Hamba Kebenaran

Ef 2:8-10   Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Keselamatan yang kita terima didalam Kristus memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan perjalanan destiny, penggenapan rencana & rancangan Tuhan melalui kehidupan kita. Meski kebanyakan orang percaya berasumsi bahwa setelah mereka menerima Yesus sebagai juruselamat - sudah mengalami kelahiran baru, artinya  mereka bisa kembali ke rutinitas & aktifitas kehidupan sehari-hari mereka yang sebelumnya, dan saat hari kematian tiba, maka mereka-pun akan menikmati sorga... Melalui penulisan dalam perikop ini, Paulus menghendaki untuk setiap orang percaya mulai menyadari beberapa hal penting berikut:

1. Manusia lama kita sudah mati bersama Kristus, kehidupan lama kita sudah berlalu, artinya segera setelah kelahiran baru, kita wajib menjalani suatu kehidupan yang berbeda - karena memang asal usul, garis keluarga & tujuan hidup yang kita miliki sudah berbeda...
Kita adalah pribadi yang sama sekali berbeda - meski masih tetap mempergunakan tubuh lahiriah yang sama dengan kondisi keluarga & berbagai fakta lahiriah lain yang masih tetap sama, tapi sesungguhnya kita adalah pribadi yang sama sekali berbeda!

~ Dahulu nenek moyang kita adalah Adam; sekarang nenek moyang kita adalah Kristus.

~ Dahulu kita adalah makhluk ciptaan yang berasal dari debu & tanah; sebagai Ciptaan Baru, kita di jadikan dari Roh & kebenaran.

~ Dahulu kita adalah hamba dosa, sekarang kita adalah hamba Kebenaran.

~ Dahulu kita hidup untuk mengejar kesuksesan pribadi; sekarang kita mengejar penggenapan rancangan Tuhan dalam hidup kita...

Dibutuhkan bekerjanya roh pengertian untuk mengimplementasikan dan menjadikan fakta-fakta rohani yang berbeda dari 'kehidupan lama' tersebut sebagai bagian dari 'kehidupan sehari-hari baru' yang kita miliki sebagai Ciptaan Baru.

2. Bapa menghendaki untuk kita yang menjalani hidup sebagai Ciptaan Baru, bisa terus berfokus pada hal-hal yang rohani, hal-hal yang kekal & Ilahi - meng-out work dimensi anugerah sehingga dapat menikmati level pertumbuhan yang seharusnya - kita menjadi pribadi yang terbaik 'di moment ini'.

Kerinduan hati Bapa adalah menjadikan kehidupan kita menjadi suatu kehidupan yang begitu terpandang, disegani, berpengaruh, berotoritas & berkuasa sebagai dengan mudah dapat dipakai sebagai sarana untuk mengkondisikan Kristus menjadi kepala atas segala sesuatu yang ada dibawah pengayoman/ pengaruh kehidupan kita. Sebelum Israel memiliki raja-raja, Tuhan sendiri telah menjadi Raja bagi Israel (1 Sam 8:7) tapi karena memilih untuk menjadi seperti bangsa-bangsa lain, Israel menuntut untuk Tuhan memberi mereka seorang raja (1 Sam 8:19-22) Alasan mengapa Tuhan begitu terkesan dengan kepemimpinan raja Daud adalah karena meski sudah menjadi raja atas seluruh Israel, tapi Daud selalu menyebut Tuhan sebagai Raja bagi dirinya & seluruh Israel.

Jadi dengan kata lain, Tuhan yang mengangkat Daud dari seorang penggembala domba untuk kemudian menjadi raja bagi Israel, mendapati Daud sang raja Israel menuntun, menggembalakan seluruh Israel untuk kembali menjadikan Tuhan sebagai Raja bagi seluruh bangsa (Maz 78:70-72, 2 Sam 7:7-17) Bapa akan membawa kita sebagai Ciptaan Baru untuk melewati suatu proses menumbuhkan takaran anugerah didalam hidup kita; sampai berbagai potensi unggul bermunculan dalam hidup kita & itu semua menempatkan kita menjadi sosok pribadi yang lebih unggul dalam kompetisi menurut ukuran dunia ini. Dengan kita ada dalam 'posisi yang diatas', akan jauh lebih mudah bagi kita untuk menempatkan Kristus menjadi Kepala dari segala sesuatu yang ada dalam pengayoman kita (Ef 1:9-10)

3. Dari sejak awal pengalaman kelahiran baru yang kita alami, Bapa sudah memiliki rancangan kehidupan yang berbeda dan sekaligus jenis panggilan pelayanan yang memang sudah Ia rancangkan sebelumnya.
Setiapkali kita mengalami pertumbuhan/ penyingkapan pewahyuan firman, kita akan makin memahami jenis 'pekerjaan baik' yang sudah Bapa sediakan. Dengan terus mengikuti tuntunan RohNya, kita dipersiapkan untuk dapat berfungsi secara maksimal & 'menjadi pola' di jenis pekerjaan baik tersebut.

Hingga hari ini, orang masih terus cenderung mengikuti jejak kaki dari orang-orang sukses - meskipun orang sukses tersebut meraih kesuksesannya melalui cara -cara yang fasik. Untuk itulah, Bapa akan membawa setiap Ciptaan Baru untuk memanifestasikan sikap hati/ mentalitas, dasar keyakinan & gaya hidup yang berbeda. Sehingga saat mereka meraih kesuksesan yang Bapa sudah rancangkan - sebagai orang benar, kita akan dibawa oleh Bapa menjadi seperti matahari dalam kerajaan Bapa (Mat 13:43) - dalam kehidupan kita sudah terbangun suatu pola hidup yang Ilahi - ada jejak kaki yang akan menghantarkan semua orang untuk dapat meraih kesuksesan besar secara benar.
Roh Kudus akan menuntun setiap Ciptaan Baru untuk meraih kesuksesan besar di domain masing-masing agar mereka bisa mengubah paradigma yang selama ini mengontrol/ berkuasa di domain yang bersangkutan. Ciptaan Baru akan membawa & menyatakan pola sorgawi atas domain yang ada sehingga seberapa banyak orang yang memang 'diam didalam domain' tersebut akan mulai menerima pola sorga yang dibawa oleh Ciptaan Baru. Itulah saatnya untuk kerajaan sorga jadi berkuasa di bumi ini...#AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)

Dapatkan aplikasi daily devotion Ps. Steven Agustinus di play store.
Klik link berikut :
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.breakthrough.mydailydevotion

Atau masuk ke play store lalu search : Steven Agustinus

GBU.

Komentar

Postingan Populer