DESTINY TUHAN ATAS INDONESIA
DESTINY TUHAN ATAS INDONESIA
Ketika saya merenungkan berbagai peristiwa gonjang ganjing yang hari-hari terjadi di Indonesia, saya merasa seperti dibawa oleh Roh untuk melihat dengan mata imajinasi saya tentang apa yang sedang terjadi:
Saya melihat ada banyak 'little demons' yang membawa karung-karung berisi benih kebencian/ dendam di perintah keluar dari dunia kematian untuk menaburkannya atas banyak manusia-manusia yang selama ini menyimpan luka batin/ kekecewaan hidup dan tidak segera membereskannya. Saya melihat bagaimana luka batin/ kekecewaan hidup tersebut adalah merupakan ladang yang sangat subur untuk benih kebencian & dendam di semaikan oleh little demons yang ada.
Saya melihat saat benih-benih kebencian & dendam mulai bertumbuh dalam hidup orang-orang tersebut, muncul semacam tudung penutup yang lebih menyerupai suatu layar TV dan menutupi pikiran/ area logika & hati nurani mereka. Jadi apapun pemikiran dari luar/ suara dari hati nurani yang murni seperti di blokir begitu saja oleh tudung/ layar TV tersebut. Sebaliknya, apapun pemikiran dan suara yang berasal dari benih kebencian & dendam jadi seperti terlihat nyata dalam pikiran/ suara hati orang-orang tersebut.
Semakin banyak dan sering pemikiran serta suara yang datang dari benih Iblis tersebut di 'munculkan' di tudung/ layar TV tersebut, saya melihat bagaimana roman wajah orang-orang tersebut jadi berubah makin mengeras/ garang dan nada suaranya juga jadi makin menunjukkan intonasi kemarahan... Benih kebencian/ dendam sedang mempengaruhi & mengubahkan nature dari orang-orang tersebut.
Mereka yang awalnya adalah orang-orang yang lembut, baik, berwawasan luas - hanya karena tidak segera membereskan konflik batin yang mereka miliki - tidak melakukan pemberesan atas luka batin/ kekecewaan yang mereka alami - begitu menerima benih kebencian/ dendam yang di taburkan oleh little demons tersebut dapat mengalami perubahan kehidupan secara drastis dan dramatis. Sekali nature mereka tercetak oleh benih kebencian/ dendam, saya melihat bagaimana dalam hitungan detik, orang yang bersangkutan dapat mengalami perubahan secara drastis! Sesaat yang lalu, orang yang bersangkutan masih terlihat lembut & berbincang secara santun tapi saat ia berinteraksi dengan seseorang dan orang yang ia ajak bercakap-cakap tersebut mengucapkan suatu kata yang tidak memperkenan hatinya, seketika orang yang membawa benih kebencian tersebut mengalami perubahan. Ia jadi berubah seperti 'Werewolf' - Manusia serigala, dan segera menggigit/ mencabik-cabik orang yang mereka ajak berinteraksi. Dan di level lahiriah, begitulah caranya Iblis terus menaburkan benih-benih kebencian & dendam: dipakainya orang-orang yang sudah ada dalam pengaruh/ kendalinya untuk menyakiti hati orang-orang lain yang sedang berinteraksi dengan dirinya; siapapun yang menunjukkan reaksi negatif akan langsung segera di taburi benih kebencian & dendam...
1. Musuh dengan agresif sedang terus mencetak banyak 'bom waktu yang hidup' untuk dapat ia pakai merusak tatanan kehidupan yang ada.
Bayangkan seandainya 'bom waktu berjalan' tersebut adalah orang-orang yang terlanjur memiliki massa, memiliki uang & kekuasaan, dan orang-orang tersebut ada dalam pengaruh/ kendali Musuh... Tidak heran, selama ini terjadi ada banyak kegaduhan di bangsa ini; sekarang kita tahu, hal itu adalah akibat dari Musuh yang dengan mudah 'meledakkan bom-bom berjalan' tersebut.
2. Orang benar adalah seperti sedang berjalan di tengah 'ladang ranjau'
Hanya ada sedikit orang benar yang sungguh-sungguh berfungsi untuk menyatakan kebenaran - hidup dalam tuntunan hati nurani yang murni, mempergunakan posisi, uang/ pengaruh yang ia miliki untuk mensejahterakan orang banyak; dan mereka yang sedikit itu ada di tengah kerumunan orang yang sudah terlanjur terpengaruh/ tercetak menjadi 'bom waktu berjalan'...
