Seminar Anak Kerajaan 3

Sunday Celebration
Ps. Steven Agustinus
MINGGU, 26 Maret 2017

"OPENING  SEMINAR  KEBANGKITAN  ANAK  KERAJAAN"


Lanjutan dari part kedua

Berkat Abraham bukanlah membuat orang Israel menjadi bangsa yang besar. Berkat Abraham utama adalah berbicara tentang pencurahan Roh Kudus. Galatia 3: 13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib! 14. Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.
Janji Tuhan adalah ketika Roh tercurah, itulah awal terjadinya pemulihan bagi umat pilihan Tuhan sehingga umat Tuhan tidak hidup dalam kehidupan yang terserak, melainkan mereka menikmati kehidupan yang istimewa. Sebagai orang yang sudah menikmati pencurahan Roh, kita menikmati kehidupan yang istimewa sebagai anakNYA. Dusta Iblis telah membuat kita menganggap bahwa pencurahan Roh Kudus hanya SEKEDAR Berkata-kata dalam ?bahasa roh? saja. Pencurahan Roh Kudus membuat kita terhubung kembali sebagai anak sang Raja.

Tuhan akan menjemput kembali dan memulihkan kembali kehidupan kita. Kerajaan Tuhan kembali dihadirkan kembali atas kehidupan kita. Inilah waktunya kita menikmati kehidupan istimewa sebagai anak-anak Sang Raja. Tidak ada lagi kekalahan dan kehidupan yang frustasi. Ada keistimewaan yang terus kita alami.  Ketika kita terima baptisan Roh Kudus, jangan hanya asal berkata-kata saja dalam doa kita. Yakobus 5:16. Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. Bahasa Inggrisnya untuk kata ?doa? dituliskan sebagai the effective Fervent prayer, avail much. Kata fervent Prayer, dituliskan sebagai doa yang penuh antusias, penuh passion, ada penekanan dalam  doa. Itulah sebabnya saat kita berdoa dalam bahasa Roh, berdoalah dengan penuh passion, dengan penuh keantuasian dan ada penekanan. Ketika kita berdoa, kita sedang melepaskan kuasa dalam doa-doa sehigga apa yang kita deklarasikan memiliki daya dobrak dan semua yang menahan dapat kita taklukan. Tuhan melatih kita menjadi seorang penakluk sehingga kita menjadi semakin kuat. Walaupun ada raksasa di tanah perjanjian, kita mendapati bahwa kita menjadi lebih kuat.
Doa orang benar (fervent prayer, doa yang penuh keantusiasan) bila dengan yakin didoakan, akan besar kuasanya. Kata ?besar kuasanya? diambil dari kata ?iscuw ischuo, pelafalan : IS-KHOO?-O?, yang berarti ?to overcome, ability, force, strength?, ada kekuatan untuk menaklukan. Untuk melawan pemerintah dan penguasa, kita membutuhkan kuasa untuk menaklukan. Tuhan menunjukkan kepada saya bahwa dalam pergulatan, yang paling kuat dialah yang akan menang. Tuhan adalah Allah yang setia yang maksimal memberikan lawan yang setara dengan kekuatan kita. Yang perlu kita lakukan adalah BERTEKUN untuk berdoa sehingga kita mempunyai kekuatan yang cukup untuk menaklukan. Alasan mengapa kita kalah adalah karena kita kurang BERTEKUN. Kita harus bertekun dalam pengajaran rasul-rasul. Kita harus bertekun sehingga kita akan mengalami kekuatan kita semakin bertambah.

Secara lahiriah, kekuatan manusia lahiriah kita semakin merosot. Penderitaan kita tidak sebanding dengan kekuatan yang akan kita terima lewat doa. Kita akan mendapati manusia rohani kita akan sebagai kuat. AKAN ADA waktunya  kita akan mendapati manusia rohani yang semakin kuat  dan ini akan menjadi kekuatan  dan kehidupan bagi manusia lahiriah kita.  Kita akan semakin kuat dan perkasa untuk menaklukan banyak hal.

Saya mendapati istilah -istilah yang Paulus pakai menggunakan istilah-istilah dalam pemerintahan Roma. Di dalam dunia Gladiator, ada kelas, ada kasta pada gladiator. Ada kelas gladiator pembunuh, ada gladiator pemula. Tidaklah seru, jika gladiator pemula dihadapkan dengan gladiator pembunuh sehingga mereka akan dengan cepat dikalahkan. Selalu ada lawan yang seimbang yang diadu dengan level  yang sepadan, sehingga saat mereka menang, mereka akan naik tingkat.

