Serangan Dan Gangguan Roh-Roh Jahat




1 Pet 5:7-9 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.

Dalam menjalani kehidupan sebagai orang benar, tidak dapat disangkali seringkali kita akan alami adanya 'gangguan & serangan' dari roh-roh jahat & roh-roh dunia. Terlebih jika selama ini kita masih hidup dalam ketidak akuratan. Akan selalu ada celah untuk roh-roh jahat & roh-roh dunia melancarkan aksinya untuk menekan, menciptakan rasa bersalah, rasa tidak layak dan berbagai tekanan emosional negatif lainnya.
Mazmur 8:2 (8-3) Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam.

1. Setiap orang percaya telah diperlengkapi dengan kuasa untuk membungkam mulut/ pekerjaan musuh & pendendam.

Saat Kristus menebus kehidupan seseorang dari berbagai ikatan kuasa dosa & kuasa Iblis, ia sedang di tuntun untuk sepenuhnya hidup dalam kebenaran. Tapi bagaimanapun, perubahan yang akan ia alami adalah sebuah perubahan yang sifatnya bertahap tapi permanen (Rom 12:1-2) Dalam proses perubahan yang sifatnya bertahap inilah seringkali Musuh akan berupaya memanfaatkan proses waktu yang masih harus dilalui seseorang untuk membatalkan perjalanan rohaninya yang selanjutnya.

Istilah 'berubahlah' yang ditulis oleh Paulus dalam kitab Roma 12:2 ditulis dengan kata Yunani: Metamorphoo - suatu perubahan yang sifatnya bertahap tapi permanen. Dari kata 'Metamorphoo', kita mendapatkan kata 'Metamorphosis' - suatu siklus dan fase perubahan yang dialami oleh hewan kupu-kupu. Saat kupu bertelur, telur tersebut pasti akan menetas menjadi ulat - terjadi suatu perubahan yang bertahap tapi permanen! Ketika ulat tersebut terus bertumbuh, ia akan jadi kepompong - suatu proses tahapan lain yang sifatnya permanen. Saat kepompong sudah mencapai usia tertentu, ia akan keluar menjadi kupu baru yang indah.... Itulah proses Metamorphoo yang harus dialami oleh setiap orang percaya!
Yang akan musuh coba lakukan adalah melakukan suatu sabotase dalam proses metamorphoo yang sedang terjadi dalam hidup orang percaya.... Saat seseorang sedang ada dalam fase 'ulat'/ kepompong, Musuh akan bertindak seperti seekor burung yang berusaha 'menghentikan' proses metamorphoo yang selanjutnya...

Musuh akan berupaya untuk menekan, mengintimidasi, memberikan berbagai emosi negatif melalui berbagai peristiwa ataupun orang lain yang bersinggungan dengan orang yang sedang mengalami proses metamorphoo tersebut...

Selama orang yang bersangkutan tidak mempergunakan mulutnya untuk mengusir setiap pemikiran/ emosi/ berbagai perasaan negatif yang mengganggu pikiran & hatinya - cepat atau lambat - ia akan mendapati kehidupan Kristus yang sudah tertabur didalam hidupnya akan jadi layu & mati...

Tapi saat orang yang bersangkutan dengan tekun terus mempergunakan otoritas yang ada di mulutnya untuk berkata-kata, memperkatakan firman maka semua aktifitas musuh akan mulai menjauh dari hidupnya. Ditambah hati yang haus- lapar akan firman, akan mengkondisikan untuk bekerjanya Roh Kebenaran yang akan menuntunnya ke dalam segala kebenaran - seluruh aspek hidupnya akan jadi makin akurat & selaras dengan firman Tuhan sehingga otomatis 'teriakan musuh & pendendam' akan jadi makin jauh & tidak lagi terdengar dalam kehidupan orang yang bersangkutan...

2. Dengan kehidupan seseorang makin terbangun secara akurat & Ilahi, makin mudah untuk ia menaklukkan pekerjaan Musuh dalam kehidupannya.

Seseorang bisa saja secara tiba-tiba pikiran & hatinya di ganggu oleh rasa cemas/ kuatir. Hal itu adalah normal; menjadi tidak normal ketika kekuatiran/ gejolak emosi negatif tersebut mulai mengganggu kehidupan orang percaya secara berkepanjangan. Hal tersebut disebabkan karena Musuh masih menemukan adanya ketidak akuratan dalam hidup seseorang; setiap kali Iblis - sang Penuduh menemukan adanya satu ketidak akuratan dalam aspek tertentu dari kehidupan seorang percaya - biasanya pada aspek sikap hati atau gaya hidup ataupun dasar keyakinan yang tidak akurat, maka Iblis akan memanfaatkan ketidak akuratan tersebut untuk mulai menekan, mengintimidasi, menebarkan ketakutan & kekuatiran tertentu ke dalam hidup orang yang bersangkutan. Selama orang yang bersangkutan tidak mencoba bangkit didalam Roh & mulai berkata-kata - memperkatakan firman, Iblis akan terus melakukan berbagai tekanan ke dalam batin/ emosi & pikiran orang yang bersangkutan sampai hidupnya jadi hancur sepenuhnya... Dibutuhkan suatu tekad/ keyakinan akan jati diri kita yang baru didalam Kristus, keyakinan bahwa Dia adalah Bapa yang baik, Ia akan terus mengawal keberadaan kita sampai selamanya - ada pewahyuan tentang keberadaan Allah yang berdaulat & yang setia serta keyakinan bahwa selain bertindak sebagai seorang Raja diatas segala raja, tapi Dia juga adalah seorang Bapa yang terbaik  barulah seseorang dengan mudah akan dapat melawan berbagi bentuk tipu daya Iblis yang sering mengganggu didalam hidupnya.

Dengan seseorang terus memerangi setiap gangguan yang bersumber dari roh jahat/ roh-roh dunia, otomatis tanpa ia sadari sesungguhnya ia justru sedang membangun reputasinya sendiri. Saat kehidupannya jadi terus berkemenangan, selalu dipenuhi damai sejahtera & sukacita oleh Roh Kudus, otomatis kehidupan sehari-hari yang berkemenangan tersebut akan mulai mempengaruhi orang banyak yang berinteraksi dirinya. Perlahan tapi pasti, Tuhan mulai memposisikan kita untuk menjadi orang-orang yang berpengaruh, berotoritas & penuh kuasa di komunitas kita. #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)


Khusus anda pengguna android.
Dapatkan aplikasi daily devotion Ps. Steven Agustinus di play store.
Klik link berikut :
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.bcc.dailydevotion

Atau masuk ke play store lalu search : Steven Agustinus

GBU.

Komentar

Postingan Populer