Peranan Roh Kudus

Peranan Roh Kudus

Hidup dalam kepenuhan Roh adalah sesuatu yang sangat real & harus diusahakan untuk selalu dialami oleh setiap orang percaya (Ciptaan Baru).

Dengan hidup dalam level kepenuhan Roh yang terus bertumbuh, seorang Ciptaan Baru akan dapat mengalami realita dari Kerajaan Sorga & menikmati berbagai keistimewaan sebagai anak sang Raja.

1. Pribadi Roh Kudus adalah satu-satunya penghubung yang menghubungkan umat tebusan dengan realita KerajaanNya.

Disaat Israel secara lahiriah (sebagai umat pilihan) ada dalam keadaan tercerai berai akibat mereka menolak hukum-hukum Tuhan, dalam kasih kekalNya, Tuhan menjanjikan bahwa sekali waktu nanti, Ia akan memulihkan kerajaanNya di bumi ini - yang selama ini direalisasikan melalui kerajaan Israel - dengan memberikan suatu janji, yaitu dengan pertama-tama Ia akan mencurahkan RohNya atas mereka (Yeh 36:24-27); setelah kematian & kebangkitanNya - sebelum kenaikanNya ke Sorga, setelah mengajarkan tentang kerajaan Allah selama 40 hari - Yesus sudah memberi pesan kepada murid-muridNya agar tidak meninggalkan Yerusalem sampai Roh dicurahkan (Luk 24:49, Kis 1:3-8); bahkan Paulus memberi penegasan kepada jemaat di Galatia bahwa janji berkat Abraham, tidak lain adalah janji pencurahan Roh atas bangsa-bangsa (Gal 3:2, 14) Tanpa gereja Tuhan membuka diri & menerima realita dari RohNya - baptisan Roh, pengurapan Roh, manifestasi kuasa Roh dan lain-lain - gereja tidak lebih hanyalah sebuah institusi keagamaan belaka. Tidak heran, walau kita memiliki banyak gereja di bumi ini, tapi gereja tidak pernah menghasilkan perubahan atas kota/ bangsa seperti yang seharusnya dihasilkan. Gereja tidak pernah menjadi institusi Kerajaan karena selama ini 'terus bergumul' (untuk tidak mengatakan bahwa kebanyakan gereja telah menolak pribadi & pekerjaan Roh Kudus).

2. Banyaknya perdebatan pengajaran & sesat-menyesatkan tentang Roh Kudus sesungguhnya adalah merupakan strategi Musuh yang bertujuan membuat gereja & orang-orang percaya tidak akan pernah sepenuhnya terhubung dengan KerajaanNya serta menikmati berbagai keistimewaan yang seharusnya menyertai.

Hingga saat ini, pertanda masih banyaknya jemaat & hamba Tuhan (yang sering disebut sebagai Umat Pilihan/ Umat Tebusan) terus hidup dalam pergumulan, masalah & bahkan tekanan hidup/ pelayanan, menunjukkan bahwa sesungguhnya mereka semua tidak terhubung dengan dimensi KerajaanNya.

Kerajaan Sorga bukanlah sekedar suatu ide/ fantasi yang sempurna yang 'dijual' kepada mereka yang hidup dalam tekanan masalah, sakit penyakit & kemiskinan. Kerajaan Sorga adalah suatu dimensi kehidupan yang real, dapat dinikmati oleh semua orang yang percaya - bahkan dapat ditularkan oleh mereka-mereka yang sudah 'memiliki', menjadi 'yang empunya' kerajaan itu!

Alasan hingga sekarang masih ada banyak umat pilihan yang hidup dalam tekanan masalah, sakit penyakit dan sebagainya adalah karena mereka tidak memiliki kuasa kerajaan untuk membalikkan keadaan/ fakta menjadi selaras dengan berbagai janji yang sudah Ia berikan...

Bahkan orang-orang Israel lahiriah di masa perjanjian lama, saat mereka harus berputar-putar di padang gurun selama 40 tahun, mereka masih terus menikmati realita pemeliharaan & pengayoman Tuhan yang sudah menjanjikan Tanah Perjanjian bagi mereka. Setiap hari, setiap pagi, selalu ada mujizat baru yang Dia sediakan bagi umat yang masih gagal untuk mempercayai firmanNya (1 Kor 10:1-11) Betapa lebih lagi Dia akan menyatakan kuasa & kemuliaan KerajaanNya bagi kita semua yang percaya, bagi anak-anak TebusanNya...

Permasalahan yang harus segera di benahi adalah memastikan adanya keakuratan dalam dasar keyakinan & sikap hati yang kita miliki terhadap
Roh KudusNya; pastikan, gaya hidup yang kita miliki telah tercetak secara sedemikian rupa sehingga tidak pernah mendukakan RohNya (Gal 5:16-26) #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)

Komentar

Postingan Populer