Yesus Sebagai Mawar Sharon


Yesus Sebagai Mawar Sharon




"Bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah" - Kidung Agung 2:1, demikian ungkapan raja Salomo kepada kekasihnya. Gambaran dari Yesus Kristus dengan gereja-Nya. Lambang keindahan, kegembiraan, kelegaan dan sukacita. Namun, mawar dari Saron dan bakung di lembah-lembah adalah bunga biasa dan umum yang tumbuh di Palestina, gambaran dari kerendahan hati.

Yesus Kristus yang walaupun Dia adalah Allah namun tidak menganggap itu sebagai milik yang perlu dipertahankan, tetapi menghampakannya dan menjadi sama dengan manusia biasa seperti saya dan saudara - Filipi 2:5-8.

Pertanyaan penting yang patut diajukan ialah: Apa lambang makna Yesus sebagai bunga mawar dari Saro?" Simak paparannya di bawah ini.

1. Yesus, bungan mawar dari Saron melambangkan bahwa Yesuslah sukacita dan kebahagiaan kita.
Dikatakan demikian, karena: (1) sukacita dunia semu, sukacita Tuhan keka. Rasul Paulus menulis demikian, "Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!" - Filipi 4:4; (2) sukacita dan kelegaan sejati hanya ada dalam Yesus. "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu" - Matius 11:28; (3) sukacita kita dapatkan dalam Yesus, kalau mata kita tidak tertuju kepada besarnya masalah kita, tetapi pada indahnya karya keselamatan yang Yesus lakukan bagi kita. "Sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu" Lukas 2:30.

2. Yesus bunga mawar dari Saron melambangkan bahwa Yesus adalah Allah menjadi sama dengan manusia.
Hal ini dapat dilihat pada: (1) mawar dari Saron adalah bunga biasa di Palestina. Namun, ia telah menjadi gambaran Yesus adalah Allah menjadi manusa biasa - Filipi 2:5-8; (2) ciri hidup Tuhan Yesus adalah kesederhanaan. Kesederhanaan itu terlihat pada: (a) kelahiran Yesus di kandang domba - Lukas 2:12; (b) nyaris miskin dan tidak memiliki apa-apa - Matius 8:20; (c) mati-Nya berada di antara para penjahat - Markus 15:27; (d) dikubur pada kuburan milik orang - Markus 15:46; (e) Ia miskin supaya kita kaya dalam Dia - 2 Korintus 8:9; (2) Ia menyuruh kita meneladani kerendahan hati yang Ia miliki - Matius 11:29.

Komentar

Postingan Populer