EMPAT SUNGAI 2

EMPAT SUNGAI 2
GBI SHEKINAH TEMANGGUNG
MINGGU, 28 Mei 2017
Ev. Indriati Tjipto



JATAH KITA Adalah EDEN bukan EDAN !!!

Kita adalah Anak-anak Tuhan maka kita Menikmati Yang Terbaik Dari Tuhan, Menjadi KESAYANGAN TUHAN.

TIGRIS

Tigris artinya Menusuk, Menyengat Seperti Tawon atau Lebah.

Jika dalam hidup kita mendengar Firman Tuhan namun tidak ada sesuatu yang menusuk sampai ke dalam InnerMoss (JIWA Kita yang paling dalam)

Jiwa manusia itu seperti Bawang Bombay memiliki banyak lapisan, jiwa manusia itu berlapis-lapis.

Firman Tuhan menembus sampai Innermoss kita maka akan ada perubahan dalam hidup kita.

Daud mengatakan dalam Mazmur Daud :
Mazmur 26:2 (TB)  Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku.

Perubahan itu dari Dalam Keluar. Ilustrasi : Obat jika diminum maka obat itu akan masuk ke dalam lambung, dicerna oleh asam lambung baru diedarkan ke seluruh pembuluh darah. Muter-muter dan hanya sepuluh persen yang diserap oleh tubuh.

Suntikan : 50 persen akan diserap oleh tubuh tanpa muter-muter. Jika disuntik tepat pada sumber sakit maka akan 100 persen diserap oleh tubuh kita.

Sering kali kita tidak mengijinkan Tuhan untuk menusuk sampai ke dalam Innermoss kita.

Misalnya Persoalan Hutang yang tidak bisa di selesai kan. Persoalan nya yg didalam diri kita bukan hutangnya.

Kesaksian : Sewaktu sekolah di Belanda Tuhan ijinkan saya TIBA-TIBA menjadi Bodoh, Tingkat Satu sampai empat tahun, nilai Do Re Mi Fa tidak pernah Sol.

Kelihatan saya gagal, Sampai saya menyerah dan mau dipulangkan ke Indonesia. Ternyata saya sombong, mengandalkan logika dan kepintaran saya, tidak bergantung sama Tuhan.

Sampai Tuhan menghardik saya dan saya sampai ndlosor gak bisa ngapa-ngapain, saya adalah sampah yang dipungut oleh Tuhan, saya tidak taat sama suami, suka memerintah. Tidak mau Hineni.

Kemarin saya melihat Televisi tentang Bunga Badam atau Almond, Tanaman itu berbunga indah tapi tidak bisa berbuah sebelum diserbuki oleh Tawon atau Lebah.

Setelah di serbuki, bunga akan hilang keindahannya dan baru lah muncul Buah Badam.

Ketika pelayanan kita sudah bagus, tarian kita bagus tiba-tiba ada Lebah yang masuk dan menusuk kita, semua kelihatan kacau, tapi kita percaya akan muncul buah Almond.

Di Mahanaim saya rasa dua manusiw yang paling mengerikan adalah Leo dan Rut Apung, jika Leo melakukan kesalahan, saya tegur dia. Dia akan untung ga mau ketemu saya sampai dia berdamai dengan saya.

Saya jika Leo jatuh maka saya yang minta maaf ke orang dan orang-orang itu memaki-maki saya, pulang saya gantian memaki-maki Leo.

Rut Apung adalah orang yang paling mengerikan, jika saya marahi, dia akan melawan dan melakukan tindakan yang mengerikan, suaminya di pukul sampai luka-luka bahkan membekaa dipunggungnya  Saya sampai teriak bahwa kamu itu tidak waras.

Rut Apung juga pernah menghajar Preman sampai masuk Rumah Sakit, saya bilang Lu gila ya, itu kan uang. Dia melawan saya dan berkata Ibu harus bersyukur punya anak seperti saya, ibu jadi nilai kesabaran nya A plus karena menghadapi saya.

EFRAT

Efrat Artinya Berbuah Banyak.

Jika kita tidak berani melewati Tigris maka kita tidak akan sampai ke Efrat.

1 Korintus 3:6 (TB)  Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.

Yohanes 15:1, 5 (TB)  "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

Kisah Para Rasul 1:9-12 (TB)  Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.
Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,
dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."
Maka kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun, yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem.

Ada orang-orang Kristen yang hanya melihat ke atas menunggu kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali.

Banyak penglihatan orang-orang belum memakai pakaian putih. Banyak yang belum berdandan.

Kita harus berlari untuk menyelesaikan Destiny kita itu adalah memakai pakaian putih.

Kita harus berdandan seperti MEMPELAI Wanita. Jangan kita fokus kapan Tuhan datang. Tapi kita fokus kepada kekekalan dan merindukan Tuhan Yesus. Selesai kan Destiny kita.

KEKEKALAN

Dalam Surga tidak ada yang nganggur, tugasnya berbeda-beda.

Rumah di Surga ditentukan oleh apa yang kita lakukan di bumi.

Jika orang-orang di bumi hanya sekedar percaya, sekedar masuk Surga, rumahnya tinggal di Barak.

Orang-orang yang setiap minggu cuma ke gereja dan tidak memberitakan Injil Maka tinggal di rumah berukuran 2x2 meter persegi.

Mereka yang melayani dan memberitakan Injil Maka di Surga tinggal di Rumah BTN atau Rumah Sangat Sederhana, luasnya 50-100 meter persegi. Rumahnya banyak sekali.

Ada Rumah Istana dekat Istana Tuhan Yesus. Kerjaan di Istana ada yang jadi tukang masak, tukang kebun, penari, pemusik, pemuji, pengajar.

Orang yang tinggal di Istana adalah orang-orang yang mencapai LEVEL Kerajaan dan memiliki Karakter Kristus.

Apa yang kita lakukan di bumi akan berefek punya kekekalan. Tuhan ingin memuaskan keinginan anak-anak Tuhan.

Apa yang kita lakukan lakukanlah untuk Tuhan.

Bukit Zaitun artinya Terkemuka, Penuh Dengan Bunga.

Naik Ke Ruang Atas artinya menjadi orang yang dewasa. Orang yang bisa merencanakan, mengatur dan memimpin, menghitung segala sesuatunya.

Ini Waktunya kita lipat gandakan doa kita, bertekun di dalam doa, sehati dan sepakat.

Ini Waktunya kita Naikkan IMAN kita, Naikkan CINTA kita, KEKUATAN kita. Caranya adalah Memandang TUHAN YESUS, Bergaul Dengan ROH KUDUS, Melekat sama TUHAN.

Pandang kepada KEKEKALAN, Tuhan yang menjamin kita.

Ada Jaminan Everlasting. Hari-hari ini ada jatah, kesempatan, pintu dibuka kan. Ada Berkat Besar yang Tuhan sediakan, ada gelombang yang akan datang. Amin

Writer : Joshua Ivan Sudrajat S

Komentar

Postingan Populer