Tuhan Bergirang

Tuhan Bergirang

Zefanya 3:12 (Umat yg rendah hati)
"Di antaramu akan Kubiarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan lemah, dan mereka akan mencari perlindungan pada nama TUHAN,
yakni sisa Israel itu."

Yg Tuhan biarkan adalah umat yg rendah hati dan lemah. Rendah hati bicara:
1. bergantung dgn Tuhan, tanya dgn detail
2. mau belajar

Menghitung itu boleh, tapi kita harus menghitung dgn tanya Tuhan.
Tuhan berkata, sejujujurnya kita sudah berubah setia, apapun yg Tuhan minta kita hanya dengar dan tdk melakukan.
Tuhan tahu pekerjaan kita banyak, kita sudah sangat sibuk, Tuhan tahu kekuatan kita melemah tp Tuhan minta sedikit utk kita doa pagi, deklarasi setiap hari dgn kuat.
Rendah hati, artinya tanya Tuhan, bergantung dan taat dgn Tuhan.
Tuhan tdk minta persembahan, Tuhan minta ketaatan.
Pada saat saul mempersembahkan korban, Tuhan berkata korban bakaran itu baik tapi lebih baik lagi ketaatan.
Banyak orang coba mempersembahkan, tapI tidak taat dan itulah seperti saul.
Mari tanya Tuhan, utk setiap penentuan, dgn hati yg sungguh kita belajar dan berdoa.
Minggu ini akan banyak yg menentukan.
Semuanya secara cawan dan rendah hati sejujurnya kita sudah berubah hati, tapi Tuhan berkata mari minggu ini balik, Tuhan cari hati, banyak memberi persembahan hatinya tidak disitu, banyak pelayanan tapi hatinya tdk disitu, tapi Tuhan berkata hari-hari ini mari datang bergantung hanya kita dan Tuhan. Buat hati kita hanya mengandalkan Tuhan, maka kita lihat Dia sanggup, ini bukan soal manusia tapi soal antara kita dgn Tuhan.
Mungkin secara tdk langsung ada penghalang di hidup kita antara kita dengan Tuhan, tp hari-hari ini angkat kerinduanmu terobos semua dan sungguh-sungguh lari dengan kuat dan masuk ke dalam keintiman pelukan Tuhan yg luar biasa.
Sepanjang pagi ini Tuhan berkata "bertemu muka dengan muka", standart Tuhan buat kita semua bukan hanya sekedar duduk angkat tangan tapi bertemu muka dengan muka, hari-hari ini paksa hatimu utk mengenal, mendengar lebih lagi sampai kita pandangi wajahNya, sampai yg kita andalkan hanya Tuhan.

Kita sering terjebak di tradisi doa, bahasa roh dan itu sudah tdk ada rasa, semua memang ada artinya tapi sangat minim.
Yg Ilahi itu seperti kita jd eksekutor, ada kerinduan kita bersahutan, dari kita ada iman dan dari Tuhan ada keajaiban.
Yg rohani kita lakukan karena tugas dan tanggungjawab, tidak ada kerinduan dan kita lakukan tanpa pengertian, itu tetap baik tapi efeknya beda.
Yg agamawi dan tradisi, kita berdoa, lakukan tindakan profetik dan tidak ada rasa maka yg agamawi tidak bisa menyentuh Tuhan.
Kalau kita tidak beralih dari agamawi rohani sampai ke Ilahi kita tidak akan terima keajaiban.
Adalah sebuah kesempatan membangun bahtera indonesia dan berdiri menjaga Indonesia.
Hari-hari ini ayo kejar yg Ilahi maka keajaiban, kekuatan akan sangat berbeda, yg Ilahi akan selalu beda.
Kalau kita ada di mahanaim, kita hrs belajar mengenal yg Ilahi, karena yg agamawi dan rohani kita bisa dapat dimana saja.
Yg Ilahi itu bertemu muka dgn muka dgn Tuhan, ini bukan soal manusia tapi ini soal Tuhan yaitu bertemu dgn yg Ilahi.

Zefanya 3:13 (Tidak ada yg menganggu)
"Mereka tdk akan melakukan kelaliman atau berbicara bohong; dlm mulut mereka tdk akan terdapat lidah penipu; ya, mereka akan seperti domba yg makan rumput dan berbaring dgn tdk ada yg mengganggunya."

Tuhan dgn jelas berkata, kalau kita berdoa dan berharap maka tdk akan ada yg melakukan kelaliman dan kebohongan di bangsa kita, dan mereka akan seperti domba yg bisa diajar dan mendengar suara Tuhan, mereka sebagai domba yg digembalakakan dan kita lah yg mengembalakan di roh.

Zefanya 3:14 (Bersoraksorailah)
"Bersorak-sorailah, hai puteri Sion, bertempik-soraklah, hai Israel! Bersukacitalah dan beria-rialah dengan segenap hati, hai puteri Yerusalem!"

