengalahkan orang Filistin itu dan membunuhnya, tanpa pedang di tangan.

1 Samuel 17:51 (TB) Daud berlari mendapatkan orang Filistin itu, lalu berdiri di sebelahnya; diambilnyalah pedangnya, dihunusnya dari sarungnya, lalu menghabisi dia. Dipancungnyalah kepalanya dengan pedang itu. Ketika orang-orang Filistin melihat, bahwa pahlawan mereka telah mati, maka larilah mereka.

Goliat ini tinggi nya 6 Hasta kurang lebih sekitar 2,7 m sampai 3 meterlah dan bawa baju zirah 57 Kg. Mata tombak kira-kira 7 kg. pedang nya bisa jadi 15 kg  - 20Kg.

Daud mengalahkan Goliat dengan umban batu, kemudian Daud mengambil Pedang Goliat dan ia memenggal kepala Goliat. Daud kekuatan rohnya sudah terlatih.

Ini bicara bahwa apapun dalam hidup kita. Apapun yang terjadi didalam hidup kita itu adalah Latihan utk kita bisa jadi org yg dipercayakan banyak hal...

Seperti Daud, dia lari ke medan perang dan dia sendiri untuk hadapi Goliat.. dia ga teriak-teriak ke bangsa Israel..

 
Waktu Daud tahu Goliat sudah jatuh karena batu yang dia lempar ke jidatnya dia ambil Pedangnya Goliat, angkat Sendiri pedangnya Goliat dan di buat untuk Menggal kepala karena DAUD TERLATIH. Daud biasa mengalahkan Singa dan Beruang di Padang.

Seberapa Besar kita mau dilatih oleh Tuhan, seberapa Besar kita mau minta ke Tuhan kekuatan ILLAHI nya untuk memampukan kita, menyelesaikan Destiny..

Bu Nany Susanty mendapatkan pernyataan Tuhan : “Kamu sudah melakukan pekerjaan yang baik namun pekerjaan yang kamu lakukan belum sempurna.

Kita harus berani mengambil resiko yang lebih besar lagi, sehingga kita bisa mengeksekusi musuh kita.

Bisakah kita Mengeksekusi semua kelemahan, kedagingan kita dengan sekuat tenaga kita. Kita semua stop kelemahan kita, dan kita memaksimalkan kekuatan dan pedang yg Tuhan sudah Percaya kan kepada kita ?

Bu Nany Susanty mendapatkan penglihatan ada Peta Indonesia dan Peta Dunia, namun belum selesai dan belum bagus. Kemudian Bu Nany melihat anggur dalam bejana kemudian anggur itu dicurahkan kepada peta itu lalu warna peta itu menjadi gemerlap seperti lampu-lampu. Didaerah yang pernah dikerjakan oleh Tim Bahtera ada lampu kerlap kerlip, namun lampu itu bisa padam karena tidak dijaga.

Anugerah Tuhan memberikan kesanggupan kepada kita untuk menyelesaikan setiap destiny kita. Tuhan sudah sangat ingin memberikan kepada kita setiap berkat-berkatNya.

Saya berkata dalam hati (membatin) kebutuhan saya maka Tuhan sediakan di rekening saya. Saya juga sering membatin untuk kebutuhan gereja dan Tuhan sediakan.

Awal pelayanan saya menyerahkan semua tabungan saya selama kerja tiga tahun. Tuhan katakan melalui hambaNya Ibu Iin untuk mengadakan sesuatu pada tanggal 2 – 3 Oktober 2016 untuk menangkat hati Tuhan dalam Rosh Hashanah.

Kita akan tangkap pesan Tuhan untuk menjalani Tahun Ayin Zayin ini. Tuhan sudah sangat ingin memulihkan dan memberkati kita.

Jika Tuhan berbicara sesuatu kepada kita, lakukan dengan ketaatan dan kita tuntaskan semua. Kita siapkan Tarian Profetik untuk menyambut Tahun Ayin Zayin, kita juga akan melakukan tindakan profetik yang Tuhan suruh kita lakukan. Amin

Pengumuman :

Bagi Jemaat Streaming Yang Ingin Memberikan Persembahannya dapat disalurkan ke Rekening :

Rekening BCA Temanggung

No Rekening : 154-033277-7

Atas Nama : Hadi Mulja Santoso / Adi Surya Darma

Rekening Bank Mandiri

No Rekening : 136-000150777-8

Atas Nama : GBI Shekinah Temanggung

Swift Code : BMR IIDJA Temanggung

By His Grace

Jurnalis : Joshua Ivan Sudrajat S