Di mulut bayi-bayi, Tuhan telah meletakan kekuatan untuk melawan. Tuhan tidak pernah membiarkan kita melawan musuh-musuh yang melebihi kekuatan kita. Paulus menyatakan bahwa Dia melawan ?binatang buas di Efesus?. Tuhan membawa kita makin kuat, makin perkasa sehingga Tuhan dapat memakai kita menjadi penakluk kota. Tuhan membawa kita menjadi saksi atas satu bangsa, satu terirotial. RohNYA membentuk kita menjadi orang -orang yang perkasa. Lewat doa-doa kita , peperangan dimenangankan, Iblis dan sakit penyakit diusir. Surga menjadi nyata di bumi ini, dalam kehidupan sehari-hari orang banyak.

Tuhan mau membawa melatih kita menjadi prajurit perkasa, para penakluk di dalam roh, sehingga fakta apapun bisa kita taklukan, karena kita adalah anak Sang Raja. Pergunakan bahasa roh untuk melatih diri kita membangun kapasitas manusia roh sehingga kita menjadi penakluk atas semua halangan dan rintangan yang akan sarana  kemenangan kita.

Setiap kali kita menghadapi tantangan hidup, kita bisa mengukur seberapa kekuatan manusia roh kita. Kalau kita merasa kecil, kita bisa berdoa dengan ?fervent prayer?, berdoa menaikan permohonan kita, sehingga Bapa akan memberikan pedang Roh untuk menaklukan setiap pekerjaan musuh. FirmanNYA membuat sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Tidak ada onak duri, tidak ada tantangan yang tidak bisa kita hadapi. Dengan Firman yang kita terima, kita akan sanggup menghadapi segala perkara. Kita sanggup melakukan perkara besar.  Ini waktunya fakta atau raksasa sebesar apapun yang menunggu kita di tanah perjanjian akan kita taklukan. Kita tahu bahwa kita lebih besar dari raksasa di tanah kanaan. Apa yang kita ikat di bumi akan terikat di surga. Apa yang dilepaskan di bumi akan dilepaskan di surga. Kasih setia Tuhan akan termanifestasi dalam kehidupan kita.

Kalau ada satu teritorial yang kita anggap sebagai tanah perjanjian yang kita masuki, tetapi tidak ada raksasa di sana, mungkin itu bukan tanah perjanjian yang Tuhan maksud. Dengan adanya raksasa, kita bisa tahu bahwa itulah tanah perjanjian yang harus kita rebut. Bukan dengan kekuatan kita, tetapi dengan kekuatan Tuhan. Ada penyertaan Tuhan yang menyertai kita. Dia membuat kita menjadi lebih kuat. Kita adalah penakluk raksasa. Kita adalah para pembunuh raksasa. Tuhan telah menetapkan kita menjadi ?Raksasa Iman?. Belajarlah untuk percaya kepada pemimpin yang Tuhan beri, sehingga kita akan lebih mudah mengalami bekerjanya kuasa Roh.

Kita akan menikmati kehidupan yang berbeda. Kita akan mendapati kehidupan sebagai seorang anak Raja. Tuhan sedang mengadopsi hidup kita menjadi anakNYA. Tuhan sedang mencurahkan roh sebagai seorang anak sehingga kita bisa bangkit sebagai anak raja dan kita akan mendapati kehidupan yang berbeda. Tuhan akan membawa kita menikmati kehidupan sebagai seorang anak Raja.
Atmosfer rohani adalah seperti rahim yang terbentuk, ada suara-suara yang berasal dari rahim yang menunjukkan adanya kehidupan janin yang sehat. Bagaimanakah gereja dapat melahirkan kandungan dalam rahim? Bagaimanakah Tuhan  membawa kita berpindah seperti yang digambarkan Wahyu 12? Bagaimana Gereja Tuhan yang didapati sedang mengandung akan siap dilahirkan? Nanti akan dibahas lewat pertemuan selanjutnya.

untuk memperoleh materi lengkap dalam format MP3, DVD silahkan hubungi bagian penjualan BCC, WA/Telegram/SMS di 089680888929, atau pin BB : 5D550DE1
GBU

Komentar

Postingan Populer