Dikatakan bersorak-sorailah, bertempik sorailah, bersukacitalah dan beria-rialah.

1. Bersorak-sorailah
Waktu saya bertanya bagaimana kita bisa bersorak-sorai dan bersukacita di saat-saat yg sangat menentukan?
Tuhan berkata lewat sebuah film dan penglihatan, dimana seorang tentara yg menantikan sebuah waktu saat dia bisa dapat kesempatan utk diutus turun berperang dan setiap org yg mendengarkan pengumuman pengutusan utk berperang mereka sangat bersorak-sorai, mereka mau perang tapi mereka sangat bersorak-sorai dan excited.
Mereka berkata kami ini bertahun-tahun latihan, kami ini pahlawan, kami ini harus berjasa buat negara, maka utk masa seperti inilah kami ada.
Tuhan bilang, Mahanaim sudah belasan tahun kita dilatih utk menghadapi masa lawatan terbesar, kita dilatih utk membangun bahtera mendirikan kemah Daud, bertahun-tahun kita berdoa utk radiasi lawatan, Indonesia penuh kemuliaan.
Utk masa ini lah kita berdiri, kita balikkan Indonesia menjadi gerbang timur.
Kita dilatih 18 tahun utk masa ini, ini masa terakhir, masa perang besar, masa penentuan dan seberapa kita berkata ini waktunya dgn seluruh sukacita kita akan hadapi karena kita dilatih utk ini.
2. Bertempik-soraklah, hai Indonesia!
Mari percaya kita sudah menang, bisa kah kita buat suara kemenangan deklarasi iman sampai iblis gemetar. Belajar deklarasikan, dgn sepenuh hati.
3. Bersukacitalah, ini bukan karena dapat sesuatu. Artinya sangat dalam, tapi ini sukacita yg keluar dari dalam, keluar seperti seorang sedang jatuh cinta.
Kalau ini ada itu sangat berfungsi secara maksimal dan tubuh menjadi sehat, ini muncul saat kita sedang jatuh cinta sangat dalam yg diekspresikan lewat nyanyian, senyum dan hal yg kreatif lainnya.
Saat pertama saya jatuh cinta itulah waktu saat saya berjalan dan bersyukur lihat apapun yg ada di sekeliling saya, dan ini namanya sukacita yg dari dalam.
Jatuh cinta dgn Tuhan itulah saat kita menikmati Tuhan dgn sangat kuat, ingat kah kita masa itu? masa kita nikmati Dia.
Kita tdk bisa bangun apapun, bangun Kings Altar kalau kita kehilangan masa cinta awal kita.
Ini bukan soal kerjaan karena itu agamawi rohani, tapi ini soal cinta Tuhan dan itu yg Ilahi.
4. Beria-ria, artinya menikmati apapun, ada suatu kenikmatan dlm mengerjakan apapun.

Zefanya 3:16
"Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: "Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu."

Kita dikatakan Yerusalem Baru, ini waktu pekerjaan kita sangat banyak.

Zefanya 3:17 (Tuhan bergirang)
"TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yg memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dgn sukacita, Ia membaharui engkau dlm kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dgn sorak-sorai,"

Waktu saya baca ini, saya lihat penglihatan, Tuhan sudah sangat amat siap dan Dia tunggu kebulatan hati kita, cara menyembah dan cinta kita, ini yg Dia tunggu.
Ia memperbaharui arti bahasa lain, Dia ingin kita balik ke cinta mula-mula, Dia mau runtuhkan jarak antara kita dgn Tuhan.
Tuhan yg sekarang gantian bersuka bersama para malaikat, menunggu kita sampai kita siap.
Saat kita ada di yg Ilahi kita akan ttp lakukan utk Tuhan, kita akan selalu menikmati.

Zefanya 3:7 (terj bebas dari MSG)
"Allah kalian ada di antara kalian, seorang Pahlawan perkasa utk menyelamatkan kalian.
Bersuka karena engkau telah kembali, Ia akan menenangkan kalian dgn kasihNya dan menyukakan kalian dgn lagu-lagunya."

Tuhan ada sebagai Pahlawan, dan Dia tunggu kita balik, kembali dlm keIlahian, kembali dlm kesejatian, kembali dlm cinta, kembali bertemu muka dgn muka.
Ada masa-masa saat kita jalan dgn Tuhan dan kita temui ada penghalang antara kita dgn Tuhan.
Berkat, kedudukan bahkan itu bisa jadi penghalang untuk kita bertemu Tuhan.
Mari balik, saya sadar saya butuh Tuhan, ini yg akan membuat suara sorakan sukacita dan keajaiban akan terjadi.

Ev. Iin Tjipto
Doa Pagi, Senin 08 Mei 2017.

Komentar

Postingan Populer