Doa Orang Benar Besar KuasaNya

Yakobus 5:16b -18 Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumi pun mengeluarkan buahnya.

Doa adalah nafas hidup orang percaya; dengan kata lain, doa tidak bisa dipisahkan dr kehidupan normal org-org percaya. Sebagai org percaya, sdh sewajarnya utk kita hidup dlm roh doa. Permasalahannya, terkadang kita berdoa dg niat, motivasi, tujuan & dasar yg tdk akurat. Tidak sedikit org percaya yg mulai berdoa hanya setelah tertimpa masalah; atau krn sedang dlm kesesakan akibat menghadapi berbagai permasalahan hidup yg sangat menghimpit; atau tidak sedikit org-org percaya yg berdoa - bahkan berseru-seru kpd Tuhan dlm kepanikan & ketakutan mrk krn hrs menghadapi sesuatu dlm kehidupan mrk...

1. Berdoalah dg iman
Sesungguhnya, saat kita berdoa, kita sedang mengembalikan otoritas/ kekuasaan atas dunia ini (khususnya atas dunia kita) kembali kepada Tuhan. Sejak hari penciptaan ketika Tuhan menyatakan rencanaNya utk menjadikan mans, Ia menjadikan mans agar mans berkuasa atas dunia ini & seluruh makhluk ciptaan lainnya (Kej 1:26-28) Bahkan setelah kejatuhan mans, Ia tdk pernah mencabut kembali otoritas atas dunia ini dr mans.
Itulah sebabnya, saat seseorg berdoa, sesungguhnya ia sdg melakukan suatu tindakan prophetis utk 'mengembalikan' otoritas atas 'dunia yg ia kuasai' kembali ke dlm tangan Tuhan. Tindakan berdoa adl tindakan menarik turun kedaulatan Tuhan utk berlaku atas dunia yg kita miliki. Karena itu, dlm doa-doa yg kita naikkan, belajarlah utk memperkatakan apa yg kita yakini akan Tuhan perbuat dg kuasa kedaulatanNya kpd kita. Bukan utk mendikte Tuhan atas apa yg 'seharusnya' Ia lakukan tp justru lebih utk meyakinkan diri kita utk 'memberi ruang gerak' bg Tuhan utk mendemonstrasikan kuasaNya...

2. Berdoalah dengan perspektif pengenalan akan Tuhan yg akurat
Sebuah doa bukanlah sekedar kata-kata (yg kosong) Setiap kata-kata yg kita naikkan dlm doa hrslah didasari oleh satu takaran pengenalan akan Tuhan yg sehat & akurat. Paulus sendiri menaikkan suatu doa utk jemaat Efesus - suatu jemaat yg sdh Tuhan pakai utk menggoncangkan Asia - agar jemaat mengalami bekerjanya roh hikmat & wahyu agar dpt mengenal Tuhan scr akurat (Ef 1:15-17) Melalui pengenalan akan Tuhan yg dimiliki oleh org percaya, akan ada banyak pekerjaan makhluk surgawi yg jadi teraktifasi saat org percaya mulai berdoa. Teraktifasinya portal surgawi & makhluk-makhluk surgawi melalui doa-doa yg didasari pengenalan akan Tuhan akan menjadi pembeda antara org-org yg sekedar berkata-kata dlm doa mrk dg mrk yg memang mengenal Tuhan dg benar.

3. Berdoalah berdasar ikatan janji
Kehidupan kita sbg org percaya sesungguhnya adl merupakan manifestasi dr kelanjutan kerja Tuhan dlm hidup org yg Tuhan berikan sbg pengayom dlm hidup kita. Apa yg pernah Tuhan lakukan dlm kehidupan seorg pemimpin/ bapa rohani adl merupakan awal dari apa yg akan Ia lakukan juga dlm kehidupan kita sbg anak-anak rohaninya. Demikian jg dlm hal ikatan janji. Pasti ada banyak janji yg pernah Tuhan berikan kpd seorg bapa rohani. Sebagian pasti sdh tergenapi, sedang sebagian lg masih blm tergenapi selama blm ada anak-anak rohani yg bangkit utk meraihnya. Hal tsb terjadi krn memang Tuhan memberikan janjiNya kpd seorg bapa rohani berkaitan dg keberadaan anak-anak rohaninya. Jadi selama sang anak rohani blm memposisikan diri scr akurat, membangun kualitas hubungan yg sehat, tentu saja janji tsb blm akan tergenapi. Tp saat ada anak-anak rohani yg membangun hubungan yg sehat dg sang bapa rohani - kedekatan emosional mulai terbangun, biasanya saat itulah sang bapa rohani akan mulai menceritakan janji-janji yg ia terima dr Tuhan ttg anak-anak rohaninya. Saat itulah, sang anak rohani dpt mulai menaikkan doa berdasarkan ikatan janji yg bapa rohaninya terima dr Tuhan. Saya yakin, kedaulatan Tuhan akan berlaku sehingga dimensi rohani terhebat yg Tuhan pernah nyatakan kpd sang bapa rohani, akan Ia nyatakan jg kpd sang anak rohani. Saat itulah terjadi suksesi apostolik...

4. Kita boleh menaikkan doa dg dasar terobosan/ kemenangan yg pernah dialami oleh salah satu saudara seperjanjian yg kita miliki.

Sebagai sesama saudara yg hidup dr dimensi roh yg sama, menikmati makanan rohani yg sama, mengejar destiny yg sama & mewujudkan agenda kerajaan yg sama, adl wajar jika kita disebut sbg satu Tubuh Kristus. Sbg sesama Tubuh, satu terobosan yg saudara kita alami scr pribadi, adl sama spt suatu 'ijin' atau tonggak kemenangan yg juga dpt kita mintakan dr Tuhan utk dpt terjadi dlm hidup kita kalamana kita memang membutuhkannya. Bukan krn kita merasa iri hati/ cemburu atas kemenangan yg saudara kita alami sehingga kita mengingini jenis berkat yg sama; tp krn kita sdg menghadapi situasi/ tantangan yg sama sehingga kita boleh mengharapkan utk terjadinya terobosan/ kemenangan yg sama.

Dengan hidup dlm ikatan janji dg sesama saudara, kita jadi berhak utk ikut menikmati jenis pekerjaan Roh yg sama spt yg juga dialami/ dinikmati oleh saudara kita.
Baca, imajinasikan & nubuatkan kpd diri kita sendiri ayat-ayat firman berikut: Yak 5:16-18, Ef 1:15-23, Ul 8:5-18 #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)

Komentar

Postingan Populer