Spiritual ATTITUDE

• Spiritual Attitude •
oleh Mikhael IIN Tjipto


Perempuan Siro Fenesia yg semakin ditekan semakin melejit ke atas.
Ditekan, dibilang anjing, disuruh berhenti bicara.
Dia bisa dengan mudah sakit hati karena Yesus tidak mau ketemu, Yesus bilang tidak layak ambil roti dan berikan ke anjing.

Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Perempuan ini tidak akan pernah bisa dihentikan oleh keadaan. Tidak bisa pahit, tidak bisa marah, tidak bisa kecewa dengan Tuhan...

Tapi ditekan makin melejit ke atas.
Makin dihantam, cintanya makin naik.
Makin disuruh berhenti, push on nya makin muncul.

Bukan hanya anaknya sembuh tapi juga dia di-declare di depan semua org bahwa iman seperti ini tidak dijumpai di antara org Israel.

Banyak anak Tuhan tidak lulus ujian karena kecewa dan marah. Tapi perempuan ini berkata: 'Tidak apa-apa Tuhan, karena anjing makan remah2. Itu cukup bagiku karena itu menghidupkan, mengubah nasibku dan mengubah hidupku'.

Perwira yg tidak pernah mau merepotkan Tuhan krn dia sangat mengerti arti otoritas dan penundukan diri, tahu tempat, percaya, tahu diri, siapa dia, apa haknya dan apa bagiannya.

Yesus mau ke rumahnya tapi ia berkata tidak usah repot, aku tidak mau buang waktu Tuhan. Banyak yg tidak sadar bahwa dia tinggal bicara, perkatakan dan itu terjadi, oleh sebab itu tidak usah merepotkan Tuhan.

Kenapa ada orang-orang yang tampaknya tidak bisa pindah dari keadaan jasmani, dari cara jasmani, dari mental jasmani dan dari yang manusiawi kepada yang ilahi, yang roh? Ternyata karena ada sabotase hati dan kurang spiritual attitude.

Ketidakmampuan untuk punya spiritual attitude.

Kerinduanmu, imanmu, desakan cintamu membuatmu teriak, berdoa, menyanyi, menari sekalipun Yesus tidak menjawab, engkau akan terus dan terus dan terus menyembah, menari, menyanyi, mencariNya.

Ada orang yang kalau doa tidak ada hadirat Tuhan, menyerah, berhenti berdoa, berhenti percaya...

Spiritual Attitude adalah saat berada di dalam keadaan seburuk apapun tapi hatimu terus menginginkan Tuhan lebih lagi.

Sekalipun Tuhan sepertinya tidak ada dan engkau pakai kekuatan 'terakhirmu' untuk berkata: 'Tuhan, aku cinta Engkau, aku tidak akan pernah berhenti...'

Sampai mata Tuhan tiba2 menoleh kepada kita dan berkata: "My princess, I love you too. Mengapa engkau selalu menggetarkan hatiku? Engkau tidak pernah bisa membuatKu melupakanmu sedetikpun. Engkau always, always My beloved".

Writer: Hana Cherry

Komentar

Postingan Populer