PENEBUSKU
PENEBUSKU
Bahan Renungan :
Rut 3:12-13 (TB) Maka sekarang, memang aku seorang kaum yang wajib menebus, tetapi walaupun demikian masih ada lagi seorang penebus, yang lebih dekat dari padaku.
Tinggallah di sini malam ini; dan besok pagi, jika ia mau menebus engkau, baik, biarlah ia menebus; tetapi jika ia tidak suka menebus engkau, maka akulah yang akan menebus engkau, demi TUHAN yang hidup. Berbaring sajalah tidur sampai pagi."
http://www.bibleforandroid.com/v/70f541b04bef
Rut 4:3-7 (TB) Lalu berkatalah ia kepada penebus itu: "Tanah milik kepunyaan saudara kita Elimelekh hendak dijual oleh Naomi, yang telah pulang dari daerah Moab.
Jadi pikirku: baik juga hal itu kusampaikan kepadamu sebagai berikut: Belilah tanah itu di depan orang-orang yang duduk di sini dan di depan para tua-tua bangsa kita. Jika engkau mau menebusnya, tebuslah; tetapi jika engkau tidak mau menebusnya, beritahukanlah kepadaku, supaya aku tahu, sebab tidak ada orang yang dapat menebusnya kecuali engkau, dan sesudah engkau: aku." Lalu berkatalah ia: "Aku akan menebusnya."
Tetapi kata Boas: "Pada waktu engkau membeli tanah itu dari tangan Naomi, engkau memperoleh Rut juga, perempuan Moab, isteri orang yang telah mati itu, untuk menegakkan nama orang itu di atas milik pusakanya."
Lalu berkatalah penebus itu: "Jika demikian, aku ini tidak dapat menebusnya, sebab aku akan merusakkan milik pusakaku sendiri. Aku mengharap engkau menebus apa yang seharusnya aku tebus, sebab aku tidak dapat menebusnya."
Beginilah kebiasaan dahulu di Israel dalam hal menebus dan menukar: setiap kali orang hendak menguatkan sesuatu perkara, maka yang seorang menanggalkan kasutnya sebelah dan memberikannya kepada yang lain. Demikianlah caranya orang mensahkan perkara di Israel.
Pagi ini ditengah sakit kepala yang berat, Kata Penebus terngiang dipikiranku. Seperti Boas menebus Rut dan Naomi.
Naomi dan Rut menantunya pulang dalam keadaan miskin dan tidak punya apa-apa, sampai Rut menjadi pengumpul jelai gandum di Ladang Gandum. Seperti kebiasaan pemilik ladang Gandum, mereka menyisakan dan membiarkan gandum yang tercecer di tanah.
Rut dengan setia mengabdi kepada Naomi, walaupun ia berbeda bangsa dan anaknya Naomi sudah meninggal.
Rut melangkah dalam ketepatan, Tuhan membawa Dia bertemu Boas pemilik Ladang, ia masih kaum dari Elimelekh suami Naomi. Boas menyuruh pegawai nya untuk menjaga Rut agar tidak di ganggu, setiap hari Rut mendapatkan Gandum dan bekal untuk makan dia dan Naomi, sampai akhirnya Rut diangkat kehidupan nya.
Boas menjadi penebus buat hidupnya dan Naomi, akhirnya Rut menjadi salah satu wanita yang masuk dalam Silsilah Keturunan Yesus Kristus.
Saat ini saya sedang berdoa dan merencanakan untuk Glorious Plan saya untuk Glorious Nursery dan Cafe, secara manusia nol dan tidak ada modal, saya memerlukan seorang atau mungkin beberapa orang yang menebus dan membawa saya untuk menyelesaikan Impian saya yaitu mempunyai kebun tanaman hias, jualan tanaman hias dengan cafe sambil menampung anak-anak yang tidak mempunyai keluarga, mereka kerja dan kuliah.
Sudah dua tahun saya ada di Jatiwangi yang adalah penjara dan mesir saya. Saya menanti Divine Connection entah cara nya bagaimana ?
Kota Gosyen saya saja belum tahu, sekarang sudah bulan ke lima di tahun 2017, hanya melalui tulisan ini saya bisa mengeluarkan isi hati saya dan minta pendapat.
Kiranya Tuhan mengirimkan orang-orang yang menjadi PENEBUS buat hidup saya.
Itu saja yang hari ini bisa saya renungkan. Tuhan memberkati.
