TUHAN PENGEMUDI YANG SANGAT JAGO

= TUHAN PENGEMUDI YANG SANGAT JAGO =

Ibadah JKI Hananeel Cinta

Minggu, 4 September 2016

Ev. Iin Tjipto


Banyak orang yang justru menjadi batu sandungan terhadap hidupnya sendiri. Dulu Ibu Iin berpikir, gak usah lah kuliah di luar negeri, toh beliau gak bisa bahasa Inggris. Udah baik-baik saja di Indonesia, kuliah S1, lulus, kerja terus pelayanan. Sudah cukup.

Selama kita tidak membiarkan Tuhan menggoyangkan hidup dan kenyamanan kita, kita tidak bisa mendapatkan yang terbaik dari Dia.

Akhirnya Bu Iin coba daftar ke berbagai universitas dan semua ditolak padahal beliau lulusan SMA yang sangat terkenal di Jakarta maupun Bandung.

Akhirnya beliau doa dan puasa, dan Tuhan bicara untuk ke Belanda, negara terakhir yang beliau mau.

Jika hari-hari ini Tuhan bawa kita ke hal-hal yang tidak enak~ bukan karena Tuhan sedang menghukum kita. Tetapi karena Ia ingin kita naik, keluar dari area nyaman kita.

Ketika Yesus hendak disalib, Petrus karena mengasihi Yesus berkata, jangan, Tuhan. Yesus langsung menghardik.

Minta karunia untuk membedakan roh, membedakan mana suara dan bisikan Tuhan atau setan.

Di saat kita sedang menghadapi kesulitan dan masalah, iblis juga seringkali membisikkan kata-kata yang melemahkan kita.
Jika kita meng-iya-kan, detik itu juga kita akan merasa lemah! Iblis menutup jalan dan melemahkan iman kita.

Karena itu, Yesus tidak mau membiarkan sedikitpun iblis masuk. Ia langsung menghardiknya.

Jangan biarkan sedikitpun iblis masuk dan menghalangi jalan iman, pengorbanan dan apapun yang Tuhan inginkan untuk kita lakukan.

Berhati-hati dengan suara iblis yang berusaha mempengaruhi hati dan pikiran kita!! Kalau iblis berkata negatif tentang situasi kita, jangan berkata, "Benar, susah ini kalau seperti ini terus..."

Hati-hati. Katakan, "Get out of my way, satan!!!"

Justru ketika kita berhadapan dengan hal yang tidak enak itu, mengucap syukur, tetap lakukan dan respon yang benar.

Tarian pasangan : tidak mudah, butuh penyesuaian. Demikianlah, ketika kita berjalan dan sepakat dengan Tuhan. Tapi akan indah hasilnya.

Matius 16:24


Matthew 16:24 (MSG)  Then Jesus went to work on his disciples. "Anyone who intends to come with me has to let me lead. You're not in the driver's seat; I am. DON'T RUN FROM SUFFERING; embrace it. Follow me and I'll show you how.

Jangan membandingkan salib kita dengan orang lain. Setiap orang memiliki anugrah tapi juga kesulitan yang berbeda.

Seperti seorang anak Tuhan, yang merasa begitu banyak kesulitan. Dia berkata, "Tuhan, salib orang lain kok kelihatannya lebih enak dan lebih ringan?"

Suatu hari, ia diberi penglihatan...
Tuhan berkata, "Yasudah, pilih sendiri salibmu..." Dan Tuhan membawanya ke gudang salib.

Ia melihat-lihat dan menemukan salib emas, kelihatannya keren! Ia mengambil dan mencoba salib itu. Berat, permukaannya tajam!! Akhirnya ia menaruh kembali salib itu.

Lalu ia berkeliling lagi, memperhatikan lagi. Ia menemukan salib perak. Ia pikir, yah lumayan nih mungkin tidak terlalu berat. Ia mencoba juga salib itu, ternyata bahkan tidak bergerak. Bu Iin menggambarkan itu seperti salib keluarga.
Orang mungkin berpikir, hidup akan sempurna setelah menikah dan mempunyai anak.
Tapi seringkali kita tidak menyadari bahkan memiliki istri yang keliatannya perfect, cantik dll. Justru biaya perawatannya besar. Dan masih banyak hal lainnya yang tidak terduga.

(Ilustrasi Mel Gibson belum ketulis)

Pikul salibmu- meski saat ini terasa begitu berat. Pilihlah apa yang Tuhan pilih untukmu. Sebab 3-5 bahkan puluhan tahun ke depan, kita baru akan mengerti. Salib itulah yang akan membawa kita sampai ke level yang begitu luar biasa.

Belajar katakan, "MauMu, Tuhan, seleraMu, pilihanMu. Biarlah Engkau yang duduk di kursi kemudi."

Bu Iin berkata, kalau dulu Tuhan mengijinkan aku duduk di kursi pengemudi.. Gag berharap dan berani bermimpi banyak. Gag punya blueprint besar. Mungkin hari ini, begitu-begitu saja hidupnya. Uang secukupnya, anak cukup satu, rumah biasa aja, hidup untuk bekerja dan pelayanan seperti biasa, dll.

Dulu saat Tuhan menyuruh Bu Iin membuang semua portfolio nya. Mungkin kalau suaminya tahu akan marah, sebab portfolio itu nyawa bagi seorang Arsitek... Tapi beliau lakukan.

Dulu saat Tuhan menyuruh Bu Iin membuka rumahnya untuk anak-anak jalanan. Suaminya pun mungkin akan marah, tapi tetap beliau lakukan. Bukannya mengajarkan nakal atau ngumpet2, tapi terkadang kita perlu memilih untuk berani melangkah.

Tuhan adalah pengemudi yang sangat jago!!

Komentar

Postingan Populer