Sudut Pandang Positif

Sudut Pandang Positif


Perjalanan kerohanian yang masih sangat panjang ini perlu disikapi dengan tepat. Karena tanpa keakuratan sikap hati dan ketergantungan kepada Tuhan maka kita bisa saja menjadi lelah (iman menjadi kandas) Apalagi jika kita hanya sekedar menjadi orang Kristen biasa yang tidak pernah mengalami perjumpaan secara pribadi dengan Tuhan, maka kehidupan kita akan menjadi sangat kering sehingga memanifestasikan berbagai perbuatan daging. Satu hal yang perlu kita pahami, perjalanan kerohanian kita adalah tanggung jawab kita sendiri.

Jika kita terus naik dan bertambah terang, itu karena keputusan kita. Jika kita mengalami penurunan, itu juga disebabkan oleh karena diri kita sendiri. Jadi, apa yang menjadi keputusan kita setiap hari sangatlah memainkan peranan penting terhadap tumbuh kembang kerohanian kita dan perjalanan rohani yang ada.

Berikut adalah beberapa keputusan penting yang harus kita ambil tiap hari agar perjalanan rohani ini menjadi sangat menyenangkan dan pertumbuhan kerohanian kita menjadi maksimal :

1. Ambil keputusan untuk tetap merenungkan dan memperkatakan firman tiap jam sekalipun dalam kesibukkan.

Gaya hidup ini haruslah dipertahankan! Saya merasa, ditengah tantangan yang kita hadapi dan aktivitas kehidupan setiap hari, gaya hidup tersebut ingin digerus oleh si jahat! Tujuannya hanya satu ; agar kita berhenti dalam perjalanan rohani, sehingga tidak akan ada muncul raksasa iman diatas muka bumi ini.

Saya mendengar Roh berkata; "jangan menjadi bodoh!! Jangan termakan tipu daya iblis! Pertahankan gaya hidup tersebut dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan."

Yosua 1:8 (TB)  Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

2.  Bersyukur dalam segala hal.

Tabiat manusiawi seringkali selalu tidak mau mengenang kembali campur tangan Tuhan pada waktu lampau yang kita alami. Sehingga sikap hati kita selalu bersungut - sungut, pasrah, kecewa, dan putus asa saat menghadapi tantangan kehidupan. Saya bertobat !! Saya tidak mau menjadi manusiawi seperti itu.

Sebab ada 1001 alasan bersyukur kepada Tuhan setiap saat. Saya mendengar Roh berkata dalam batin; "bersyukurlah dalam segala hal, sebab Dia hidup !! Latih hatimu dengan "kejam/paksa" untuk selalu bersyukur. Buka mulutmu untuk mengucap syukur. Karena itulah yang akan memastikan perjalanan hidupmu berbeda dari orang fasik dan dunia ini. Dan membuat dirimu tidak alami kebocoran rohani, dan selalu alami kesegaran realita Tuhan."

3. Pertahankan jam doa persekutuan dengan Tuhan.

Secara fisik kita bisa saja menjadi lelah karena satu dan yang lain hal.

Waspadalah disaat itu terjadi. Karena strategi iblis akan menggiring hati kita untuk mengorbankan jam doa kita. Ia akan berkata ; istirahat saja, Tuhan maklum !! Memang, Dia maklum. Tapi keputusan kita untuk mengikuti suara tersebut akan membuat kita tidak mendapatkan porsi revival dan firman yang kita butuhkan secara utuh. Akibatnya roh kita menjadi lelah pada saat berlari dalam pertandingan iman yang ada (kurang gizi ilahi) sehingga tantangan yang kita hadapi akan justru menekan diri kita. Jadi, jangan terkecoh, jangan korbankan waktu doa untuk istirahat. Korban waktu yang lainnya saja. Sebab persekutuan dengan Tuhan adalah prioritas utama!!

4. Jaga hati dengan segala kewaspadaan.

Melihat situasi, keadaan, dan orang dengan sudut  pandang positif akan membuat dari hati kita senantiasa memancarkan kehidupan. Sewaktu kita justru sering 'negatif thinking', maka aliran air hidup di dalam diri kita yang sebenarnya menjadi solusi dari permasalahan dan tantangan yang kita hadapi justru tersumbat. Konyolnya adalah keputusan kita sendiri yang menyumbat. Point nomor 1 - 3 akan sangat menolong kita menjadi penjaga hati yang piawai.

Kebencian, kemarahan, kekecewaan tidak akan pernah hinggap dalam diri kita. Melainkan Firman dan RohNya saja yang akan kita ijinkan tinggal tetap dan memerintah.

5. Lawan fakta negatif dengan firman.

Ibarat pertandingan tinju. Memukul lawan harus kita lakukan untuk mempertahankan gelar juara yang diberikan Kristus kepada kita. Jika kita hanya diam saja, maka kita pasti akan dipukul KO oleh lawan. Itulah yang sering terjadi pada kebanyakan orang percaya, frustasi, kalah, dan akhirnya undur diri dari pertandingan iman.

Tapi masa - masa itu sudah berakhir. Sekaranglah waktunya kita bangkit dalam kuasa Roh dan menggunakan mulut kita untuk memukul setiap fakta negatif yang ada dengan kuasa firmanNya. Kita pasti menang, karena kita lebih dari pemenang. Kita hanya bisa kalah jika kita mengambil keputusan untuk berhenti memperkatakan firmanNya. Areal ini haruslah kita latih secara tekun dan agresif. Prinsipnya, mulut kita tidak boleh diam, perkatakanlah firman. Tidak peduli seberapa jauhnya perbedaan janji Tuhan dengan fakta hidup kita, firmanNya adalah kebenaran. Pastikan terus perkatakan kebenaran sampai kuasa kebenaran mengubah fakta hidup negatif yang ada.
Saya percaya, keputusan untuk melakukan hal - hal diatas akan memposisikan kita menjadi pahlawan iman, bukan kandas iman. Perjalanan rohani yang kita lewati, sekalipun  panjang, namun menjadi penuh semarak realita hadiratNya yang menguatkan dan menyegarkan batin sehingga bisa terus berlari bahkan terbang lebih tinggi.#AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)

Komentar

Postingan Populer