By His Grace
Hamba Yang Tidak Berguna
Joshua Ivan Sudrajat S
12 Mei 2017
Bahan Renungan :
Rut 3:12-13 (TB) Maka sekarang, memang aku seorang kaum yang wajib menebus, tetapi walaupun demikian masih ada lagi seorang penebus, yang lebih dekat dari padaku.
Tinggallah di sini malam ini; dan besok pagi, jika ia mau menebus engkau, baik, biarlah ia menebus; tetapi jika ia tidak suka menebus engkau, maka akulah yang akan menebus engkau, demi TUHAN yang hidup. Berbaring sajalah tidur sampai pagi."
http://www.bibleforandroid.com/v/70f541b04bef
Rut 4:3-7 (TB) Lalu berkatalah ia kepada penebus itu: "Tanah milik kepunyaan saudara kita Elimelekh hendak dijual oleh Naomi, yang telah pulang dari daerah Moab.
Jadi pikirku: baik juga hal itu kusampaikan kepadamu sebagai berikut: Belilah tanah itu di depan orang-orang yang duduk di sini dan di depan para tua-tua bangsa kita. Jika engkau mau menebusnya, tebuslah; tetapi jika engkau tidak mau menebusnya, beritahukanlah kepadaku, supaya aku tahu, sebab tidak ada orang yang dapat menebusnya kecuali engkau, dan sesudah engkau: aku." Lalu berkatalah ia: "Aku akan menebusnya."
Tetapi kata Boas: "Pada waktu engkau membeli tanah itu dari tangan Naomi, engkau memperoleh Rut juga, perempuan Moab, isteri orang yang telah mati itu, untuk menegakkan nama orang itu di atas milik pusakanya."
Lalu berkatalah penebus itu: "Jika demikian, aku ini tidak dapat menebusnya, sebab aku akan merusakkan milik pusakaku sendiri. Aku mengharap engkau menebus apa yang seharusnya aku tebus, sebab aku tidak dapat menebusnya."
Beginilah kebiasaan dahulu di Israel dalam hal menebus dan menukar: setiap kali orang hendak menguatkan sesuatu perkara, maka yang seorang menanggalkan kasutnya sebelah dan memberikannya kepada yang lain. Demikianlah caranya orang mensahkan perkara di Israel.
Pagi ini ditengah sakit kepala yang berat, Kata Penebus terngiang dipikiranku. Seperti Boas menebus Rut dan Naomi.
Naomi dan Rut menantunya pulang dalam keadaan miskin dan tidak punya apa-apa, sampai Rut menjadi pengumpul jelai gandum di Ladang Gandum. Seperti kebiasaan pemilik ladang Gandum, mereka menyisakan dan membiarkan gandum yang tercecer di tanah.
Rut dengan setia mengabdi kepada Naomi, walaupun ia berbeda bangsa dan anaknya Naomi sudah meninggal.
Rut melangkah dalam ketepatan, Tuhan membawa Dia bertemu Boas pemilik Ladang, ia masih kaum dari Elimelekh suami Naomi. Boas menyuruh pegawai nya untuk menjaga Rut agar tidak di ganggu, setiap hari Rut mendapatkan Gandum dan bekal untuk makan dia dan Naomi, sampai akhirnya Rut diangkat kehidupan nya.
Boas menjadi penebus buat hidupnya dan Naomi, akhirnya Rut menjadi salah satu wanita yang masuk dalam Silsilah Keturunan Yesus Kristus.
Saat ini saya sedang berdoa dan merencanakan untuk Glorious Plan saya untuk Glorious Nursery dan Cafe, secara manusia nol dan tidak ada modal, saya memerlukan seorang atau mungkin beberapa orang yang menebus dan membawa saya untuk menyelesaikan Impian saya yaitu mempunyai kebun tanaman hias, jualan tanaman hias dengan cafe sambil menampung anak-anak yang tidak mempunyai keluarga, mereka kerja dan kuliah.
Sudah dua tahun saya ada di Jatiwangi yang adalah penjara dan mesir saya. Saya menanti Divine Connection entah cara nya bagaimana ?
Kota Gosyen saya saja belum tahu, sekarang sudah bulan ke lima di tahun 2017, hanya melalui tulisan ini saya bisa mengeluarkan isi hati saya dan minta pendapat.
Kiranya Tuhan mengirimkan orang-orang yang menjadi PENEBUS buat hidup saya.
Itu saja yang hari ini bisa saya renungkan. Tuhan memberkati.
By His Grace
Hamba Yang Tidak Berguna
Joshua Ivan Sudrajat S
12 Mei 2017
Komentar
Posting Komentar