Mengenal Allah El Shaddai

Mengenal Allah El Shaddai
Minggu, 22 January 2017
JKI Hananeel Surya
Pastor Lukas Yoesianto


Keluarga Adalah Suatu Wadah Dimana Allah menyatakan diriNya. Seringkali kita tidak sadar bahwa ada jarak diantara suami dengan istrinya.

Untuk menghindari konflik sering kali suami atau istrinya membuat jarak. Seringkali dalam kehidupan saya dan istri saya seringkali berdebat dengan sangat keras, kami berdua adalah Koleris, sama-sama berwatak keras.

Saat ini kami usahakan minimal seminggu dua kali saya berdoa menyembah bersama dengan istri saya. Saya dan istri naikkan pergumulan keluarga, gereja bersama sama.

Galatia 3:29 (TB)  Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.

Kita adalah milik Kristus, jadi kita adalah Keturunan Abraham, kita juga menerima semua warisan dari Berkat Abraham.

Menerima Keselamatan karena Keturunan Abraham (Lukas 19: 1-19)

Zakheus adalah pemungut cukai, di Israel pekerjaan pemungut cukai adalah pekerjaan yang dibenci oleh bangsa Istael.

Zakheus mempunyai reputasi buruk dikalangan orang sebangsanya. Ketika Yesus lewat di daerah tempat Zakheus tinggal, Zakheus ingin melihat Yesus karena selama ini ia hanya mendengar tentang Yesus.

Zakheus naik ke pohon untuk melihat Yesus.

Yerikho adalah kota yang terkutuk. Disanalah Yesus bertemu dengan Zakheus. Banyak orang yang membenci Zakeus dan mengucilkannya karena ia telah menjadi antek romawi, suka memeras bangsanya sendiri. Meskipun demikian Yesus melihat Zakheus sebagai keturunan Abraham yang layak menerima keselamatan.

Yesus berkata : Zakheus turunlah, aku akan mampir ke Rumah mu. Dan hari ini engkau dan seisi rumahmu menerima keselamatan. Zakheus adalah Keturunan Abraham juga.

Kita adalah Milik Kristus maka kita juga menerima semua yang dijanjikan kepada Abraham.

Apakah Perjanjian Tuhan dengan Abraham (Kejadian 12:1-3)

Pada Ayat ini Pertama kali Abraham memanggil nama Allah El Shaddai.

Kejadian 11

Abraham mendapatkan janji Tuhan ketika berusia 75 tahun. Pernjanjian itu Tuhan nyatakan bagi Abraham dan Sara, bukan kepada Abraham dan Hagar. Tuhan yang disembah Abraham adalah Tuhan yang tidak tertarik dengan penggenapan janji yang dilakukan dengan usaha manusia sendiri, namun Dia menginginkan yang ilahi, yang orisinil dariNya.

Kejadian 17:1 (TB)  Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.

http://www.bibleforandroid.com/v/3c5197fb3d64

Pertama kali kata El Shaddai muncul ketika Abraham berusia 99 tahun, Abraham sangat terkejut saat itu. Ini merupakan tahun ke 24 saat pertama kali Abraham mendapatkan janji Tuhan. Meskipun secara fisik tubuh Abraham dan Sara semakin menurun namun mereka tetap percaya kepada El Shaddai. Mereka percaya bahwa Allah yang mempunyai sumber daya tidak terbatas mampu menggenapkan janjiNya. Jadi, jangan ijinkan si jahat membujuk, menipu atau membohongi kita untuk tidak bertahan atas janji yang orisinil yang dari Tuhan.


Saat Terah ada; Abraham selalu bergantung padanya! Dia mendapat berkat dari ayahnya, keluarganya dan dari negerinya. Namun, setelah Terah mati, Tuhan perintahkannya untuk meninggalkan semuanya dan pergi ke negeri yang akan ditunjukkan. El Shaddailah yang menunjukkan negeri yang baru baginya. Inilah yang menjadi bagian terbaik yang diterima Abraham yaitu dia memutuskan berjalan dengan El Shaddai.  Berkat terbesar yang diterima oleh Abraham adalah El Shaddai itu sendiri. Semua berkat rohani, berkat jasmani dan berkat perlindungan adalah efek langsung dari jalan dengan El Shaddai. Dialah sumber segalanya bagi Abraham. Bagaimana dengan Saudara ?

Hidup kita harus dibersihkan oleh Tuhan. Tahun 2017 adalah Tahun Pedang dan Tahun Eksekusi. Tuhan Allah El Shaddai adalah Tuhan yang mempunyai sumber saya yang tidak terbatas.

Ada banyak janji Tuhan yang sudah sekian puluh tahun lamanya kita nantikan digenapi dalam hidup kita. Tuhan adalah Allah El Shaddai, JanjiNya digenapi dalam hidup kita.


Bapa Orang Percaya (Roma 4:11)

Sebelumnya Abraham ikut Terah. Setelah Terah mati, ia mulai berjalan bersama Tuhan. Awalnya iman Abraham kecil, tetapi hari demi hari Tuhan membuat iman Abraham naik. Level iman Abraham menjadi naik, bahkan perjalanan iman Abraham menginsprirasi orang percaya lainnya, hingga akhirnya disebut sebagai bapa orang beriman.

Sahabat Allah (Yakobus 2:22-23)

Awalnya Allah mengajak Abraham berjalan untuk menunjukkan tempat yang dijanjikan. Sejak itu Abraham berjalan bersama Tuhan. Abraham bukan orang yang sempurna, ia pernah berbuat salah, menyetujui ide dan rencana Sara memberikan Hagar kepadanya. Namun Allah memperhatikan sikap hati Abraham yang benar. Bahkan Allah yang Maha segalanya rela merendahkan diri untuk mengangkat Abraham sebagai sahabatNya. Ketika Allah hendak menghancurkan Sodom dan Gomora, Allah memberitahuan Abraham sebagai sahabatNya.

Abraham Menyebut Allah Sebagai El-Olam Dan Jehova Jireh

EL-OLAM (Kejadian 21:32-33)

Abraham memnyebut Allah sebagai  El-Olam, Allah Yang Kekal, artinya dari dulu dan selamanya Alllah tidak berubah.  Ia menyebut Allah sebagai El-Olam  bukan karena mendengar dari orang lain, tetapi dari hatinya sendiri yang terdalam, karena ada hubungan pribadi yang dekat dengan Tuhan.

JEHOVA JIREH (Kejadian 22:12-14)
Setiap langkah yang dilalui oleh Abraham saat hendak mempersembah Ishak, setiap langkah pendakian ke gunung Tuhan adalah langkah pergumulan iman. Namun Abraham taat dan akhirnya Tuhan menyediakan penganti Ishak. Dari pengalaman imannya inilah akhirnya Abraham menyebut Allah sebagai Jehova Jireh, Tuhan menyediakan. Di atas gunung Tuhan, akan disediakan.
Amin

Script Writer : Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer