Our Beloved Pastor Petrus Agung Purnomo

Our Beloved Pastor Petrus Agung
13 Maret 2016 - 13 Maret 2017


Masih teringat setahun yang lalu hari senin pagi, 14 Maret 2016 jam 07.30 beberapa inbox masuk menanyakan kebenaran berita kepulangan Pdt Petrus Agung Purnomo.

Seantero Dunia Maya Heboh. Saya tidak akan membahas tentang kehebohan nya.

Ingatan saya adalah Tongkat Keajaiban dan PERJANJIAN Garam. Tongkat Yakub, Dia memberikan pelajaran tentang Tongkat Yakub, penuh ukiran perjalanan Dia dengan Tuhan.

Yakub bisa memperoleh Upah dari Laban, walaupun sepuluh kali Yakub ditipu Laban, namun Yakub diberi hikmat dan mempunyai Tongkat Keajaiban. Yakub mendapatkan upahnya.

Kerendahan Hati Beliau dan Kerinduan Beliau Tidak Ada Anak-anak nya yang terpotong Destiny nya.

Pak Agung selalu ingat dari mana dia di ambil. Semua yang Dia peroleh adalah Karena Ketaatan Beliau untuk menjalankan Amanat Agung Tuhan.

Dia memberikan hidupnya untuk memberkati orang-orang miskin. Dia membangun pelayanan rumah singgah, sekolah dan sebagai nya.

Dia berkata Amati Tiru dan Modifikasi. Tuhan adalah Allah yang kreatif, Dia yang bukakan jalan untuk setiap pelayanan kita.

Dia tidak pernah membalas ketika ada gosip-gosip yang menyerang dia. Dia tetap Tenang dan Menyerahkan sama Tuhan.

Dia sadar HATI manusia mudah Error. Kita harus selalu minta tuntunan Roh Kudus supaya hati kita tidak error.

Pelayanan dan Pengabdian Dia sama Tuhan secara habis-habis an. Dia berkata Dia tidak peduli kehilangan nyawanya asalkan Jiwa-Jiwa diselamatkan dan dipersembahkan bagi Tuhan.

Sekarang bukan saatnya kita mellow kangen Bapa.Tapi Cari Tuhan dan selesai kan apa yang menjadi Rencana Tuhan dalam hidup kita.

Persembahan yang terbaik buat Tuhan. Lanjutkan Visi Bapa, Beri Makan orang-orang miskin.

Kita sudah terima Tongkat Estafet dari Pdt Petrus Agung Purnomo. Lanjutkan sampai Tuhan Yesus Datang yang kedua kali.

Mari Kita kerjakan apa yang belum diselesaikan oleh Pak Agung. Mari Unity untuk memberitakan Injil ke bangsa-bangsa.

Kita adalah Pelari Terakhir Di lintasan, yang harus sampai Garis Akhir. Tuhan Yesus Memberkati.

With Love

Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer