Akar Dari Setiap Masalah Manusia

Akar Dari Setiap Masalah Manusia


Dalam menjalani tugas kerasulan atas bangsa-bangsa lain, Paulus menjadikan Kristus yang sudah di salibkan, bangkit dari kematian pada hari yang ke tiga - mengalahkan kuasa dosa, Iblis & Maut, serta sudah di permuliakan di sebelah kanan Bapa sebagai inti pesannya (1 Kor 1:18-24, Gal 1:11-16, Ef 1:3-23, Kol 1:15-29) Sangat jauh berbeda dengan message yang sekarang ini banyak di sampaikan di gereja-gereja: message tentang berkat, kesembuhan, keberhasilan/ kesuksesan, dan yang mungkin sedang banyak diri peruntukan pada hari-hari ini : tentang Hypergrace...

1. Apa yang Paulus jadikan sebagai inti message adalah merupakan satu-satunya fondasi dimana setiap orang percaya harus membangun fondasi kerohaniannya; tanpa orang percaya membangun dasar kehidupan rohaninya diatas fondasi Kristus ini, hidupnya tidak akan pernah bisa menyenangkan hati Bapa (1 Kor 3:10-14)

Setiap orang yang menjadi percaya - yang menerima Yesus sebagai Juruselamat secara pribadi, seharusnya segera 'membaptis dirinya' dengan pemahaman/ pewahyuan tentang Kristus yang sudah disalibkan, bangkit pada hari ke tiga & dipermuliakan di sebelah kanan Bapa - atau dengan kata lain, segera bertekun dalam pengajaran para rasul - to saturate themself with the apostle's doctrine (not just a teaching)
Dengan setiap orang percaya mulai mendisiplin diri untuk bertekun dalam doktrin (pengajaran) para rasul, otomatis proses perubahan akal budi dapat terjadi secara maksimal, tanpa harus terjadi penundaan/ pengalihan fokus - perubahan yang walau bertahap tapi permanen ini tidak akan mengalami berbagai jenis penundaan akibat banyak terjadi pengalihan fokus dalam hidup orang percaya (Rom 12:1-3)

Ketika setiap orang percaya mengalami bagaimana tujuan hidup mereka mulai diselaraskan dengan agenda sorga, nilai-nilai kehidupan yang mereka jalani terus di selaraskan dengan nilai-nilai kerajaan Sorga dan dasar keyakinan serta proses berpikir yang mereka miliki jadi mengadopsi pikiran Kristus, maka kehidupan sehari-hari mereka secara nyata akan mulai memanifestasikan keberadaan Kristus itu sendiri!

2. Message tentang Kristus yang disalibkan akan menolong orang-orang percaya untuk dapat menaklukkan segala jenis pekerjaan dosa, keinginan daging maupun berbagai godaan dari roh-roh dunia dalam kehidupan mereka.
Jika Tuhan berniat menaklukkan sesuatu, Ia akan langsung ke akar permasalahan yang ada dan membereskannya, sekali untuk selamanya...

Akar masalah dari setiap manusia adalah karena kecenderungan hatinya yang tidak tertuju pada kebenaran. Hati yang tidak tertuju pada kebenaran akan selalu menarik orang yang bersangkutan jadi makin hidup menjauhi Tuhan & kebenaranNya yang memerdekakan (Yoh 8:32) sehingga walau tidak ada godaan dari si Jahat, tapi keinginan hati orang yang bersangkutan (yang tidak tertuju pada kebenaran) akan terus menarik orang yang bersangkutan untuk hidup dalam kedagingan dan terus menjauhi hukum-hukum serta Jalan-jalan Tuhan (Yak 1:14-15) Akibatnya, orang yang bersangkutan akan terus bergumul dengan dosa, rasa bersalah, rasa tidak layak dihadapan Tuhan maupun berbagai jenis ikatan Iblis lainnya. Ia hidup dalam perhambaan dosa & roh-roh Jahat!

Pesan tentang Kristus yang disalibkan akan membawa setiap orang yang percaya untuk (didalam roh) ikut disalibkan dan mati bersama dengan Kristus sehingga kehidupan lama mereka jadi kehilangan kuasa/ kendali; dan sebagaimana Kristus dibangkitkan kembali, orang yang percaya juga alami adanya kehidupan baru yang datang ke dalam hidup mereka - suatu kehidupan yang berbeda, kehidupan Ilahi Allah masuk dalam hidup kita! (Rom 6:3-11)

Dengan kehidupan Ilahi yang kita terima, kita jadi menjalani kehidupan sehari-hari secara berbeda dibandingkan orang-orang lain. Ada sikap hati/ kecenderungan hati yang berbeda, tidak lagi tertuju pada diri sendiri/ egois tapi tertuju pada kebenaran, keinginan untuk menyukakan hati Tuhan (Ibr 9:14).

Ada kemerdekaan dalam memakai kehendak bebas yang kita miliki untuk mengerjakan kehendak/ isi hati Bapa.

Ada suatu lingkupan damai sejahtera/ ketenangan dalam menjalani aktifitas sehari-hari karena ada suatu kesadaran yang kuat yang menyatakan bahwa semua kebutuhan kita sudah dicukupkan olehNya; tidak ada lagi kekuatiran, tidak ada lagi ketakutan (Mat 6:33) Ada suatu keyakinan yang kuat terbangun dalam batin kita; roh hikmat & wahyu bekerja dalam hidup kita, mewahyukan keberadaan Dia yang Baik, yang Berdaulat, yang Setia pada firmanNya adalah juga Bapa kita sendiri (Ef 1:17)

Dengan dasar keyakinan yang terbangun kuat atas keberadaan Tuhan sendiri, dengan modal rasa yakin yang sederhana atas setiap firman/ janji-janjiNya - sesederhana keyakinan seorang anak kecil yang menerima suatu janji dari ayahnya - adalah mudah untuk kita menikmati perjalanan hidup yang akan penuh dengan berbagai mujizat. Kita mulai hidup dalam takaran iman yang Bapa berikan dalam hidup kita (Rom 12:3) #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Message ini masih akan berlanjut besok....

Komentar

Postingan Populer