Pondok Daud

Hananeel Cinta
Minggu, 20 Nopember 2016

⊙ Pondok Daud
    Ps Fendhy


Salah satu hal yg penting dlm Glorious Time adalah gerbang penyembahan.

Amos 9:11-12
"Pada hari itu Aku akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh; Aku akan menutup pecahan dindingnya, dan akan mendirikan kembali reruntuhannya; Aku akan membangunnya kembali seperti di zaman dahulu kala, supaya mereka menguasai sisa-sisa bangsa Edom dan segala bangsa yang Kusebut milik-Ku," demikianlah firman TUHAN yang melakukan hal ini.

Kis 15:16 -17
Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan, supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini,

Ini topik yg sering dibahas, dikotbahkan yaitu bahwa suatu hari Tuhan akan memulihkan penyembahan, acuannya bukan bait Musa yg sangat rapi ukurannya, harus begini dan harus begitu. Bukan juga bait Salomo yg megah, glorious. Tapi pondok Daud yg sederhana. Sangat sederhana makanya Tuhan pakai istilah 'pondok', bukan bait, bukan kemah suci. Itu hanya tenda, dan tabut di dalamnya. Yg istimewa adalah di sekelilingnya 24 jam ada orang2 yg bergiliran memberikan pujian dan penyembahannya.

Alkitab berkata aku akan menutup pecahan dindingnya. Tapi pondok Daud itu tidak ada dindingnya, itu hanya tenda dg tabut Tuhan di dalamnya. Satu2nya dinding yg mengelilingi pondok itu adalah ribuan orang yg senantiasa menaikkan pujian dan penyembahan di sekeliling tabut itu.

Jadi yg Tuhan mau pulihkan adalah 'manusia' nya. Engkau dan saya.
Untuk mengerti ini, kita perlu tahu dan mengenal orang2 yang se-hari2 ada di sekeliling pondok Daud itu.

1 Tawarikh 25:1-8
1) Selanjutnya untuk ibadah Daud dan para panglima menunjuk anak-anak Asaf, anak-anak Heman dan anak-anak Yedutun. Mereka bernubuat dengan diiringi kecapi, gambus dan ceracap. Daftar orang-orang yang bekerja dalam ibadah ini ialah yang berikut: (2) dari anak-anak Asaf ialah Zakur, Yusuf, Netanya dan Asarela, anak-anak Asaf di bawah pimpinan Asaf, yang bernubuat dengan petunjuk raja.
(3) Dari Yedutun ialah anak-anak Yedutun: Gedalya, Zeri, Yesaya, Simei, Hasabya dan Matica, enam orang, di bawah pimpinan ayah mereka, Yedutun, yang bernubuat dengan diiringi kecapi pada waktu menyanyikan syukur dan puji-pujian bagi TUHAN.
(4) Dari Heman ialah anak-anak Heman: Bukia, Matanya, Uziel, Sebuel, Yerimot, Hananya, Hanani, Eliata, Gidalti, Romamti-Ezer, Yosbekasa, Maloti, Hotir dan Mahaziot.
(5) Mereka ini sekalian adalah anak-anak Heman, pelihat raja, menurut janji Allah untuk meninggikan tanduk kekuatannya; sebab Allah telah memberikan kepada Heman empat belas orang anak laki-laki dan tiga orang anak perempuan.
(6) Mereka ini sekalian berada di bawah pimpinan ayah mereka pada waktu menyanyikan nyanyian di rumah TUHAN dengan diiringi ceracap, gambus dan kecapi untuk ibadah di rumah Allah dengan petunjuk raja. Demikianlah keadaan bani Asaf, Yedutun dan Heman.
(7) Jumlah mereka bersama-sama saudara-saudara mereka yang telah dilatih bernyanyi untuk TUHAN--mereka sekalian adalah ahli seni--ada dua ratus delapan puluh delapan orang.
(8) Tua dan muda, guru dan murid, membuang undi mengenai tugasnya.