3. Untuk orang benar berfungsi maksimal, di butuhkan satu 'pasukan penyapu ranjau' untuk membersihkan/ menetralisir 'bom yang ada'.
Disinilah fungsi para pendoa yang dengan penuh gelora menaikkan doa-doa mereka memainkan peranannya (Yak 5:16-18) Melalui kuasa doa, para pendoa tersebut 'membakar' seluruh 'tudung/ layar TV' yang selama ini dipakai oleh Iblis untuk membangun nature dendam/ kebencian dalam hidup orang. Hancurnya 'tudung/ layar TV' tersebut akan menolong membawa orang yang bersangkutan jadi kembali bisa berpikir & menimbang segala sesuatu secara obyektif.
Ayo, gereja Tuhan, lakukan peperangan rohani untuk menghancurkan seluruh aktifitas roh kebencian & dendam yang selama ini terua di semai oleh Iblis untuk memecah belah & menghancurkan sendi-sendi ke-Bhinneka-an atas bangsa ini. Terus tebarkan benih-benih kasih, aktifasi pekerjaan para malaikat Tuhan untuk memukul mundur seluruh roh-roh intoleran, kebencian & keserakahan yang banyak bekerja atas mereka-mereka yang terlanjur memiliki posisi, uang/ pengaruh. Deklarasikan firman Tuhan atas bangsa ini. Saya meyakini destiny Tuhan atas Indonesia sedang terus mendekati penggenapannya. Indonesia akan menjadi pola bagi bangsa-bangsa. Nilai-nilai ke-Bhinneka-an yang sudah tertanam atas bangsa ini akan terus Tuhan pakai untuk Ia berbicara kepada bangsa-bangsa.
Indonesia adalah poros maritim & lumbung dunia. Melalui bangsa inilah bangsa-bangsa akan mengalami pemeliharaan Tuhan di saat seluruh dunia menghadapi krisis global. Bersiaplah Indonesia, masa depanmu gilang gemilang -penuh pengharapan...! #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Ketika saya merenungkan berbagai peristiwa gonjang ganjing yang hari-hari terjadi di Indonesia, saya merasa seperti dibawa oleh Roh untuk melihat dengan mata imajinasi saya tentang apa yang sedang terjadi:
Saya melihat ada banyak 'little demons' yang membawa karung-karung berisi benih kebencian/ dendam di perintah keluar dari dunia kematian untuk menaburkannya atas banyak manusia-manusia yang selama ini menyimpan luka batin/ kekecewaan hidup dan tidak segera membereskannya. Saya melihat bagaimana luka batin/ kekecewaan hidup tersebut adalah merupakan ladang yang sangat subur untuk benih kebencian & dendam di semaikan oleh little demons yang ada.
Saya melihat saat benih-benih kebencian & dendam mulai bertumbuh dalam hidup orang-orang tersebut, muncul semacam tudung penutup yang lebih menyerupai suatu layar TV dan menutupi pikiran/ area logika & hati nurani mereka. Jadi apapun pemikiran dari luar/ suara dari hati nurani yang murni seperti di blokir begitu saja oleh tudung/ layar TV tersebut. Sebaliknya, apapun pemikiran dan suara yang berasal dari benih kebencian & dendam jadi seperti terlihat nyata dalam pikiran/ suara hati orang-orang tersebut.
Semakin banyak dan sering pemikiran serta suara yang datang dari benih Iblis tersebut di 'munculkan' di tudung/ layar TV tersebut, saya melihat bagaimana roman wajah orang-orang tersebut jadi berubah makin mengeras/ garang dan nada suaranya juga jadi makin menunjukkan intonasi kemarahan... Benih kebencian/ dendam sedang mempengaruhi & mengubahkan nature dari orang-orang tersebut.
