Hidup Sesuai Selera Tuhan

Hidup Sesuai Selera TUHAN



Kalau kita ditanya apakah kita Cinta TUHAN YESUS KRISTUS ?
Lalu kita menjawab iya. Perenungan selanjutnya, apakah kita sudah memberikan waktu yang terbaik sesuai dengan selera-NYA TUHAN YESUS KRISTUS ?

Kejadian 4:1-5, persembahan Kain dan Habel
"Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: "Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN." Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain; dan Habel menjadi gembala kambing domba, Kain menjadi petani. Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan; Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu, tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-NYA. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram."

Apa yang dipersembahkan Kain tidak diindahkan oleh ALLAH, berbeda dengan apa yang dipersembahkan Habel. Mengapa? Padahal mereka sama-sama mempersembahkan buah hasil dari pekerjaan mereka.

Mari kita lihat ilustrasi ini. Misalnya bapak A memberi saya sepanci semur jengkol, saya tahu masakannya enak, tapi saya sangat minta maaf saya tidak suka jengkol. sedangkan bapak B meskipun hanya memberikan saya semangkuk kecil sayur asem, yang merupakan kegemaran dan sangat sesuai selera saya, dengan sukacita saya akan menerima sayur asem tersebut.

Mengapa persembahan Habel sesuai dengan seleranya TUHAN?

Alasan 1 : KARENA IMAN
Ibrani 11:4 — “KARENA IMAN Habel telah mempersembahkan kepada ALLAH korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena ALLAH berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudai ia mati."

ALLAH berkenan akan persembahannya itu, KARENA IMAN ini sesuai dengan selera TUHAN. Roma 10:17 — “Jadi, Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman KRISTUS."

Alasan 2 : BERANI TAMPIL BEDA DARI DUNIA
Kejadian 9:1-4. Peristiwa setelah Nabi Nuh keluar dari bahtera.
"Lalu ALLAH memberkati Nuh dan anak-anaknya serta berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyaklah serta penuhilah bumi. Akan takut dan akan gentar kepadamu segala binatang di bumi dan segala burung di udara, segala yang bergerak di muka bumi dan segala ikan di laut; ke dalam tanganmulah semuanya itu diserahkan. Segala yang bergerak, yang hidup, akan menjadi makananmu. AKU telah memberikan semuanya itu kepadamu seperti juga tumbuh-tumbuhan hijau. Hanya daging yang masih ada nyawanya, yakni darahnya, janganlah kamu makan."

Profesi Kain petani, waktu itu manusia makan tumbuh-tumbuhan. Setelah air bah, baru TUHAN mengizinkan manusia makan daging. Tapi mengapa saat itu, Habel jadi peternak, padahal siapa yang mau makan daging?

ALLAH menyukai sesuatu yang berbeda dari dunia, sesuatu yang baik oleh dunia seringkali dikucilkan, ditolak, dicaci maki. Ternyata hal yang tidak lazim bagi dunia ITULAH YANG SESUAI SELERA TUHAN.

Kalau kita mengerti selera TUHAN, apa yang akan kita dapatkan menurut Mazmur 9:14-16 : "Sungguh, hatinya melekat kepada-KU, maka :
1. AKU akan meluputkannya
2. AKU akan membentenginya sebab ia mengenal nama-KU Bila ia berseru kepada-KU,
3. AKU akan menjawab
4. AKU akan menyertai dia dalam kesesakan
5. AKU akan meluputkannya dan memuliakannya
6. Dengan panjang umur akan KU-kenyangkan dia
7. Akan KU-perlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-KU"

Mengapa banyak orang yang berdoa, menyanyikan lagu Doa Yabes tapi tetap hidupnya susah. Pertanyaannya, apakah ia telah hidup sesuai dengan seleranya TUHAN ?
Kisah Para Rasul 13:22 — “Setelah Saul disingkirkan, ALLAH mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud ALLAH telah menyatakan: AKU telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-KU dan yang melakukan segala kehendak-KU."

HATI NURANI ALLAH BERDEGUB KENCANG KETIKA MENDAPATI KITA, SEORANG YANG SESUAI SELERANYA TUHAN, SESEORANG YANG BERKENAN DI HATI ALLAH.
Daud ingin menjadi gembala domba sementara kebanyakan orang ingin menjadi prajurit saat itu. Sesuatu yang tidak biasa.

Wahyu 3:16-18 Kepada jemaat di Laodikia
"Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, AKU akan memuntahkan engkau dari mulut-KU. Karena engkau berkata: "aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang, maka AKU menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-KU emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat."

Wahyu 3:19-20 — “ Barangsiapa KU-kasihi, ia KU-tegor dan KU-hajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! Lihat, AKU berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-KU dan membukakan pintu, AKU akan masuk mendapatkannya dan AKU makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan AKU."

TUHAN YESUS di luar mengetuk pintu hati mereka, artinya TUHAN YESUS di luar, ke gereja ia tapi hidup tidak lahir baru, suam-suam kuku. I Korintus 16:22 — “ Siapa yang tidak mengasihi TUHAN, terkutuklah ia. Maranata!"

Kehidupan orang Korintus luar biasa, beda sama orang Laodikia yang kaya dan suam-suam. Tapi di Korintus banyak terjadi karunia-karunia Roh, tapi hidup mereka banyak yang tidak sesuai. Korintus adalah kota transit pelabuhan perdagangan dari Eropa, Turki dsbnya. Banyak orang multi-kultural, dan ada hidup bebas, pelacuran, sehingga Paulus bilang agar rambutmu jangan berkepang-kepang maksudnya seperti mereka.

* Korintus kota ini didominasi oleh Akrokorintus, yang dikenal sebagai dewi asmara, kecantikan dan kesuburan (Aprodhite)
* Pelayanan dewi ini banyak menghasilkan tindakan amoral dan orang-orang Kristen di Korintus ada sebagian yang termasuk mengikuti praktik-praktik amoral tersebut.
* Kata Korintus berasal dari kata "korinthiazomai" yang memiliki arti melakukan praktek perzinahan

Wahyu 3:8, Kepada jemaat di Filadelfia
"AKU tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, AKU telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. AKU tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-KU dan engkau tidak menyangkal nama-KU."

Filadelfia, tempat yang tidak subur, sulit, tapi ALLAH tahu mereka semua menuruti Firman TUHAN dan tidak menyangkal nama TUHAN. Mari kita juga hidup sesuai selera TUHAN. Amin…. TUHAN YESUS Memberkati.

Samuel Benny Oenadi

Komentar

Postingan Populer