Seminar Anak Kerajaan 1

Sunday Celebration
Ps. Steven Agustinus
MINGGU, 26 Maret 2017

"OPENING  SEMINAR  KEBANGKITAN  ANAK  KERAJAAN"

Pastikan kita sebagai gembala terus berfokus untuk membangun hidup jemaat, khususnya membangun sikap hati yang akurat dan gaya hidup yang ilahi, sehingga otomatis setiap kali beribadah, level air rohani akan terus naik  dan tidak ada kesuaman. Ada satu takaran kuasa Roh Kudus dan takaran Firman yang bekerja  menjadi plat form untuk Roh Doa berkerja dalam hidup kita. Ada satu takaran kapasitas doa yang bekerja dalam hidup kita.

Dalam Yakobus dituliskan bahwa Elia adalah manusia biasa yang menjamah satu takaran di dalam kuasa berdoa sehingga ketika dia berdoa, langit bisa terbuka dan langit bisa tertutup. Bukankah ini merupakan janji Tuhan untuk mendirikan jemaat di atas batu karang. Tuhan telah memberikan kunci kepada gereja sehingga apa yang diikat di bumi akan terikat dan apa yang dilepaskan di bumi akan terlepas di surga. Masa perubahan sudah tiba, ini waktunya untuk setiap jemaat untuk mengalami kuasa doa yang bekerja dalam kehidupan kita.

Jemaat yang dulu terkenal karena mereka hidup dalam kuasa doa dan kuasa roh. Ada banyak orang yang ditarik kepada mereka karena ada kuasa keilahian yang menarik orang kepada Kristus. Ada kehidupan yang dikuasai oleh roh doa yang termanifestasi dan termanifestasi kuat dalam kehidupan mereka sehingga apa yang didoakan akan dijawab. Tuhan menjawab kita karena kita adalah orang yang dikenal Tuhan di ruang maha kudus sehingga saat kita menaikan permohonan, tidak pernah ada penolakan dari Bapa. Anugerah kesetiaan bahkan perkenanan Bapa selalu ada atas kehidupan kita.

Ada terobosan dalam Finansial yang akan kita alami. Tuhan akan membuat kita menemukan sumber-sumber kekayaan untuk mewujudkan agenda Tuhan. Sebelumnya Tuhan akan membuat kita menaklukan mamon yang menunjukkan bahwa kita adalah penguasa di bumi ini. Sebagai anak sang raja, sudah sewajarnya kita dipersiapkan untuk memerintah di bumi ini. Dia sudah menjadi pemmipin sebagai alam semesta, bukan hanya di surga. Di antara alam semesta, Tuhan menaruh kita menjadi penguasa karena kita adalah anak Sang Raja.

Message yang disampaikan oleh Yesus adalah bertobatlah karena kerajaan Surga sudah dekat. Dia telah bangkit sebagai pemenang. Yesus telah bangkit dari antara orang mati dan duduk di sebelah kanan Bapa untuk menjadi Raja. Inilah yang membuat para rasul mengkotbahkan injil kerajaan. Ini waktunya kita mengalami kembali kuasa Kerajaan.

Di atas batu karang ini, Tuhan akan mendirikan jemaatNYA. Kata yang dipakai adalah Ekklesia yang merupakan bahasa politik. Pada masa itu, kekaisaran Roma sudah menaklukan Israel. Dari pemerintah pusat selalu mengirim wali negeri yang diberikan dengan nama "Apostle"/Rasul. Yesus mengadopsi prinsip yang sama karena Dia adalah Raja yang mengutus "Apostle" untuk membangun ulang daerah baru persis sama seperti pemerintahan pusat seperti di Roma. Pemerintahan yang dibangun seperti pemerintahan pusat oleh seorang Apostle disebut sebagai Eklesia. Pemerintahan pusat kita bukan di Roma, Pemerintahan pusat kita ada di kerajaan Surga. Seorang ?Apostle? diutus untuk membangun Ekklesia yang lewatnya apa yang di bumi ini akan dibangun kembali untuk menjadi sama seperti di surga. Itulah tugas utama kita untuk membawa Surga menjadi nyata di bumi ini. Setiap orang percaya seharusnya mengalami kelahiran baru  dan terlahir kembali di dalam kerajaanNYA dan berfungsi lewat gerejaNYA.

Ketika setiap orang percaya terlahir kembali di dalam kerajaanNYA dan membawa otoritas sebagai anak raja, berkumpul di gereja, maka gereja akan berubah menjadi institusi kerajaan. Alasan mengapa dunia semakin hancur adalah orang yang seharusnya mewakili sang raja tidak berfungsi seperti seharusnya. Melainkan mereka berfungsi hanya sebagai institusi keagamawiaan saja. Contohnya dari kehidupan sehari yang kita jalani, ketika kita berangkat kerja, apa tujuan kita bekerja? apakah untuk mencari uang? Apakah untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari? Bukankah itu yang juga dilakuknan oleh orang lain? Bukankah Bapa berkata bahwa kalau kita memprioritaskan Kerajaan Surga lebih dari  apapun, semua yang dicari oleh bangsa-bangsa lain akan ditambahkan kepada kita. Mengapa kita tidak menikmati hal tersebut? Hal ini dikarenakan kita terlahir di dalam institusi gereja dan bukan  di dalam institusi kerajaan.

