Iman Melahirkan Kuasa Dan Otoritas

Kesaksian


Seorang Pembaca Setia Blog Saya mengirimkan Pesan Singkat dan Dia bercerita mengenai pengalaman nya, apa yang dikatakan Pak Daniel Tjipto mengenai Kuasa dan Otoritas Dalam Kotbah 17 November 2016.

Saya mau bersaksi bahwa benar dengan iman bisa menghentikan atau menunda hujan, bahkan menyelamatkan saya ketika mobil yang remnya blong dari perjalanan Pondok Gede ke Jakarta Timur, saya nyetir tanpa rem yang berfungsi dan saya sambil komat-kamit berdoa.... memperbaiki dg doa ; saya juga pernah mengalami kerusakan kulkas,  mesin cuci , setrika, komputer dan lain lain sehingga normal kembali... saya juga berdoa sakit penyakit yang seharusnya di operasi bisa sembuh tanpa operasi..... Saya mengalami berbagai macam Mujizat
itu dulu, sayangnya  sudah lama sejak kecewa dan menyesal mamahku dipanggil pulang oleh Tuhan, jadi jarang baca alkitab,  doa sekedarnya alias rutinitas...... Jadi tidak ingat untuk meminta padaNYA hal-hal yang supranatural lagi.

Sebenarnya Tuhan sudah kasih feeling perasaan kepada saya 4 bulan sebelumnya, dan semakin intensif Tuhan beritahu di hati dan beri tanda-tanda 20 hari menjelang mama dipanggil pulang Tuhan.

Mungkinkah mamah juga sudah tahu ?.....Semua barang di rumah mamah, mama rapikan dan bersihkan, Sertifikat rumah yg biasa mamah simpan diletakkan di depan TV, Foto-Foto kami berempat anaknya ditumpuk dipisahkan masing-masing per keluarga. Bahkan mama berkata; semua orang menyakiti hatinya sudah dimaafkan

Mamah sangat baik, Papa dan Mama mendidik kami berempat dengan sangat disiplin dan kerja keras sehingga berkat Tuhan dan saya mempunyai 3 saudara kakak dan adik) berhasil lulus ITB dan mendapatkan beasiswa sampai dengan S3 di Eropa dan Australia.

Siang sekitar jam 2 pada tgl 2 Sept 2013 saya menelpon rumah di Jawa Tengah, Papah yg angkat, setelah menanyakan keadaan, Papah berkata, mau bicara sama mamah?
Karena kemarin malamnya sudah telp mamah dan hari itu sudah tahu keadaan baik-baik aja dari Papah, maka tiba-tiba Papah bilang mben dino wis telponan karo mamahe...wis entek sing diomongke.

Eh, tidak dinyana, setelah mamah mandi sore, mamah mau tidur siang jam 3 sore, dan ternyata pingsan.

Tgl 3 Sept pagi Mamah saya tutup usia...mamah pulang ke Rumah Bapa dalam keadaan masih cantik giginya rapi putih dan lengkap di usia 65 tahun kurang 18 hari. (Mamah sangat feminim tidak seperti saya).

Tiga Tahun Lamanya saya kecewa dan Baru bisa move on lagi sekitar Januari 2016.

Saya Mulai senang dengar kotbah lewat Youtube Pak Yusak Tjipto, Pdt Petrus Agung, Iin Wenas, Daud Tony dan lain-lain dan saya juga baca tulisan Joshua Ivan melalui blognya.

TUHAN sangat baik pada saya dan selalu sabar...

Thanks boleh berbagi cerita...
Semoga kita bisa masuk dan merasakan Glorious Time dari TUHAN. Amin

Sumber : Tidak Mau Disebut Namanya (No Name)

Komentar

Postingan Populer