Arti kata ibadah itu sebenarnya adalah service. Melayani spt seorang hamba kepada Tuannya.
Jadi kalau disebut ibadah Daud, maka itu Daud dengan semua rakyatnya datang spt seorang hamba melayani tuannya, yaitu Tuhan. Jadi kalau ibadah minggu spt ini, sesungguhnya adalah kita semua itu datang spt seorang hamba melayani tuannya. Dan yg jadi tuan bukan jemaat, jg bukan pendeta, bukan saya sebagai gembala di sini, tapi kita sama2 datang sebagai hamba melayani Tuhan kita, menyembah Tuhan kita. Jadi centernya adalah Tuhan, Dia Tuannya dan kita hamba.

Seringkali kita dtg dengan mindset kita yg jadi centernya adalah diri kita, sehingga kita berpikir apa yg bisa kita dapat hari ini, wah penyembahannya tdk ngangkat nih, tdk memuaskan, wah firman nya garing nih, saya tdk makan (FT nya), soundnya tdk enak, kelamaan berdiri, dlsb. Sehingga kita komplain ini dan itu krn tdk sesuai dg yg kita mau. Secara tdk sadar kita ubah kita jadi tuannya dan ibadah itu harus menyenangkan, sesuai dg keinginan kita.

Tentu kita terbuka pada masukan dan usul, utk sama2 kita menjadi lebih baik dan excellence dalam kita melayani Tuhan. Tapi ketika segala sesuatunya berubah menjadi penuntutan utk keinginan diri sendiri.
Mari kita berbalik, kita ini datang sebagai hamba, dan tuannya cuma 1, satu2 nya pribadi yg kita mau layani keinginannya yaitu Tuhan sendiri.

Dikatakan berulang kali mereka bernubuat diiringi musik yg diurapi. Ketika kita menyembah dan masuk hadiratNya, nabi2Nya bisa menangkap yg dari Tuhan dan menyampaikan pesan hatiNya Tuhan. Tapi nubuat itu juga kita mengucapkan firman, menciptakan masa depan dg perkataan nyanyian iman. Ketika kita nyanyikan Glorious Time meskipun mungkin keadaan kita sekarang lagi susah atau bahkan bangkrut, dalam hadirat Tuhan, kita sdg menciptakan Glorious Time dg iman kita.

Kalau kita baca sampai habis, akan ada 27 nama pemimpin pujian dan penyembahan. Dg total 288 org tim penyembahan mereka. Kita bahas 3 saja yg top leader, tapi 24 leader lainnya kalau kita gali itu akan ajaib.

3 orang leader

1. Asaf.
Asaf artinya gatherer, orang yg mengumpulkan. Dia ini yg merekrut org2.
Penyembahan Daud ditandai dg org2 yg gather, berkumpul, bersehati, menyembah bersama. 24 jam setiap hari, ada org2 yg berkumpul, menyembah secara corporat. Kita tidak kumpul 24 jam, tapi kita sama2 mau kumpul menyembah tiap minggu. Saya berdoa minggu depan tidak ada lagi yg terlambat, menjelang kotbah baru datang. Tapi yuk sama2 kita bangun pondok Daud. Dinding2 nya adalah engkau dan saya. Tuhan berkata : "Aku akan menutup pecahan dindingnya", jadi minggu depan kita2 sama2 sembah Tuhan jam 9 pagi. Jam 8 sdh ada penyembahan pengerja dimulai di tempat ini, jemaat jg boleh ikut. Pondok Daud itu tidak lengkap tanpa engkau, engkau adalah bagian dari dinding2nya.

Asaf menulis beberapa Mazmur salah satunya Mazmur 73.
Isinya ttg pengakuannya dia pernah hampir jatuh, selip dlm langkahnya. Krn dia merasa dia sdh menjaga hidupnya bersih, kok hidupnya biasa aja bahkan susah, tapi dia melihat org yg jahat, fasik, hidup tidak benar, Tuhan berkati, hidupnya sangat baik, lebih baik dari Asaf. Dan dia marah, sampai satu titik di Mazmur 73, Asaf berkata sampai aku suatu kali masuk sanctuary, tempat kudus Tuhan, secret place Tuhan. Dan Tuhan beritahu 'big picture' Nya Tuhan, Tuhan cerita hati Tuhan dan ending org2 itu. Dan dia berkata dan ciptakan sebuah lirik yg menggema sampai hari ini.