Tuhan mengirim seorang pemimpin Musa sebagai jawaban dari orang Israel yang berseru-seru meminta kelepasan. Alkitab mengatakan Musa diutus untuk memerdekakan orang Israel. Ada sepuluh tulah Mesir yang terjadi selama orang Israel tinggal di mesir. Walaupun tulah datang ke Mesir, Israel aman dari tulah Mesir. Pemeliharaan terjadi,bahkan saat kehidupan orang Israel yang masih berdosa. Hati Tuhan telah tertuju kepada Israel dan melindungi mereka. Tuhan sudah berketetapan bahwa Dia sudah memilih kita sebagai umatNYA. Itu sebabnya terlepas kita menyadari atau tidak, Tuhan mengistimewakan kita. Ada penjagaan Tuhan yang kita alami dari sejak kita kecil sampai sekarang ini. Bahkan saat ada usaha atau niat yang mencoba mengugurkan kita, ada tangan Tuhan yang terus membela hidup  kita, sehingga kita terlahir. Bapa di surga sudah mengetahui bahwa kita  akan menerima Dia sebagai Tuhan. Walaupun tulah datang ke Mesir, ISrael ada dalam perlindungan di tanah Gosyen.

Jika kita terus bergumul akan kebutuhan kita, ada yang salah dengan kehidupan kita. Selama orang Israel terus mengikuti tuntunan Tuhan dalam tiang awan dan tiang api, mereka aman. Bahkan kita yang merasa bahwa kita baru bertobat, tuntunan Tuhan terus ada dalam kehidupan kita. Dari sejak kita menerima Yesus, ada Roh Kudus yang menuntun kita berjalan dalam kebenaran. Tidak lagi ada alasan, bahwa kita mengalami tuntunan Tuhan karena belum membaca Alkitab. Tuhan terus menyertai kehidupan kita. Selalu ada tuntunan Roh yang nyata dalam kehidupan kita. Selalu ada tuntunan tiang awan dan tiang api yang menyertai kita.  Walaupun seluruh tentara Mesir mengejar balik bangsa Israel yang harus melewati laut merah, pernyertaan Tuhan tetap nyata. Ada sebuah proses yang terjadi, saat Tuhan membelah laut merah. Itu tidak dalam hitungan seketika. Tuhan membelah laut Merah seharian.

Apa yang harus kita takutkan? Kalau Tuhan yang berketetapan membentuk kehidupan kita, tidak ada yang perlu dikuatirkan. Tiang awan dan tiang api berubah posisinya, saat orang Israel ada di pinggir laut merah. Tuhan sengaja memindahkan tiang api menjadi pembatas dan pelindung sebagai pagar dari rencana musuh. Tidak peduli rencana jahat yang telah dibuat untuk menjatuhkan orang percaya, semuanya pasti digagalkan. Kita harus percaya kepada apa yang Dia lalukan. Terus percaya bahwa Dia adalah Allah yang setia. Ketika laut merah terbelah. Tiang api terus menjadi pembatas dari tentara Mesir. Ketika orang Israel telah menyeberang laut Merah, baru Orang Mesir mengejar  orang Israel. Ketika orang Israel berhasil menyeberang, Tuhan berkata kepada Musa untuk mengangkat tangannya agar Laut merah tertutup kembali. Pemeliharaan Tuhan atas kehidupan kita selalu mendemonstasikan ?Kasih Setia Tuhan?.

Israel melanjutkan perjalanannya dibawah tuntunan Tuhan dalam bentuk tiang awan. Walaupun di padang gurun, mereka tidak pernah kepanasan. Panasnya matahari tidak akan menyengat kita. Selalu ada tangan Tuhan yang menyertai kita. Derajat panas bumi boleh bertambah. Akan tetapi selalu ada pemeliharaan Tuhan. Asal kita tidak mengeluh atau berkeluh kesah.

Di waktu malam, tiang awan berubah menjadi tiang api. Saat malam, padang gurun menjadi sangat dingin. Israel terus menikmati pemeliharaan Tuhan karena mereka telah dipilih menjadi bangsa pilihan. Kita adalah bangsa pilihan dan umat tebusan. Kita tidak secara acak dipilih menjadi Kristen atau menerima Yesus sebagai Tuhan. Kita adalah ORANG YANG DIPILIH. Kita adalah umat milik Tuhan. Kita sudah diberikan LABEL pilihan Tuhan dari sejak awal untuk menjadi anak Sang Raja.

Akan tetapi banyak orang yang tidak menikmati keistimewaan sebagai anak Sang Raja, karena mereka terlahir di institusi keagamawian dan bukan dalam kerajaanNYA. Masa perubahan harus datang atas kehidupan kita. Lihat diri kita sebagai anak sang Raja. Ada keistimewaan yang telah diberikan kepada Kita.


Ketika Tuhan membawa orang Israel ke gunung Sinai, Dia berjanji akan membawa mereka menjadi orang pilihan. Keluaran 19 : 3. Lalu naiklah Musa menghadap Allah, dan TUHAN berseru dari gunung itu kepadanya: "Beginilah kaukatakan kepada keturunan Yakub dan kauberitakan kepada orang Israel:4. Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku. 5.Jadi sekarang, jika kamu sungguh- sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan- Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.6. Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel."

Bersambung ke part ke-2............
untuk memperoleh materi lengkap dalam format MP3, DVD silahkan hubungi bagian penjualan BCC, WA/Telegram/SMS di 089680888929, atau pin BB : 5D550DE1
GBU

Komentar

Postingan Populer