3 Hukum yang Paling Berpengaruh

Quick recap

Holy Stadium JKI IK

Pastor Yosea Dwi Christiono
3 Hukum yang Paling Berpengaruh



 Resume : Kaleb Antonius FW

Tuhan mencintai hukum, artinya Tuhan senang dengan tatanan dan aturan.
Saat hukum Ilahi berjalan, buahnya kehidupan.

Mereka yang tidak banyak disiplin, tidak terbiasa dengan aturan, maka tidak bisa awet bekerja.
Saat kita mencari Tuhan, kita akan bertemu hukum2Nya.
Yer 31: 35-36
Beberapa tahun lalu p Yos menghadapi masalah: harus membuat keputusan penting. P Yos memutuskan untuk mencari kebenaran, lalu muncullah hukum2 Tuhan.
Ilustrasi
P Yos mengemudi melalui daerah Sarangan gn Lawu. Ada kabut tebal. Jika melambat atau berhenti, bisa ditabrak dari belakang. Jika dipacu, bisa menabrak mobil di depan atau masuk jurang karena pandangan terbatas. Patokan p Yos: mengikuti garis pemisah tengah jalan

Saat ada kabut di hidup kita, apa yang kita percayai? Perasaan kita?
Jika salah ambil keputusan, bisa fatal.
Maka yang aman: kembali pada hukum Tuhan.

Pilot tidak boleh percaya pada perasaannya saat mengemudikan pesawat.
Di atas tidak ada rambu2, tanda2, dll. Dia harus mengandalkan panel2 instrumen yang ada di pesawat: ketinggian, kemiringan, dll.

1Sam 30: 1-6
Daud dikejar-kejar, lalu bersembunyi di salah satu kota Filistin, berlindung pada raja Akhis. Raja Akhis memberikan Ziklag pada Daud. Karena raja2 kota lainnya tidak suka, maka Daud diminta kembali ke Israel.
Daud kembali ke Ziklag, perjalanannya 3 hari. Dalam kondisi lelah, mereka menemukan Ziklag terbakar.
Dalam kondisi sedih, mereka mulai mencari penyebab masalah. Akhirnya mereka memutuskan bahwa kesalahan terletak pada Daud.
Akhirnya sampai pada keinginan melempari Daud dengan batu.

Tapi Daud menguatkan imannya kepada Tuhan.
Ilustrasi
Tubuh - seperti baju astronot
Jiwa - astronot di dalam baju itu

Orang2nya Daud lelah secara fisik
Keinginan berkata: akan bertemu keluarga, ingin ini itu, tapi tidak kesampaian- maka jiwanya lemah dan luka, putus asa dengan dalam.

Daud juga capek, hatinya juga sedih,
▿ 1

tapi tidak dibiarkan fisik & jiwa mengendalikan arah hidupnya.
Kekuatan manusia ada di manusia batiniah/ roh nya.
P Yos makan di suatu rumah makan, dindingnya penuh slogan kesehatan. Salah satunya: you are what you eat
Hukum tubuh ini berlaku juga di roh dan jiwa.
Apa yang dimakan jiwa kita - akan jadi seperti itulah jiwa kita.
Apa yang dimakan roh kita - akan jadi seperti itulah roh kita.

Saat kita makan, yang berlaku adalah hukum tubuh.
Maka kita harus pelihara tubuh kita secara seharusnya.

Tubuh kita harus seimbang. Jika akan melakukan hal yang berat, maka istirahat harus cukup dan asupan gizi baik.
Fisik bisa menghentikan pekerjaan Tuhan, saat kita tidak memperhatikannya.

Fisik ada batasnya. Saat fisik kita mati, jiwa dan roh akan masuk kekekalan.
Mzm 107: 8-9
Jiwa yang lapar dikenyangkan dengan kebaikan.
Jiwa: pikiran-perasaan-kehendak
Saat kita memasukkan banyak pemikiran yang baik, maka kita bisa merespon orang lain dengan baik.

Saat kita tidak dipedulikan, atau direndahkan: tersinggung
Saat di salah mengerti: sedih
Saat tidak dianggap keberadaannya
Saat dihina - perasaan terluka.

Jiwa butuh makanan. Makanan jiwa adalah kebaikan.
Seorang anak membutuhkan penerimaan dan penghargaan.
Jiwa kita butuh kasih, keperdulian, kasih, dll
Jangan lukai dan jelek2kan diri sendiri, karena itu melukai jiwa kita sendiri.
Mat 11: 28
Kelegaan juga adalah makanan jiwa.

Orang konseling menceritakan bebannya. Maka setelah bercerita, dia lega.
Mzm 23: 1-3
Tuhan berjanji akan menyediakan dan mencukupkan yang kita butuhkan - itu makanan bagi jiwa kita.
Mzm 34: 11-12
Sukacita - adalah makanan jiwa (Fil 4: 4)

Mzm 19: 7-8
Makanan jiwa adalah Firman Tuhan

Jika orang kurang Firman dalam hidupnya, maka akan lemah jiwanya. Jiwa yang lemah tidak mencari Tuhan.
Manusia batiniah
Manusia batiniah selalu mencari Tuhan (yoh 15) - harus menempel pada pokok anggur.
Roh perlu ketemu Tuhan, berdoa dan menyembah, inilah makanan bagi manusia batiniah.

▿ 2
Setiap hari kita harus ingat: tubuh-jiwa-roh kita butuh makanan. Jika tidak diberi makan, maka kita jadi lemah.
Mzm 84: 4-7
Ziarah: spiritual journey (perjalanan spiritual)
Yang membuat lembah baka jadi lembah bermata air: kita sendiri

Saat manusia batiniah kita memerintah, jiwa dan tubuh tunduk. Tapi hukum2 tetap harus diperhatikan: jiwa dan tubuh butuh makanan.
Manusia batiniah makin hari makin kuat jika dibangun dan diberi makan.
Ef 6
Peperangan rohani pedangnya Firman, maka kita harus penuhi hidup kita dengan Firman.

Dalam PB Yesus kenalkan kita dengan pribadi Tuhan sendiri
Babtisan Roh Kudus bertujuan supaya kita bisa berkomunikasi dengan Tuhan sendiri, bahkan pengurapan Tuhan mengajar kita sendiri

Sekilas materi khotbah sore
Gereja dibangun atas pewahyuan Tuhan kepada Petrus (Mat 16)
Di akhir jaman gereja harus berperang, dan yang berperang bukan lah anak2, tapi yang dewasa.
Kedatangan Tuhan adalah pernikahan Yesus dengan gerejanya. Yang boleh menikah hanya yang dewasa.

/* Lagu baru */
Betapa ku mengasihimu Yesus
Hanya kau satu-satunya allahku
Padamu ku menaruh semua
pengharapanku

Betapa ku yakin akan janjimu
Firmanmu bekerja dalam jiwaku
Ku hanya akan menyembahmu
Sepanjang hidup ku

Di saat ku menyembahku
Kuasamu bekerja
Hatiku dipulihkan
Jiwaku disembuhkan
Biar hadiratmu
Terus bersamaku
Ku tahu Engkau
Tlah menyembuhkanku

▿ 3 - end
@kafw

Komentar

Postingan Populer