Takaran Anugerah



Ef 3:7  Dari Injil itu aku telah menjadi pelayannya menurut pemberian kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku sesuai dengan pengerjaan kuasa-Nya.

Anugerah/ kasih karunia tidak boleh dipahami hanya sebagai 'Pemberian cuma-cuma' dari Allah kepada manusia ataupun hanya di pahami sebagai aspek yang berkaitan dengan keselamatan jiwa belaka.
Saat Tuhan berinteraksi dengan manusia dan dalam kedaulatanNya Ia memberikan anugerah kepada manusis, Ia memang memulai dengan cara memberikan anugerah keselamatan. Tapi Dia tidak menghendaki untuk kita hanya berhenti pada titik anugerah keselamatan belaka. Anugerah keselamatan yang kita terima dari Tuhan pada awal perjalanan rohani kita, hanya akan menghantarkan kita untuk masuk ke sorga setelah kita mati secara lahiriah dan meninggalkan dunia ini. Dalam perjalanan rohani kita, Roh Kudus diutus oleh Bapa untuk melatih kita menumbuhkan takaran anugerah yang pernah Dia berikan. Bertumbuhnya seseorang dalam takaran anugerah akan memberi kesempatan untuk orang yang bersangkutan dapat menikmati realita sorga selama ia masih ada di bumi ini...

1. Anugerah dapat dipahami sebagai wujud dari kebaikan/ kemurahan Ilahi yang Bapa nyatakan dalam hidup seseorang karena respon yang ia tunjukkan terhadap pekerjaan Roh Kudus yang terjadi dalam hidupnya; yaitu dengan cara memberikan kepada orang yang bersangkutan suatu kemampuan atau potensi yang ia butuhkan untuk dapat menyelesaikan apapun yang menjadi kehendak Bapa di suatu musim rohani tertentu di bumi ini.

Semua orang memulai perjalanan rohaninya saat ia menerima anugerah keselamatan. Sesungguhnya keselamatan yang ia terima tersebut adalah merupakan wujud kebaikan Bapa yang meresponi pencaharian rohaniah dari seseorang. Jadi meresponi kehendak bebas si manusia yang memutuskan untuk mencari realita dari keberadaan Tuhan, maka Bapa mencurahkan anugerah keselamatan kepadanya.

Bagi orang-orang tertentu yang kita dapati memiliki kualitas hubungan pribadi dengan Tuhan yang lebih baik dibandingkan dengan orang kristen kebanyakan, hal tersebut dikarenakan orang tersebut kembali memutuskan untuk terus mengejar Tuhan; meresponi secara akurat setiap dorongan dari roh haus-lapar akan Tuhan yang ia rasakan menggerakkan dirinya. Kembali Bapa memberi DiriNya untuk dapat di temukan oleh orang-orang yang mencari Dia. Begitu pula dalam aspek pelayanan, alasan kita mendapati adanya orang-orang tertentu yang terus bertumbuh dalam perjalanan rohaninya, hingga ia berkeputusan untuk menyerahkan hidupnya guna melayani Tuhan adalah karena adanya anugerah dari Bapa yang meresponi, memampukan/ membukakan jalan bagi orang tersebut untuk masuk dalam dunia pelayanan karena pengambilan keputusan yang dibuatnya. Jadi itulah yang terjadi atas kehidupan umat manusia. Bapa mencari-cari orang yang memang berketetapan untuk mencari hal-hal Ilahi; begitu Dia menemukannya, Ia mencurahkan satu takaran anugerah (anugerah keselamatan). Ketika Bapa melihat, orang tersebut mengambil keputusan untuk bekerja sama, mengaktifasi takaran anugerah yang sudah ia terima untuk bertumbuh ke level yang baru, maka Bapa-pun akan menyatakan kebaikanNya dengan cara menambahkan level anugerah yang bekerja dalam hidup orang yang bersangkutan. Itulah yang Paulus alami dalam hidupnya. Dia bersaksi bahwa keberadaannya sebagai seorang rasul tidak lepas dari pekerjaan kuasa anugerah (1 Kor 15:10) Saat dalam pencahariannya akan realita Tuhan & kebenaran, Bapa mewahyukan DiriNya kepada Saulus (Kis 9:1-6) setelah ia mengalami kelahiran Baru, Paulus mengejar realita Tuhan lebih lagi. Dia mengasingkan diri ke tanah Arab demi untuk mengalami realita Kristus yang sudah dibangkitkan tersebut (Gal 1:15-17) Paulus sendiri memulai pelayanannya saat diajak oleh Barnabas membangun jemaat di Antiokhia (Kis 11:25-26) Disanalah anugerah kerasulan makin bertumbuh dalam hidup Paulus (Kis 13:1-3)
Setiap kita yang sudah mengalami kelahiran baru bisa terus bertumbuh dalam takaran anugerah. Paulus sendiri menyatakan bahwa setiap orang percaya harus bertumbuh dari satu takaran iman kepada takaran iman yang lebih lagi; bertumbuh dari satu level kemuliaan kepada titik kemuliaan yang lebih besar lagi (Rom 1:17) #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)

Message ini akan berlanjut pada hari Senin yang akan datang......


Kabar Gembira
aplikasi Daily Devotion Ps. Steven Agustinus telah diperlengkapi dengan tools "search"
cara pakai "search" :
1. terlebih dahulu masuk ke menu renungan harian atau daily decotion, atau pengumuman, atau kotbah (menu utama)
2. pada kanan atas ada logo "kaca pembesar", klik logo tersebut
3. Masukan kata kunci yang hendak dicari, secara otomatis layar renungan akan menunjukkan renungan yang berkaitan dengan kata kunci tersebut.
4. klik untuk membaca, mendengar lebih lanjut.
5. Untuk mendapatkan tools ini anda harus terlebih dahulu melakukan update, silahkan masuk ke play store untuk melakukannya.
6. Bagi yang belum install aplikasi ini silahkan mendapatkan dengan cara klik link berikut :

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.bcc.dailydevotion

Atau masuk ke play store lalu search : Steven Agustinus

GBU.

Komentar

Postingan Populer