Selain Kau tiada yg lain, ada padaku di Surga. Selain Kau tiada yg lain, yg kuingini di bumi.
Sekalipun hatiku dan dagingku habis lenyap. Gunung batuku tetaplah Allah selama2nya.

Ada banyak Mazmur karangan Asaf di kitab Mazmur. Pelajari dan saudara akan mengerti org seperti apa Asaf ini, kualitas spt apa yg dimilikinya dan itu akan beri wisdom utk penyembahan kita.

2. Yedutun

Yedutun adalah music director. Di kitab Mazmur tdk ditemukan Mazmur yg ditulisnya, tapi banyak Mazmur yg ditulis Daud dab Asaf tapi musiknya yg arange Yedutun. Yedutun ini guru musiknya Daud.
Dia yg paling skilfull dlm bermusik.

Yedutun artinya praise atau pujian.
Seringkali sebagai seorg penyembah yg berdiri di depan, sebagai WL, penyanyi, pemusik, penari ada sebuah challenge tersendiri, utk menjadi pusat perhatian, utk dpt pujian, utk dpt acknowledge, pengakuan dari manusia.

Tapi kita harus balik ke arti sebuah ibadah, sebuah service. Kita hanya hamba, dan hanya 1 Tuan yg layak dipuji dan disembah.
Kata Yedutun itu dari kata Yadah, memuji dan menyembah dg tangan terangkat ke Tuhan. Tidak ada hati yg mencari pujian, pengakuan, kemuliaan.
Biar tangan kita, pujian kita, penyembahan kita, kita tujukan hanya pada Tuhan saja.

3. Heman.
Heman artinya faithful, setia.
Alkitab mencatat, hanya 1 Mazmur yg saya temukan yg ditulis oleh Heman, yaitu Mazmur 88 dibuka dg berkata :
"Ya TUHAN, Allah yang menyelamatkan aku, siang hari aku berseru-seru, pada waktu malam aku menghadap Engkau".

Seperti namanya, faithful, setia dan tekun. Heman ini setia dan tekun dtg ke Tuhan, menyembah siang dan malam.
Isi Mazmur 88 berisi penderitaannya, bagaimana dia menghadapi ancaman maut, bagaimana dia kehilangan teman2nya, ditinggalkan org2 dekatnya. Tapi dia tetap mau setia menyembah siang dan malam.

Sangat mudah memuji Tuhan, bersyukur saat semuanya baik. Saat berkatnya turun. Tapi saat kita menderita, kita kehilangan, kita alami yg tdk enak, itu saatnya ujian sesungguhnya, kita faithful atau tidak. Heman adalah penyembah yg setia, saat paling tidak enak sekalipun siang dan malam menghadap Tuhan.

Alkitab berkata org yg faithful akan dipercayakan hal besar. Ayatnya berkata sesuai janjiNya Tuhan mengangkat Heman. 14 anaknya adalah leader dari 24 shift ibadah Daud. 6 org adalah anak Yedutun dan 4 org adalah anak Asaf.

Yg memimpin paling banyak bukan keturunan dari Yedutun yg skilful, bukan pula anak Asaf yg menulis banyak Mazmur. Tapi keturunan Heman, Heman yg setia dan tekun menyembah dalam keadaan apapun.

Kis 15 :17
Supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini.

Ajaib sekali alasan Tuhan utk memulihkan pondok Daud. Ternyata alasannya adalah spy org lain mencari Tuhan dan segala bangsa menjadi milikNya.
Itu adalah radiasi hadirat Tuhan, itu adalah radiasi lawatan. Sementara kita menyembah dg kualitas spt pondok Daud, hadiratNya akan meradiasi, org2 akan ditarik mencari Tuhan. Segala bangsa akan jadi milik Tuhan.

Blessing.

Komentar

Postingan Populer