Mereka yang awalnya adalah orang-orang yang lembut, baik, berwawasan luas - hanya karena tidak segera membereskan konflik batin yang mereka miliki - tidak melakukan pemberesan atas luka batin/ kekecewaan yang mereka alami - begitu menerima benih kebencian/ dendam yang di taburkan oleh little demons tersebut dapat mengalami perubahan kehidupan secara drastis dan dramatis. Sekali nature mereka tercetak oleh benih kebencian/ dendam, saya melihat bagaimana dalam hitungan detik, orang yang bersangkutan dapat mengalami perubahan secara drastis! Sesaat yang lalu, orang yang bersangkutan masih terlihat lembut & berbincang secara santun tapi saat ia berinteraksi dengan seseorang dan orang yang ia ajak bercakap-cakap tersebut mengucapkan suatu kata yang tidak memperkenan hatinya, seketika orang yang membawa benih kebencian tersebut mengalami perubahan. Ia jadi berubah seperti 'Werewolf' - Manusia serigala, dan segera menggigit/ mencabik-cabik orang yang mereka ajak berinteraksi. Dan di level lahiriah, begitulah caranya Iblis terus menaburkan benih-benih kebencian & dendam: dipakainya orang-orang yang sudah ada dalam pengaruh/ kendalinya untuk menyakiti hati orang-orang lain yang sedang berinteraksi dengan dirinya; siapapun yang menunjukkan reaksi negatif akan langsung segera di taburi benih kebencian & dendam...
1. Musuh dengan agresif sedang terus mencetak banyak 'bom waktu yang hidup' untuk dapat ia pakai merusak tatanan kehidupan yang ada.
Bayangkan seandainya 'bom waktu berjalan' tersebut adalah orang-orang yang terlanjur memiliki massa, memiliki uang & kekuasaan, dan orang-orang tersebut ada dalam pengaruh/ kendali Musuh... Tidak heran, selama ini terjadi ada banyak kegaduhan di bangsa ini; sekarang kita tahu, hal itu adalah akibat dari Musuh yang dengan mudah 'meledakkan bom-bom berjalan' tersebut.
2. Orang benar adalah seperti sedang berjalan di tengah 'ladang ranjau'
Hanya ada sedikit orang benar yang sungguh-sungguh berfungsi untuk menyatakan kebenaran - hidup dalam tuntunan hati nurani yang murni, mempergunakan posisi, uang/ pengaruh yang ia miliki untuk mensejahterakan orang banyak; dan mereka yang sedikit itu ada di tengah kerumunan orang yang sudah terlanjur terpengaruh/ tercetak menjadi 'bom waktu berjalan'...
3. Untuk orang benar berfungsi maksimal, di butuhkan satu 'pasukan penyapu ranjau' untuk membersihkan/ menetralisir 'bom yang ada'.
Disinilah fungsi para pendoa yang dengan penuh gelora menaikkan doa-doa mereka memainkan peranannya (Yak 5:16-18) Melalui kuasa doa, para pendoa tersebut 'membakar' seluruh 'tudung/ layar TV' yang selama ini dipakai oleh Iblis untuk membangun nature dendam/ kebencian dalam hidup orang. Hancurnya 'tudung/ layar TV' tersebut akan menolong membawa orang yang bersangkutan jadi kembali bisa berpikir & menimbang segala sesuatu secara obyektif.
Ayo, gereja Tuhan, lakukan peperangan rohani untuk menghancurkan seluruh aktifitas roh kebencian & dendam yang selama ini terua di semai oleh Iblis untuk memecah belah & menghancurkan sendi-sendi ke-Bhinneka-an atas bangsa ini. Terus tebarkan benih-benih kasih, aktifasi pekerjaan para malaikat Tuhan untuk memukul mundur seluruh roh-roh intoleran, kebencian & keserakahan yang banyak bekerja atas mereka-mereka yang terlanjur memiliki posisi, uang/ pengaruh. Deklarasikan firman Tuhan atas bangsa ini. Saya meyakini destiny Tuhan atas Indonesia sedang terus mendekati penggenapannya. Indonesia akan menjadi pola bagi bangsa-bangsa. Nilai-nilai ke-Bhinneka-an yang sudah tertanam atas bangsa ini akan terus Tuhan pakai untuk Ia berbicara kepada bangsa-bangsa.
Indonesia adalah poros maritim & lumbung dunia. Melalui bangsa inilah bangsa-bangsa akan mengalami pemeliharaan Tuhan di saat seluruh dunia menghadapi krisis global. Bersiaplah Indonesia, masa depanmu gilang gemilang -penuh pengharapan...! #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Komentar
Posting Komentar