Hikmat

= HIKMAT =
Ev. Nany Susanty
Doa Terobosan & Pergerakan
Kemah Daud Ministries Jogja
8 Oktober 2016, 18.00


Memasuki Ayin Zayin, anak-anak Tuhan harus memiliki hati seekor domba dan harus punya keberanian seperti singa!

Domba itu binatang yang lambat. Kalau singa keberaniannya kebablasan. Itulah singa.

Karena itu butuh pengaturan. Inilah HIKMAT!

Salomo butuh HIKMAT sehingga dia minta. Hikmat ini harus dikembangkan. Sehingga potensi kita melebihi rata-rata!

Salomo dihadapkan masalah yang tidak pernah dia pikirkan.

Amsal 9:1

Hikmat itu seperti orang yang mendirikan rumah!

Hikmat itu seperti rumah yang akan dibangun.

Setiap rumah ada tiangnya. Tiang ini akan menyangga rumah tersebut.

Tiang itu tujuannya untuk menyangga. Sampai bangunan tersebut tetap berdiri dan tidak roboh.

Amsal 9:10

Untuk bisa mencapai Hikmat dan mencapai Pengertian yang Benar maka dibutuhkan takut akan Tuhan.

Pengertian itu menangkap dan menyimpulkan.

Salah satu tiang Hikmat adalah takut akan Tuhan dan mengenal Yang Maha Kudus.

Ini adalah tiang dasar!

Kriteria orang takut akan Tuhan seperti apa? Standar-Mu seperti apa Tuhan?

Takut akan Tuhan - mengasihi Tuhan 75% dan taat kepada Tuhan 100%

Taat bisa karena terpaksa dan bisa karena cinta.

Kalau tidak bisa takut akan Tuhan maka kita tidak akan memiliki Hikmat.

Daud adalah contohnya.

Daud adalah pribadi yang mengasihi Tuhan.

1 Samuel 22:1

Daud tidak bersalah. Dia dikejar-kejar Saul. Dia memimpin orang-orang yang ada dalam kesukaran.

Orang yang ada dalam kesukaran itu sensitif. Dia lagi ada dalam kesukaran namun dia memimpin orang-orang yang ada dalam kesukaran.

Daud mengatur orang yang dalam kesukaran. Dia urusin ayah dan ibunya. Membutuhkan Hikmat untuk urusin semuanya.

Mengapa Daud memiliki Hikmat?

Karena Daud mengasihi Tuhan 75% dan taat kepada Tuhan 100%.

Dia selalu bertanya kepada Tuhan untuk apapun yang dia mau lakukan.

Daud itu 100% taat. Inilah yang membawa terobosan.

Hikmat adalah Karunia! Kita bisa mendapatkan Hikmat saat takut akan Tuhan.

Resume by

Joseph Budi Abdipatra

Komentar

Postingan Populer