Saling Tolong Menolong

BERTOLONG-TOLONGANLAH MENANGGUNG BEBANMU..


Galatia 6:2
Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.

Shalom..
Jika Anda sedang mencari cara untuk melaksanakan perintah Kristus untuk mengasihi sesama, Paulus memiliki saran: Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu.

Pada suatu titik, semua orang berjuang di bawah  situasi berat yang menekan. Orang-orang percaya memiliki kewajiban untuk saling menanggung beban yang  dipikul oleh saudara-saudara mereka.

Seringkali kita cuek terhadap saudara seiman kita dan apalagi jika kita sudah mendengar berita yang negatif mengenai orang yang sedang kesusahan. Kita tidak mau menolong dan malah menyalahkan orang tersebut.

Yesus sudah memberikan pola dan teladan bagaimana saling menanggung beban. Dia  memanggil semua orang yang berbeban berat untuk datang kepada-Nya dan ia akan memberikan kelegaan pada mereka (Matius 11: 28-29).

Karena Tuhan menakdirkan orang percaya untuk menjadi serupa dengan rupa Kristus, kita harus meniru perhatian dan kepedulian-Nya bagi mereka yang menderita. Gereja mula-mula mengikuti teladan itu seperti yang dituliskan dalam Kisah Para Rasul 4:32 .

Untuk mengangkat beban kemiskinan, mereka mengumpulkan sumber daya mereka sehingga tidak ada seorang pun yang mengalami kekurangan.

Kita minta sama Tuhan untuk dipertemukan dengan orang-orang yang akan kita tolong.

Surat-surat Paulus menjelaskan keprihatinannya untuk kesejahteraan fisik dan spiritual gereja yang saat itu sendang berkembang. Dia berpuasa dan berdoa bagi mereka dan mengirim misionaris ketika dia bisa. Dia merasa itu adalah tanggung jawabnya untuk memperkuat mereka, meskipun ia sendiri mengalami penderitaan - suatu duri dalam daging (2 Korintus 12: 7).

Orang percaya tidak bisa menunggu sampai hidupnya tanpa rintangan sebelum menjangkau orang lain, karena hari itu mungkin tidak pernah datang. Meskipun kita memiliki kebutuhan atau kesulitan sendiri, kita bisa melakukan segala sesuatu dengan kekuatan yang dikaruniakan oleh Kristus - termasuk menanggung kesulitan orang lain (2 Korintus 12: 9).

Ketika Anda bersedia untuk menyeberang ke masalah orang lain untuk membantu orang yang sedang dalam tekanan berat, dua hal terjadi. Pertama, dia yang dalam kesulitan menerima  berkat dalam bentuk bantuan, dukungan, dan cinta. Dan kedua, Anda memenuhi perintah Allah untuk mengasihi sesama seperti diri sendiri.

Seringkali kita kalau mendengar orang kesulitan keuangan disebut iman bisik-bisik, padahal dia sudah berdoa berteriak sama Tuhan, namun orang-orang terdekat dia tidak ada yang peka mendengar suara Tuhan dan bergerak untuk menolong orang yang sedang berada dalam kesulitan.

Untuk menolong orang lain kita tidak perlu menunggu sampai kita bebas dari segala kesulitan, sebab saat kita sedang dalam kelemahan saat itulah kuasa Tuhan dinyatakan.

Dalam Galatia 6 : 2 berkata saling bertolong-tolonganlah kamu dalam menanggung beban kita. Kita
belajar memberikan berkat kepada orang lain dan jangan berpikir ah pasti udah ada yang menolong.

Belajar mendengar apa yang Roh Kudus suruh untuk kita lakukan. Dengar suara hatimu.

Tuhan Yesus memberkati
#robertsitumorang
Sumber : Jawaban.com

Komentar

Postingan Populer